Anda di halaman 1dari 8

1.

Apa itu makanan


= bahan biasa, biasanya berasal dari tumbuhan atau hewan, yang di makan oleh makhluk
hidup untuk mendapatkan tenaga da nutrisi.
= secara sedrehana makanan memiliki tiga kegunaan yakni berperan sebagai zat pembangun,
zat pengatur, dan zat tenaga..
- Tentang bahan makanan di bagi menjadi 2
a. Bahan makanan hewani a/ bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau
bahan makanan olahan yang berasal dari hewan. Kebanyakan merupakan sumber
protein dan lemak bagi tubuh
b. Bahan makanan nabati a/ bhan makanan yang berasal dari tumbuhan aau bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan. Kebanyakan sumber karbohidrat, vitamin,
lemak, protein.
- Zat makanan di bagi menjadi 2 yaitu zat makanan makro ( karbohidrat, lemak, protein,
air) dan zat makanan mikro (vitamin, mineral).
Fungsi zat makanan
a. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
b. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak dan tua.
c. Pengaturan metabolisme tubuh.
d. Penjaga keseimbangan cairan tubuh
e. Pertahanan tubuh terhadap penyakit
f. Penghasil energi
2. Apa faktor ynng menyebabkan menurunnya kadar gula darah
a. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas
b. Dosis insullin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita
diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya.
c. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal
d. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati
3. Penderita kwashiokor ( kekurangan protein)
= secara spesifik kwashiokor diartikan sebagai kondisi kekkurangan atau bahkan ketiadaan
asupan protein. Padahal protein dibutuhkan untuk membuat sel-sel baru. Kondiisi ini ditandai
dengan pembengkakan di daaerah bawah kulit (edema) akibat terlalu banyak nya cairan
dalam jaringan tubuh. Gejala yang dapat terjadi pada seluruh tubuh ini umumnya di mulai
pada kaki.

ETIOLOGI :
Selain oleh pengaruh negatif faktor sosio-ekonomi-budaya yang berperan terhadap
kejadian malnutrisi umumnya, keseimbangan nitrogen yang negatif dapat pula disebabkan
oleh diare kronik, malabsorpsi protein, hilangnya protein melalui air kemih (sindrom
nefrotik), infeksi menahun, luka bakar, penyakit hati.
Patofisiologi :
Karena kekurangan protein dalam diet akan terjadi kekurangan berbagai asam amino
dalam serum yang jumlahnya yang sudah kurang tersebut akan disalurkan ke jaringan otot,
makin kurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan kurangnya produksi
albumin oleh hepar yang kemudian berakibat timbulnya odema. Perlemakan hati terjadi
karena gangguan pembentukan beta liprotein, sehingga transport lemak dari hati ke depot
terganggu dengan akibat terjadinya penimbunan lemak dalam hati.

- Gejala
a. Rambut yang kering, jarang, dan rapuh bahkan dapa berubah warna menjadi putih
atau kuning kemerahan
b. Bercak merah pada kulit yang berubah gelap dan mengelupas
c. Mudah marah
d. Kelelahan dan mengantuk
e. Tubuh tidak berkembang
f. Perut membesar
g. Infeeksi yang trus menerus akibat rusaknya kekebalan tubuh
h. Kuku pecah
i. Berubahnya pigmen kulit
j. Diare
k. Penurunan mssaa otot
l. Berat dan tinggi badan tidak berubah
m. Ruam atau dermatitis
4. Tentang fungsi vit. Dan akibat ditimbulan kekurangan vit
a. Vitamin A
Vitamin A adalah Vitamin larut dalam lemak pertama yang ditemukan secara luas.
Vitamin A dikenal juga dengan Nama Retinol. 
Fungsi Vitamin A : Berperan dalam Penglihatan, dan merupakan salah satu
komponen penyusun pigmen mata. selain itu fungsi vitamin A juga ikut berperan penting
menjaga kesehatan, kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan dan sangat baik
untuk menjaga kesehatan kulit. 
Sumber-sumber Vitamin A
Hewani : Hati, Kuning telur, susu, mentega dan minyak ikan.
Nabati  : Karoten--> sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau,  dan buah-
buahan yang berwarna kuning seperti Wortel, pisang dan pepaya.
Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, rabun
senja, katarak dan penurunan daya tahan tubuh. Info selengkapnya bisa dibaca
disini:Manfaat dan Tanda-tanda Kekurangan Vitamin A
b. Vitamin B
Ada beberapa kelompok golongan Vitamin B (B Komplek) dan secara umummanfaat
vitamin B berperan penting dalam metabolisme tubuh, terutama dalam hal pelepasan
energi saat kita melakukan aktivitas. peranan Vitamin B di dalam tubuh sebagai senyawa
koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis
sumber energi. Selain itu beberapajenis-jenis vitamin B ini juga berperan dalam
pembentukan sel darah merah Sumber vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan,
dan sayur-sayuran hijau. Adapun jenis dan kelompok golongan Vitamin B sebagai
berikut

A. Vitamin B1

Nama lain Dari Vitamin B1 adalah Tiamin Hidroklorida --> salah satu jenis vitamin yang
memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu proses pembakaran
karbohidrat menjadi energi, membantu proses metabolisme protein dan lemak dan masih banyak
lagi fungsi Vitamin B1lainnya.

