Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nutrisi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Nutrisi yang
dibutuhkan setiap manusia sama, tetapi dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan usia
dan kebutuhan tubuh masing-masing manusia (Almatsier, 2001). Masalah gizi merupakan
salah satu masalah kesehatan di dunia (Regar dan Sekartini, 2013). Menurut Harahap et
al. (2012) gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh, yang
memperhatikan prinsip keragaman makanan, keamanan makanan, pentingnya pola hidup
aktif dan berolahraga dan pentingnya berat badan ideal. Asupan gizi merupakan faktor
yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Asupan gizi dapat diperoleh dari zat gizi
makro seperti karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi mikro berupa vitamin dan mineral
(Diniyyah dan Nindya, 2017).

Sumber nutrisi dapat diperoleh dari makanan yang memiliki susunan menu sehat
seimbang yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh (Almatsier,
2001). Sumber nutrisi dapat diperoleh dari bahan pangan nabati dan hewani. Bahan
pangan nabati merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan seperti sayuran dan
buah-buahan. Bahan pangan hewani merupakan bahan pangan yang berasal dari hewan
seperti daging hewan, telur dan susu. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan
mineral yang diperlukan oleh tubuh. Meskipun kebutuhannya relatif kecil, fungsi vitamin
dan mineral tidak dapat digantikan oleh jenis pangan lain (Gustiara, 2012). Karena
pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah, maka organisasi pangan dan pertanian dunia
Food and Agriculture Organization (FAO), merekomendasikan warga dunia untuk makan
sayur dan buah secara teratur sebanyak 75 kg/kapita/tahun begitupun dengan World
Health Organization (WHO) merekomendasikan agar konsumsi sayur dan buah sebanyak
400 gram setiap hari (Indira, 2015).
Dari Penjelasan Latar Belakang diatas Maka Penulis mengangkat tema tentang “
Nutrisi Makanan’
1.2 Rumusan Masalah
Untuk menjawab latar belakang masalah dalam makalah ini maka rumusan masalah adalah
sebagai berikut :
1. Apa definisi Nutrisi Makanan
2. Apa Fungsi Makanan Bagi manusia
3. Apa Saja Komponen Zat Gizi yang dibutuhkan manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Nutrisi Makanan


Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).
Menurut Rock CL (2004), nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan
kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
Sedangkam menurut Supariasa (2001), nutrisi adalah suatu proses
organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi.
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, Proses tubuh untuk menerima makanan dan mengguna kan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan
sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi reaksi dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. ( Wartonah, 2010 )
Nutrisi juga dapat di katakan sebagai ilmu tentang makanan , zat-zat yang terkandung,
aksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan penyakit.
2.2. Fungsi Makanan Bagi manusia
Secara umum makanan dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup. Ada banyak jenis
makanan yang dikonsumsi oleh manusia yang mana setiap makanan tersebut membawa
dampak tersendiri bagi tubuh.

A. Makanan Penghasil Energi

Makanan merupakan sumber energi utama. Salah memilih menu makanan bisa
membuat level energi turun, membuat aktivitas harian Anda terhambat. Maka dari itu tubuh
harus mengkonsimsi makanan penghasil energi.

1. Karbohidrat kompleks

karbohidrat kompleks merupakab sumber makanan yang lebih lama diubah jadi
energi oleh tubuh. Hal ini membuat tubuh kenyang lebih lama sehingga dapat
mengembalikan tenaga yang hilang dan menjaganya tetap ada selama beberapa jam ke
depan.

Contohnya ubi jalar, selain dapat menyuplai energi, ubi jalar mengandung kalium.
Kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh sehingga menjaga cairan tubuh
tetap normal.
Kalium dalam ubi dapat membuat tubuh rileks dan menurunkan tekanan darah
sehingga mengurangi stres pada tubuh yang dapat membuat tubuh merasa lelah. Rasa manis
alami pada ubi jalar juga dipercaya dapat membuat tubuh kembali berenergi setelah
seharian bekerja.

Lebih baik lagi jika Anda memilih karbohidrat kompleks yang mengandung banyak
serat, seperti nasi merah atau roti gandum. Makanan seperti ini akan membuat energi Anda
terjaga dan tak mudah lelah.

