Anda di halaman 1dari 36

Fisiologi Hewan

TOPIK : Makanan Hewan

KELOMPOK III
VURI THRESIA

: ( ACD 110 127 )

ALMIYUNI

: ( ACD 11O 145)

SURYANI

: ( ACD 110 131)

M.KADHAFI .K.

: (ACD 110 121 )

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2013

BAB I

PENDAHULUAN

Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap


bertahan hidup. mengapa makhluk hidup memerlukan makanan?
karena makanan diperlukan makhluk hidup untuk pertumbuhan dan
melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat . asupan gizi yang
baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yag sehat.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat
gizi. Zat gizi tersebut dibutuhkan tubuh untuk memperoleh energi.
selain itu, zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Zat-zat makanan
yang diperlukan tubuh diantaranya karbohidrat , protein , lemak
,vitamin , mineral, dan air.
1.1. Latar Belakang
Zat makanan disebut juga biomolekul karena merupakan senyawa
atau molekul kimia yang dibutuhkan untuk dapat hidup dengan baik
( bio = hidup ; molekul = senyawa ). Zat makanan tersebut dapat
dikelompok menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yaitu
zat makanan makro dan zat makanan mikro. zat makanan makro yaitu

zat makanan yang diperlukan dalam jumlah besar antara lain berupa
zat karbohidrat, protein, lemak, dan air. zat makanan mikro, yaitu zat
makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit antara lain
berupa vitamin dan mineral.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis makanan hewan
2. Untuk mengetahui kebutuhan makanan pada hewan
3. Untuk mengetahui dan memahami fungsi makanan
4. Untuk mengetahui dan memahami sumber makanan hewan
berdasarkan jenis makanannya
5. Untuk mengetahui pengelompokan berdasarkan jenis makanannya
1.3. Manfaat Penulisan
Pentingnya permasalahan yang ada untuk dijawab melalui
penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah
tentang Makanan Hewan sehingga bermanfaat sebagai bahan
rujukan bagi para pelajar atau masyarakat akademis yang akan
mempelajari tentang materi tersebut
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Makanan


Makanan adalah sumber energi utama yang berguna untuk
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh dan untuk memperoleh energi agar dapat
melakukan kegiatan fisik sehari-hari, maka tubuh harus dipenuhi
kebutuhan zat-zat makanan atau zat-zat gizinya.
2.2. Fungsi Makanan
Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat
tetap bertahan hidup. Mengapa manusia memerlukan makanan?
karena makanan diperlukan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan
melakukan kegiatan sehingga tubuh tetap sehat. Asupan gizi yang
baik tidak akan terpenuhi tanpa makanan yang sehat.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua
zat gizi. Zat gizi tesebut di butuhkan tubuh untuk memperoleh energi.
Selain itu, zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Zat zat makanan
yang diperlukan tubuh diantaranya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan, air.

Berikut ini merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan
setiap hari:
a. Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk
hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
b. Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
c. Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun
perbaikan tubuh.
d. Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang
dimakan usia.
Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan,
misalnya

keseimbangan

air,

keseimbangan

asam-basah

dan

keseimbangan mineral didalam cairan tubuh


2.3. Zat-zat Makanan
Definisi ilmu gizi yang paling sederhana adalah : Ilmu yang
mengalisis pengaruh pangan yang dikonsumsi terhadap organisme
hidup.definisi yang lain menyebutkan bahwa ilmu gizi Mempelajari
hubungan antara manusia dan pangan yang dikonsumsinya , serta

pengaruh

Terhadap

aspek

kejiwaaan

(Psikis)

