Anda di halaman 1dari 9

EDUKASI

SEKS
BEBAS
PADA
REMAJA
TOPIK 6
Introduce Us Group 1

1 2 3 4

202005015 202005020 202005036 202005037

Musyarifah Nurul
Anisa Triya Shinta Andhika
Ummah Al- Meila Setiawati
Rahmavianti Ayu Wulandari
Mukarromah
Pengertian Seks Bebas

Sarwono (2000) mengatakan bahwa


Menurut PKBI (1981) perilaku
perilaku seksual adalah segala
seksual adalah segala bentuk
tingkah laku yang didorong oleh
kegiatan yang dapat memberikan
hasrat seksual dengan lawan jenis
penyaluran pada dorongan seksual
mulai dari perasaan tertarik sampai
yang dilakukan oleh dua orang yang
dengan tingkah laku
berjenis kelamin berbedamulai dari
berkencan,bercumbu sampai
bermesraan, bercumbu, sampai
bersenggama
dengan berhubungan kelamin
Pengertian Seks Bebas

Perilaku seksual pranikah (seks


Menurut Kartono (1992) perilaku
bebas) adalah suatu perbuatan
seksual pranikah adalah perilaku
yang dapat diobservasi baik secara
seksual yang dilakukan sebelum
lansung maupun tidak langsung,
adanya ikatan perkawinan yang
yang dilakukan oleh dua individu
sah.
berjenis kelamin berbeda, mulai
dari berkencan, bercumbu sampai
bersenggama, tetapi belum ada
ikatan yang sah menurut norma,
hukum, ataupun agama
Aspek – Aspek Perilaku Seksual Bebas

InefficientBercumb
u

=
Hubungan
Kelamin

Bermesraa
n
Dampak Perilaku Seks Bebas

Menciptakan Kenangan Buruk

Kehamilan dan Akibatnya

Keterlanjuran dan Timbul Rasa Kurang Hormat

Penyebaran Penyakit

Pengguguran
Penyakit Akibat Seks Bebas

HPV HIV/AIDS Klamidia Gonorrhea Sifilis Herpes


Upaya Untuk Menanggulangi Seks Bebas

Orangtua sebagai penanggung


jawab utama terhadap perilaku Pendidikan seks harus diberikan
anak, harus menciptakan sejak dini agar mereka sadar
lingkungan keluarga yang bagaimana menjaga supaya
harmonis dalam keluarganya. organ-organ reproduksinya tetap
Remaja akan merasa damai di sehat.Dalam upaya pemberian
rumah yang terbangun dari informasi mengenai masalah
keterbukaan, cinta kasih, saling reproduksi bagi remaja,
memahami di antara sesama khususnya di sekolah, perlu
keluarga. Pengawasan dan peran guru ditingkatkan. Untuk
bimbingan dari orang tua dan itu ingin diketahui seberapa jauh
pendidik akan menghindarkan dari pengetahuan guru, khususnya
pergaulan bebas. Orang tua harus guru bimbingan dan konseling.
terus mengawasi dan mengontrol Serta diadakan konseling
perkembangan perilaku remaja. seksualitas remaja.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai