Ekarini, Sri Madya Bhakti. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap
Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Selo Kabupaten
Boyolali. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro
Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jogyakarta: Penerbit Graha Ilmu
Sumiati. 2013. Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal biologi. Vol 2 (2) : 1-13
Sloane, E. L. 2010. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 6.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Waluyo dan Wahono. 2016. Penuntun Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia. Jember
: Universitas Jember.
Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu
organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan
berpusat di ovarium. Alat reproduksi pada pria a. Sepasang testis, yang terbungkus
dalam kantong skrotum, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon
testosteron b. Sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam
skrotum. Pada wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen
dan progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari
ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi, (Sembiring,2005).
Pada laki-laki dewasa pubertas dimulai dengan perubahan suara lebih berat,
pembesaran genitalia eksterna, tampilnya bulu di atas tubuh dan muka. Pada wanita
ditandai dengan menstruasi pertama (menarke), uterus dan vagina membesar, buah
dada membesar, serta jaringan ikat dan salurn darah bertambah, sifat kelamin
sekunder tampil, lengkung tubuh berkembang, adanya bulu ketiak dan pubis pelvis
melebar (Syaifuddin, 2006: 250).
Alat perkembangan pria:
1) Sepasang testis, terletak di dalam skortum dan merupakan penghasil sperma
2) Epididmis, merupakan pembuluh yang berliku-liku tempat pemyimpanan dan
pematangan sperma
3) Skortum, disebut juga kandung petir
4) Ves deferen, meruapakan lanjutan dan epididimis
5) Penis untuk memasukan sperma dalam alat perkembangan wanita.
Alat perkembangan wanita:
1) Sepasang ovarium, merupakan penghasilan sel telur(ovum)
2) Saluran telur, terdiri atas otesum tuba dan tuba falopii (Oviduk)
3) Uterus (rahim), tempat perkembangbiakan sel telur yang telah dibuahi dan
selanjutnya akan berkembangan menjadi embrio
4) Vagina, merupakan muara dari rahim berfungsi untuk kopulasi wanita dan jalan
janin ketika melahirkan. Pada vagina dekat muara terdapat sepasang kelanjer yang
menghasilkan lendir.
Prosedur