dan

kehidupan

sosialnya, yang meliputi juga aspek fisiologis dan biokimiawi. Zat-zat


gizi menyediakan kebutuhan sel-sel tubuh yang beraneka ragam.
Selain

mesin

hidup

Sel

memerlukan

energi,

bahan-bahan

pembangunan dan bahan-bahan untuk memperbaiki atau mengganti


bagian-bagian yang rusak. Setiap jenis sel mempunyi kebutuhan yang
berbeda.sebagian contoh, sel-sel otot menghasilkan serat-serat otot
dan oleh karena itu memerlukan protein. Setelah mengerjakan
tugasnya , sel akan rusak dan perlu diganti , sebagian contoh sel
darah merah diganti setiap enam minggu.
Para ahli gizi membagi zat-zat gizi kedalam enam kelompok besar,
yaitu:
1). KARBOHIDRAT
Karbohidrat banyak sekali terkandung dalam ,pada Jagung ,ubi,
Roti, kentang, Nasi dalam Kue
Fungsi utama karbohidrat adalah adalah :
Menyediakan keperluan energy bagi tubuh (yang merupakan
fungsi utama)

Melaksanakan dan melangsungkan proses metablisma lemak


Melangsungkan aksi penghematan terhadap protein
Menyiapkan cadangan energy siap pakai sewaktu-waktu
diperlukan, dalam bentuk glikogen
Mengatur gerak perisstaltik usus, terutama usus besar.
Karbohidrat banyak sekali terkandung dalam bahan pangan,
terutama pada bahan pangan pokok, juga pada biji-bijian, dan
buah-buahan. Karbohidrat juga merupakan sumber energi yang
paling murah. Karbohidrat (dalam hal ini pati, gula atau glikogen)
merupakan zat gizi sumber energi paling penting bagi makhluk
hidup karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap
digunakan oleh sel.
Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber
energi utama dan sumber serat makanan. Komponen ini disusun
oleh 3 unsur utama yaitu karbon ( C ), hidrogen ( H), dan oksigen
( O ).

Berdasarkan sifat ketersediaannya (availabilitas) bagi tubuh, maka


karbohidrat yang terkandung dalam bahan pangan dikelompokkan
menjadi dua golongan, yaitu:
a. Karbohidrat tersedia adalah karbohidrat yang dapat dicerna
dan disetap serta dimetabolisasi dalam tubuh.
b. Karbohidrat tidak tersedia adalah karbohidrat yang tidak
dapat dihidrolisasi oleh enzim-enzim yang terdapat dalam
saluran pencernaan manusia, sehingga akhirnya tidak dapat
diserap oleh tubuh.
2). LEMAK
Peranan lemak dalam bahan pangan, yang utama adalah
sebagai sumber energi. Lemak merupakan sumber energy yang
dapat menyediakan sekitar 2,25 kali lebih banyak daripada yang
diberikan oleh karbohidrat (pati, gula) atau protein. Istilah lemak
atau minyak lebih umum digunakan daripada lipidia. Lemak bersifat
padat pada suhu ruang, sedangkan minyak bersifat cair.
Lemak dalam bahan pangan yang dikonsumsi akan memberikan
rasa kenyang, karena akan meninggalkan lambung secara lambat,

yaitu sampai 3,5 jam setelah dikonsumsi tergantung dari ukuran


dan komposisi pangan. Hal ini akan memperlambat waktu
pengosongan

perut,

sehingga

akan

memperlambat

rasa

lapar.Lemak dalam pangan juga berfungsi untuk meningkatkan


palatibilitas (rasa enak, lezat).
Lemak ada dua macam yaitu lemak hewani dan lemak nabati.
Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan hewan. Contoh :
Daging, keju, minyak ikan, telur dan mentega. Adapun lemak
nabati adalah lemak yang brasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh :
kelapa, kacang-kacangan, dan margarin.
Fungsi utama lemak :
a. Sebagai penghasil energy, tiap gram lemak menghasilkan
sekitar 9 sampai 9,3 kalori, energi yang berlebihan dalam
tubuh disimpan dalam jaringan adipose sebagai energy
potensial.
b. Sebagai pembangun atau pembentuk susunan tubuh,
pelindung kehilangan panas tubuh atau pengatur temperature
tubuh.

