1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan zat gizi sudah asing lagi ditelinga kita. Setiap orang pasti pernah dan
sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat ini. sumber karbohidrat kebayakan berasal
dari tumbuh-tumbuhan, sehingga untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat ini relatif
lebih murah sehingga kita tidak usah membeli makanan yang mahal. Funsi utama dari
karbohidrat adalah sebagai penghasil energi bagi tubuh.
Fungsi utama karbohidrat bagi tubuh adalah sebagai penghasil energi. Meskipun tidak
semua energi berasal dari karbohidrat, namun disini karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi
utama bagi tubuh. Kebutuhan tubuh akan karbohidrat diibaratkan seperti motor tanpa bensin.
Jadi apabila orang tidak mengkonsumsi karbohidrat, maka kemungkinan orang tersebut tidak
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam metabolismenya, karbohidrat
menyediakan glukosa bagi kebutuhan tubuh yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa
merupakan hasil akhir dari penyerapan makanan yang mengandung karbohidrat. Dan apabila
tubuh mengalami kelebihan glukosa, maka glukosa tersebut akan disimpan di hati dalam bentuk
Glikogen proses penggunaan glukosa menjadi energi oleh tubuh dimulai ketika glukosa
memasuki sel, yang kemudian diubah menjadi bagian-bagian kecil oleh enzim yang pada
akhirnya berubah menjadi energi.
Setiap saat manusia memerlukan energi dalam melakukan setiap aktivitasnya, oleh
karena itu, manusia diharuskan untuk memakan makanan yang mengandung karbohidrat pada
selang waktu tertentu. Hal tersebut disebabkan karena persediaan glikogen hanya mampu
bertahan dalam beberapa jam saja. Berikut adalah sumber-sumber makanan yang mengandung
karbohidrat:
2. LEMAK
Lemak merupakan salah satu kandungan didalam makanan dan juga didalam tubuh manusia.
Untuk lemak didalam tubuh, dianggap tidak aktif, namun hanya berupa cadangan atau simpanan
energi yang tidak terpakai. Jadi orang yang mempunyai banyak memiliki lemak didalam tubuh
atau gemuk (Obesitas) terkadang tidak memiliki manfaat yang berarti, dan merupakan beban
yang harus dibawa-bawa.
Proses pencernaan lemak tidak mengalami proses cerna didalam rongga mulut, hal
tersebut disebabkan oleh tidak tersedianya enzim yang dapat mengurainya. Lemak diuraikan
didalam Duodenum yang memiliki enzim lipase.
a. Fungsi Lemak
Pada prosesnya, lemak memiliki fungsi dan peranannya. Baik itu lemak dalam makanan maupun
lemak yang ada didalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain:
Lemak dalam makanan
Lemak berfungsi memberikan rasa gurih
Memberikan kualitas renyah
Memberikan kalori tinggi
Memberikan sifat empuk (lunak)
Lemak Dalam Tubuh
Lemak berfungsi sebagai bantalan bagi organ-organ tubuh tertentu
Lemak yang terdapat dibawah jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari hawa
dingin.
Lenak sebagai pelarut jenis vitamin tertentu ( A, D, E, K).
Sedangkan bagi wanita memberikan khas feminine, seperti pada daerah dada.
b. Sumber Lemak
Dalam hal ini sumber lemak dalam makanan dapat kita bedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Lemak Nabati
Lemak nabati adala kandungan lemak dalam makanan yang terdapat pada bahan makanan
tumbuhan. Lemak ini mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh. Sumbernya adalah
semua bahan makanan yang telah dioleh menjadi minyak seperti kelapa, palm, dan biji-bijian.
2) Lemak Hewani
Lemak hewani adalah kandungan lemak dalam makanan yang berasal dari hewan. Lemak ini
megandung lebih banyak asam lemak tak jenuh. Sumbernya adalah semua makanan yang
dihasilkan oleh hewan seperti ikan, telur, susu, lemak pada sapi, dll.
