Anda di halaman 1dari 27

MATERIAL HANDLING

Peng gudangan dan Inventory


ADA YANG MATERIAL HANDLING?
• Material handling adalah ilmu dan
seni memindahkan, menyimpan,
melindungi, dan mengontrol /
mengawasi material.

• Dalam jumlah yang tepat,


• Pada kondisi yang tepat,
• Pada waktu dan tempat yang tepat,
• Pada posisi yang tepat,
• Pada urutan yang tepat,
• Dengan biaya yang tepat dan
• Menggunakan metode yang tepat.

Yogyakarta, 26/4/2019
LINGKUP MATERIAL HANDLING

• Facilities Design (Meyers dan Stephens, 2000)


• Lokasi pabrik dan rancangan bangunan
• Layout pabrik
• Penanganan bahan
• Facilities Planning (Tompkins, dkk, 1996)
• Facilities location
• Facilities design
• Facility systems design
• Layout design
• Handling systems design

Yogyakarta, 26/4/2019
ASPEK MATERIAL HANDLING

PERPINDAHAN
• Perpindahan material membutuhkan waktu dan tempat
• Perpindahan material membutuhkan kesesuaian:
• ukuran
• bentuk
• berat
• kondisi material dengan lintasan
• analisis frekuensi getaran

Yogyakarta, 26/4/2019
ASPEK MATERIAL HANDLING (CONT.)

PENYIMPANAN
• Penyangga operasi
• Memudahkan pekerjaan manusia dan mesin
• Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
• Ukuran
• Berat
• Kondisi dan kemampuan tumpukan material
• Keperluan untuk mengambil dan menempatkan material
• Keperluan mengambil dan menempatkan material
• Kendala bangunan (beban lantai, kondisi lantai dll)

Yogyakarta, 26/4/2019
ASPEK MATERIAL HANDLING (CONT.)

PERLINDUNGAN
-Pengawasan
-Pengepakan
-Pengelompokan Material
-Dirancang untuk meminimasi pengawasan dan biaya

Yogyakarta, 26/4/2019
ASPEK MATERIAL HANDLING (CONT.)

PENGAWASAN
- Pengawasan Fisik
- Pengawasan yang berorientasi pada susunan dan jarak penempatan antar
material
- Pengawasan Status Material
- Pengawasan tentang lokasi, jumlah, tujuan, kepemilikan, keaslian dan jadwal
material

Yogyakarta, 26/4/2019
ASPEK MATERIAL HANDLING (CONT.)

MATERIAL
• Sistem penanganan tergantung pada bentuk material (gas, cair dan padat)

Yogyakarta, 26/4/2019
TUJUAN PEMINDAHAN BAHAN/BARANG

1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan


2. Meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan terhadap
material

Yogyakarta, 26/4/2019
TUJUAN PEMINDAHAN BAHAN/BARANG (CONT.)

3. Meningkatkan produktivitas
• Material mengalir pada garis lurus
• Material berpindah dengan jarak sependek mungkiN
• Perpindahan sejumlah material pada satu waktu
• Mekanisasi penanganan material
• Otomatisasi penanganan material

Yogyakarta, 26/4/2019
TUJUAN PEMINDAHAN BAHAN/BARANG (CONT.)
3. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
• Meningkatkan penggunaan bangunan
• Pengadaan peralatan serbaguna
• Standarisais peralatan MH
• Integrasikan dalam satu system
• Peralatan sesuai kebutuhan, program pemeliharaan preventif
4. Mengurangi bobot mati
5. Sebagai pengawasan persediaan

Yogyakarta, 26/4/2019
PRINSIP-PRINSIP MATERIAL HANDLING
No. Prinsip Keterangan
1. Perencanaan Semua perencanaan material dan aktivitas-aktivitas penyimpanan untuk
mendapatkan efisiensi operasi semaksimal mungkin.
2. Sistem Aliran Mengintegrasi sebanyak mungkin aktivitas penanganan dan mengkoordinasikan
sistem operasi meliputi agen, penerimaan, penyimpanan, produksi, inspeksi,
pengawasan, trasportasi dan konsumsi.
3. Aliran material Merencanakan urutan operasi dan tata letak peralatan untuk mengoptimumkan
aliran barang/ material.
4. Penyederhanaan Menyederhanakan penanganan dengan cara mengurangi, menghilangkan,
menggabungkan, pemindahan atau peralatan yang tidak perlu
5. Gravitasi Gunakan gravitasi untuk memindahkan barang jika mungkin
6. Memanfaatkan Memanfaatkan volume bangunan seoptimal mungkin
ruangan
7. Ukuran satuan Tingkatkan jumlah, ukuran, berat beban, atau tingkat aliran
8. Mekanisasi Operasi penanganan secara mekanik
9. Otomasi Gunakan peralatan otomatis untuk produksi, penanganan dan penyimpanan
10. Pemilihan peralatan Dalam pemilihan peralatan, pertimbangkan semua aspek penanganan material,
Yogyakarta, 26/4/2019 pemindahan dan metode yang digunakan
CARA MEMINIMISASI
BIAYA MATERIAL HANDLING

1. Meminimasi waktu menganggur peralatan


2. Pemakaian maksimum peralatan untuk mendapatkan satuan muatan
yang tinggi
3. Meminimumkan perpindahan penanganan material dan mengurangi
gerakan mundur untuk mengurangi biaya operasi
4. Mengatur departemen-departemen sedekat mungkin agar
perpindahan material menjadi pendek.
5. Mencegah perbaikan yang besar dengan melakukan perencanaan
aktivitas perawatan yang lebih baik

Yogyakarta, 26/4/2019
6. Harus menggunakan peralatan yang tepat untuk mengurangi kerusakan
material dan menggunakan muatan satuan yang sesuai.
7. Sedapat mungkin menggunakan prinsip gravitasi, yang dapat
mengurangi biaya operasi.
8. Menghindarkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak aman bagi TK seperti
mengangkat beban yang terlalu berat
9. Mengurangi keanekaragaman jenis peralatan untuk mengurangi
kebutuhan investasi dan keanekaragaman komponen/ spare part
10. Mengganti peralatan yang sudah usang dangan baru agar lebih efisien.

