Anda di halaman 1dari 11

LIVIA NAOMI SAIMAN (1420123035)

MARLINA LUSIANA (1420123024)

SEZILIA HAZAELYTA MARCHASAN (1420123010)

WINA FLORA KRISMANTIKA (1420123049)

FITRI ARFIANTI (1420123044)

FAKULTAS KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN IMMANUEL

2023/2024
ZAT GIZI MAKRO DAN ZAT GIZI MIKRO

Tubuh membutuhkan setiap zat gizi dalam jumlah yang beragam. Ada zat gizi tertentu
yang diperlukan dalam jumlah besar. Ada pula zat gizi yang dalam jumlah kecil saja sudah
dapat membantu menjalankan berbagai fungsi normal tubuh.
1. Zat gizi makro
Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, yaitu
dalam satuan gram/orang/hari. Zat gizi makro terdiri atas:
A. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen zat gizi yang tersusun atas atom
karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat dikelompokkan ke dalam tiga
kelompok besar, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Karbohidrat dalam makanan merupakan zat gizi yang cepat mensuplai
energi sebagai bahan bakar untuk tubuh, terutama jika tubuh dalam keadaan
lapar.
Makanan yang merupakan sumber karbohidrat di antaranya adalah
serealia, umbi-umbian, dan buah-buahan.
Kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas
karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya menyediakan energi agar dapat
beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Makronutrien diukur dalam satuan
gram, misalnya sekian gram karbohidrat, lemak, atau protein.
Fungsi karbohidrat:
● Sumber energi
● Pemberi rasa manis
● Pengatur metabolisme lemak
● Menghemat fungsi protein
● Sumber energi utama bagi otak dan susunan saraf pusat
● Membantu pengeluaran feses
B. Protein
Protein merupakan zat gizi makro yang menyusun berbagai jaringan
tubuh. Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsional dan
struktural pada semua sel tubuh. Enzim, zat pengangkut, matriks
intraseluler, rambut, kuku jari mengandung komponen protein. Protein
memiliki fungsi
khas yang tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain yaitu sebagai zat
pembangun dan pemelihara sel-sel jaringan tubuh.
Fungsi protein:
● Pertumbuhan dan pemeliharaan
● Berperan dalam berbagai sekresi tubuh
● Mengatur keseimbangan air
● Mengatur netralitas tubuh
● Membantu pembentukan antibodi
● Berperan dalam transpor zat gizi
● Sumber energi
Makanan sumber protein umumnya dibedakan sebagai protein hewani
dan protein nabati. Makanan yang merupakan sumber protein hewani
adalah:
telur, ayam, ikan, daging merah, atau ruminansia. Makanan sumber protein
nabati contohnya adalah kacang-kacangan, dan biji-bijian.
C. Lemak
Lemak adalah senyawa kimia yang tidak larut air disusun oleh unsur karbon
(C), hidrogen (H), oksigen (O).
Fungsi lemak:
● Sumber energi
● Pembawa vitamin larut lemak
● Sumber asam lemak esensial
● Sebagai pelindung bagian tubuh penting
● Penghemat protein (protein sparer)
● Memelihara suhu tubuh

2. Zat gizi mikro


Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil.Kelompok
yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien
biasanya diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU.
A. Vitamin
Vitamin yaitu zat organik yang tubuh butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan
menjalankan fungsinya dengan baik.
● Vitamin larut lemak
- Vitamin A: menjaga kesehatan mata, tulang, gigi, jaringan lunak,
dan kulit
- Vitamin D: memelihara kesehatan tulang dan gigi serta menjaga
kadar kalsium dan kalium normal dalam darah.
- Vitamin E: menjadi antioksidan dan membantu pembentukan sel
darah merah. Vitamin K: membantu proses pembekuan darah dan
menjaga kesehatan tulang.
● Vitamin larut air
- Vitamin B kompleks: membantu menjaga kesehatan dan fungsi
organ tubuh.
- Vitamin C: antioksidan yang menjaga kesehatan jaringan, gigi, gusi,
dan kulit.
B. Mineral
Ada berbagai fungsi mineral bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan
tulang, otot, otak, dan jantung. Tubuh juga menggunakan mineral untuk
membentuk enzim, hormon, dan beberapa bahan penting lainnya. Seperti halnya
vitamin, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral sehari-hari dengan mengacu
tabel Angka Kecukupan Gizi.
● Mineral makro
Kalsium (Ca): membantu membentuk serta menjaga kekuatan tulang dan
gigi.
Fosfor (P): membangun dan memelihara tulang gigi.
Sulfur (S): menjaga jaringan tubuh dan ekspresi gen.
Magnesium: membantu menjaga tekanan darah tetap normal juga tulang
lebih kuat dan ritme jantung tetap stabil.
● Mineral mikro
Zat besi (Fe): mengatasi anemia, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga
menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Seng: ekspresi gen, reaksi enzim, fungsi imun, sintesis protein,
penyembuhan luka, juga pertumbuhan dan perkembangan.
Iodium: membantu pembentukan hormon tiroid.

KEBUTUHAN GIZI INDIVIDU


Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal
yang dibutuhkan oleh setiap individu. Kebutuhan gizi setiap orang ditentukan oleh banyak
faktor yakni usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Untuk memelihara
kesehatan dan status gizi optimal, tubuh perlu mengkonsumsi makanan sehari-hari yang
mengandung zat-zat gizi yang seimbang. Bila tubuh dapat mencerna, mengaborsi dan
memetabolisme zat-zat gizi tersebut secara baik, maka akan tercapai keadaan gizi
seimbang.
Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan oleh setiap
individu, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia. Kebutuhan gizi setiap orang
ditentukan oleh banyak faktor, yakni usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Selain itu, tingkat aktivitas fisik termasuk dalam faktor kebutuhan gizi yang diperlukan
setiap orang. Belum lagi bila ada kondisi medis atau penyakit
tertentu. Kesemuanya menentukan banyaknya zat gizi yang kita butuhkan Kebutuhan gizi
bersifat sangat spesifik untuk satu individu. Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki
kebutuhan gizi yang berbeda jika keduanya memiliki tingkat aktivitas fisik, berat badan,
dan tinggi badan yang berbeda.

