Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“TITIK AKUPRESSUR”

MATA KULIAH KOMPLEMENTER DASAR

Dosen Pengampu : Lida Khalimatus S, SST., M. Kes

Disusun Oleh :

Musyarifah Nurul Ummah Al-Mukarromah

NIM 202005015

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga makalah ”Titik Akupressur” dapat terselesaikan tepat waktu. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Komplementer Dasar oleh Ibu
Lida Khalimatus S, SST., M. Kes.

Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi bimbingan,
ilmu, dorongan, serta saran-saran kepada penyusun.

Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Mojokerto, 11 November 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................................. 3
2.1 Akupressur ....................................................................................................................... 3
2.1.1 Definisi Akupressur ............................................................................................................ 3
2.1.2 Manfaat Akupressur............................................................................................................ 3
2.1.3 Panduan Akupressur Pemijatan pada Bayi ...................................................................... 3
2.1.4 Kontra Indikasi .................................................................................................................... 4
2.2 Titik Akupressur Batuk Pilek (Common Cold)............................................................... 5
2.2.1 Titik Akupresur untuk common cold/batuk pilek: ......................................................... 5
2.2.2 Titik Akupressur Batuk Pilek pada Bayi ...................................................................... 7
2.2.3 Titik Akupressur Batuk Pilek ............................................................................................ 9
2.3 Titik Akupressur Penyakit Mata .................................................................................... 10
2.4 Titik Akupressur Iritasi Telinga ..................................................................................... 11
2.6 Titik Akupressur Insomnia ............................................................................................. 16
BAB III ......................................................................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 18
3.2 Saran ............................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terapi komplementer adalah semua terapi yang digunakan sebagai tambahan untuk
terapi konvensional yang direkomendasikan oleh penyelenggara pelayanan kesehatan
individu. Terapi komplementer bermanfaat untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem
tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan
dirinya sendiri yang sedang sakit ( Hidayah, 2019). Terapi komplementer dan alternatif saat
ini digencarkan di berbagai negara. Di Indonesia upaya ini juga mendapatkan dorongan dari
pemerintah maupun non pemerintah. Penggunaan terapi komplementer diharapkan semakin
mendekatkan jangkauan kemampuan masyarakat terhadap upaya pengobatan tanpa
mengurangi peran terapi modern. Terapi komplementer dapat dimanfaatkan hanya sebagai
alternatif, hingga terapi konvensional, sebagai penyerta terapi konvensional menyertai
terapimedis (Nasronudin, 2019). Pengobatan yang menggunakan terapi komplementer banyak
dijadikan alternative masyarakat, karena lebih aman dan lebih bebas dari bahan kimia. Salah
satu terpai yang menjadi pilihan adalah terapi akupresur. Akupresur merupakan
pengembangan dari teknik akupunktur yang memiliki tujuan sama yang digunakan untuk
merangsang titik-titik yang ada di tubuh dan menekanhingga masuk ke sistem saraf dengan
menggunakan gerakan dan tekanan jari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan akupressur
2. Apa saja titik akupressur untuk batuk pilek
3. Apa saja titik akupressur untuk penyakit mata
4. Apa saja titik akupressur untuk iritasi telinga
5. Apa saja titik akupressur untuk kolik dan sembelit
6. Apa saja titik akupressur untuk insomnia

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang akupressur.

1
2. Untuk mengetahui beberapa titik akupressur batuk pilek.
3. Untuk mengetahui beberapa titik akupressur penyakit mata.
4. Untuk mengetahui beberapa titik akupressur iritasi telinga.
5. Untuk mengetahui beberapa titik akupressur kolik dan sembelit.
6. Untuk mengetahui beberapa titik akupressur insomnia.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Akupressur

2.1.1 Definisi Akupressur

Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan menekan.
Akupresur merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan rangsangan (stimulasi)
titik akupunktur dengan teknik penekanan atau teknik mekanik. Akupressure adalah
teknik pemijatan pada titik tubuh tertentu tanpa menggunakan jarum dengan tujuan
merangsang persyarafan pada tubuh berdasarkan titik-titik meredian, seperti halnya
akupunktur.

