Anda di halaman 1dari 7

Blasting adalah proses pembersihan permukaan material dengan menggunakan sistem

penyemprotan udara bertekanan tinggi dengan berbagai media seperti pasir,air,dan lain-lain.
Blasting dapat dikategorikan sebagai surface treatment yang banyak di aplikasikan pada dunia
keteknikan seperti pada pembuatan kapal, maintenance system perpipaan, maintenance
peralatan/mesin-mesin fluida dan lain-lain.

Ada pun jenis-jenis blasting adalah:

1. Sandblasting

Sandblasting adalah rangkaian kegiatan surface preparation dengan cara menembakkan partikel
padat dengan ukuran Grit 18 40 seperti pasir silica, steel grit atau garnet ke suatu permukaan
dengan tekanan tinggi sehingga terjadi tumbukkan dan gesekan. Sandblasting dipilih
kerna proses ini yang paling cepat dan efisien untuk membersihkan permukaan material yang
terkontaminasi oleh berbagai kotoran terutama karat. Efek dari sandblasting ini membuat
permukannya menjadi kasar dan permukaan yang kasar ini membuat cat dapat melekat dengan
kuat.

Gambar 5.1 Proses sandblasting dan contoh grit yang dipakai untuk proses sandblasting

2. Wetsandblasting

Wetsandblasting adalah proses yang sama dengan Sandblasting, bedanya


ditambahkancampuran air khusus yang sudah ditambahkan bahan anti karat,
kedalam pasir agar tidak menimbulkan percikan api dan debu pasir yang dapat
menganggu proses produksi.
Wetsandblasting atau biasa disebut wetblasting biasa diaplikasikan untuk area khusus yang
sangat sensitif terhadap percikan api dan atau debu, dan juga di ruang produksi yang tidak
memungkinkan adanya penghentian proses produksi sesaat.

Adapun keuntungan dari wetsandblasting disbanding dengan sandblasting adalah:

Berkurangnya tingkat polusi debu (dust dan debris) karena terbawa oleh air yang menyertai
abrasive material.

Menekan (me-reduce) percikan api akibat benturan grit dengan metal pada saat proses blasting
berlangsung.

Wet blasting ini banyak digunakan dalam operasi blasting/painting di areal pabrik dimana
total shutdownbiasanya tidak dapat dilakukan. Atau area dimana fire/dust restrictions sangat
tinggi (daerah proses, daerah yg berdekatan dengan instrumen yang peka debu atau diarea yang
mudah terbakar).

Selain jenis di atas ada jenis lain seperti dry ice blasting, bead blasting dan soda blasting. Pada
prinsipnya metode tersebut mirip dengan sandblasting dan wetblasting di mana suatu media
didorong dengan aliran udara bertekanan tinggi (atau gas inert lainnya) untuk menghantam
permukaan yang akan dibersihkan.

Tujuan Blasting

Adapun tujuan dilakukannya proses blasting adalah :

Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak,
cat, garam dan lainnya.
Mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar.
Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih melekat.
Painting dan Sandblasting merupakan pekerjaan yang mengandung bahaya yang setiap saat
akan menciderai kita.

Adapun bahaya-bahaya yang terdapat pada pekerjaan painting dan Sandblasting sbb:

1. Bahaya meletup/terbakar, karena uap painting mempunyai Flash point / titik nyala 500 C
artinya uap cat akan mudah terbakar dimana paparan panas disekelilingnya sudah
mencapai titik nyala
2. Bahaya paparan uap yang akan membahayakan pernafasan, karena uap cat menutup
oksigen diudara.
3. Bahaya semprotan pasir yang bertekanan tinggi dapat menimbulkan luka lecet pada
kulit,dan dapat menimbulkan kebutaan pada mata.
4. Bahaya debu juga dapat membahayakan kesehatan pernapasan kita, dan dapat merusak
jaringan paru-paru kita.

Untuk menghindari atau mengendalikan bahaya-bahaya tersebut di atas ada beberapa cara
yang perlu kita lakukan diantaranya :

1. Dilarang merokok ataupun membuat percikan api disekitar lokasi proses pencampuran
Cat dengan Tinner.
2. Dilarang ada pengelasan didaerah/lokasi painting disaat pengecetan
3. Jika ada pekerjaan Blasting dilokasi terbuka, maka lokasi blasting terisolasi / dibuat cover
4. Pekerja yang melakukan Pengecetan / Blasting harus memakai Alat Pelindung Diri yang
sesuai dengan jenis pekerjaannya.
5. Painter/Blaster memastikan arah angin saat melakukan pekerjaan, Jangan Pekerjaan
Yang Berlawanan Arah Angin

Penggunaan Pasir silica berdasarkan hasil penelitian oleh Tim dari Perguruan Tinggi
pada tahun 2000 dapat mengakibatkan penyakit kanker silikosis yang sangat berbahaya bagi
saluran alat pernafasan karena dapat merusak paru-paru. Debu yang ditimbulkan akibat
kegiatan sandblasting juga telah berpengaruh sangat buruk terhadap kehidupan masyarakat
disekitar lokasi kegiatan, sehingga mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat sehari-
hari. Sementara itu Limbah B3 hasil dari kegiatan sandblasting yang menggunakan pasir
silica yang tidak dilakukan pengelolaan dan langsung dibuang ke media lingkungan sehingga
sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Banyak pekerja - pekerja sekarang yang tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatannya
padahal keselamatan dan kesehatan itu merupakan kompetensi pertama yang harus dimiliki oleh
seorang pekerja ketika dia bekerja di suatu pekerjaan yang resikonya kecil maupun besar. Tak
pandang bulu semua pekerja harus mematuhi aturan - aturan keselamatan yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan itu semua demi kebaikan pekerja dan kelancaran perusahaan.
Bayangkan saja bila ada pekerja yang sakit karena tidak mengindahkan peraturan perusahaan,
kerja jadi terhambat perusahaan rugi.