Yogyakarta, 26/4/2019
EXERCISE

• Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50 juta diharapkan
umur ekonomis 5 tahun. Biaya BBM Rp.20000/hari, biaya perawatan
Rp.5000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15000 m/hari, tentukan biaya
persatuan jarak. Diasumsikan alat angkut beroperasi 300 hari/tahun dan
upah operator Rp.10000/jam.

• Depresiasi lurus = (NP-NS)/N


• Jarak Pengangkutan/jam = (jarak rata-rata/hari)/(jam/hari)
• Total biaya = biaya perbaikan + Biaya BBM + Depresiasi
+ Biaya operator
• Biaya Material handling (OMH/M) = Total biaya/jarak pengangkutan per jam
Yogyakarta, 26/4/2019
• Depresiasi = Rp50000 /(5th x 300 hr x 8 jam) =
= Rp. 4166/ jam
• Jarak pengangkutan tiap jam =
15000m/hr / 8 jam = 1875 m/jam
• Total biaya = biaya maintenance + biaya BBM + biaya depresiasi + biaya
operator
= 5000+20000/8+4166+10000 = Rp. 21666/jam
• Biaya material handling (OMH/M) =
21666/1875 = Rp.11,55/m

Yogyakarta, 26/4/2019
EXERCISE
• Suatu forklift memiliki harga beli sebesar Rp. 110.000.000 dengan umur
ekonomis selama 5 tahun. Biaya listrik yang digunakan ialah Rp
50.000/shift, sedang biaya perawatan sebesar Rp 5.000/jam. Forklift
beroperasi 2 shift perhari (8 jam/shift). Jika forklift berjalan rata-rata
20.000m/hari, Biaya persatuan jarak (m) diasumsikan bahwa alat angkut
beroperasi 295 hari/tahun dan upah operator sebesar Rp 10.000/jam.

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Indeks pekerja penanganan material

l
IPPM =
L

dimana:
l = pekerja yang menangani material
handling
L = jumlah pekerja keseluruhan

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Indeks penggunaan peralatan

k
IPP =
K

dimana:
k = komponen yang ditangani
K = kapasitas teoritis

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Indeks penggunaan ruang penyimpanan

s
IPRP =
S
dimana
s = luas ruang penyimpanan yang dipakai
S = luas ruangan seluruhnya

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Indeks Pergerakan Operasi (IPO)

m
IPO =
M
dimana:
m = jumlah gerakan perpindahan material
M = jumlah operasi produktif

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Indeks efisiensi siklus manufacturing

Ta
IESM =
Td
dimana:
Ta = waktu kegiatan produksi/operasi
Td = waktu tersedia

Yogyakarta, 26/4/2019
RASIO PRODUKTIVITAS

• Prosentase area gang

As
PAG =
Ts
dimana:
As = area yang digunakan untuk gang
Ts = jumlah ruangan
Nilai ideal : 0,1 - 0,15

Yogyakarta, 26/4/2019
EXERCISE 2
• Dua peralatan material handling, hand truck dan forklift digunakan untuk
memindahkan produk A dan B. Pilih dari peralatan tersebut yang lebih
hemat untuk dipakai, jika karakterisasi produk dan spesifikasi
peralatanadalah sbb:
Produk yang Volume Jarak Satuan yang
dipindahkan (cm) perpindahan dipindahkan
A 30x15x15 150m 230/hari
B 60x60x60 150m 260/hari

Peralatan Maksimum Biaya Ongkos material


Volume (cm) loading/unloading handling(OMH/m)
Handtruck 150x90x120 Rp.50000 Rp.1500
Forklift 120x120x120 Rp.25000 Rp.7500
Yogyakarta, 26/4/2019
• Langkah 1 Menentukan kapasitas peralatan
Produk A:
150 x90 x120
handtruck = 240unit
30 x15 x15
120 x120 x120
forklift = 256 unit
30 x15 x15
Produk B:
150 x90 x120
handtruck = 4 unit
60 x 60 x 60
120 x120 x120
forklift = 8 unit
60 x60 x60

Yogyakarta, 26/4/2019
• Langkah 2 Menentukan frekuensi perpindahan
Produk A dengan handtruck/hari

satuan yang dipindahkan 230


frekuensi   0,958 1
kapasitasalat angkut 240

Produk B dengan handtruck/hari = 260/4= 65 kali


Produk A dengan forklift/hari = 230/256 = 1 kali
Produk B dengan forklift/hari 260/8 =33 kali
• Langkah 3 Menentukan biaya pemindahan
Handtruck :
[(frekuensiproduk A x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk A)] +
[(frekuensiproduk B x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk B)] =
[(1 x Rp.50000)+(Rp.1500 x 150m)] +
[(65 x Rp.50000)+(Rp.1500/m x 75m)] = Rp. 3.637.500,-
Forklift :
[(1 x Rp.25000)+(Rp.7500 x 150m)] +
[(33 x Rp.25000)+(Rp.7500/m x 75m)] = Rp.2.537.500,-

Anda mungkin juga menyukai