2.1.2 Manfaat Akupressur

Akupresur bermanfaat untuk pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit,


rehabilitasi (pemulihan) dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk pencegahan
penyakit.Tujuan akupresure pada bayi :

• Penangan awal penyakit ringan pada bayi tanpa menggunakan obat medis seperti :
batuk-pilek, kolik abdomen, sembelit, cegukan, kembung, kurang nafsu makan dan
lain-lain.
• Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh
• Meningkatkan kadar hormon endorfin

2.1.3 Panduan Akupressur Pemijatan pada Bayi

• Jangan sampai bayi merasa tidak nyaman karena pijatan yg terlalu keras
• Akupresur sifatnya hanya membantu penyembuhan penyakit-penyakit yang ringan
atau sebagai penanganan awal, bila penyakitnya terus berlanjut, tetap harus ditangani
oleh dokter.
• Bila memang ada penyakit berat, akupresur sebaiknya dikonsultasikan dahulu pada
dokter.

3
• Akupresur lebih aman dilakukan pada bayi berusia di atas satu bulan karena kulitnya
sudah lebih matang dan ubun-ubun kepalanya sudah lebih rapat.
• Akupresur sifatnya hanya membantu penyembuhan penyakit-penyakit yang ringan
atau sebagai penanganan awal, bila penyakitnya terus berlanjut, tetap harus ditangani
oleh dokter.
• Bila memang ada penyakit berat, akupresur sebaiknya dikonsultasikan dahulu pada
dokter.
• Kupresur lebih aman dilakukan pada bayi berusia di atas satu bulan karena kulitnya
sudah lebih matang dan ubun-ubun kepalanya sudah lebih rapat.
• Selama memijat, jangan lupa gunakan minyak seperti minyak telon agar tidak terjadi
gesekan keras yang dapat membuat kulit bayi teriritasi. Selain itu tangan pemijat
harus bersih.
• Lakukan pijatan memutar secara perlahan. Pastikan bayi merasa nyaman dengan
pijatan kita.
• Pemijatan pada orang dewasa bisa sampai 30-40 putaran pijat, tapi untuk bayi cukup
10-15 kali.
• Pengukuran dengan jari tangan: jari antara kedua ujung lipatan sendi intephalangeal
jari tengah dianggap sebagai 1 cun.
• Pengukuran dengan jari jempol: lebar jempol tangan dianggap sebagai 1 cun
• Pengukuran dengan 4 jari tangan : lebar 4 jari, meliputi: telunjuk, tengah, manis dan
kelingking di rapatkan bersama dengan lipat sendi interphalangeal dari tengah di buat
garis lurus yang dianggap sebagai 3 cun.
• Pengukuran dengan 3 lebar jari: meliputi telunjuk, tengah dan manis adalah 2 cun.
• Pengukuran dengan 2 lebar jari: meliputi telunjuk, tengah meliputi 1,5 cun.

2.1.4 Kontra Indikasi

Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita :


a. Terlalu lapar
b. Terlalu kenyang
c. Terlalu emosional

4
d. Dalam kondisi tubuh yang sangat lemah

Kondisi yang tidak bisa ditangani/ Kontra indikasi akupresur :

a. Kegawatdaruratan medik
b. Kasus yang perlu pembedahan
c. Keganasan
d. Penyakit akibat hubungan seksual
e. Penyakit infeksi kulit
f. Penggunaan obat pengencer darah
g. Diketahui ada kelainan pembekuan darah
h. Luka bakar, borok dan luka parut yang baru ( kurang dari satu bulan )

Kontra indikasi pada bayi

• Penyakit berat seperti : kejang demam, ISPA, Jantung, asma dan lain-lain hekdaknya
berkonsultasi dengan dokter karena memerlukan penanganan yang lebih kompleks

2.2 Titik Akupressur Batuk Pilek (Common Cold)


2.2.1 Titik Akupresur untuk common cold/batuk pilek:
LI 20, BL 13, LU 7, ST 40, ST 36, LI 4
1. Titik K LI20
Penekanan pada titik LI 20, yang letaknya di samping cuping hidung kanan dan kiri.

2. Titik BL 13

5
Penekanan pada titik BL 13, yang terletak pada 2 jari ke arah lateral dari ruas tulang
punggung ketiga.

3. Titik LU 7

Penekanan pada titik LU 7, yang terletak, 2 jari di atas pergelangan tangan,segaris


ibu jaritangan (LU7)

4. TitiK LI 4

Penekanan pada titik LI 4 yang terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan telunjuk dirapatkan

6
5. Titik ST 36
Penekanan pada titik ST 36, yang letaknya 4 jari di bawah lutut di tepi luar tulang
kering (ST36)

6. Titik ST 40
Penekanan pada titik ST 40, yang terletak pada pertengahan antara tempurung lutut
dan mata kaki luar, 2 jari ke sisi luar dari tulang kering (ST40)