Jenis penyakit akibat kekurangan vitamin B1


a. Berbagai gangguan pada kulit, seperti kulit kering dan bersisik. 
b. Tubuh juga dapat mengalami penyakit beri-beri
c. Gangguan fungsi saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.

Sumber Vitamin B1
Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum, nasi, daging (hati),
susu, telur, dan kacang-kacangan.

B. Vitamin B2

Nama lain dari Vitamin B2 adalah Riboflavin.  Fungsi vitamin B2 di dalam tubuh berperan penting
dalam metabolisme. vitamin B2 berperan sebagai komponen Koenzim Flavin Mononukleotida dan
Flavin Adenine Dinukleotida. Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh,
dan oxsidasi asam lemak dan juga berperan dalam pembentukan sel darah merah serta menyokong
pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.

Sumber Vitamin B2
makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar, kacang kedelai,
kuning telur, dan susu.

kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan Daya tahan tubuh menurun, kulit kering dan bersisik,
mulut kering, bibir pecah-pecah.

C. Vitamin B3

Nama lain Vitamin B3 adalah Niasin. Vitamin B3 berfungsi dan berperan penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein untuk menghasilkan energi.vitamin B3 berperan besar dalam menjaga
kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan penyembuhan migrain. selain itu jenis vitamin ini juga ikut
terlibat dalam mentralisir racun/ keracunan tubuh.

Sumber Vitamin B3
banyak di temukan pada jenis makanan daging hewani seperti hati, ginjal, ikan dan daging unggas.
sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini antara lain gandum dan kentang manis. 
Kekurangan vitamin B3
Dampak dari kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan kekejangan, keram otot, gangguan sistem
pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

D. Vitamin B5

Nama lain Vitamin B5 adalah asam pantotenat.  Fungsi vitamin B5 antara lain yaitu berperan dalam
reaksi Enzim di dalam tubuh dan reaksi pemecahan nutrisi makanan. selain itu fungsi lain dari vitamin
ini adalah sebagai neurotransmiter antara sistem saraf pusat dan otak serta membantu memproduksi
senyawa asam lemak dan hormon tubuh.

Sumber Vitamin B5 


Makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran
hijau dan kacang hijau.

E. Vitamin B6

Nama lain Vitamin B6 yaitu Piridoksin ---> merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan
tubuh, selain itu fungsi vitamin B6 lainnya yaitu sintesis energi dan juga berperan dalam metabolisme
nutrisi serta memproduksi antibodi sebagai sistem pertahanan tubuh (imun).

Sumber Vitamin B6
banyak ditemukan di beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.Kekurangan vitamin
B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, insomnia, dan kram otot.

F. Vitamin B12

Nama lain dari Vitamin B12 yaitu Kobalamin --> Vitamin jenis ini Khusus hanya diproduksi oleh
hewan dan tidak ditemukan pada tanaman atau tumbuh-tumbuhan. 

Fungsi Vitamin B12


Ikut berperan dalam metabolisme energi tubuh, ikut menjaga dan memelihara kesehatan sel saraf,
serta ikut berperan dalam pembentukan molekul DNA dan RNA.

Sumber Vitamin B12


Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin
B12. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan PenyakitAnemia atau kekurangan darah, iritasi pada
kulit dan mudah lelah.

3. Vitamin C

Nama lain Vitamin C yaitu asam askorbat. --> banyak sekali manfaat vitamin C bagi
kesehatan tubuh kita. Diantara yaitu berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan
protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong organ lain. Selain itu
Vitamin C merupakan antioksidan alami yang bisa menangkal berbagai radikal bebas yang masuk ke
dalam tubuh kita sehingga meminimalisir risiko terjadinya berbagai penyakit degenaratif,
seperti kanker Servik, kanker payudara dan berbagai jenis penyakit degeneratif lain.

Selain itu, vitamin c juga berperan dalam menjaga kebugaran tubuh danmencegah penuaan diri,
sangat baik dan ber manfaat vitamin c untuk kecantikan kulit bisa mencegah mencegah berbagai jenis
penyakit dan infeksi.

Sumber Vitamin C
Jeruk banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, tomat, semangka dansayur-sayuran lainnya

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan Gusi berdarah dan nyeri pada persendian, kurangnya
imunitas tubuh. namun kelebihan konsumsi vitamin C berdampak buruk terhadap ginjal dan gangguan
saluran pencernaan.

