DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
1. FADILAH PUTRIANA (21903010)
2. UMRAH NUR’ AMALIAH (21903025)
3. WAHYU SUCIATI (21903026)
4. TRISNO K (21903069)
Gizi dalam hal ini merupakan salah satu faktor penentu kapasitas kerja. Masukan gizi
yang cukup kualitas dan kuantitasnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan pembangunan
fisik maupun mental. Dari berbagai penelitianyang dilakukan ternyata bahwa gizi mempunyai
kaitan dengan produktifitas kerja;hal ini terbukti dari hasil-hasil penelitianyang menunjukkan
bahwa secara umumkurang gizi akan menurunkan daya kerja serta produktifitas kerja (Linda T.,
2003)Dalam melakukan pekerjaannya, perlu disadari bahwa masyarakat pekerja yangsehat akan
bekerja dengan giat, tekun, produktif dan teliti sehingga dapatmencegah kecelakaan yang
mungkin terjadi selama bekerja.
Dapat dibayangkan apabila pekerja mengalami kurang gizi, hal ini paling tidak akan
mengurangi konsentrasi bekerja ataupun ketelitiannya dalammelakukan kerja, kondisi ini
tentunya sangat membahayakan keselamatannyaapalagi kalau pekerja tersebut bekerja dengan
menggunakan alat-alat yang dalam penggunaanya sangat membutuhkan konsentrasi dan
perhatian yang tinggi karenakalau tidak berhati-hati dapat menimbulkan kecelakaan .
Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier, 2011). Zat gizi adalah
zat kimia yang dapat digunakan oleh organisme untuk mempertahankan kegiatan metabolisme
tubuhnya. Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis
normal. Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk produksi
energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh atau
untuk membantu dalam sel tertentu. Suatu zat gizi sangat penting untuk organisme dalam
kelangsungan siklus hidup dan terlibat dalam fungsi organisme
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang
disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin, mineral dan air. Mikronutrien biasanya
diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU.
PEMBAHASAN
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok
yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien
biasanya diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU.
1. Vitamin
Vitamin diberi nama menurut abjad (A, B, C, D, E, dan K). Vitamin B ternyata
terdiri dari beberapa unsur vitamin. Penelitian-penelitian kemudian membedakan vitamin
dalam dua kelompok; vitamin larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin
larut dalam air (vitamin B dan C).
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/18/133500923/sebelum-
terlambat-pahami-pentingnya-gizi-mikro-untuk-kesehatan-anak?
page=all#:~:text=Zat%20gizi%20mikro%20sangat%20penting,tubuh%20tetap
%20berfungsi%20dengan%20baik. (Wahyu Suciati)
https://www.scribd.com/embeds/424053286/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
(Fadilah Putriana)
- Vitamin D
Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila
tubuh mendapat cukup sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui
makanan tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis didalam tubuh, vitamin
D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak
mendapat cukup sinar matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui
makanan. Bahan makanan yang kaya akan vitamin D ialah susu. Defisit
vitamin D memberikan penyakit rakhitis (rickets). Dan vitamin D
mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit di mana tulang
tidak mampu melakukan klasifikasi.
- Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin yang bagus untuk kulit dan untuk
kesuburan. Sumber utama vitamin E bisa kita dapatkan pada kacang-
kacangan atau kecambah yang mengandung vitamin E dalam konsentrasi
tinggi. Kekurangan vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis
eritrosit.. Defisit vitamin E bisa mengakibatkan kemandulan.
- Vitamin K
Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun berwarna hijau,
kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli. Semakin hijau daun-
daunan semakin tinggi kandungan vitamin K-nya. Bahan makanan lain
yang mengandung vitamin K dalam jumlah lebih kecil adalah susu,
daging, telur, serealia, buah-buahan, dan sayuran lain. Kekurangan
vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga bila ada
luka atau pada operasi terjadi pendarahan.
https://www.scribd.com/embeds/424053286/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
(Fadilah Putriana)
- Vitamin B
Sumber utama vitamin B adalah beras dan serealia. Pada beras, vitamin B
ada pada selaputnya. Itulah alasannya kenapa kalua kita mencuci beras
jangan terlalu bersih, karena kandungan vitamin B yang ada pada beras
akan hilang. Defisit vitamin B mengakibatkan terjadinya penyakit beri-
beri.
2. Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peran penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh,baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungs
i tubuh secara keseluruhan. Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari
tulang, besi dari hemoglobin dalam sel darah merah, dan iodium dari hormone
tiroksin. Adapun yang termasuk dalam mineral mikro yaitu :
a. Mineral Makro
- Kalsium
1) Membangun tulang dan gigi.
