Anda di halaman 1dari 15

MEMANDIKAN JENAZAH

DAN
MENSHOLATI JENAZAH
Disusun oleh :
Meila Setiawati (202005036)
Anis Watus Sholikah (202005002)
TATA CARA
MEMANDIKAN JENAZAH
Hukum Memandikan Jenazah

Dalam Islam, memandikan jenazah hukumnya adalah fardhu


kifayah yang mana jika sudah ada seseorang yang
memandikan jenazah, maka kewajiban bagi yang lain telah
gugur atau tidak diwajibkan memandikan jenazah.
Sebaliknya, apabila belum ada satu orang pun yang
memandikannya, maka semua orang yang ada di kampung
tersebut berkewajiban memandikannya.
Syarat Memandikan Jenazah
 Beragama Islam
 Berakal
 Baligh
 Berniat memandikan jenazah
 Mengetahui hukum memandikan jenazah
 Terpercaya, amanah, dan mampu menutupi aib
Orang yang Berhak Memandikan Jenazah
Bagi Jenazah Laki-laki :
• Laki-laki yang masih memiliki hubungan keluarga, seperti kakak, adik, orang
tua,anak laki-laki atau kakek
• Istri
• Laki-laki lain yang tidak ada hubungan kekerabatan
• Perempuan yang masih mahram

Bagi Jenazah Perempuan :


• Suami. Seorang suami adalah yang paling berhak memandikan istrinya karena suami
diperbolehkan melihat seluruh anggota tubuh istrinya tanpa terkecuali
• Perempuan yang masih ada hubungan kekerabatan, seperti kakak, adik, orang tua,
anak perempuan atau nenek
• Perempuan yang tidak memiliki hubungan keluarga
• Laki-laki yang masih mahram
Niat Memandikan Jenazah
Bagi Laki-laki Bagi Perempuan
"Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal "Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil
mayyiti lillahi ta'aalaa.“ mayyitati lillaahi ta'aalaa.“

Artinya: "Saya niat memandikan untuk Artinya: "Saya niat memandikan untuk
memenunhi kewajiban dari mayit memenuhi kewajiban dari mayit
(laki-laki) ini karena Allah Ta'ala." (perempuan) ini karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mensholati Jenazah

Sholat jenazah berbeda dengan sholat-sholat pada umumnya.


Biasanya kan kalau sholat pada umumnya terdapat gerakan
rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir dll. Tapi pada sholat
jenazah ini hanya ada gerakan takbiratul ihram saja.
Menyolatkan jenazah berarti melakukan sholat untuk jenazah
dengan cara melakukan 4 takbir.
TATA CARA
MENSHOLATI JENAZAH
Tata Cara Sholat Tata Cara Sholat
Jenazah Laki-laki Jenazah Perempuan

Tata cara sholat jenazah untuk laki-laki Tata cara sholat jenazah untuk
ini sedikit berbeda dengan tata cara perempuan, posisi imam berada pada
sholat jenazah untuk perempuan. Jika searah tali pusar. Sedangkan makmum
pada jenazah perempuan imam berada berada di belakang imam dengan urutan
sejajar dengan pusar jenazah, maka makmum laki-laki dewasa, kemudian
untuk jenazah laki-laki posisi imam perempuan dewasa. Sedangkan jumlah
berada sejajar dengan kepala. shaf-nya kalau bisa ganjil.
Niat Sholat Jenazah Laki-laki

(Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi
ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum
karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Jenazah Perempuan

(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman


lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum
karena Allah Ta’ala.
Berikut ini tata cara sholat jenazah sesuai dengan urutannya:

1. Takbiratul ihram sambil niat, lalu baca Al Fatihah


Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir
terhadap jenazah itu fardhu kifayah. Setelah takbiratul ihram, letakkan tangan di atas
pusar sebagaimana sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.
2. Takbir kedua lalu baca sholawat
Takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian kembali
meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi. Sholawat Nabi ini
banyak bentuknya, yang paling afdhal adalah sholawat Ibrahimiyah.
(Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama
shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina
Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim wa
‘ala ali sayyidina Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidun majid.)
3. Takbir ketiga lalu membaca doa jenazah
Membaca takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu.
Lalu kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.

Untuk jenazah laki-laki


Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa‘fu anhu.

Untuk jenazah perempuan


Allahummaghfir laha warhamha wa ‘afiha wa‘fu anha.
4. Takbir keempat dan membaca doa jenazah dan keluarga
Jenazah laki-laki
Allahumma la tahrimna ajrahu wa la taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.

Jenazah perempuan
Allahumma la tahrimna ajraha wa la taftinna ba'daha waghfir lana wa laha.

5. Salam
Yakni mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat-sholat lainnya.
KESIMPULAN
Dalam Islam terdapat kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang hidup terhadap
orang yang meninggal, yakni memberikan pengurusan yang terbaik. Yang harus diperhatikan
dengan baik adalah tata cara memandikan jenazah dengan baik, sebagai persembahan terakhir
untuk orang yang meninggal.Di dalam memandikan mayat harus teliti supaya mayat itu tidak
membawa kotoran ke hadapan Allah. Perut si mayat harus di tekan, karena di dalam perutnya itu
mungkin masih ada kotoran.Di dalam memandikan mayat terlebih dahulu adalah niat, karena niat
adalah bahagian dari ibadah. Kemudian siramlah tubuhnya sebelah kanan baru sebelah kiri sampai
air itu merata dalam tubuhnya, setelah semuanya siap, lalu mayat tersebut diwudhukan. Salat
jenazah adalah jenis salat yang dilakukan untuk jenazah muslim. Setiap muslim yang meninggal
baik laki-laki maupun perempuan wajib disalati oleh muslim yang masih hidup dengan status
hukum fardu kifayah.Tata cara sholat jenazah berbeda dengan sholat wajib dan sunnah pada
umumnya. Sholat ini dilakukan dengan berdiri tanpa disertai gerakan rukuk, i’tidal, sujud, duduk
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai