OLEH:
Devita Liling
(21903034)
Ventilasi Alamiah:
Ventilasi alamiah ( degan cara alami) terjadi karena perbedaan tekanan dari luar suatu
bangunan/gedung/tempat kerja yang di sebabkan oleh angin dan karena ada perbedaan
temperatur,à sehingga terdapat gas2 panas yang naik di dalam saluran ventilasi, tanpa gunakan
alat bantu (aqutimen axilery) seperti kipas, blower dsbnya atau juga secara mekanik ( mis kipas
angin atau blower)
Sistem ventilasi : mengikuti prinsip2 dasar yang sama.
Untuk setiap sistem yang didesain khusus untuk sesuaikan degan jenis pekerjaan dan tingkat
pemaparan kontaminan
Secara inti, ventilasi adalah alat untuk mengendalikan udara di dalam ruangan agar menjadi lebih
segar dan sejuk. Tanpa adanya ventilasi, suatu ruangan akan menjadi pengap dan penuh dengan
kontaminan
yang berbahaya untuk kesehatan orang-orang yang ada di dalamnya.
Ventilasi terbagi menjadi beberapa bahasan
Ø Ventilasi menurut PROSES
a. Ventilasi permanen
b. Ventilasi tidak permanen
Ø Ventilasi menurut CARA KERJA
Sistem Ventilasi :
1. Dilusin ( general) ventilasi
sama dengan ventilasi pengenceran udara pengenceran terhadap udara yang
terkontaminasi di dalam bangunan /ruangan dengan meniupkan udara bersih ( tidak
tercemar). Tujuannya utuk kendalikan bahaya di tempat kerja
2. Lokal exhaust ( ventilasi pengeluaran setempat)
adalah proses pengisapan dan pengeluaran udara terkontaminasi secara serentak dari
sumber pencemaran sebelum udara berkontaminasi berada pada ketinggian zona
pernafasan dan menyebar keseluruh ruang kerja. Umumnya venrilasi jenis ini di
tempatkan sangat dekat degan sumber emisi.
3. Exhausted Enclosure ( ventilasi sistem tertutup)
dimana kontaminan yang beracun yang dipancarkan dari sumber dengan kecepatan
tinggi harus dikendalikan dengan diisolasi sempurna atau menutup proses( khususnya
pekerjaan blasting Pekerjaan blasting adalah proses yang tertutup, misalnya emisi debu
silica yang sangat besar
4. Confort ventilation (ventilasi kenyamanan)
Pertukaran udara di dalam industri merupakan bagian dari AC, sering digunakan
bersama-sama degan alat pemanas atau alat pendingin dan alat pengatur kelembaban
Untuk peroleh ventilasi yang baik dapat dilaksanakan dengan cara :
1) Ventilasi alamiah : dimana udara masuk ke dalam ruangan melalui jendela, pintu atau
lobang angina
2) Ventilasi Mekanik : ( ventilasi buatan):
a. AC : menyedot udara dalam ruangan kemudian disaring dan dialirkan kembali
dalam ruangan
b. Fan : hasilkan udara yang dialirkan ke depan
Fungsi ventilasi :
1) Mensuplai udara bersih yaitu udara yang mengandung kadar oksigen yang optimum untuk
pernafasan
2) Membebaskan udara ruangan dari bau2an, asap , debu dan zat2 pencemar lain dagan cara
pengenceran udara
3) Mensuplai panas agar panas badan seimbang
4) Mensuplai panas akibat hilangnya panas ruangan atau bangunan
5) Mengeluarkan kelebihan udara panas yang disebabkan radiasi tubuh, kondisi, evaporasi
ataupun keadaan eksternal
6) Mendisfungsikan suhu udara secara merata