2.2.2 Titik Akupressur Batuk Pilek pada Bayi


Titik- titik yang sering digunakan untuk mengatasi batuk pilek pada bayi

7
1. Lu 1 (Cung fu)
• Letak : pada garis lateral dada III, setinggi sela iga 1 – iga 2.
• Indikasi : batuk, sesak nafas, nyeri dada atau nyeri punggung
2. Lu 5 (Ce Ce)
• Letak : terletak pada sisi radialis dari tendon M. bisep, dilekukan sikupada posisi
siku tertekuk sedikit dan telapak tangan keatas terlentang.
• Indikasi : tuberkulosis, pleuritis, pneumonia disertai batuk, pneumonia sebagai
komplikasi campak dan bronkitis

3. Bl 12 (Fung Men)

8
• Letak: 2 jari lateral columna vertebralis, setinggi batas bawah thoraxal II (antara
proc. Spinalis th. II dan proc. Spinalis th. III
• Indikasi : influenza, batuk, demam, sakit kepala, kaku pada punggung dan
pinggang.
4. Bl 13 (Fei Su)
• Letak : 2 jari lateral columna vertebralis, setinggi batas bawah thoraxal III (antara
proc. Spinalis thoraxal III dan proc. Spinalis thoraxal IV).
• Indikasi : batuk, dyspnea, demam keringat malam hari.

2.2.3 Titik Akupressur Batuk Pilek

1. Pijat searah jarum jam


Pijat dada anak secara perlahan dengan gerakan searah jarum jam. Pijat selama 5
hingga 10 kali.
2. Ketuk ringan
Ketuk ringan dada anak dengan dua jari sebanyak 5 sampai 10 kali.
3. Open book
Memijat bayi dengan gerakan seperti membuka buku. Dengan cara, usap dada ke
arah luar hingga pundak. Fungsinya untuk melancarkan getah bening.
4. Kompres
Kompres dada anak dengan kompres gel atau bisa juga dengan handuk yang
direndam air hangat. Setelah beberapa detik, angkat handuk dan rendam lagi.
Lakukan sebanyak lima kali.
5. Tepuk punggung
Tepuk punggung anak secara perlahan dari bawah ke atas. Gerakan jangan menyilang
atau menurun.
Jadi, ketika anak pilek, alangkah baiknya tidakdiberi obat dulu. Lakukan pijat bayi,
istirahat, dan mandi uap terlebih dahulu.
6. Pola hati
Balurkan minyak pada dada bayi letakkan tangan anda di dada bayi mulailah gosok
perlahan dada bayi dengan membentuk pola hati
7. Pola silang

9
Pijat dada bayi mulai dari bahu depan kanan mengarah ke sisi dada kiri Bawah,
lakukan bergantian pada kedua sisi
8. Pijatan hidung
Letakkan kedua telunjuk anda di kedua sisi atas hidung bayi, gosok perlahan ke arah
Bawah melintasi bagian Bawah mata menuju kening lalu ke belakang telinga, dan
leher. ulangi pijatan ini hingga 3x

2.3 Titik Akupressur Penyakit Mata


Titik-titik pemijatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit pada mata antara lain:

1. Bl 1 (Cing Ming)
• Letak: lateral pangkal hidung, medial dan superior chantus medialis mata
• Indikasi : penyakit mata
2. Bl 2 (Cuen Cu)
• Letak : pada ujung medalis alis mata

10
• Indikasi : sakit kepala, pusing dan vertigo

3. St 1 (Cheng Qi)
• Letak : pada tepi bawah orbita, tepat digaris lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata
keadaan melihat ke depan.
• Indikasi : konjungtivitis dan gangguan mata lain.
4. St 2 (Si Bai)
• Letak : pada depresi foramen infra orbitale, 1 cun dibawah pupil mata
• Indikasi : infeksi hidung dan penyakit mata

2.4 Titik Akupressur Iritasi Telinga


Titik-titik pemijatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit pada iritasi dan gangguan
telinga antara lain:

11
1. Si 19 (Ting Gong)
• Letak : di depan tragus pada sendi mandibularis
• Indikasi : semua gangguan pada telinga

12
2. Te 17 (Yi Feng)
• Letak : dalam sebuah lekukan dibelakan lobus auricula, diantara proc. Mostoideus dan
mandibula.
• Indikasi : tinitus, ketulian, kekakuan rahang dan pipi bengkak
3. Te 20 (Jiao Suni)
• Letak : pada batas rambut temporal, tegak lurus ujung atas daun telinga
• Indikasi : peradangan daerah telinga, infeksi mata dan sakit gigi.
4. Te 21(Ermen)
• Letak : anterior dari tragus, terasa lekukan bilamana mulut dibuka.
• Indikasi : tuli, tinitus dan sakit gigi.