3. PROTEIN
Protein adalah salah satu zat gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh sebagai proses-proses
kehidupan. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino. Asam amino terdiri dari unsur-
unsur karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Protein adalah bagian terbesar
dididalam tubuh setelah air, dengan molekul yang lebih komplek dibandingkan lemak dan
karbohidrat.
a. Jenis-Jenis Protein
Klasifikasi protein dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1) Klasifikasi protein Menurut sumbernya, protein dapat diklasifikasikan menjadi:
Protein Hewani. Protein hewani adalah sumber protein yang berasal dari hewan seperti
susu, daging segar, hati, jeroan, telur, kerang, dll.
Protein Nabati. Protein Nabati adalah suber protein yang berasal dari bahan makanan
seperti kacang-kacangan, kelapa, kenari, dll.
2) Klasifikasi Protein berdasarkan fungsinya didalam tubuh adalah sebagai berikut.
Protein Lengkap. Protein lengkap adalah protein kelas tertinggi yang dilihat dari fungsinya bagi
tubuh. Jenis protein ini sanggup mendukung pertumbuhan tubuh, pemeliharaan jaringan, dan
memperperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak.
Protein Setengah Lengkap. Protein setengah lengkap adalah jenis protein yanag sanggup
memelihara kesehatan manusia yang telah dewasa yang sudah tidak menunjukan adanya
pertumbuhan badan, namun masih memerlukan dalam hal pemeliharaan jaringan yang rusak.
Protein Tak Lengkap. Protein tak lengkap adalah jenis protein yang tak sanggup mendukung
kesehatan siapapun dalam hal pemelliharaan maupun bagi pertumbuhan. Namun protein jenis ini
akan dipakai sebagai penghasil energi.
b. Fungsi Protein
Fungsi protein bagi tubuh sangat erat kaitanya dengan kehidupan sel-sel yang terdapat didalam
tubuh kita. Dapat kita ketahui bersama bahwa setiap gerak-gerik sel didalam tubuh selalu ada
hubungannya dengan funsi protein. Adapun fungsi protein bagi tubuh kita adalah sebagai
berikut:
Sebagai sumber utama energi bagi tubuh.
Membantu dalam proses pertumbuhan
Membantu dalam pemeliharaan jaringan didalam tubuh.
Membantu dalam proses mengganti sel-sel yang telah rusak didalam tubuh.
Sebagai mekanisme pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba dan zat racun lain yang datang
dari luar tubuh.
Sebagai zat pengatur dalam proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon.
4. VITAMIN
Vitamin adalah suatu zat senyawa kimia kompleks yang sangat diperlukan bagi tubuh kita dalam
proses pengaturan kegiatan didalam tubuh. Pada umumnya vitamin tidak dapat dibentuk didalam
tubuh. Oleh sebab itu vitamin didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh kita. Mungkin kalian
tahu apa jadinya kalau kita tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin. Dengan
tubuh yang kekurangan vitamin akan menambah besar peluang jenis penyakit terrtentu untuk
masuk kedalam tubuh kita. Jadi tidak bisa disangkal lagi bahwa vitamin sangat penting bagi
kehidupan manusia.
a. Fungsi Vitamin
Secara garis besar, vitamin sangat penting bagi proses-proses yang terjadi didalam tubuh.
Adapun fungsi vitamin secara umum bagi tubuh adalah sebagai berikut:
Membantu dalam proses pertumbuhan
Membantu dalam proses pemeliharaan tubuh
Membantu dalam tahap metabolisme energi
Bersama dengan enzim didalam tubuh menjalankan dan mengatur reaksi-reaksi biokimia
didalam tubuh.
b. Jenis-jenis Vitamin
Vitamin didalam tubuh dapat dibedakan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam lemak, dan
vitamin yang larut didalam air. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas kedua jenis vitamin
tersebut.
Vitamin yang Larut dalam Lemak
Jenis-jenis vitamin yang dapat larut didalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan Vitamin K.
a) Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang bisa larut didalam lemak. Vitamin ini berfungsi
sebagai:
Dalam proses penglihatan,
Metabolisme secara umum (pertumbuhan gigi, badan, produksi hormone steroid), dan
Membantu dalam proses reproduksi.
