ZAT GIZI MIKRO

Dosen Pengampu:

Wulan Angraini, SKM. MKM

Disusun Oleh:

Erika Anggelina (2313201036)

Andi Sepriyono (2313201101)

PROGRAM STUDI KESEHATN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

2024
 KATA PENGANTAR

Dengan rendah hati, kami mempersembahkan makalah ini tentang peran penting zat gizi

mikro dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Dalam era di mana kesadaran akan

pentingnya nutrisi bagi kesehatan semakin meningkat, pemahaman tentang zat gizi mikro

menjadi semakin relevan dan krusial.

Makalah ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi dari kelompok kami untuk menggali

lebih dalam tentang dunia zat gizi mikro. Kami berupaya untuk menyajikan informasi yang

jelas dan komprehensif tentang definisi, fungsi, sumber, serta dampak kekurangan dan

kelebihan zat gizi mikro terhadap kesehatan tubuh manusia.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang

pentingnya zat gizi mikro dalam menjaga kesehatan tubuh, serta memberikan panduan praktis

bagi pembaca untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami dalam

penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadi

kontribusi kecil kami dalam peningkatan kesadaran akan pentingnya nutrisi dalam menjaga

kesehatan.

Bengkulu, 27 Maret 2024

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
A. Zat Gizi Mikro.................................................................................................................3
B. Analisis Kasus Kekurangan dan Kelebihan Mineral Makro dan Mineral Mikro...........8
BAB III.....................................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zat gizi mikro adalah nutrien penting yang diperlukan dalam jumlah kecil

namun memiliki dampak besar pada kesehatan tubuh manusia. Mereka terdiri

dari vitamin dan mineral yang memainkan peran kunci dalam menjaga fungsi

tubuh yang optimal. Vitamin, baik yang larut dalam lemak maupun air, serta

mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi, diperlukan untuk berbagai

proses biologis yang vital.

Fungsi zat gizi mikro ini sangat beragam, mulai dari memelihara metabolisme

energi hingga mempertahankan kesehatan tulang dan menguatkan sistem

kekebalan tubuh. Kekurangan atau kelebihan zat gizi mikro dapat menyebabkan

masalah kesehatan serius, seperti gangguan penglihatan, anemia, atau bahkan

keracunan vitamin.

Sumber zat gizi mikro dapat ditemukan dalam berbagai makanan sehari-hari

seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan, produk susu, dan biji-bijian.

Memastikan asupan yang cukup dari zat gizi mikro ini melalui pola makan

seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan tubuh

secara keseluruhan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi gizi mikro (sumber, fungsi, metab singkat, akibat kekurangan dan

kelebian)

2. Bagaimana analisis kasus kekurangan dan kelebihan mineral makro dan

mineral mikro?

1
 C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami definisi gizi mikro (sumber, fungsi, metab

singkat, akibat kekurangan dan kelebian)

2. Untuk mengetahui dan memahami analisis kasus kekurangan dan kelebihan

mineral makro dan mineral mikro

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Zat Gizi Mikro

Zat gizi mikro adalah nutrien yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam

jumlah kecil, namun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan

kinerja tubuh yang optimal. Zat gizi mikro terdiri dari dua kelompok utama,

yaitu vitamin dan mineral. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, zat

gizi mikro sangat penting untuk menjaga fungsi normal tubuh, termasuk

metabolisme, pertumbuhan, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan atau

kelebihan zat gizi mikro dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, oleh

karena itu, penting untuk memastikan asupan yang cukup melalui pola makan

yang seimbang.

1. Sumber

Zat gizi mikro dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Berikut

adalah beberapa contoh sumber zat gizi mikro:

 Buah-buahan

Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan mangga kaya akan

vitamin C dan beberapa jenis vitamin B.

 Sayuran

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, dan kangkung

mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, termasuk vitamin A,

C, K, serta kalsium dan zat besi.

 Biji-bijian

3
 Biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, dan quinoa kaya

akan berbagai jenis vitamin B, zat besi, dan magnesium.

 Produk Susu

Susu, yogurt, dan keju adalah sumber kalsium dan vitamin D yang

baik.

 Daging dan Ikan

Daging, unggas, dan ikan merupakan sumber protein berkualitas

tinggi serta mineral seperti zat besi, seng, dan selenium.

 Telur

Telur mengandung berbagai jenis zat gizi mikro termasuk vitamin A,

D, E, serta sumber protein berkualitas tinggi.

 Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang kedelai,

serta biji-bijian seperti biji labu dan biji bunga matahari, mengandung

berbagai jenis vitamin B, mineral, dan antioksidan.

 Minyak Nabati

Minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak biji rami merupakan

sumber lemak sehat dan vitamin E.