2.5 Titik Akupressur Kolik dan Sembelit

Titi-titik pemijatan yang digunakan untuk mengatasi kolik dan sembelit antara lain:

13
1. Bl 50 (Weicang)
• Letak : 2 jari lateral titik kandung kemih 21 (2 jari laetral columna vertebralis, setinggi
batas bawah Th. XII antara proc. Sp Th XII dan proc. Sp L1)
• Indikasi : gangguan nyeri di lambung (kolik)dan usus
2. Bl 51 (Huangmen)
• Letak 2 jari lateral titik kandung kemih 22 (2 jari lateral columna vertebralis antara proc.
Spinalis L1 dan Proc. Sp L2)
• Indikasi : nyeri lambung dan konstipasi

14
3. Cv 12 (Zhongwan)
• Letak : 4 cun diatas umbilicus
• Indikasi : perut tegang dan gangguan lambung

15
4. St 36 (Zusanli)
• Letak : 3 cun dari patela, 1 jari tengah ke lateral crista tibia
• Indikasi : nyeri pada perut, gangguan gastrointestinal, fattique.

2.6 Titik Akupressur Insomnia


Titi-titik pemijatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit pada insomnia antara lain:

1. Bl 15 (Xinshu)
• Letak : 2 jari lateral columna vertebralis setinggi batas bawah thoraxal V (antara proc.
Spinalis thoraxal V dan proc spin th. VI).
• Indikasi : Insomnia dan scizofrenia
2. Bl 17 (Geshu)
• Letak : 2 jari lateral columna vertebralis setinggi batas bawah Thoraxal. VII (antara pros.
Sp th. VII dan proc sp. Th. VIII).
• Indikasi : nyeri pinggang, batuk, asma, demam dan keringat malam.
3. Bl 18 (Ganshu)
• Letak : 2 jari lateral columna vertebralis setinggi batas bawah Thoraxal. IX (antara pros.
Sp th. IX dan proc sp. Th. X).

16
• Indikasi : hepatitis, sakit punggung, sakit mata dan hidung.
4. Bl 23 (Shensu)
• Letak : 2 jari lateral columna vertebralis setinggi batas bawah V.L. 2 (antara pros. Sp th.
L. 2 dan proc sp. Th. L. 3).
• Indikasi : kolik ginjal, gangguan lumbal dan infeksi ginjal

17
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Akupressure adalah teknik pemijatan pada titik tubuh tertentu tanpa menggunakan
jarum dengan tujuan merangsang persyarafan pada tubuh berdasarkan titik-titik meredian,
seperti halnya akupunktur. Akupresur bermanfaat untuk pencegahan penyakit, penyembuhan
penyakit, rehabilitasi (pemulihan) dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk pencegahan
penyakit. Titik- titik yang sering digunakan untuk mengatasi batuk pilek Lu 1 (Cung fu), Lu
5 (Ce Ce), Bl 12 (Fung Men), Bl 13 (Fei Su). Titi-titik pemijatan yang digunakan untuk
mengatasi penyakit pada mata Bl 1 (Cing Ming), Bl 2 (Cuen Cu), St 1 (Cheng Qi), St 2 (Si
Bai). Titi-titik pemijatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit pada iritasi dan gangguan
telinga Si 19 (Ting Gong), Te 17 (Yi Feng), Te 20 (Jiao Suni), Te 21(Ermen). Titi-titik
pemijatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit pada kolik dan sembelit Bl 50 (Weicang),
Bl 51 (Huangmen), Cv 12 (Zhongwan), St 36 (Zusanli). Titi-titik pemijatan yang digunakan
untuk mengatasi penyakit pada insomnia Bl 15 (Xinshu), Bl 17 (Geshu), Bl 18 (Ganshu), Bl
23 (Shensu).

3.2 Saran
Mengenai makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis mohon ma’af
apabila ada kesalah fahaman dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfa’at bagi penulis khususnya, dan pada pembaca pada umumnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Andarini, S., Asmika., dan Noviana A., Hubungan antara status gizi dan tingkat konsumsi energi,
protein, dengan frekuensi kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita diwilayah
kerja puskesmas gondanglegi, kecematan gondang legi kabupaten malang.
http://elibrary.ub.ac.id/. Tesis.

Yayasan Bunda Indonesia., Panduan Pemijatan Bayi Sakit dengan Akupressur.


https://id.scribd.com/presentation/429486942/Panduan-Pemijatan-Bayi-Sakit-Dengan-
AKUPRESUR

19

Anda mungkin juga menyukai