2. Protein tanpa lemak

Protein membantu menjaga perut tetap kenyang di antara jam-jam makan. Zat gizi
ini juga dapat membuat kadar gula darah Anda stabil, sehingga mencegah lonjakan energi
yang bisa bikin tubuh cepat lelah.

Makanan penambah energi yang berasal dari protein adalah sumber lauk hewani
maupun nabati, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

Hindari protein yang mengandung banyak lemak, misalnya daging sapi yang
bergajih, jeroan, dan kulit ayam. Alih-alih mendapatkan energi, Anda justru menghabiskan
tenaga untuk mencernanya.

3. Buah dan sayuran segar

Semakin segar makanan yang Anda konsumsi maka semakin kaya nutrisi yang
dikandungnya. Makanan yang kaya nutrisi penting untuk mengembalikan energi tubuh.

Buah dan sayur olahan melalui banyak proses yang dapat membuat nutrisinya
menjadi berkurang.
Jika nutrisi di dalamnya berkurang maka tubuh tidak akan mendapatkan manfaat
maksimal dari makanan yang Anda makan.

Pisang menjadi pilihan buah yang baik karena mengandung kalium, serat, vitamin,
dan karbohidrat kompleks yang mampu membuat dorongan energi yang cukup besar bagi
tubuh

B. Makanan Pembangun Tubuh

1. Zat Tenaga atau hidrat arang atau tepung, lemak.

Zat tenaga disebut juga zat kalori karena zat ini sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk menghasilkan tenaga atau energi untuk menggerakan alat atau organ-
organ seperti jantung, paru-paru, otot dan lain-lain. Sumber tenaga adalah makanan
yang mengandung hidrat arang juga zat tepung, zat pati atau karbohidrat. Adapun
jenis makanan ini adalah tepung, biji-bijian, beras, ubi, umbi-umbian, ketela, roti,
sagu, jagung dan gula.

2. Zat Pembangun atau protein, mineral, udara.


Zat pembangun adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membangun masa
pertumbuhan. Tubuh manusia terdiri dari bagian-bagian yang kecil sel-sel yang hidup
berkelompok dibentuk organ-organ tubuh dan bekerja melakukan fungsinya. Oleh sel
sel yang selengkap ini, rusak atau mati.

Misalnya saja terkena luka pada kulit, mengandung panas yang menyengat atau karena
infeksi kuman penyakit.Sel-sel yang bisa mati bisa menjadi kulit kering mengelupas
atau bernanah. Sel yang rusak perlu diganti dengan yang baru agar fungsi tetap normal.
Sumber zat pembangun yang dimaksud dengan sebutan protein atau disebut juga zat
putih telur.Sumber makanan zat pembangun dibagi du suatu sumber dari nabati seperti
kacang-kacangan (tempe, tahu dan lain-lain), dan sumber hewan seperti daging sapi,
kambing, kerbau.

3. Zat pengatur atau vitamin, mineral dan udara.

Zat pengatur adalah zat yang berfungsi mengatur metabolisme proses kerja
tubuh. Metabolisme diibaratkan ramainya lalu lintas di jalan raya, kalau tidak ada
polantas atau lampu pengatur lalu lintas tentu akan timbul kemacetan, karena semua
ingin mendahului.

Demikian pula dengan organ-organ tubuh yang diatur oleh zat pengatur,
sehingga terjadi sinkronisasi tugas-tugas dalam proses metabolisme tubuh. Kalau tubuh
kekurangan udara, akan terasa haus dan otak akan menyuruh tangan untuk mencari
udara. Kelompok zat pengatur adalah udara, vitamin, mineral. Sumber gizi ini banyak
dihasilkan dari makanan dan sayuran.

Zat gizi itu sangat diperlukan, terutama untuk anak-anak, untuk itu diperlukan
nutrisi yang sehat dan sehat dengan sebutan empat sehat lima sempurna.

B. Makanan Pelindung Tubuh

Makanan sehat dari bahan alami merupakan penyuplai nutrisi penting bagi tubuh. Selain
menjadi bahan bakar tubuh untuk beraktivitas, kandungan nutrisi dalam buah dan sayur membantu
meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sistem ini berfungsi sebagai 'tameng' untuk mencegah
penyakit masuk ke dalam tubuh
.

