Nama Kelompok :
1.Shinta Andhika Ayu W. (202005037)
2.Ikke Nuriya Firdaus (202005038)
3.Afit Tiara (202005040)
Pengertian METABOLISME
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan
menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa
proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme
untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian
reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk
akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi
penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi
(katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu
bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk
senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk
melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berlari, jalan, dan lain-lain
Proses Metabolisme Tubuh
Terdapat beberapa faktor terjadimya metabolisme dalam tubuh, sebagai
berikut:
1.Metabolisme basal
Metabolisme yang berkaitan dengan jumlah kalori yang dibakar dalam
tubuh. Energi ini sebagai modal tenaga untuk melalukan aktivitas sehari-
hari.
Metabolisme ini terjadi ketika tubuh mampu menjaga organ penting agar
tetap berfungsi dengan baik.
Misalnya tubuh mampu mengubah makanan menjadi energi yang dapat
digunakan untuk beraktivitas.
Metabolisme ini menyumbang 70 persen dari proses metabolisme tubuh
secara keseluruhan.
2. NEAT (Non exercise activity thermogenesis)
Aktivitas non-latihan thermogenesis, di mana metabolisme ini berkaitan
dengan semua kalori yang dibakar ketika perasaan khawatir atau
menggigil.
Thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi setelah makan, yang
berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan
meningkatkan pengeluaran energi.
Metabolisme ini menyumbang 20 persen dari metabolisme tubuh.
3. Aktivitas manusia
Metabolisme yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dalam pekerjaan
sehari-hari maupun olahraga rutin.
Faktor Metabolisme Pada Tubuh
Dilansir dari situs Health, terdapat beberapa hal yang menentukan metabolisme, di
antaranya:
1. Jenis kelamin
Pria memiliki masa otot yang lebih banyak dibandingkan perempuan. Perempuan yang
sudah melahirkan akan mengalami penurunan metabolisme.
2. Usia
Usia menjadi salah satu faktor terbesar memengaruhi metabolisme. Penurunan
metabolisme terjadi seiring bertambahnya usia.
Metabolisme akan turun 50 persen setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Hal ini karena
manusia cenderung mengalami kehilangan masa otot.
3. Keturunan
Tingkat metabolisme tubuh seseorang juga dipengaruhi terkait keturunan. Apabila
memiliki keluarga yang kurus kemungkinan memiliki metabolisme yang sama dengan
keluarga.
4. Berat
Seseorang yang bertubuh besar memiliki lebih banyak masa otot dan membakar lebih
banyak kalori dibandingkan orang kurus. Karena mereka membutuhkan lebih banyak
energi untuk bergerak.
Meningkatkan Metabolisme
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya:
Perbanyak protein
Konsumsi makanan yang mampu mempercepat metabolisme tubuh. Misalnya, putih
telur, daging rendah lemak, ikan, kacang, dan tahu. Di mana makanan tersebut
memiliki efek yang baik bagi tubuh.
Istirahat cukup
Selama tidur, tubuh memulihkan dirinya dan dengan istirahat cukup, mampu
mempercepat metabolisme tubuh.
Konsumsi vitamin B
Vitamin B berperan aktif dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein
menjadi energi. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin B cukup dari
makanan, metabolisme akan lambat dan membuat tubuh cepat letih.
Tanda Metabolisme Lambat
Disadur dari Antara, Direktur Mount Sinai Physiolab Avigdor Arad mengatakan
seseorang dengan metabolisme tubuh lambat biasanya mengalami gejala
seperti berat badan bertambah, tubuh lekas lelah, kurang bertenaga, dan
kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas ringan.
Beberapa tanda fisik seperti kulit kering, kuku mudah rapuh dan rambut rontok
juga mengidentifikasikan tubuh tidak dapat mengolah energi dengan benar.
Namun kasus metabolisme lambat sebenarnya jarang terjadi. Biasanya hanya
karena kurang tidur dan pola makan yang buruk.
Dokter Arad menambahkan bahwa faktor lain terjadinya metabolisme tubuh
lambat adalah hormon yang tidak seimbang dan penyakit tiroid. Sebaiknya
segera konsultasi ke dokter jika merasa metabolisme tubuh lambat.
Pengertian Nutrisi
Nutrisi merupakan suatu subtansi organic yang ada serta juga di butuhkan oleh
organisme yang mempunyai manfaat dalam menormalkan sistem tubuh,
pertumbuhan tubuh serta juga sebagai pemeliharaan kesehatan. Penelitian di
dalam bidang nutrisi ini mempelajari mengenai hubungan yang terjadi di antara
makan serta minuman kesehatan, dan juga penyakit yang dengan secara khusus
bisa atau dapat menentukan diet dengan optimal.
Protein ini bermanfaat untuk dapat membantu di Lemak tak jenuh merupakan lemak yang aman
dalam membangun serta juga memelihara jaringan untuk bisa dikonsumsi. Namun lemak ini bisa
otot sertajuga saraf yang lainnya. Fungsi senyawa atau dapat berubah menjadi lemak jenuh
ialah untuk dapat memproduksi hormon yang berguna apabila dilakukan proses penyempurnaan.
untuk tubuh. Sama dengan karbohidrat, konsumsi Makanan yang berlemak tak jenuh yang
protein yang berlebihan tersebut kemudian akan tersebut dapat atau bisa dikonsumsi adalah
disimpan oleh tubuh yang bentuk lemak. kelapa,kacang tanah, kemiri, buah zaitun,
serta buah alpukat. Kemudian, lemak jenuh
Menurut sumbernya, protein tersebut dibedakan yang dapat atau bisa dikonsumsi misalnya
menjadi nabati dan juga hewani. Protein nabati yang telur, susu, ikan,daging, mentega serta minyak
dikonsumsi yakni kacang-kacangan, padi-padian serta ikan. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan
juga sayur mayur. Sedangkan konsumsi protein tersebut juga tidak disarankan, disebabkan
hewani tersebut bisa atau dapat dipenuhi dari hewan, karna berpotensi untuk meningkatkan kadar
tapi konsumsi secukupnya agar tidak terserang kolesterol.
kolesterol yang berlebih.
Mineral serta trace elemen lainnya
Tubuh tentu memerlukan pasokan nutrisi yang asalnya dari mineral serta trace elemen yang
lainnya. Keduanya itu memiliki fungsi untuk membantu untuk melancarkan kerja pada organ
tubuh. Misalnya seperti mineral klorin yang membantu di dalam memproduksi cairan pada
pencernaan tubuh. Fosfor tersebut juga bisa atau dapat membantu tulang agar lebih kuat.
Kedua mineral tersebut dapat atau bisa ditemukan pada makanan yang dikonsumsi, namun
akibat trace elemen tubuh itu hanya memerlukan jumlah yang sedikit. Nutrisi lain yang
diperlukan diantaranya garam, namuntidak melebihi 2400 mg per hari disebabkan karna dapat
atau bisa meningkatkan tekanan darah.
Air