NIM : 2007010215
Cara hidup yang mengiginkan semua serba praktis dan tidak merepotkan
yang seringkali membuat masyarakat melupakan kesehatan, asupan gizi yang
bagus. Tak jarang makanan istant atau cepat saji banyak mengandung msg,
pengawet makanan, pemanis buatan bahkan bagi produsen yang curang mereka
tidak segan menggunakan pewarna tekstil, yang dapat merusak organ-organ
dalam tubuh, bahkan untuk balita dapat mengalami kelainan kecerdasan misalnya
hiperaktiv dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ø 1. Vitamin
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah suatu zat senyawa
kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk
mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh, yang tidak dapat dihasilkan
oleh tubuh. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula
memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh
dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita
akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Di samping itu,
asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan
metabolisme pada tubuh.
Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu
vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
a. Vitamin A (Retinol)
b. Vitamin B1 (Tiamin)
Merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam
menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi
yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga
membantu proses metabolisme protein dan lemak.
c. Vitamin B2 (Riboflavin).
d. Vitamin B3 (Niasin).
Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk
menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin
B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi,
penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat
dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
Vitamin B5 banyak berperan dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini
menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme,
seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain
vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan
otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon
tubuh.
f. Vitamin B6 (Piridoksin).
Vitamin ini memiliki peranan yang sangat besar dalam reaksi biokimia di
dalam tubuh, seperti dalam transfer karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat
dan lemak. Di dalam tubuh, biotin juga banyak berperan dalam metabolisme dan
pertumbuhan tubuh, terutama dalam hal pembentukan asam lemak, antibodi,
enzim pencernaan, dan niasin. Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, biotin
merupakan salah satu jenis vitamin yang cukup stabil diberbagai kondisi
lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen.
h. Vitamin B9
Sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke
remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan
dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat
untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Folat dan asam folat
mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun).
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Asupan asam folat yang
cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung
saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada
tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan
asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu
sekitar 0.4 – 0.8 mg per hari, resiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan
hingga 80 %.
Merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan
tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami
gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak
berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk
dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel
saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.
k. Vitamin D (Kalsiferol).
Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah
tulang. Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi
tulang.Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari
(sinar ultraviolet).
l. Vitamin E (Tokoferol)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya pemenuhan
Jika pola makan kurang baik, maka akan berpengaruh terhadap penyerapan
vitamin dalam tubuh, terutama untuk vitamin yang dapat larut dalam air (vitamin
B dan vitamin C) karena akan ikut terlarut dan terbuang melalui air seni.
Berbagai Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Kekurangan dan
Rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh,
kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
vitamin B :
B2 : turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, sariawan, dan sebagainya.
B5 : otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan
lain-lain.
B6 : Pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur,
dan banyak lagi lainnya.
B7 : Bila kadarnya di dalam tubuh tidak mencukupi maka akan timbul berbagai
gangguan fisiologis. Sebagai contoh, defisiensi biotin serngkali menimbulkan
berbagai masalah kesehatan, seperti dermatitis, depresi, nusea, anemia, dan
kerontokan rambut. Sistem antibodi tubuh pun dapat terganggu. Hal ini
menyebabkan tubuh mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur.
B12 : Menimbulkan gejala kurang darah atau anemia, gampang capek /lelah
/lesu /lemes /lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya.
Mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.
Akumulasi vitamin C yang berlebihan: dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan
saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah
Tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis
kaki akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah
mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya
adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan
di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada
manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan
tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Selain itu juga di temukan
bahwa semakin rendah kadar vitamin D, dapat meningkatkan frekuensi penyakit
kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, serta
penyakit arteri perifer.
Kelebihan vitamin D:
Bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K :
Ø Mineral
Jenis mineral
1. Kalsium
Sumber kalsium adalah susu, ikan, udang kering, sardencis, bayam, keju, es
krim, melinjo dan sawi. Kalsium juga dapat diperoleh dari air mineral yang dapat
mengandung sampai 50 mg/lt.