4. Vitamin D

Vitamin D adalah jenis vitamin yang paling mempengaruhi bagian tulang. 

Sumber Vitamin D banyak di temukan pada jenis makanan seperti ikan, telur, susu, dan keju. sel kulit
akan memproduksi Vitamin ini disaat terkena cahaya matahari.

Manfaat dan fungsi Vitamin D adalah mempengaruhi pertumbuhan tulang, membantu metabolisme
kalsium dan mineral penting untuk tulang.

Kekurangan Vitamin D bisa menyebabkan pertumbuhan tubuh dan kaki yang tidak normal, seperti
betis kaki akan membentuk huruf O dan X. selain itu kurangnya vitamin D menyebabkan gigi mudah
mengalami kerusakan, dan hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang yang
berakibat rapuhnya kekuatan tulang.
5. Vitamin E

Fungsi Vitamin E berperan sebagai anti oksidan alami dan untuk menjaga kesehatan berbagai jaringan
di dalam tubuh, mulai dari mata, sel darah merah, hati dan jaringan kulit,. karena itu Vitamin E
bisa menghambat dan mencegah penuaan dini.

Sumber Vitamin E banyak terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-
tumbuhan. 

kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh seperti kemandulan
dan keguguran, Konsumsi vitamin E sangat penting untuk tubuh baik bagi pria maupun wanita dan
vitamin ini mempengaruhi kehamilan

6. Vitamin K

Salah satu Vitamin yang larut dalam Lemak, Fungsi Vitamin K yaitu berperan dalam
pembekuan darah dan berpengaruh terhadap penutupan luka. 

Makanan Sumber Vitamin K


Sayur-sayuran hijau, brokoli, kol, hati, kacang polong dan buncis.

kekurangan Vitamin k akan berakibat pada kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau
pendarahan.

5. Tentang kebutuhan kalori pada anak, remaja, dewasa lansia


=pada anak
• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari
Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
=pada remaja
Rata-rata kebutuhan asupan kalori harian bervariasi sesuai dengan gender & usia :
* Perempuan
-usia 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 48 kkal/kgBB/hari
-usia 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 38 kkal/kgBB/hari
*Laki-laki
-usia 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 60 kkal/kgBB/hari
-usia 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 42 kkal/kgBB/hari
=pada dewasa

 = Bayi berusia 7-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 71 cm membutuhkan energi 725

kkal per hari.

 Laki-laki berusia 19-29 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2725

kkal per hari.

 Wanita berusia 19-29 tahun dengan berat badan 54 kg dan tinggi 159 cm membutuhkan energi 2250

kkal per hari.

 Laki-laki berusia lebih dari 80 tahun membutuhkan energi sebesar 1525 kkal dan wanita pada usia

yang sama membutuhkan energi 1425 kkal per hari.

 Bagi wanita hamil, dibutuhkan tambahan energi sebesar 180-300 kkal per harinya, tergantung pada

usia trimester kehamilannya. Begitu juga dengan ibu menyusui, pada 6 bulan pertama dibutuhkan

tambahan energi hingga 330 kkal dan tambahan 400 kkal pada 6 bulan berikutnya.

6. Bagaimana intervensi perencanaan pola diet


• =Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dlm batas
normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dlm
menggunakan alat bantu makan
• Intervensi :
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dgn
tingkat kemandirian & jenis alat
bantu makan (NGT, Gastrostomy,
Jejunustomy)

7. Pelajari rumus tentang perencanaan diet pasien anemia

1. =Nn.K, 22 thn, dirawat di RS krn mengalami anemia berat & anoreksia.TB = 160 cm,
BB = 40 kg, Hb = 8,7 gr%. Riwayat diet Nn.K menurut klg hampir setiap hari mkn mie instan

rebus, kdg2 dicampur dgn telur. Nn.K jg tdk suka sayuran & malas mkn buah2an. Tentukan

rencana diet pasien agar BMI = 20 & BB naik sebanyak 500 gr/mg?
Jawab :
BB normal agar BMI = 20
 2,56 x 20 =51,2kg
REE = 40 x 25 x 1,5 = 1500 kkal/hr
Tujuan : menaikkan BB 500 gr/mg
 500 gr x 7 kkal = 3500 kkL/mg
Tambahan intake kalori per hari
 3500 : 7 hr = 500 kkal
Intake total perhari = 1500 +500 = 2000 kkal
Cat : 1 gr jar.tubuh = 7 kkal

8. Kalori untuk ibu yang sedang nifas


=Kalori : nifas membutuhkan 2500-2600 kkal / hari
sumber : karbohidrat,protein, lemak

9. Gizi seimbang/ perilaku gizi seimbang


=Adapun 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yaitu :
1. Makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.
5. Gunakan garam beriodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
7. Berilah ASI saja pada bayi sampai umur empat bulan.
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya.
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Anda mungkin juga menyukai