2) Mengatur proses tubuh dalam darah dan jaringan.
3) Penggumpalan Darah
https://www.scribd.com/embeds/424053286/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf (Fadilah Putriana)
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZAT-
GIZI_edit2-YFB.pdf (Umrah Nur’ Amaliah)
- Fosfor
1) Pembentukan nukleoprotein; nukleoprotein menyusun bahan-bahan
nukleus dari sel-sel dan cotoplasma, berfungsi dalam pembelahan sel,
reproduksi dan pemindahan ciri-ciri yang turun menurun.
2) Berperan dalam senyawa pada waktu metabolisme KH, dan membentuk
ATP (Adenosin Trifosfat), ADP (Adenosine Difosfat) yang senyawa kaya
energi.
3) Memelihara pH.
4) Mengatur keseimbangan asam basa.
5) Menyimpan dan mengirim energi dan sintesa nukleotida.
6) Mengatur pelepasan energi selama pembakaran atau oksidasi karbo hidrat.
7) Memfasilitasi penyerapan dan transportasi zat gizi.
- Sulfur
1) Mengaktivasi enzim tertentu.
2) Mengkonversi karbohidrat, protein, lemak menjadi energi (unsur dari
vitamin B, biotin, asam panthotenat).
3) Mengatur gula darah (unsur insulin).
4) Mengatur pembekuan darah.
5) Komponen kolagen (protein dalam jaringan penghubung yang mengikat
antar sel).
6) Unsur dari tulang dan gigi.
7) Pembentukan asam empedu untuk pencernaan dan absorpsi lemak.
b. Mineral Mikro
- Besi
1) Pembawa O2 dan CO2.
2) Pembentukan darah.
3) Katalis reaksi -karoten menjadi vitamin A.
4) Sintesa purin (bagian integral asam nukleat, RNA dan DNA).
5) Detoksifikasi racun di hati.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZAT-GIZI_edit2-
YFB.pdf (Umrah Nur’ Amaliah)
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZAT-GIZI_edit2-
YFB.pdf (Umrah Nur’ Amaliah)
Kekurangan atau defisiensi zat gizi mikro berisiko menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan, seperti:
- Kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan masalah pada penglihatan.
- Kekurangan zat besi berisiko anemia.
- Kekurangan iodine, bisa mengakibatkan goiter dan pembengkakan kelenjar
tiroid.
- Kekurangan thiamin bisa berisiko menyebabkan beri-beri.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-
KEBUTUHAN-ZAT-GIZI_edit2-YFB.pdf (Umrah Nur’ Amaliah)
E. Contoh Kasus
Seorang pekerja yang kekurangan asupan zat gizi mikro akan mengakibatkan
pertahanan tubuhnya menurun, kemampuan fisiknya berkurang, berat badannya juga
menurun, muka pucat dan kurang bersemangat. Sehingga pekerja tersebut tidak mencapai
produktifitas dalam bekerja.
Pendapat (Wahyu Suciati)
REVISI
Kekurangan Fosfor
Otot lemas
Badan terasa Lelah
Tidak kuat olahraga
Tulang menjadi rapuh
Nyeri otot dan nyeri sendi
Jika kadar fosfor didalam tubuh rendah, maka kadar kalsium dan vitamin D pun
biasanya tidak akan tercukupi. Hal inilah yang menyebabkan kekurangan fosfor biasanya juga
disertai dengan gejala ganggun tulang.
