Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGERTIAN DARI ILMU GIZI


ILMU GIZI SIE 2

Dosen Pengampu:
Dra. Eti Herawati, M.Si
Disusun oleh :
Salwa Salsabyla Sahid
1516619036

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK TATA RIAS


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
Nama: Salwa Salsabyla Sahid
NIM: 1516619036
Sie: 2
Prodi: Pendidikan Tata Rias
_____________________________________________________________________________________

1. PENGERTIAN GIZI MENURUT BEBERAPA AHLI


a. Harry Oxorn & William R. Forte
Gizi meliputi pengertian yang luas, tetapi tidak hanya mengenai tentang
jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan kita melainkan juga untuk
mengenai cara-cara memperoleh serta dapat mengolah dan
mempertimbangkan agar kita semua tetap sehat.

b. Tuti Sunardi
Menurut Tuti, gizi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi proses
perubahan dari semua jenis makanan yang dapat masuk ke dalam tubuh,
yang gunanya dapat mempertahankan kehidupan kita.

c. Lioni Ellis H.
Mengatakan bahwa pengertian gizi ialah komponen penting yang
diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.

d. Chairinniza K. Graha
Mengemukakan tentang pengertian gizi yang berarti gizi merupakan
unsur yang terkandung dalam makanan dimana unsur-unsur dapat
memberikan manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga
menjadi sehat.

e. Sunita Almatsier
Sunita Almatsier menjelaskan tentang zat-zat gizi yang dapat
memberikan energi di dapat dengan karbohidrat, lemak, dan protein,
oksidasi yang terjadi di zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang dapat
diperlukan tubuh untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Lalu
ketiga zat gizi merupakan termasuk zat organik yang mengandung
senyawa karbon yang dapat dibakar, jumlah zat gizi tersebut yang paling
banyak terdapat dalam pangan dan ini disebut juga zat pembakar.

2. FUNGSI GIZI
a. Zat gizi sebagai sumber energi Dalam hal ini berfungsi
menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh.
Yang termasuk pada golongan ini adalah karbohidrat, lemak dan protein.
Ketiga zat gizi tersebut selain menghasilkan energi untuk bergerak dan
aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Adapun bahan makanan yang
berfungsi sebagai sumber energi di antaranya: nasi dan jagung (sumber
karbohidrat); margarin dan mentega (lemak); ikan, daging, dan telur
(sumber protein).

b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh


Dalam hal ini, zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh,
menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi
organ tubuh. Zat gizi yang tergolong pada kelompok ini yaitu protein,
lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan, bila tubuh kekurangan
zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko terhambat.
c. Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh
Tentunya tubuh perlu memiliki keseimbangan. Agar terjadi
keseimbangan, maka proses metabolisme di dalam tubuh perlu
pengaturan. Lantaran itulah, dibutuhkan sejumlah zat gizi. Adapun zat
gizi yang berperan adalah protein, vitamin dan mineral. Dalam hal ini,
vitamin dan mineral memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur.

3. MACAM-MACAM ZAT GIZI DAN FUNGSINYA

Zat gizi terbagi atas dua, yaitu:

a. Zat gizi makro

Zat gizi makro merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar.
Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat,
protein dan lemak. Zat gizi makro ini biasanya menggunakan satuan
gram.

b. Zat gizi mikro

Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
kecil atau sedikit. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah
mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk
sebagian besar mineral dan vitamin. Contoh zat gizi mikro di antaranya
adalah beragam jenis vitamin mulai dari vitamin A, B, C, D, E , K  dan
berbagai jenis mineral seperti zat besi, yodium, seng, dsb.

Berikut ini merupakan macam-macam zat gizi makanan dan fungsinya pada
manusia sebagai berikut:
 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk tubuh. Satu gram
karbohidrat menghasilkan sekitar 4,1 kilo kalori (kkal). Berdasarkan
jenisnya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga, yaitu monosakarida,
oligosakarida dan polisakarida. Monosakarida dan oligosakarida disebut
juga sebagai karbohidrat sederhana, contohnya buah-buahan, madu, dan
susu. Adapun serat (daun-daunan) dan pati disebut sebagai karbohidrat
kompleks (polisakarida). Pati banyak ditemukan dalam umbi-umbian,
seperti ketela pohon dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.

 Protein
Protein dibutuhkan oleh tubuh sebagai penghasil energi (1 gram = 4,1
kilo kalori), untuk pertumbuhan, dan mengganti sel-sel tubuh yang telah
rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem
kekebalan tubuh). Protein merupakan molekul besar yang terdiri dari
sejumlah asam amino. Protein bersumber dari hewan (protein hewani)
atau dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung
protein hewani, antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Adapun
contoh protein nabati adalah kacang, kedelai, kacang hijau, dan jenis
kacang-kacangan lainnya.

 Lemak
Lemak atau lipid merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh karena
merupaan sumber energi terbesar pada tubuh. Lemak menyediakan
energi sebesar 9,3 kkal/gram, mampu melarutkan vitamin A, D, E, dan K,
dan berfungsi dalam menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh.
Lemak terdapat di biji-bijian seperti kelapa sawit, kelapa maupun
kedelai. Selian itu lemak juga terdapat pada hewan seperti daging (gajih)
dan jerohan.

 Vitamin
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit pada tubuh, akan tetapi vitamin
diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah dari beberapa
penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua macam yaitu vitamin
yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A, D, E, dan K). Vitamin banyak terdapat di sayur dan
buah.

 Mineral
Mineral berguna untuk menjaga kestabilan asam basa pada tubuh,
membantu dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia
tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan membentuk serta
memelihara tulang. Contoh mineral yang dibutuhkan antara lain kalsium
(Ca), besi (Fe), natrium (Na), seng (Zn), maupun kalium (K). Mineral
banyak terdapat pada garam, sayur dan buah.

 Air
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh,
pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan membantu dalam proses
pencernaan makanan, sebagai pelumas, media transportasi, dan media
pengeluaran sisa metabolisme.

Anda mungkin juga menyukai