Beragam fungsi dari kalsium menurut Budiyanto (2001) yaitu :
a) Dalam cairan jaringan berfungsi untuk pengendalian kerja jantung serta otot
skeleton
2.Fosfor
Fosfor merupakan salah satu unsur mineral yang jumlahnya dilampaui oleh
kalsium. Fosfor juga sebagai unsur pokok dari asam nukleat dan membran sel,
serta sebagai factor esensial pada seluruh reaksi pembentukan energi di dalam sel
dan juga sebagai komponen berbentuk kristal dari tulang rangka (Nasoetion dan
Karyadi, 1988). Fosfor dalam tubuh orang dewasa terdapat lebih kurang 700 g.
jumlah ini jauh dibandingkan dengan jumlah kalsium yakni sekitar 1200 gram.
sedangkan menurut Suharjo dan Kusharto (1992) fosfor dalam tubuh manusia
terkandung sekitar 12 gram perkilogram jaringan tanpa lemak.
Fosfor ditemukan pada bahan makanan seperti susu (baik ASI atau susu
buatan), susu padatan, keju, sereal, ikan, telur dan berbagai roti. Selain sebagai
generatorisasi fosforilasi pada oksidasi karbohidrat, menurut Budiyanto dalam
dasar-dasar ilmu gizi (2001) fosfor juga berfungsi sebagai :
3. Magnesium
4. Natrium
Sumber natrium berasal dari makanan seperti keju, ham, ikan asin, udang,
sayur-sayuran, bayam, seledri, sereal, buah-buahan, susu, telur, dan daging.
Defiesiensi natrium jarang ditemukan pada manusia karena zat ini banyak
dikandung oleh berbagai makanan. Namun, apabila terjadi deplesi natrium maka
dampaknya adalah kurang nafsu makan, lemak, apatis, dan pegal-pegal.
5. Besi
Sumber besi diantaranya adalah: telur, daging, ikan, tepung, dan sayuiran
hijau, kentang, kacang-kacangan, jagung, dan otot. Sedangkan fungsi besi
diantaranya adalah: pada laktasi untuk sekresi air susu, menggantikan kehilangan
zat besi lewat darah tubuh, mengimbangui sejumlah zat besi yang dikeluarkan
konstan oleh tubuh, dan penbentukan Hb baru pada anak-anak dan remaja.
6.Iodium
Sumber dari iodium diantaranya adalah: sayuran, ikan laut, dan sejumlah
rumput laut. Sedangkan fungsi iodium diantaranya meningkatkan laju oksidasi
dalam sel-sel tubuh sehingga dapat meningkatkan basal metabolik reabe.
7. Flour
Flour berfungsi sebagai protilaktis penyakit gigi dan untuk pertumbuhan dan
pembentukan gigi. Iodium diperoleh dari makanan laut, tanaman, ikan, dan
makanan ternak.
8. Kalium
9. Khlor
Manfaat dari khlor adalag sebagai aktivator amilase dan pembentukan HCl
lambung, menjaga tekanan osmotik, dan mengaktifkan amilase dalam mulut untuk
memecahkan pati dalm mulut.
10. Tembaga
Sumber utama dari tembaga adalah susu dan sereal. Sedangkan fungsi dari
tembaga untuk kofaktor bagi enzim tironase dan sitokromoksidase.
11. Zinc
Fungsi zinc adalah meningkatkan keaktifan enzim lainnya dan meningkatkan
pertumbuhan. Sedangkan sumber utama zinc adalah: daging, ikan, susu, keju, dan
kacang-kacangan.
12. Kobalt
Makan yang benar adalah makan cukup. Cukup berarti juga makan berbagai
makanan dalam suatu keseimbangan yang diperlukan oleh tubuh, seperti:
4. Memenuhi kebutuhan air dalam tubuh dengan mengkonsumsi cukup air
setiap harinya
Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau
nutrisi kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil. Pada mulanya peran
nutrisi hanya untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang
sifatnya esensial sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah
menurunnya imunitas tubuh yang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat
ini peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai komponen nutrisi digunakan untuk
memodulasi fungsi sistem imun.