Anda di halaman 1dari 47

MK : GIZI REPRODUKSI

Dosen Pengampu : Ibu Kris Setyowati, S. Gz

PENGELOMPOKAN ZAT
GIZI MENURUT
KEBUTUHANNYA
Oleh : Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK 3 :

• Izki Millah Nafisah (216009)


• Putri Amarella Wardana (216024)
• Risa Nuraisah (216026)
• Salsa Farhatur Ramadhani (216027)
• Karlina Zhelda Nur Azizah (216028)
• Mira Dhiadita Prameswari (216038)
• Khoirunnisa’ Ayu Styaningrum (216040)
ZAT GIZI
● Definisi zat gizi adalah zat kimia yang dapat digunakan oleh organisme untuk
mempertahankan kegiatan metabolisme tubuhnya. Kegiatan metabolisme pada
manusia dan hewan lainnya termasuk penyediaan energi, pertumbuhan, pembaruan
jaringan, dan reproduksi. Beberapa bahan kimia yang berperan sebagai zat gizi
adalah karbohidrat, protein, asam lemak, vitamin dan mineral.
● Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk produksi
energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur
tubuh atau untuk membantu dalam sel tertentu.
● Status gizi secara langsung dipengaruhi oleh dua hal, yaitu kecukupan asupan gizi
dalam memenuhi kebutuhan tubuh dan status infeksi seseorang, yang saling
berpengaruh, sehingga memperbaiki salahsatunya tidak akan memperbaiki keadaan
yang lainnya.
PRINSIP GIZI SEIMBANG
● Gizi Seimbang mengandung komponen-komponen yang
lebih kurang sama, yaitu:
1. cukup secara kuantitas
2. cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi
(energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral)
yang diperlukan tubuh untuk tumbuh (pada anak-anak)
3. untuk menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas
dan fungsi kehidupan sehari-hari (bagi semua kelompok
umur dan fisiologis)
4. serta menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan
tubuh saat konsumsi makanan tidak mengandung zat gizi
Gizi seimbang adalah susunan
pangan sehari-hari yang yang dibutuhkan.
mengandung zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh
Prinsip gizi seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar :

1. Mengonsumsi
Makanan Beragam

4. Mempertahankan
dan Memantau Berat
Badan Normal 2. Membiasakan Perilaku Hidup
Sehat

3. Melakukan Aktivitas Fisik


PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

Berdasarkan kebutuhannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam dua


bagian, yaitu Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro.

a. zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dengan jumlah besar
(makro), yaitu dalam satuan gram/orang/hari,
b. sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah
kecil yaitu dalam satuan miligram atau bahkan mikrogram/orang/hari.
Zat Gizi Makro

Zat gizi makro terdiri atas :


A. KARBOHIDRAT

● Zat Gizi Makro adalah ● Karbohidrat merupakan komponen zat gizi yang

makanan utama yang tersusun atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen.

membina tubuh dan Karbohidrat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok

memberi energi. besar, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan

● Zat gizi makro polisakarida.

dibutuhkan dalam ● Karbohidrat dalam makanan merupakan zat gizi yang

jumlah besar dengan cepat mensuplai energi sebagai bahan bakar untuk

satuan gram (g). tubuh, terutama jika tubuh dalam keadaan lapar.
Makanan yang merupakan sumber karbohidrat di
antaranya adalah serealia, umbi-umbian, dan buah-
buahan.
Fungsi karbohidrat
● Sumber energy
Karbohidrat memiliki fungsi utama sebagai sumber energi. Selain dari karbohidrat. energi yang
dihasilkan dari karbohidrat, terutama dalam bentuk glukosa, merupakan sumber energi yang bisa
cepat digunakan tubuh
● Pemberi rasa manis
Karbohidrat, khususnya mono dan disakarida,
memberikan rasa manis pada makanan.
Tingkat kemanisan karbohidrat bervariasi.
● Pengatur metabolisme lemak
● Menghemat Fungsi protein
Energi merupakan kebutuhan utama bagi tubuh sehingga harus selalu tersedia. Di samping digantikan
oleh lemak, dalam kondisi kekurangan karbohidrat, energi akan didapatkan dari protein.
● Sumber energi utama bagi otak dan susunan syaraf pusat
Otak akan memerlukan energi setiap saat dalam menjalankan fungsinya untuk berpikir. Untuk itu,
otak akan memerlukan sumber energi yang bisa cepat diserap dan dimanfaatkan otak yaitu glukosa.
● Membantu pengeluaran feses
Karbohidrat dalam bentuk serat makanan tidak larut air, karbohidrat yang merupakan serat larut
air akan mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga menjadikan feses berbentuk akan
mudah dikeluarkan.
B. PROTEIN
Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsional dan struktural pada semua sel tubuh. Protein memiliki fungsi
khas yang tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain yaitu sebagai zat pembangun dan pemelihara sel-sel jaringan tubuh.
Fungsi Protein
● Pertumbuhan dan pemeliharaan : Protein dalam tubuh secara bergantian dipecah (katabolisme) dan disintesis kembali
(anabolisme).
● Berperan dalam berbagai sekresi tubuh :Hormon-hormon seperti tiroid, insulin, epinefrin adalah merupakan protein.
Berbagai enzim seperti amilase, katalase, lipase, merupakan protein. Kedua komponen tersebut besar peranannya
dalam proses sekresi metabolisme tubuh.
● Mengatur keseimbangan air : Jika tubuh kekurangan protein maka proses keseimbangan tersebut akan terganggu
sehingga menjadikan adanya penumpukan cairan yang disebut sebagai oedema.
● Mengatur netralitas jaringan tubuh : protein bertindak sebagai “buffer” yang bereaksi dengan asam dan basa untuk
menjaga keseimbangan pH
● Membantu pembentukan antibody
● Berperan dalam transpor zat gizi : Pengangkutan zat-zat gizi sebagian besar dilakukan oleh protein seperti
lipoprotein yang berperan dalam mengangkut lipida, transferin yang berperan mengangkut zat besi dan mangan.
● Sumber energi : Energi yang dihasilkan dari protein sebanding dengan jumlah yang dihasilkan oleh karbohidrat, yaitu 4
kkal/g protein.
Sumber Protein , Makanan sumber protein umumnya dibedakan sebagai protein hewani dan protein nabati.
● Makanan yang merupakan sumber protein hewani adalah: telur, ayam, ikan, daging merah
● Makanan sumber protein nabati contohnya adalah kacang-kacangan, dan biji-bijian.