Sedangkan sumber makanan yang biasa kita konsumsi yang mengandung vitamin A adalah
wortel, jagung muda, bayam, ubi rambat, apokat, belimbing, apel, hati sapi, ikan segar, dll.
Kemudian apabila tubuh kita kekurangan vitamin A, maka hal-hal yang mungkin timbul adalah
menurunnya daya tahan tubuh, rabun senja, katarak, infeksi saluran pernafasan, dll.
b) Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang terdapat didalam makanan dan hasil dari penyinaran ultraviolet
matahari ke tubuh kita. Fungsi utama dari vitamin D adalah membantu dalam proses
pemeliharaan dan pengerasan tulang. Sedangkan apabila tubuh kita kekurangan Vitamin D, maka
dampak yang mungkin timbul adalah terjadi kelainan dalam tulang, Osteoporosis atau
pengeroposan tulang. Namun apabila tubuh kita terlalu banyak menerima vitamin D akan
berdampak pada gangguan pada saluran pencernaan, gangguan pada ginjal, dan organ tubuh lain.
c) Vitamin E
Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang bisa larut oleh lemak. Sifat dari vitamin ini
adalah tidak berbau dan tidak berwarna. Fungsi dari Vitamin E adalah sebagai berikut:
Merangsang reaksi imuns tubuh
Memelihara integritas membran sel didalam tubuh, dll.
Apabila tubuh kekurangan Vitamin E, maka akan berdampak pada gangguan sumsum tulang
belakang (saraf dan otot terganggu). Sedangkan apabila tubuh kita lebihan vitamin E, maka
dampak yanag mungkin timbul adalah gangguan pada saluran pencernaan tubuh, dan dapat
menimbulkan keracunan.
d) Vitamin K
Vitamin K adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak dan berfungsi sebagai dalam
proses pembekuan darah. Akibat yang terjadi apabila tubuh kita kekurangan vitamin K adalah
darah tidak dapat menggumpal atau membeku apabila terjadi luka. Sedangkan akibat yang
ditimbulkan apabila tubuh kita kelebihan vitamin K adalah menderita sakit kuning, dan terjadi
kerusakan pada otak.
Vitamin Yang Larut Dalam Air
Jenis vitamin yang bisa larut dalam air adalah Vitamin B, dan Vitamin C. biasanya jenis vitamin
ini banyak terlibat dalam proses metebolisme energi.
a) Vitamin B
Berikut adalah yang termasuk kedalam jenis Vitamin B.
Vitamin B1 (Tiamin). Vitamin ini berfungsi dalam proses metabolisme energi. Akibat yang
ditimbulkan apabila tubuh kekurangan vitamin B1 adalah gangguan absorpsi, gangguan gizi.
Vitamin B2 (Riboflamin). Vitamin ini berfungsi dalam proses metabolisme energi dan respirasi
sel. Akibat yang ditimbulkan apabila tubuh kita kekurangan vitamin B2 adalah pada dasasrnya
sama dengan jenis vitamin yang larut dalam air yaitu kekurangan gizi.
Niasin. Niasin didalam tubuh berfungsi sebagai Koenzim yang diperlukan dalam metabolisme
lemak, dan protein.
Biotin. Biotin berfungsi dalam reaksi-reaksi penambahan atau pengeluaran Karbon dioksida
dari senyawa aktif.
Asam Pantotenat. Asam Pantotenat berfungsi dalam proses metabolisme sel.
Vitamin B6. vitamin ini berfungsi dalam proses metabolisme protein
Folat. Folat berfungsi dalam proses reaksi metabolisme pada asam amino dan asam nukleat.
Vitamin B12. vitamin ini berfungsi dalam proses metabolisme sel tertutama pada saluran cerna,
sumsum tulang, dan jaringan saraf.
b) Vitamin C
vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang bisa larut oleh air. Vitamin ini berfungsi sebagai:
membantu dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi.
Penurunan kadar kolesterol
Kesehatan epitel pada pembuluh darah
Imuns bagi tubuh atau daya tahan tubuh, dll.
Panas meningkat dan mencapai puncaknya pada hari ke 4-5, pada saat ruam keluar
Coryza yang terjadi sukar dibedakan dengan common cold yang berat. Membaik dengan
cepat pada saat panas menurun.