c. Sebagai penghemat protein, dalam hal ini kalau tersedianya


energy dalam tubuh telah tercukupi oleh lemak dan
karbohidrat, maka pemanfaatan protein untuk penimbun
energy dapat dikurangi atau tidak diperlukan.
d. Sebagai penghasil asam lemak asensial, dikarenakan asam
lemak esensial ini tidak dapat dibentuk dalam tubuh
melainkan harus tersedia dari luar, berasal dari makanan,
untuk

pertumbuhan

dan

pencegahan

terjadinya

peradassperadangan kulit atau dermatitis (linolenat, linoleat,


arekhidonat).
e. Sebagai pelarut vitamin tertentu seperti A, D, E, K sehingga
dapat dipergunakan tubuh.
Terjadinya kekurangan lemak dan kekurangan asam lemak dalam
tubuh manusia akan menunjukkan akibat-akibat sebagai berikut :
a. Kekurangan

lemak

dapat

menimbulkan

pengurangan

ketersediaan energy, karena energy harus terpenuhi maka


terjadilah katabolisma atau perombakan protein, cadangan

lemak yang semakin berkurang akan sangat berpengruh


terhadap berat badan, berupa penuruna berat badan
b. Kekurangan asam lemak akan berpengruh terhadap tubuh,
berupa gangguan pada pertumbuhannya, berupa timbulnya
kelainan pada kulit, khusus pada balita berupa terjadinya
luka pada kulit(enzenmatous).
3). PROTEIN
Istilah protein yang berarti to take first place (menduduki
tempat utama), diperkenalkan oleh Mulder, seorang pakar kimia
Belanda pada tahun 1938. Mulder menyebutkan bahwa protein
adalah zat makanan yang mengandung nitrogen, yang diyakininya
sebagai faktor penting untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh,
sehingga tidak mungkin ada kahidupan tanpa protein. Dengan
protein tubuh manusia dapat tumbuh menjadi tinggi dan besar.
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh.
karena selain sebagi sumber energi, protein berfungsi sebagai zat
pembangun tubuh dan zat pengatur didalam tubuh. Selain zat
pembangun, fungsi utamanya bagi tubuh adalah membentuk

jaringan baru (misalnya membentuk janin pada masa kehamilan


seorang ibu atau jaringan baru pada proses pertumbuhan anak),
disamping untuk memelihara jaringan yang telah ada (pengganti
bagian-bagian yang aus atau rusak).
Fungsi utama protein bagi tubuh adalah sebagi berikut:
Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
Pembentukan senyawa tubuh yang esensial
Regulasi keseimbangan air
Mempertahankan netralitas tubuh
Pembentukan antibody
Transpor zat gizi
Sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh
Sebagai pemberi tenaga dalam keadaan energy kurang
tercukupi oleh karbohidrat dan lemak.
4). VITAMIN

Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam


jumlah sangat sedikit dan harus disuplai dari makanan karena
tubuh tidak dapat

menyintesisnya.

Vitamin mrupakan zat

makanan yang berguna untuk memperlancar semua proses yang


terjadi di dalam tubuh. Suatu vitamin minimal menunjukkan satu
fungsi metabolik khusus. Istilah vitamine digunakan oleh
Casimer Funk pada tahun 1912 yang meneliti tentang penyakit
beri-beri. vita menunjukkan senyawa yang diperlukan oleh tubuh
sedangkan amine berarti mengandung nitrogen. Ternyata bahwa
tidak semua vitamin mengandung nitrogen, maka kemudian istilah
amine

diganti

vitamin.

amin,

Vitamin

sehingga

dibagi

menjadi

sekarang
dua

dikenal

istilah

golongan

besar

berdasarkan kelarutannya, yaitu:


a. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.
b. Vitamin larut air (group vitamin B dan vitamin C)
(a). Vitamin A ( Aseroftol )
Vitamin

didapat

dalam

bahan-bahan

makanan

yang

mengandung lemak, seperti mentega, hati, minyak ikan, telur,

susu.

