a. Pengurangan waktu kerja. Biasannya dilakukan pada tempat kerja tertentu (terbatas)
misal pemajanan tekanan panas yang dapat diatur denga pengaturan seperti (putaran)
antara kerja dan istirahat untuk mencegah timbulnya kelelahan yang berlebihan dan
mengurangi kecepatan denyut nadi.
b. Cara basah
Bahaya dari debu dapat dikurangi denga menggunakan air. Untuk menekan penyebaran
debu yang berbahaya diudara. Dan lebih baik penggunaanya daripada dilakukan dengan
penyedot vacuum cleaner.
c. Kebersihan atau kesehatan perorangan
Merupakan salah satu pengendalian yang sangat penting. Seperti membersihkan tubuh
dengan cepat untuk menghilangkan bahan kimia dalam tubuh agar terhindar dari iritasi
yang menempel pada kulut akibat bahan kimia.perlu diperhatikan juga peletakkan tempat
untuk mencuci tangan, kaki, dan anggota tubuh lain
d. Ketata rumahtanggaan dan perawatan
Perawatan yang baik merupakan pengendalian bahaya kesehatan. Seperti memberihkan
debu dijendela, kursi, meja. Bersihkan ceceran cairan yang bocor dengan kain bekas atau
penyerap dengan wadah dengan kedap udara dan buang setiap hari ke tempat yang aman.
Alat yang wajib digunakan saat bekerja sesuai dengan bahaya resiko bekerja untuk menjaga
keselamatan pekerja dan orang disekelilingnya. Peraturan APD dibuat pemerintah dengan
ketentuan undang-undang tentang keselamatan kerja. Pada perusahaan berkewajiban
menyediakan APD untuk pekerja sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar
yang berlaku.
a. Pekerja atau uruh adalah orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam
bentuk lain
b. Pengusaha, yaitu orang, persekutuan atau badan hokum
c. Tempat kerja, lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, yang sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan usaha dimana terdapat sumber bahaya termasuk ruangan ,
lapangan, halaman, dan sekelilingnya yang berhubungan dengan tempat kerja.
Macam-macam APD
Contoh :
a. Menggunakan apron sebagai penutup sebagian tubuh yaitu mulai dada sampai
lutut. Dapat dibuat dari
Mika sheet
Kulit mitasi
2. Pelndung kepala
Alat pelindung kepala dikenakan pada keadaan berikut ini:
1) Pekerja pada tangga, dibawah maupun di dekatnya
2) Pekerja kontruksi bangunan tinggi dan besar
3) Bekerja disaluran dan terowongan
4) Aktivitas transportasi dengan risiko kejatuhan benda,
5) Aktivitas dengan bahaya dari benda tergantung
Contoh :
Topi pengaman (safety helmet) untuk melindungi dari benturan, kejatuhan,
pukulan benda- benda keras atau tajam.topi terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar tidak menghantarka listrik ringan dan mudah dibersihkan.
Bagian dalam terdapat anyaman penyangga untuk menyerap keringat. Dan
khusus pada pekerja di terowongan memakai lampu pada bagian depannya.
Hood, untuk melindungi dari panas dan radiasi yang tinggi. Terbuat dari
bahan yang tidak memiliki celah atau lobang, biasannya terbuat dari asbes,
kulit, wool, katun yang dicampuri alumunium dan lain-lain.
Tutup kepala (hair cap) untuk melindungi kepala dari debu dan melindungi
rambut dari terjerat mesin berputar. Terbuat dari bahan katun agar mudah
dicuci.
Contoh : kacamata (Spectacles) dengan pelindung samping (shide shield), goggles (cup type/
box type) dan tameng muka (face shreen/ face shield). Lensa kacamata goggles terbuat dari
bahan (polyecarbonate, cellulose, acetate, polyecarbonate vinyl) yang transparan dari kaca.
Polycarbonate/ polikarbonat merupakan jenis plastic yang mempunyai daya tahan yang besar
terhadap benturan
4. Pelindung telinga
Alat pelindung digunakan pada keadaan suara ekstrem yang berpotensi kerusakan
gendang telinga, intensitas suara dan frekuensi yang tinggi ditempat kerja dapat
menyebabkan hilangnya pendengaran. Tetapi alat pelindung pendengaran tidak boleh
mengahambat untuk mendengar suara peringatan.
Contoh : ear plug
dan
5. Pelindung pernafasan
1) Respiratory pemurni udara (air purifying respirator)
Chemical respiratory (cartridge den canister) respiratory berfungsi
membersihkan udara denga cara adsorbsi dan absorbs. Respirator tidak
boleh digunakan ditempat kerja yang terdapat gas-gas atau uap-uap yang
ekstrim, kadar gas/ uap dalam udara tempat kerja cukup tinggi atau
mengalami kekurangan oksigen
Chemical respirator single cartridge
6. Pelindung tangan
1) Aktivitas diluar ruangan yang bersuhu ekstrem atau material abrasive.
Ketrampilan pada tangan ketika suhu dingin. Sarung tangan dapat melindungi
telapak tangan dari kontaminasi bahan kimia.
2) Bekerja dengan mesin bergetar terutama dlam keadaan dingin
3) Memindahkan barang memiliki tepian tajam, kerusakan kemasan, ataupun
temperature ekstrem
4) Kontak dengan bahan dingi atau panas
5) Pekerja dengan risiko terkena aliran listrik, terbakar atau suhu tinggi
6) Pemakain atau pemindahan mesin yang mengandung baham kimia termasuk
pembersihan bahan kimia.
Contoh :
Contoh :
1) Sepatu yang digunakan pada pengecoran baja terbuat dari bahan kulit yang
dilapisi logam krom atau asbes
2) Sepatu khusus untuk bahaya peledak. Sepatu ini tidak boleh ada paku- paku yang
menimbulkan percikan bunga api
3) Sepatu karet anti elekteostatik, untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik
4) Sepatu penfaman untuk pekerja bangunan yang ujungnya dilapisi baja untuk
melindungi jari kaki
buntarto. (2015). panduan praktis keleamatan dan kesehatan kerja. yogyakarta: PT. Pustaka
Baru.