1826201042 STANDAR TEKNIK INDUSTRI Kelompok IV Pembahasan Awal
1. Pengertian Standar Teknik
Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan. Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll. Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data (atau lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk. Hal ini dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau untuk membantu menggunakan produk. 2. Pengertian Standar Industri Standar Industri adalah standar mutu produk hasil industri yang diterapkan atas dasar surat keputusan Mentri Perindustrian No. 210 tahun 1979 tentang penetapankembali standarisasi Industri dan surat keputusan Mentri No. 130 tahun 198 tentang pentujuk pelaksanaan tanda-tanda SII. Contoh standar teknik yang relevan dengan Teknik Industri adalah sebagai berikut :
1. SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)
2. ANSI (the American National Standards Institute) 3. ASME ( American Society of Mechanical Engineer ) 4. BSI (Badan Standar Inggris) Penjelasan Mengenai standar teknik yang relevan dengan Teknik Industri
1. SNI adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di
Indonesia, dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. 2. (ANSI) adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personil di Amerika Serikat. 3. ASME adalah salah satu organisasi stadar didunia yang menghasilkan sekitar 600 kode dan standar, mencakup bidang teknis, seperti komponen boiler, lift, pengukuran aliran fluida dalam saluran tertutup, crane, perkakas tangan, kancing dan peralatan mesin. 4. BSI standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB) mewakili kepentingan Inggris dalam bidang ekonomi dan sosial di semua organisasi nasional Eropa. Manfaat Standar Industri Indonesia (SII) bagi Produsen yaitu: 1. Perencenaan dan pengembangan produk lebih mudah, terarah dan efektif 2. Karena bahan baku juga standar dan proses produksinya 3. Lebih efesien karena pengawasan mutu lebih mudah 4. Mutu produk lebih terjamin dan terpercaya sehingga lebuh mudah memasarkan di dalam negeri maupun diluar negeri
Manfaat SII bagi konsumen yaitu:
5. Konsumen mengetahui dengan pasti produk yang akan dibeli 6. Mempermudah konsumen memilih produk yang dibutuhkan sesuai dengan mutu diinginkan dan dibelinya 7. Keamanan dan keselamatan pemakaian produk lebih terjamin Manfaat Standar Industri Indonesia (SII) bagi pemerintah yaitu: 1. Mempermudah pengawasan atas prouk-produk yang dihasilkan oleh berbagai jenis industri, perlindungan terhadapt masyarakat lebih terjamin 2. Usaha pembinaan industri ke kondisi usaha yang lebih sehat mudah dilaksanakan karena dengan penerapan standar, efesiensi prodksi meningkat dan lebih memungkinkan perkembangan usaha 3. Mendorong peningkatan ekspor hasil industri