1. Bok choy dan rhubarb untuk tulang Sayuran ini kaya kandungan kalsium. Mineral tersebut
sangat penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Sedangkan rhubarb, sayuran hijau
berbatang merah, kaya vitamin K. Vitamin ini membantu mengaktifkan protein yang
diperlukan untuk kesehatan tulang dan meningkatkan kadar mineral pada tulang.
2. Buah dan minyak zaitun untuk ovarium Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa
konsumsi buah atau minyak zaitun bisa mengurangi risiko terkena kanker ovarium hingga
30%. Kandungan lemak sehat pada minyak zaitun bisa mencegah kerusakan sel tubuh dan
menekan pertumbuhan sel kanker.

3. Melon dan jeruk untuk payudara Kandungan vitamin C yang sangat tinggi dalam melon dan
jeruk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan
bahwa konsumsi vitamin C alami dari buah-buahan, bukan dari suplemen, bisa membantu
mencegah kanker payudara. Anggur untuk kesehatan jantung Anggur merah atau ungu
mengandung bahan pewarna flavonoid. Bahan ini juga terdapat pada buah atau sayuran
berwarna gelap seperti blueberry, blackberry, sawi merah, dan sebagainya. Flavonoid
merupakan zat makanan yang bisa melindungi hati dan jantung, mencegah masuknya
kanker, serta penurunan fungsi kerja otak.

C. Komponen Gizi
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan keluarga adalah dengan
memberikan asupan gizi yang seimbang

Asupan gizi seimbang akan terpenuhi jika makanan yang kita konsumsi sehari-hari
mengandung jumlah dan jenis zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Untuk mencukupi kebutuhan gizi, yang utama adalah memenuhi kebutuhan kalori.
Hal ini dikarenakan kalori adalah sumber energi untuk tubuh. Namun, seringkali Mama
mengira bahwa asupan kalori bisa didapat cukup dari karbohidrat atau satu jenis makanan
saja. Ternyata, kalori harus dipenuhi dari karbohidrat, lemak, protein dan serat. Maka dari
itu mengonsumsi makanan yang beragam sangatlah penting untuk memenuhi gizi
seimbang.

Agar asupan gizi terpenuhi, Mama perlu perhatikan variasi makanan seperti yang
dianjurkan pemerintah di piramida ini.
1. Air

Air menjadi salah satu unsur penting dalam makanan sehat dan bergizi. Faktanya, 60
persen tubuh manusia terdiri dari air, sehingga anda harus memenuhi kebutuhan air setiap
hari dengan minum  8 gelas air putih setiap hari atau setara dengan 2 liter air.

Kekurangan minum mungkin akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti batu
ginjal dan sembelit.

Setelah mengetahui 5 kandungan gizi dalam makanan sehat, Moms harus bisa memastikan
makanan sehat yang kita konsumsi harus memiliki 5 kandungan ini ya. Konsumsi makanan
sehat agar tubuh lebih bugar dan.

2. Serat

Serat berfungsi untuk membantu proses pencernaan yang dibagi menjadi 2 jenis, yakni serat
larut dan serat tak larut. Serat larut, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun,
membantu proses pencernaan dengan membantu perut beradaptasi terhadap waktu
pengosongan yang lebih lama. Sementara itu, serat tak larut berguna untuk mencegah
masalah pencernaan.

Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, anda bisa mengonsumsi makanan sehat seperti
sayuran hijau dan buah-buahan. Contohnya bayam, buncis, kangkung, jeruk, mangga,
pisang, dan apel

3. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia. Dilansir dari website Motivate PT, 55
hingga 60 persen asupan kalori kita harus berasal dari karbohidrat. Asupan karbohidrat bisa
didapatkan dari berbagai jenis bahan makanan, seperti beras merah, gandum, jagung, ubi,
maupun kentang.

Fungsi karbohidrat selain sumber utama enrgi juga untuk membatas asupan kalori yang
masuk dalam tubuh, menjaga massa otot, menjaga kesehatan pencernaan, dan memberikan
kekenyangan lebih lama.

4. Protein

Dalam tubuh, protein akan diproses menjadi asam amino, yang bertugas membangun otot,
organ tubuh, kulit, dan rambut. Selain itu, fungsi hormon juga diatur oleh protein. Penting
untuk memenuhi kebutuhan protein 10-15% dari asupan kalori harian, dilansir dari
Realfood.

Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik nabati maupun hewani.
Rekomendasi makanan sehat tinggi protein yang bisa dikonsumsi adalah telur, kacang
almond, daging ayam, ikan, bebek, gandum, dan kacang kedelai.

5. Lemak

Lemak bisa memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh Anda. Meski begitu, ini
tergantung pada jenis lemak apa yang Anda konsumsi. Di bawah ini jenis-jenis lemak dan
fungsi yang diberikannya.
Lemak tak jenuh

Jenis lemak tidak jenuh ini dapat ditemukan dalam bentuk cair di temperatur ruang.
Asam lemak tidak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah,
menurunkan peradangan,dan menstabilkan ritme jantung.

Lemak tak jenuh terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan
lemak tak jenuh ganda.

1. Asam lemak tak jenuh tunggal dan fungsi yang diberikan

Asam lemak ini membantu mempertahankan kadar kolesterol HDL dan menurunkan
kadar kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi asam
lemak tidak jenuh tunggal dapat meningkatkan kadar kolesterol darah yang dapat
menurunkan risiko penyakit jantung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak ini memiliki fungsi untuk
mengontrol kadar insulin dan kadar gula darah yang akan menurunkan risiko penyakit
diabetes tipe 2.

Asam lemak tak jenuh tunggal bisa ditemukan pada:

 minyak zaitun dan kanola,


 alpukat,
 kacang-kacangan seperti almon, hazelnut, dan kacang pecan, serta
 biji-bijian, seperti biji labu dan biji wijen.

6. Vitamin

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap agar kesehatan tetap terjaga.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah vitamin. Vitamin, melansir dari
Encyclopedia Britannica, merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
yang kecil.

Meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, asupan vitamin tetap harus
dipenuhi setiap harinya. Vitamin tidak seperti beberapa zat lain yang bisa dihasilkan oleh
tubuh. Tubuh kita tidak bisa menghasilkan vitamin yang artinya asupan zat ini berasal dari
luar tubuh. Kekurangan vitamin bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Jika
anak-anak tidak mendapatkan kebutuhan vitamin sesuai dosis yang dianjurkan, akan
menghambat tumbuh kembang mereka.

Jenis-jenis vitamin Bersumber dari Medical News Today, ada dua jenis vitamin
berdasarkan kelarutannya. Jenis tersebut adalah vitamin yang bisa larut dalam air dan larut
dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak Vitamin yang larut dalam lemak seperti
vitamin D, E, A, dan K disimpan di jaringan lemak dan hati. Vitamin tersebut dapat
disimpan di dalam tubuh selama berhari-hari hingga berbulan-bulan lamanya. Vitamin yang
laut dalam air Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam
air tidak bisa disimpan lama dalam tubuh. Sisa vitamin yang tidak terserap tubuh akan
dikeluarkan melalui urine. Vitamin yang laur dalam air adalah Vitamin C dan vitamin B
kompleks.

7. Beberapa jenis mineral yang termasuk ke dalam kelompok makro mineral adalah:

1. Fosfor

Fosfor merupakan satu dari empat jenis makro mineral. Dalam tubuh, zat ini memiliki
fungsi penting sebagai komponen pembentuk enzim dan sel. Selain itu, mineral ini juga
berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Idealnya, tubuh membutuhkan asupan fosfor tidak kurang dari 700 mg per hari.eberapa
makanan yang menjadi sumber fosfor di antaranya daging ayam, ikan, dan sapi.

2. Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang memiliki banyak peranan penting dalam kesehatan tubuh.
Selain menjaga kepadatan tulang, kalsium juga berperan dalam pembekuan darah saat luka,
mengaktifkan berbagai enzim penting dalam tubuh, dan bahkan dapat mencegah
preeklampsia.

Beberapa contoh makanan yang kaya akan kalsium adalah susu, yoghurt, keju, dan
makanan laut. Umumnya, tubuh membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1200 mg per hari.
Kebutuhan ini bisa berbeda-beda sesuai usia atau kondisi kesehatan seseorang.

3. Magnesium

Mineral lain yang juga termasuk ke dalam jenis makro mineral adalah magnesium.
Magnesium diperlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot.
Mineral ini juga berperan dalam menghantarkan sinyal pada saraf, mengaktifkan beberapa
enzim dalam tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit.