Memasukkan berbagai jenis makanan ini dalam pola makan seimbang dapat

membantu memastikan asupan yang cukup dari zat gizi mikro yang

dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

2. Fungsi

4
Zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, memiliki fungsi yang sangat

penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah beberapa

fungsi utama zat gizi mikro:

 Memelihara Metabolisme

Vitamin B kompleks berperan dalam metabolisme energi yang

efisien, membantu tubuh untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan

protein menjadi energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas

sehari-hari.

 Pembentukan dan Pemeliharaan Jaringan

Vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan zat besi, berperan penting

dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk kulit,

tulang, otot, dan pembuluh darah.

 Penguat Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin E, dan

seng, berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh,

membantu melawan infeksi dan penyakit.

 Pemeliharaan Kesehatan Tulang dan Gigi

Kalsium, vitamin D, dan magnesium membantu memelihara

kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah penyakit seperti

osteoporosis.

 Fungsi Saraf dan Otak

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B12, B6, dan asam folat,

penting untuk fungsi saraf dan otak yang sehat. Mereka membantu

dalam produksi neurotransmitter dan menjaga kesehatan sistem saraf.

 Pembentukan Sel Darah

5
 Zat besi, asam folat, dan vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan

sel darah merah yang sehat, mencegah anemia dan masalah kesehatan

terkait lainnya.

 Fungsi Antioksidan

Beberapa vitamin, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten

(provitamin A), bersifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh

dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

 Regulasi Proses Biologis

Zat gizi mikro juga berperan dalam regulasi berbagai proses biologis

dalam tubuh, seperti pembekuan darah, kontraksi otot, dan fungsi

hormonal.

Memastikan asupan yang cukup dari zat gizi mikro ini melalui pola makan

seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh

secara keseluruhan.

3. Metab Singkat

Zat gizi mikro, terdiri dari vitamin dan mineral, merupakan nutrien penting

yang diperlukan dalam jumlah kecil namun memiliki peran vital dalam

menjaga kesehatan tubuh manusia. Vitamin, seperti vitamin A, C, D, dan

beberapa jenis vitamin B, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan

magnesium, memiliki fungsi yang beragam dalam tubuh, mulai dari

memelihara metabolisme energi hingga mempertahankan kesehatan tulang

dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan atau kelebihan zat gizi mikro

dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, oleh karena itu, penting

untuk memastikan asupan yang cukup melalui pola makan yang seimbang.

6
4. Akibat Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan atau kelebihan zat gizi mikro dalam tubuh dapat menyebabkan

berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa akibat dari

kekurangan dan kelebihan zat gizi mikro:

Kekurangan Zat Gizi Mikro:

 Gangguan Metabolisme

Kekurangan vitamin B kompleks dapat mengganggu metabolisme

energi, menyebabkan kelelahan dan berkurangnya stamina.

 Gangguan Pertumbuhan

Kekurangan vitamin D atau kalsium dapat mengganggu pertumbuhan

tulang pada anak-anak dan menyebabkan osteoporosis pada orang

dewasa.

 Masalah Kesehatan Mata

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan

seperti rabun malam dan kekeringan mata.

 Anemia

Kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12 dapat

menyebabkan anemia, yang ditandai dengan jumlah sel darah merah

yang rendah dan gejala seperti kelelahan dan pusing.

 Penyakit Kurang Energi Kronis

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kurang energi

kronis atau skorbut, ditandai dengan gejala seperti gusi berdarah, kulit

kering, dan kelemahan otot.

Kelebihan Zat Gizi Mikro:

7
  Kerusakan Organ

Kelebihan vitamin larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K

dapat menyebabkan keracunan vitamin, yang dapat merusak organ

tubuh seperti hati, ginjal, dan jantung.

 Gangguan Absorpsi Nutrien:

Kelebihan mineral seperti seng atau selenium dapat mengganggu

absorpsi nutrien lainnya dalam tubuh dan menyebabkan

ketidakseimbangan nutrisi.

 Risiko Penyakit

Kelebihan zat gizi mikro tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit

tertentu. Contohnya, kelebihan kalsium dapat meningkatkan risiko

pembentukan batu ginjal.

 Gangguan Pencernaan

Kelebihan serat larut seperti yang terdapat dalam suplemen serat

makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau

gangguan penyerapan zat gizi lainnya.

Penting untuk memperhatikan asupan zat gizi mikro dan mengonsumsinya

dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar dapat menjaga

keseimbangan nutrisi dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan

oleh kekurangan atau kelebihan zat gizi mikro. Jika Anda memiliki

kekhawatiran tentang asupan nutrisi Anda, konsultasikan dengan

profesional kesehatan terkait untuk mendapatkan saran yang sesuai.