Sayuran

yang

berwarna

hijau

dan

kuning

yang

mengandung karotin dan karotenoida ternyata dapat diubah pula


di dalam tubuh menjadi vitamin A.
Berfungsi :
Penting bagi pertumbuhan sel-sel epitel
Penting dalam proses oksidasi dalam tubuh
Sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada syaraf
mata.
Kekurangan vitamin A :
Dapat menimbulkan rabun senja/rabun ayam (hemeralopia)
Frinoderma pembentukan epitelium kulit tangan dan kaki
terganggu sehingga kulit pada organ-organ tubuh tersebut
bersisik
Pendarahan pada slaput usus, ginjal, paru-paru

Kerusakan pada kornea yang menimbulkan bintik bitot,


kornea mongering (seroftalmin) yang pada akirnya mata
rusak sama sekali (kerotomalasi)
Dapat menyebabkan pula terhentinya proses pertumbuhan
Pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.
(b). Vitamin D (Vitamin antirakhitis)
Mengenai sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning
telur, ragi dan sedikit pada buah pisang. Vitamin D memiliki fungsi sebagai
berikut :
Mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama-sama
kelenjar anak gondok
Memperbesar penyerapan kapur dan posfor dari usus
Mempengaruhi penyerapan kapur dan posfor dari usus
Mempengaruhi kerja kelenjar endoktrin.

Kekurangan tersedianya vitamin D dalam tubuh dapat menimbulkan


beberapa gangguan pada tubuh, di antaranya :
Timbulnya rakhitis
Gangguan pada pertukaran zat kapur dan fosfor
Gangguan pada system pertulangan.
Peranan vitamin D adalah untuk menjamin pertumbuhan tulang dan gigi.

(c). Vitamin E (vitamin tokoferl)


Vitamin E yang diperoleh dari sumber pangan seperti kuning telur,
susu, lemak, daging, hati, ginjal, dan terutama dari tauge (kecambah
kacang hijau). Bagi kepentingan tubuh mempunyai fungsi-fungsi sebagai
berikut:
Mencegah keguguran atau pendarahan pada ibu yang hamil
Diperlukan pada saat sel sedang membelah.

Definisi /kekurangan vitamin E pada tubuh dapat menimbulkan:


Kemandulan (sterilitas) atau keguguran (abortus)
Otot-otot melayuh dikarenakan terjadinya kerusakan syaraf
penggerak
Berlangsungnya kemunduran pada:hipofisa dan kelenjar gondok.
Fungsi vitamin E yang utama adalah sebagai antioksida didalam tubuh.
(d). Vitamin K (disebut juga sebagai anti hermogia)
Vitamin K terdapat dalam sayur-sayuran hijau, kuning telur, minyak
kedelai dan hati. Adapun fungsi vitamin K adalah: sebagi zat yang penting
dalam pembentukan protrombin, dengan demikian penting dalam proses
proses pembekuan darah (koagulation).
Akibat dari kekurangan vitamin K adalah seseorang menderita
penyakit kuning/ penyakit saluran empedu. Kadar protombin yang rendah
dalam tubuh sebagai akibat kurangnya vitamin K yang diserap tubuh
kadang-kadang terjadi pada ibu yang melahirkan atau pada bayinya terjadi
pendarahan yang cukup hebat.

A.

VITAMIN YANG LARUT PADA AIR (Vitamin B, dan C )

(a). Group vitamin B (vitamin B kompleks):


Vitamin B1(Tiamin)
Diperlukan untuk berfungsinya sistem syaraf (terdapat didalam jaringan
syaraf). Adapun fungsi vitamin B ada 3:
Metabolisme karbohidrat
Mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
Mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
Penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B1 adalah penyakit
beri-beri.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Berguna sebagai pelepasan dan transfer hydrogen (elektron). Dan
berguna untuk pemindahan rangsang sinar/syaraf mata. Berperan dalam
berbagai enzim dalam proses oksidasi dalam sel-sel, dalam proses
oksidasi jantung (terutama dibagian luar dari tubuh, seperti kulit, mata, dan
syaraf).