https://www.sehatq.com/artikel/termasuk-nutrisi-penting-ini-manfaat-fosfor-bagi-tubuh
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/
PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_I
ndonesia.pdf
Angka Kecukupan Vitamin yang dianjurkan (per orang per hari) Berdasarkan Aturan Menteri Kesehatan AKG No.28 Thn 2019
Vit B5
Vit K Koli
Vit A Vit D Vit E Vit B1 Vit B2 Vit B3 (Panotenat Vit B6 Folat Vit 12 Biotin Vit C
Kelompok Umur (mcg n
(RE) (mcg) (mcg) (mg) (mg) (mg) ) (mg) (mcg) (mcg) (mcg) (mg)
) (mg)
(mg)
Bayi / Anak
0 – 5 bulan1 375 10 4 5 0.2 0.3 2 1.7 0.1 80 0.4 5 125 40
6 – 11 bulan 400 10 5 10 0.3 0.4 4 1.8 0.3 80 1.5 6 150 50
1 – 3 tahun 400 15 6 15 0.5 0.5 6 2.0 0.5 160 1.5 8 200 40
4 – 6 tahun 450 15 7 20 0.6 0.6 8 3.0 0.6 200 1.5 12 250 45
7 – 9 tahun 500 15 8 25 0.9 0.9 10 4.0 1.0 300 2.0 12 375 45
Laki-laki
10 – 12 tahun 600 15 11 35 1.1 1.3 12 5.0 1.3 400 3.5 20 375 50
13 – 15 tahun 600 15 15 55 1.2 1.3 16 5.0 1.3 400 4.0 25 550 75
16 – 18 tahun 700 15 15 55 1.2 1.3 16 5.0 1.3 400 4.0 30 550 90
19 – 29 tahun 650 15 15 65 1.2 1.3 16 5.0 1.3 400 4.0 30 550 90
30 – 49 tahun 650 15 15 65 1.2 1.3 16 5.0 1.3 400 4.0 30 550 90
50 – 64 tahun 650 15 15 65 1.2 1.3 16 5.0 1.7 400 4.0 30 550 90
65 – 80 tahun 650 20 15 65 1.2 1.3 16 5.0 1.7 400 4.0 30 550 90
80+ tahun 650 20 15 65 1.2 1.3 16 5.0 1.7 400 4.0 30 550 90
Perempuan
10 – 12 tahun 600 15 15 35 1.0 1.0 12 5.0 1.2 400 3.5 20 375 50
Vit B5
Vit K Koli
Vit A Vit D Vit E Vit B1 Vit B2 Vit B3 (Panotenat Vit B6 Folat Vit 12 Biotin Vit C
Kelompok Umur (mcg n
(RE) (mcg) (mcg) (mg) (mg) (mg) ) (mg) (mcg) (mcg) (mcg) (mg)
) (mg)
(mg)
13 – 15 tahun 600 15 15 55 1.1 1.0 12 5.0 1.2 400 4.0 25 400 65
16 – 18 tahun 600 15 15 55 1.1 1.0 14 5.0 1.2 400 4.0 30 425 75
19 – 29 tahun 600 15 15 55 1.1 1.1 14 5.0 1.3 400 4.0 30 425 75
30 – 49 tahun 600 15 15 55 1.1 1.1 14 5.0 1.3 400 4.0 30 425 75
50 – 64 tahun 600 15 15 55 1.1 1.1 14 5.0 1.5 400 4.0 30 425 75
65 – 80 tahun 600 20 20 55 1.1 1.1 14 5.0 1.5 400 4.0 30 425 75
80+ tahun 600 20 20 55 1.1 1.1 14 5.0 1.5 400 4.0 30 425 75
Hamil (+an)
Trimester 1 +300 +0 +0 +0 +0.3 +0.3 +4 +1 +0.6 +200 +0.5 +0 +25 +10
Trimester 2 +300 +0 +0 +0 +0.3 +0.3 +4 +1 +0.6 +200 +0.5 +0 +25 +10
Trimester 3 +300 +0 +0 +0 +0.3 +0.3 +4 +1 +0.6 +200 +0.5 +0 +25 +10
Menyusui (+an)
6 bulan pertama +350 +0 +4 +0 +0.4 +0.5 +3 +2 +0.6 +100 +1.0 +5 +125 +45
6 bulan kedua +350 +0 +4 +0 +0.4 +0.5 +3 +2 +0.6 +100 +1.0 +5 +125 +45
1. Pemenuhan kebutuhan gizi bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI Ekslusif.
Angka Kecukupan Mineral yang dianjurkan (per orang per hari) Berdasarkan Aturan Menteri Kesehatan AKG No.28 Thn 2019
Begitu banyak zat gizi mikro dalam menunjang upaya tetap aktif, kreatif, dan
produktif sehingga kehadirannya perlu diperhatikan dalam gizi.
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang
disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya
diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU.
Yang termasuk zat gizi mikro adalah vitamin (baik yang larut air maupun larut
lemak) dan mineral (makro: kalsium, fosfor, dan sulfur); (mikro: seng, besi dan yodium.
DAFTAR PUSTAKA
Fadilah Putriana_21903010
https://www.scribd.com/embeds/424053286/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
Wahyu Suciati_21903026
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/18/133500923/sebelum-terlambat-pahami-
pentingnya-gizi-mikro-untuk-kesehatan-anak?page=all#:~:text=Zat%20gizi%20mikro%20sangat
%20penting,tubuh%20tetap%20berfungsi%20dengan%20baik.
Trisno K_21903069
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1333/4/Chapter%202.pdf