B. Analisis Kasus Kekurangan dan Kelebihan Mineral Makro dan Mineral

Mikro

8
analisis kasus kekurangan dan kelebihan mineral makro (seperti kalsium,

magnesium, dan kalium) serta mineral mikro (seperti zat besi, seng, dan

selenium):

Kasus Kekurangan Mineral Makro:

 Kalsium

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan risiko osteoporosis,

terutama pada wanita yang telah melewati menopause. Tulang

menjadi rapuh dan rentan patah.

 Magnesium

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan,

kejang otot, gangguan tidur, dan peningkatan risiko penyakit

kardiovaskular.

 Kalium

Kekurangan kalium dapat menyebabkan gangguan irama jantung,

kelemahan otot, serta peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan

stroke.

Kasus Kelebihan Mineral Makro:

 Kalsium

Kelebihan kalsium dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal,

kerusakan ginjal, gangguan pencernaan, serta interferensi dengan

penyerapan zat besi dan zinc.

 Magnesium

9
 Kelebihan magnesium dari suplemen dapat menyebabkan diare dan

gangguan pencernaan, serta menimbulkan risiko toksisitas pada orang

dengan masalah ginjal.

 Kalium

Kelebihan kalium, terutama dari suplemen, dapat menyebabkan

gangguan irama jantung yang serius atau bahkan kematian.

Kasus Kekurangan Mineral Mikro:

 Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai

dengan kelelahan, pusing, kulit pucat, serta gangguan konsentrasi dan

fungsi kognitif.

 Seng

Kekurangan seng dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada

anak-anak, penurunan sistem kekebalan tubuh, serta masalah kulit

dan rambut.

 Selenium

Kekurangan selenium dapat menyebabkan gangguan pada kelenjar

tiroid, penurunan fungsi kekebalan tubuh, serta peningkatan risiko

penyakit jantung dan kanker.

Kasus Kelebihan Mineral Mikro:

 Zat Besi

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan keracunan akut jika

mengonsumsi dosis yang sangat tinggi, serta meningkatkan risiko

penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

10
  Seng

Kelebihan seng dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan

metabolisme tembaga, serta kerusakan sistem kekebalan tubuh.

 Selenium

Kelebihan selenium dapat menyebabkan gejala toksik seperti

kerusakan saraf, gangguan pencernaan, dan masalah kulit.

Dalam kedua kasus kekurangan dan kelebihan, penting untuk memperhatikan

asupan mineral makro dan mikro secara seimbang, baik melalui pola makan

yang sehat maupun, jika diperlukan, melalui suplemen yang direkomendasikan

oleh profesional kesehatan. Evaluasi secara individu diperlukan karena

kebutuhan nutrisi dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis

kelamin, kondisi kesehatan, dan gaya hidup.

11
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zat gizi mikro adalah nutrien yang diperlukan dalam jumlah kecil namun sangat

penting bagi tubuh manusia. Terdiri dari vitamin dan mineral, zat gizi mikro

memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan kinerja tubuh yang optimal.

Vitamin, seperti vitamin A, C, D, dan B kompleks, serta mineral seperti

kalsium, magnesium, dan zat besi, berperan dalam berbagai proses biologis

yang penting, mulai dari memelihara metabolisme energi hingga

mempertahankan kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan atau kelebihan zat gizi mikro dapat menyebabkan masalah

kesehatan serius. Kekurangan zat gizi mikro dapat menyebabkan gangguan

metabolisme, gangguan pertumbuhan, dan meningkatkan risiko penyakit. Di sisi

lain, kelebihan zat gizi mikro dapat menyebabkan keracunan atau gangguan

fungsi tubuh yang merugikan.

Untuk memastikan asupan yang cukup dari zat gizi mikro, penting untuk

menjaga pola makan yang seimbang dengan memasukkan berbagai jenis

makanan sumber zat gizi mikro, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian,

produk susu, daging, dan ikan. Dengan demikian, tubuh dapat memperoleh

nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara

keseluruhan.

B. Saran

12
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif

tentang peran zat gizi mikro dalam kesehatan tubuh manusia serta memberikan

panduan praktis bagi pembaca untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang

tepat.

13
 DAFTAR PUSTAKA

Artha, R. B., & Syah, D. (2016). Gizi untuk Kesehatan: Dasar-Dasar Pemahaman Gizi dan
Diet Sehat. Penerbit Andi.

Depkes RI. (2009). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Penduduk Indonesia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Handayani, N. (2018). Diet Seimbang untuk Kesehatan: Panduan Praktis Memilih Makanan
Sehat. Penerbit Kawan Pustaka.

Winarsi, H. (2017). Pangan Fungsional & Probiotik. Penerbit Kanisius.

Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2012).

Kesehatan Reproduksi Wanita dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Sagung Seto