Dalam dunia Blasting keselamatan kerjapun mutlak harus dimiliki oleh seorang blaster, berikut
ini merupakan keselamatan yang harus diperhatikan oleh seorang blaster.

The Rule-PERATURAN

Pastikan peralatan blasting sudah siap digunakan, biasanya mekanik dan helper yang sudah
mempersiapkan, diantaranya air compressor,air hose,blasting machine,blast hose, and nozzle.
lengkapi tubuh dengan peralatan safety diantaranya,

Safety Clothes

Pakaian pelindung harus menahan serangan kimia dari


tiga rute yang berbeda dari entri.

perembesan - kimia bekerja dengan cara melalui


gugatan itu,
Penetrasi - masuk melalui ketidaksempurnaan fisik (kerusakan), dan / atau

degradasi - sifat bahan kimia menurunkan gugatan.

Pakaian yang terkontaminasi harus dibuang di tempat kerja atau dibersihkan sebelum
menggunakan kembali. Personil terkena kontaminasi secara menyeluruh harus mandi dan
mengenakan bersih pakaian sebelum meninggalkan area kerja. Pakaian robek, seharusnya tidak
dipakai karena dapat terjebak dalam mesin atau proyeksi struktural.

Protective Headgear dapat mencegah cedera menghancurkan kepala. Pemilihan yang tepat

perlindungan kepala untuk bahaya yang berbeda sangat penting. Headware pelindung

meliputi:

Hard Hats,

bump hats,

hair covers.

Eye protection yang tersedia dalam berbagai bentuk untuk melindungi mata dari partikel
terbang, debu, percikan api, percikan dan sinar berbahaya. Jenis yang sesuai pelindung mata
harus digunakan untuk setiap pekerjaan.

Safety Glasses memiliki impact-resistant frames dan lensa yang memenuhi OSHA dan Amerika

Safety Institute (ANSI) standar nasional. Mereka juga mungkin memiliki perisai sisi, cangkir atau

lensa berwarna untuk memberikan perlindungan tambahan. disimpan di tempat yang bersih dan
kering.

safety shoes dapat mengurangi sekitar 12.000 cedera kaki kecelakaan yang terjadi setiap tahun.
dirancang untuk melindungi kaki dari mesin umum kecelakaan-jatuh atau bergulir benda, luka
dan tusukan. Seluruh kotak kaki dan insole Sepatu keselamatan menawarkan perlindungan lebih
dari splash dan percikan bahaya.

Sarung tangan keselamatan datang dalam desain yang berbeda, panjang dan komposisi kimia.
Panjang harus memberikan perlindungan penuh dan material harus tahan terhadap bahan kimia

Pemilihan sarung tangan kerja yang tepat dapat melindungi Anda dari cedera yang tidak perlu
atau kontaminasi. Sarung tangan pelindung yang umum digunakan

meliputi berikut ini.

Sarung tangan sekali pakai - biasanya plastik ringan, melindungi dari iritasi ringan.

Kain sarung tangan - kapas atau kain lainnya, meningkatkan grip, perlindungan minimal dari
kontaminan.

Sarung tangan karet - mungkin juga dari plastik yang berbeda, melindungi dari bahan kimia
kontaminasi.

Kulit sarung tangan - melindungi dari abrasi.

sarung tangan Mesh logam - melindungi dari luka / goresan, digunakan dengan alat pemotong.

sarung tangan Aluminized - melindungi tangan dari panas intens.

Respirator dan ventilasi dapat meminimalkan bahaya racun yang masuk ke pernapasan

Respirator meliputi jenis berikut.

masker sekali pakai debu / filter - serat masker di hidung dan mulut; penyaring partikulat.

Setengah masker - cocok di hidung dan mulut, kartrid menyerap gas-gas dan uap, pilih cartridge
untuk uap atau gas tertentu.
Personil pengguna respirator harus melakukan hal berikut untuk perlindungan penuh dari bahaya
pernapasan:

mendapatkan pengetahuan tentang bahaya pernapasan;

memperoleh pelatihan pernapasan yang tepat;

mendapatkan pas pernapasan yang tepat dan pengujian;

menjaga respirator bersih dan disimpan dengan benar;

menggunakan respirator yang tepat / cartridge untuk pekerjaan itu, dan

menerima pemantauan kesehatan berkala

Demikian sedikit aturan untuk keselamatan dalam blasting tentunya juga harus didukung oleh
semua personil di perusahaan tersebut. Manajemen bertanggung jawab atas komunikasi yang
tepat dari bahaya terhadap pekerja lapangan.

Manajemen juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan keselamatan pekerja dan
peralatan.

Pekerja harus melakukan operasi sesuai dengan SOP perusahaan

Anda mungkin juga menyukai