ANGKA KEBUTUHAN GIZI YANG DI ANJURKAAN


Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan
rata rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir semua orang dengan
karakteristik tertentu untuk hidup sehat.
CARA MENGHITUNG GIZI
1. Langkah pertama yakni menghitung kebutuhan kalori energi ). Keduanya sama sama
memakai data tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas fisik.
Setelah mengetahui seberapa besar kebutuhan kalori harian Anda, lanjutkan dengan
menghitung kebutuhan gizi makro dan mikro.

• Rumus menghitung kalori pria : (88,4 + 13,4 x berat badan [KG]) + (4,8 x tinggi badan
[CM]) 5,68 x Umur)
• Rumus menghitung kalori wanita : (447,6 + 9,25 x berat tubuh [KG]) + (3,10 x tinggi
badan [CM]) (4,33 x Umur)

2. Jenis zat gizi makro yang perlu Anda hitung kebutuhannya yaitu karbohidrat , protein,
dan lemak. Setiap zat gizi makro mempunyai persentase tertentu dari total kebutuhan
kalori Anda.
Berikut penjabarannya
• Kebutuhan protein adalah sebesar 10 15% dari kebutuhan kalori total. Setelah
menemukan besarnya kalori untuk protein, ubahlah ke dalam gram. Protein sebanyak 1
gram setara dengan 4 kalori
• Kebutuhan lemak adalah sebesar 10 25% dari kebutuhan kalori total. Lemak sebanyak 1
gram setara dengan 9 kalori
• Kebutuhan karbohidrat adalah sebesar 60 75% dari kebutuhan kalori total. Karbohidrat
sebanyak 1 gram setara dengan 4 kalori

3. Kebutuhan gizi mikro tidak bisa diperkirakan dengan rumus seperti halnya kebutuhan
gizi makro, melainkan cukup dilihat berdasarkan kecukupannya saja.
Hal tersebut dikarenakan jumlah zat gizi mikro sangat kecil, jenisnya banyak, dan biasanya
kebutuhannya relatif sama untuk setiap kelompok umur
Kecukupan zat gizi mikro dapat dilihat pada tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang
Disarankan untuk Masyarakat Indonesia menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2019.

PENETAPAN AKG
Setiap per 5 tahun hampir selalu ada perubahan kecukupan beberapa zat gizi.
Perubahan terjadi karena adanya perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat dan
semakin baiknya pemahaman tentang penyakit kronis dan semakin bertambahnya umur
harapan hidup.
AKG Digunakan Untuk Berbagai Keperluan :
1. Panduan untuk asupan gizi individu dan populasi
2. Pendidikan gizi
3. Penilaian asupan makanan
4. Membantu dalam perancangan program intervensi pangan
5. Pelabelan gizi
DAFTAR PUSTAKA

Chomsin Sulistya Widodo, November 2019, Buku Pengantar Biolistrik : 1

Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · 2021


https://hellosehat.com/nutrisi/pengertian-akg/

Agustina Shinta,
Identifikasi Angka Kecukupan Gizi dan Strategi Peningkatan Gizi Keluarga di Kota
Probolinggo (Studi Kasus di Kecamatan Kedopok dan Mayangan)
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 7 (1), 2020

Yaktiworo Indriani, Gizi dan Pangan, AURA Printing, 2015

Zakky Aulia, Budi Rahmadya, Mohammad Hafiz Hersyah, Alat Pengukur Angka
Kecukupan Gizi (AKG) Manusia Dengan Menggunakan Mikrokontroler
Prosiding Semnastek, 2016

Asyifa Robiatuladawiyah, Gizi seimbang dan energi : 9, Slide Share. maret 2019

Prinsip Analisis Komponen Pangan: Makro & Mikro Nutrien


Oleh Yoni Atma

Jaminan Mutu (Quality Assurance) Pada Fortifikasi Gizi Mikro

2011-08-01
Author
Lubis, Zulhaida

AKG. 2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat


Indonesia. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2019.
Kemenkes, R. I. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

perbedaaan asupan energi, zat gizi makro dan mikro pada mahasiswa s2 IKM reguler yang
stress,jurnal gizi klinik indonesia
ice yolanda puri, pernodjo dahlan, ira pamastri, volume 3 no 1juli 2006

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan 2019, Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang
Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.

Menghitung Gizi
Diunggah olehMaya Hesty Wulandary Data diunggahpada Feb 15, 2020, Scribd

Gibney, Michael J, Margetts Barie M, Kearney John M, Arab Lenore, 2007, Gizi
Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.

Misrawati, 2012. Korelasi Asupan Zat Gizi Makro, Zat Gizi Mikro dan
Aktifitas Fisik dengan Obesitas pada Mahasiswa Poltekes Kemenkes
Gorontalo. Vol 5 No. 1. Gorontalo.

Angka Kecukupan Gizi: Pengertian, Tabel, dan Cara Menghitung


Kabar Harian, Februari 2022 10:23 WIB

Begini Cara Menghitung AKG (Angka Kebutuhan Gizi)


,Admisi Husada Borneo,August 2022

Cermati, Berapa Sebenarnya Kebutuhan Gizi Tubuhmu? Begini Cara Menghitungnya


Irene Radius Saretta, Desember 2022

Anda mungkin juga menyukai