Apabila tubuh menderita kekurangan vitamin B2 maka akan terjadi


gangguan atau kerusakan seperti:
Penglihatan menjadi kabur, katarak, dan keratitis pada mata, hampir
semacam buta senja
Keilosis, radang atau luka pada bagian sudut bibir, hidung
Gangguan pada proses pertumbuhan, pada pencernaan dan urat
syaraf
Berat badan menurun sedangkan aktifitas menjadi berkurang.
Vitamin B6 (Piridoksin/ adermin)
Vitamin B6 cukup banyak tergantung pada hati, ikan, daging, dan
sayur mayur. Fungsinya adalah berguna dalam pembuatan sel-sel darah
dan berguna dalam proses pertumbuhan dan pekerjaan syaraf.
Kekurangan vitamin B6 adalah:
Menunjukkan adanya kelambatan pertumbuhan, terutama pada
anak-anak balita
Gejala kolabra, anemia dan obstipasi / gejala sukar buang air besar.

Vitamin B5 (asam pantotenat)


Fungsi utama asam pantotenat adalah sebagi bagaian keonzim A
(CoA) yang diperlukan dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh.
Vitamin B 12(Kobalamin)
Vitamin B 12 berfungsi untuk pertumbuhan badan yang normal, untuk
memelihara kesehatan jaringan syaraf dan untuk pembentukan sel-sel
darah merah normal (berperan dalam sintesis DNA yang berguna untuk
replikasi sel).
(b) Vitamin C (asam askorbat)
Macam- macam bahan makanan yang menjadi sumber Vitamin C
yaitu hati, ginjal, syur-sayuran dan buah buahan segar terutama jeruk,
yang juga mengandung zat-zat sitrin dan rutin (zat-zat ini dapat membantu
menghentikan pendarahan dan memperkuat permeabilitas kapiler darah
dan juga dapat menolong hipertensi.
Terdapat lima fungsi macam vitamin C yang utama, yaitu:
Pembentukan kolagen dalam jaringan pengikat. Kolagen adalah
protein yang merupakan kompenen semua jaringan pengikat dan

juga merupakan komponen utama kulit, tulang rawan, gigi, dan


jaringan bekas luka serta melengkapi struktur kerangka tulang.
Pembentukan gigi. Kualitas struktur gigi tergantung pada sattus
vitamin C pada periode pembentukan gigi.
Metabolism terosin. Terosin adalah precursor tiroksin (hormone
kelenjar gondok/tiroid), maka vitamin C secara tidak langsung
tersngkut pada fungsi kelenjar gondok.
Sintesis neurotransmitters. Didalam otak, dua dari sekian banyak
neurotransmitters yang diperlukan untuk transfer implus syaraf dari
sel ke sel yang lainnya hanya dapat berfungsi apabila terdapat
sejumlah vitamin C yang cukup.
Penggunaan Fe, Ca, dan folasin. Karena vitamin C merupakan
reduktor, maka di dalam usus zat besi (Fe) aka dipertahan tetap
dalam bentuk ferro sehingga lebih mudah diserap. Demikian juga
vitamin C membantu transfer Fe dari darah kehati, serta
mengaktifkan enzim-enzim yang mengandung Fe.
Keadaan tubuh jika mengalami kekurangan vitamin C dapat
menyebabkan :

Kerusakan sel-sel endotel


Pembuluh kapiler kurang permeabel dan mengakibatkan timbulnya
pendarahan dalam sum-sum tulang serta kerusakan tulang
Gejala awal ditandai dengan pendarahan pada gusi, di bawah kulit,
karies gigi dan mudah menderita sakit gigi disebut juga skorbutum.
5.MINERAL
Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral
dalam tubuh adalah untuk melancarkan semua proses yang terjadi dalam
tubuh. Tubuh mempunyai beberapa cara untuk mengontrol kadar mineral
didalamnya, yaitu dengan cara mengatur jumlah yang diserap dari saluran
pencernaan, dan mengatur jumlah mineral yang ditahan oleh tubuh.
Pengeluaran kelebihan mineral dapat dilakukan melalui ginjal (urine), hati
(asam empedu, serta kulit (keringat). Beberapa macam mineral yang
diperlukan oleh tubuh diantaranya kalsium, besi, fosfor, dan iodin.
Kalsium