Conjunctivitis ditandai dengan mata merah pada conjunctiva disertai dengan keradangan
disertai dengan keluhan fotofobia.
Cough merupakan akibat keradangan pada epitel saluran nafas, mencapai puncak pada
saat erupsi dan menghilang setelah beberapa minggu.
Munculnya Koplik’s spot umumnya pada sekitar 2 hari sebelum munculnya ruam (hari ke
3-4) dan cepat menghilang setelah beberapa jam atau hari. Koplik’s spot adalah
sekumpulan noktah putih pada daerah epitel bucal yang merah (a grain of salt in the sea
of red), yang merupakan tanda klinik yang patognomonik untuk campak.
Ruam makulopapular semula bewarna kemerahan. Ruam ini muncul pertama pada daerah
batas rambut dan dahi, serta belakang telinga, menyebar ke arah perifer sampai pada kaki.
Ruam umumnya saling rengkuh sehingga pada muka dan dada menjadi confluent. Ruam
ini membedakan dengan rubella yang ruamnya discrete dan tidak mengalami desquamasi.
Telapak tangan dan kaki tidak mengalami desquamasi.
b. Pencegahan terhadap penyakit Campak
Tindakan pencegahan terhadap penyakit campak yang sudah umum diketahui oelh masyarakat
adalah dengan imunisasi campak yang digalang oleh pemerintah untuk menekan penyebaran
penyakit campak ini, yang dimulai sejak umur kalian 9 bulan. Imunisasi ini berguna untuk
menanggulangi penyakit campak yang banyak didertia oleh anak-anak, terutama Balita.
6. DIARE
Diare adalah suatu jenis penyakit yang didertita oleh seseorang dengan gejala selalu ditandai
dengan buang air besar tidak normal atau berlebihan. Seseorang yang terkena penyakit ini selalu
mengeluarkan kotoran berbentuk cairan (encer), terkadang disertai lendir dan darah. Penyakit ini
disebabkan oleh virus gastroenteritis atau stomach virus. Dan beberapa bakteri penyerang perut
seperti E. Coli bacteria, Salmonella enteritidis bacteria, Compylobacter bacteria, Shigella
bacteria, Giardo parasite, dan Cryptosporidium parasite. Faktor-faktor seseorang tertular atau
terjangkit penyakit diare adalah sebagai berikut:
Memakan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyebab
penyakit diare.
Kurang menjaga kebersihan diri, misalkan kebersihan tangan.
Alergi terhadap makanan tertentu.
Terlalu banyak memakan buah-buahan yang mentah dengan rasa yang masam dapat membuat
seseorang menjadi diare.
Keracunan makanan, sehingga metebolisme didalam perut menjadi terganggu oleh racun yang
ada didalam makanan tersebut.
Pada bayi, ketidakmampuan bayi dalam mencerna makanan atau susu dapat mengakibatkan
diare bagi si bayi tersebut.
9. DISENTRI
Disentri adalah sejenis diare yang disertai darah ketika sedang buang air besar. Jenis penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Shigella, Salmonella, campylobacter Jejuni dan Escherechia coli
enteroinvasif. Keempat jenis bakteri tersebut merupakan sumber penyebab seseorang terkena
disentri. Media penyebaran penyakit disentri adalah melalui makanan , minuman, dan kontak
langsung dengan si penderita sebelumnya.
a. Gejala Disentri
Gejala-gejala yang tampak apabila seseorang terkena disentri adalah sebagai berikut:
Buang air besar disertai dengan lendir
Buang air besar dengan tinja berdarah, encer, dan cenderung dengan volume yang sedikit.
Nyeri disekitar anus ketika sedang buang air besar.
b. Tindakan Pencegahan terhadap Disentri
Tindakan pencegahan terhadap penyakit disentri, sama halnya dengan tindakan pencegahan
terhadap penyakit diare. Yaitu dengan selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan
sekitar, kebersihan makanan, serta asupan gizi yang seimbang untuk membangun system
pertahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Diposkan oleh Rachmat Fadilah di 20.12
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
2 komentar: