Anda di halaman 1dari 3

Pola makan sehat adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk

memilih makanan yang sehat dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh
fisiologis, psikologis, budaya dan sosial dan makanan yang seimbang dan bergizi adalah menu
yang terdiri beraneka ragam makanan yang memenuhi gizi seseorang untuk pemeliharaan dan
perbaikan sel-sel tubuh, proses kehidupan, serta pertumbuhan dan perkembangan.

Adapun manfaat pola makan sehat, yaitu:

1. membentuk jaringan
2. sumber tenaga atau energy
3. menjaga keseimbangan tubuh, membuang zat-zat kotoran
4. pembentukan tulang dan gigi
5. membantu sel dalam memakai zat asam
6. mencegah kurang darah
7. kekuatan dinding pembuluh darah.

Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai
macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan kehidupan. Namun,
pengertian gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai jenis pangan serta kegunaannya untuk
tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai cara dalam memperoleh, mengolah, dan
mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi
yaitu ilmu gizi.
1. Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia.

2. Protein
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber
protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber
protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk setiap orang.

3. Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak hewani.
Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa, dan lain
sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju, dan lain
sebagainya
4. Vitamin
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat
membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak
dapat menghasilkan energi.

Tanda-tanda orang yang kekurangan vitamin :


1) Pertumbuhan badan menjadi terhambat.
2) Tidak ada nafsu untuk bekerja.
3) Badan menjadi lesu.
1. Vitamin A
Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf
mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata.
2. Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin
yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang
sangat penting dalam pembentukan darah merah.
3. Vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta
menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, pepaya,
dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi menjadi
berdarah, munculnya sariawan dan skorbut
4. Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan tulang dan
gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber vitamin D banyak
terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan vitamin D dapat
mengakibatkan penyakit rakitis.
5. Vitamin E
 memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan pada ibu hamil.
Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran hijau, susu, kuning
telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan dan
keguguran.
6. Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Sumber
vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol. Kekurangan vitamin K
dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar untuk membeku

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya


1. Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.
2. Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya


1. Zat Gizi Makro (Makronutrisi) : Pengertian gizi makro (makronutrisi) merupakan
suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak dengan satuan
gram. Yang termasuk makronutrisi adalah karbohidrat, lemak, serta protein.
2. Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi) : Pengertian gizi mikro (mikronutrisi) merupakan suatu
zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk
mikronutrisi adalah mineral, vitamin, serta air.

Fungsi Zat Gizi

1. Penghasil energi tubuh


2. Pembentuk sel jaringan tubuh
3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)
Akibat Kekurangan Zat Gizi

1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat
menimbulkan berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-beri,
sariawan, dan lain sebagainya.

2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu


pertumbuhan anak.

3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak ialah
mengalami gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya.
Dampak jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan pemusatan perhatian,
penurunan kecerdasan, gangguan penurunan rasa percaya diri dan lain
sebagainya.

Akibat Kelebihan Zat Gizi


1. Obesitas
2. Mengganggu metabolism
3. Hiponatremia
4. Toksisitas
Gizi salah adalah suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat-zat
gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Gizi salah bisa berupa undernutrition (kekurangan konsumsi pangan), specific deficiency
(kekurangan zat gizi tertentu), over nutrition (kelebihan konsumsi pangan) atau imbalance
(disproporsi zat gizi) .

Beberapa Gangguan Akibat Gizi Salah

1. Kurang Kalori Protein


2. Kurang Vitamin A
3. Kurang vitamin B
4. Kurang Vitamin C
5. Kurang vitamin D
6. Kurang Vitamin E
7. Kurang vitamin K
8. Kekurangan Zat-Zat Mineral
9. Kurang Kalsium dan Fosfor
10. Kurang Zat Besi
11. Kurang Yodium

Anda mungkin juga menyukai