Berfungsi sebagai pembenuk tulang dan gigi. Selain itu kalsium membantu
dalam pembekuan darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang
banyak mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.
Zat besi
Berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat
besi, tubuh kita akan mengalami anemia (kekeurangan darah). Bahan
makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning
telur, kacang-kacangan.
Fosfor
Berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekuranga
fosfor dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat
dalam susu dan kuning telur.
Iodin
Berfungsi mencegah penyakit gondok, kekurangan iodin juga dapat
menyebabkan lambatnya pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat
dalam garam dapur beriodin, air minum, dan ikan laut.
Secara umum fungsi mineral bagi tubuh adalah sebagai berikut :

a. Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh


b. Sebagai katalis untuk reaksi biologis
Komponen senyawa tubuh yang esensial
a. Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh
b. Transmisi impuls syaraf
c. Mengatur kontraktilitas otot
d. Pertumbuhan jaringan tubuh.
6. AIR DALAM TUBUH
Air dalam tubuh manusia merupakan zat gizi yang penting, berfungsi
sebagai pelarut dan menjaga stabilitas suhu tubuh. Air merupakan unsur
utama dari semua struktur sel dan merupakan media kelangsungan
berbagai proses metabolisme dan reaksi kimia di dalam tubuh.
Kebutuhan air di dalam tubuh di atur oleh beberapa kelenjar seperti
hipofise, tiroida, anak ginjal dan kelenjar keringat. kebutuhan air dalam
tubuh umumnya terpenuhi dari air yang di minum, dari air yang terdapat
dalam makanan yang dikonsumsi dan dari air yang terbentuk di dalam sel

sebagai hasil dari oksidasi makanan. Air yang paling belakangan ini lazim
di sebut air oksidasi atau air endogenus atau air metabolic, jumlahnya
diperkirakan sekitar 15% dari keseluruhan jumlah air yang diperoleh dari
makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Air berfungsi sebagai pelarut dan menjaga stabilitas temperature tubuh.
Kebutuhan air diatur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroid,
anakginjal dan kelenjar keringat. Selain itu fungsi air adalah :
a. Sebagai pelarut dan menjaga stabilitas suhu tubuh
b. Melancarkan proses- proses yang berlangsung di dalam tubuh
c. Melancarka segala kegiatan internal dan eksternal tubuh
Kekurangan air yang berlebihan di dalam tubuh, sehubungan dengan
pengkeringetan yang terlalu banyak seperti diare dan muntah-muntah akan
menimbulkan kekeringan pada tubuh (dehidrasi) dan kehilangan elektronitelektronit.

2.4. Makanan Pada Hewan

Semua makhluk hidup memerlukan makanan, makanan diperlukan


untuk :
1) membangun tubuhnya,
2) memperoleh energi
3) memperoleh panas terutama hewan homoioterm.
Ada 2 macam organisme berdasarkan makanannya:
Autotrof (hampir semua tumbuhan, dapat mensintesis makanan berupa
bahan organik dengan fotosintesis),
Heterotrof (hewan, makanannya secara langsung atau tidak langsung
tergantung pada tumbuhan).
Terdapat 3 jenis makanan utama yaitu: hidrat arang, lemak, dan protein,
disamping itu diperlukan tambahan makanan berupa berbagai mineral,
vit dan bhn organik lain.
Berdasarkan atas cara makan, hewan dibedakan atas:
Herbivora
Carnivora
Omnivora
2.5.Jenis Makanan Hewan

Pernahkah kamu pergi ke sawah, kebun, atau kebun binatang yang


ada di daerahmu? Coba pergilah sekali lagi dan amati jenis-jenis makanan
yang dimakan hewan-hewan tersebut. Adakah hewan yang memakan
daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan, atau hewan lain yang lebih kecil?
Jenis-jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu berupa
tumbuh-tumbuhan dan berupa hewan lain.
1.