Magnesium banyak terkandung dalam beberapa jenis makanan, seperti sayuran hijau,
alpukat, kacang-kacangan, dan cokelat hitam. Dalam sehari, tubuh memerlukan 320-420
mg asupan magnesium.

4. Natrium

Mineral yang satu ini sangat populer di khalayak karena banyak terkandung dalam garam
dan bahan penguat rasa. Walau sering dikaitkan dengan penyakit hipertensi dan dijadikan
“musuh” bagi penderitanya, tubuh sebenarnya tetap membutuhkan asupan natrium untuk
membantu menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh.

Asupan natrium yang ideal dalam sehari adalah tidak lebih dari 1500 mg atau sekitar
setengah sendok teh garam dapur. Jika kamu merasa kesulitan mengurangi garam dalam
masakanmu, kamu bisa mencoba mengurangi konsumsi makanan instan seperti makanan
kaleng atau saus-saus yang tinggi akan sodium.

Jenis-Jenis Mikro Mineral

Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, bukan berarti jenis mineral ini tidak
penting. Mikro mineral juga memiliki macam-macam peranan dalam fungsi tubuh. Berikut
adalah beberapa jenis mikro mineral dan fungsinya:

1. Yodium

Yodium merupakan bagian penting dari hormon tiroid yang berperan dalam mengatur
seluruh proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala
hipotiroid, seperti kenaikan berat badan dan munculnya gondok.

Umumnya, tubuh memerlukan sekitar 150 mcg asupan yodium per hari. Yodium banyak
ditemukan dalam makanan laut, seperti ikan, udang, dan rumput laut. Namun,
menggunakan garam dapur beryodium pada masakan rumah sebenarnya sudah mencukupi
kebutuhan mineral ini.

2. Mangan

Mangan memainkan peranan penting dalam tubuh, yaitu regenerasi sel darah merah,
pembentukan tulang, dan melancarkan siklus reproduksi. Mineral ini banyak ditemukan
dalam udang, gandum, serta beberapa jenis biji-bijian. Idealnya, tubuh orang dewasa
memerlukan sekitar 2 mg asupan mangan per hari.

3. Selenium

Selenium diperlukan tubuh untuk metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA, serta
mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh. Selenium banyak terdapat dalam daging ayam,
ikan, telur ikan, kacang-kacangan, jamur, misalnya jamur shitake, dan biji-bijian. Sesuai
dengan jenisnya yang merupakan mikro mineral, tubuh hanya membutuhkan asupan
selenium sekitar 55 mcg per hari.

4. Kromium

Kromium juga termasuk ke dalam jenis mikro mineral. Tubuh membutuhkan asupan
mineral ini untuk membantu menjaga dan mengatur kadar glukosa dalam darah, serta untuk
mengaktifkan hormon insulin. Bukan cuma itu, kromium juga berperan dalam
mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Mikro mineral yang satu ini banyak didapatkan dalam daging, sayuran, dan produk olahan
susu. Idealnya, tubuh membutuhkan asupan kromonium sekitar 25-35 mcg per hari. Meski
tergolong sangat sedikit, kekurangan asupan kromium dapat berpengaruh dalam
metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Nutrisi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Nutrisi yang


dibutuhkan setiap manusia sama, tetapi dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan
usia dan kebutuhan tubuh masing-masing manusia. Fungsi Makanan mengandung
subtansi esensial disebut zat gizi antara lain : Makanan penghasil energy, makanan
pembangun Tubuh, Makanan Pelindung Tubuh yang memiliki komponen Gizi,
adalah : Air, Serat, Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral. Semua nutrisi
sangat berpengaruh dalam pertumbuhan tubuh manusia.

B. Saran

Dalam metabolisme tubuh manusia harus seimbang dengan asupan nutrisi yang
dibutuhkan maka dari itu asupan nutrisi haruslah dijaga keseimbanganya, seperti
Air, serat, karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Maka baiknya menjaga pola
hidup sehat agar dapat menjalani kehidupan dengan baik.
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZAT-
GIZI_edit2-YFB.pdf

https://www.viva.co.id/arsip/23825-buah-dan-sayuran-pelindung-tubuh

ttps://www.suara.com/health/2021/09/20/121821/3-bahan-makanan-penghasil-energi-cocok-untuk-
anda-yang-aktif-seharian

Anda mungkin juga menyukai