Makanan Berupa Tumbuhan


Tumbuhan merupakan sumber makanan yang banyak dimanfaatkan

oleh makhluk hidup. Hampirsemua bagian tumbuhan dapat dimakan oleh


hewan. Dari daun, batang, buah, bunga, biji, sampai akarnya pun bisa
dijadikan sumber makanan
Tumbuhan Makanan Hewan

Tumbuhan rumput makanan hewan

Ada jenis hewan yang makan tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang menjadi


makanan hewan itu biasanya berupa rumput, buah-buahan, dan biji-bijian.

a. Rumput
Beberpaa hewan memakan rumput dan daun-daun segar. Misalya rumput
gajah, daun pisang, daun jagung, dau daun tebu. Hewan yang makan
rumput dan daun-daun segar misalnya sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Buah-buahan
Buah-buahan yang menjadi makanan hewan misalnya mangga, jambu,
pisang, dan kersen. Hewan yang makan buah-buahan misalnya kera dan
bangsa burung.
c. Biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi makanan hewan misalnya padi, jagung, dan
kacang. Hewan yang makan biji-bijian misalnya beberapa bangsa burung.

2. Daging

Daging makanan hewan

Ada hewan yang makan daging. Daging itu berasal dari


2.6. Makanan Berupa Hewan
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan yang
lebih besar. Pernahkah kamu memerhatikan cecak di dinding rumahmu?
Apa makanan cecak? Ya, makanan cecak adalah serangga kecil seperti
nyamuk. Hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan hewan
lain. Tikus menjadi mangsa kucing. Kelinci menjadi makanan elang.
Bahkan di hutan, hewan besar seperti zarafah, kijang, dan kerbau dijadikan
mangsa oleh harimau dan singa. Pernahkah kamu melihat ular yang
makan kijang atau kambing? jenis ular apakah itu?
Penggolongan Hewan

Hewan banyak jenisnya. Ada yang besar ada yang kecil. Ada yang
berjalan, merayap, dan ada yang terbang. Menurut jenis makanannya,
hewan digolongkan menjadi tiga, yaitu herbivor, karnivor, dan omnivor.
1. Herbivor
Hewan yang makanannya hanya berupa tumbuhan saja (rumput,
daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan sebagai hewan
pemakan tumbuhan. Hewan pemakan tumbuhan juga disebut herbivor.
Hewan herbivor banyak terdapat di sekitar kita.

Herbivor memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan


bergerigi. Gigi gerahamnya juga memiliki banyak hubungan (bagian
puncak gigi). Mengapa demikian? Agar dapat digunakan untuk menggiling
rumput dan daun-daun yang keras. Dengan begitu, rumput dan daun yang
telah dimakan dapat masuk ke dalam lambung secara mudah. Ada juga
herbivor yang tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi

tembolok hampir sama dengan fungsi gigi geraham. Contoh hewan


herbivor yang makan dedaunan, yaitu kambing, kuda, gajah, dan sapi.
Herbivor pemakan biji-bijian, antara lain, burung pipit, kenari, tupai, dan
merpati. Herbivor pemakan buah adalah burung beo, ulat buah, dan jalak.
2. Karnivor
Di depan telah dijelaskan bahwa terdapat hewan yang makanan
utamanya hewan lain. Hewan jenis ini disebut karnivor. Hewan karnivor
mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang berbeda dengan h
ewan herbivor.
Pernahkah kamu melihat ular yang sedang menelan katak, burung
elang sedang menyambar anak ayam, harimau yang menerkam kijang,
atau kucing sedang memakan tikus? Ular, elang, harimau, dan kucing
merupakan contoh karnivor.

Karnivor berkaki empat memiliki gigi geraham khusus yang


digunakan untuk mengunyah daging. Gigi geraham ini dapat mengerat dan
menghancurkan makanan. Gigi serinya kecil-kecil dan tajam. Gigi seri

berfungsi untuk menggigit dan memotong makanan. Gigi taringnya


panjang, besar, dan runcing. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak
mangsanya.
Karnivor dari jenis burung memiliki kuku dan paruh yang kuat dan
tajam. Bentuk paruh ini disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu agar
mudah mencabik-cabik mangsa. Mangsanya terdapat di udara, di air, dan
di darat. Burung apa sajakah yang suka makan daging atau hewan lain?
Burung elang, burung rajawali, burung alap-alap, burung hantu adalah
contoh-contoh burung pemakan daging.

3. Omnivor
Apakah kamu tahu hewan yang disebut musang? Selain dikenal
sebagai pencuri ayam, musang juga dikenal sebagai pemakan buahbuahan, antara lain, buah kopi. Hewan pemakan tumbuhan maupun daging
disebut omnivor. Musang adalah salah satu contoh omnivor. Contoh
lainnya adalah beruang, ayam, bebek, dan tikus. Beruang selain makan
ikan juga memakan buah-buahan dan madu. Ayam dan bebek sangat suka

terhadap biji-bijian. Namun, keduanya juga sering makan cacing atau


serangga kecil lainnya. Tikus seperti musang, ikan dan buah-buahan
merupakan makanan kesukaannya. Pernahkah kamu kehilangan lauk
karena dimakan tikus?

Bentuk gigi omnivor merupakan gabungan dari bentuk gigi herbivor


dan karnivor. Gigi geraham omnivor berguna untuk melumat, gigi serinya
untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat makanan. Bagaimana
dengan manusia? Termasuk kelompok pemakan apakah manusia itu?
Bangsa burung juga ada yang termasuk hewan karnivor. Misalnya,
burung kutilang, burung jalak, dan burung cucakrawa. Pernahkah kamu
melihatnya? Bagaimana bentuk paruh burung-burung tersebut? Bentuk
paruhnya panjang, kecil, dan runcing. Bentuk paruh seperti itu sangat
sesuai untuk mengambil makanan berupa tumbuhan serta hewan-hewan
kecil yang berada di daun ataupun di dalam batang pohon.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik pembahasan adalah sebagai


berikut :
1. Makanan adalah sumber energi utama yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang mengandung zat-zat
makanan yang berguna untuk tubuh yaitu zat gizi , lemak ,
karbohidrat , protein , vitamin , mineral , dan air.
2. Pada hewan terdapat penggolangan makanan berdasarkan sumber
makanan yang berupa tumbuhan dan hewan , dan penggolongan
sumber makanan berdasarkan jenis makanan yaitu karnivora ,
herbivora dan karnivora.
3.2. Saran
Darai pemaparan materi diatas perlu kita perkaya lagi karena masih
banyak hal-hal yang terkait judul Makanan Hewan yang belum
dibahas secara secara spesifik. Demi kevalidan materi diatas perlu juga
feferensi yang lebih relevan. Sesuai dengan uraian diatas , saran- saran
yang bersifat membangun sangat diperlukan agar pada penulisan makalah
selanjutnya menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell,N.A.,Reece,J.B,dan

Mitchell,LG.2002.Biologi

jilid

3.

jakarta:Erlangga.
Iswara , Retno Sri & Ari Yuniastuti .2006 .Biokimia. yogyakarta:Grana Ilmu.
Suwarno.2009.BSE Panduan pembelajaran Biologi X. Jakarta : Pusat
Perbukuan
Depertemen Pendidikan Nasional.
http://hanum

handayu.blogspot.com/2010/11/jenis-jenis

makanan

hewan.html
http://id.wikipedia.org/W/index.php?title=makanan hewan.
http://kanal3.wordpress.com/2010/11/13/apakah-fungsi-makanan.html
http://oranisasi.org/penggolongan kelompok hewan berdasarkan jenis
makanan
binatang herbivora karnivora dan omnivora ilmu sains biologi.html.

Anda mungkin juga menyukai