C. LIPIDA
● Lemak merupakan bagian dari penamaan umum yang dikenal sebagai lipida. Lipida inilah yang menyatukan

kelompok lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan kolesterol. Lipida didefinisikan sebagai zat atau molekul

yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, dan kloroform.

● Di dalam tubuh kita, lipida tersebar dalam aneka bentuk, baik bentuk tunggal seperti lemak dan

kolesterol, ataupun dalam bentuk terikat seperti fosfolipid, lipoprotein, dan glikolipid

● Berdasarkan komponen penyusunnya, lipida diklasifikasikan sebagai lipida sederhana, lipida kompleks,

dan lipida turunan


Asam Lemak dan Sumbernya
● Secara garis besar asam lemak terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
a. Dikatakan asam lemak jenuh jika rantai karbon mengikat semua hidrogen yang dapat diikatnya (tidak ada ikatan rangkap)
b. Dikatakan asam lemak tidak jenuh jika asam lemak tersebut mengandung satu atau lebih ikatan rangkap.
c. Jika ikatan rangkap tersebut hanya satu maka dikatakan asam lemak tidak jenuh tunggal (Mono unsaturated fatty acid, MUFA)
d. Sedangkan jika ikatan rangkapnya lebih dari satu dikatakan asam lemak tidak jenuh ganda (Poly unsaturated fatty acid, PUFA).

Fungsi Lemak :
1. Sumber energi : Lemak merupakan sumber energi 2.5 kali lebih besar dibandingkan dengan karbohidrat dan protein,
yaitu 9 kkal/g lemak.
2. Pembawa vitamin larut lemak : Sifat vitamin tertentu yang mudah larut dalam lemak memungkinkan vitamin-vitamin
tersebut menempel dan melarut pada lemak
3. Sumber asam lemak esensial : Yang termasuk asam lemak esensial yaitu linoleat dan linolenat.
4. Sebagai pelindung bagian tubuh penting : Keberadaan lemak yang melapisi dan menyelubungi menjadikan organ-organ
(seperti jantung, hati, dan ginjal ) tetap bertahan pada tempatnya dan terlindungi
dari benturan dan bahaya lain.
5. Memberi rasa kenyang dan kelezatan pada makanan : Lemak berperan dalam memperlambat sekresi asam lambung
dan memperlambat pengosongan lambung
6. Penghemat protein : Dengan adanya sumber energi dari lemak maka penggunaan energi dari protein dapat dihambat
7. Memelihara suhu tubuh : Lapisan lemak di bawah kulit akan mengisolasi tubuh dan mencegah tubuh dari kehilangan
panas
Zat Gizi Mikro
● Zat gizi mikro adalah jenis zat gizi
yang dibutuhkan tubuh dalam
A. VITAMIN LARUT LEMAK
jumlah kecil yaitu kurang dari 100
mg per hari
1. VITAMIN A
● zat-zat gizi mikro tetap memiliki
fungsi yang sangat signifikan bagi ● vitamin A merupakan jenis vitamin yang aktif dan terdapat dalam
tubuh
berbagai bentuk yaitu vitamin A bentuk alkohol (retinol), vitamin
● Zat-zat yang termasuk kelompok A bentuk aldehid (retinal atau retinaldehid), vitamin A bentuk
gizi mikro tersebut adalah
asam (asam retinoat), vitamin A bentuk ester (ester retinil).
berbagai jenis vitamin dan mineral.
● Karena sifatnya yang larut lemak, vitamin A dari pangan hewani
● Secara garis besar ada 4 pokok
banyak ditemukan pada bahan pangan yang berlemak.
bahasan
1) Vitamin Larut Lemak ● vitamin A ini banyak terdapat pada bahan pangan yang berwarna
2) Vitamin Larut Air
kuning, oranye atau merah, juga pada sayuran yang berwarna
3) Mineral Makro
4) Mineral Mikro hijau.
Fungsi dan Akibat Kekurangan Vitamin A

● Membantu dalam proses pengelihatan : Kekurangan vitamin A menyebabkan suplai vitamin dari aliran darah menuju retina mata

menjadi berkurang sehingga pembentukan pigmen visual (rodopsin) menjadi terhambat.

● Membantu diferensiasi sel. : Kekurangan vitamin A akan dapat menghambat proses diferensiasi sel sehingga akan mengganggu

proses pembentukan sel telur dan sperma, pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi dan anak-anak yang

sedang dalam masa pertumbuhan.

● Memelihara kesehatan jaringan epitel dan kulit. : Jika tubuh kekurangan vitamin A, maka sel epitel akan menjadi bersisik dan

kering (keratinized).

● Membantu sistem kekebalan tubuh (sistem imun) : diduga vitamin A berperan dalam memberikan respon antibodi yang berkaitan

dengan sel-T yaitu limfosit yang berperan dalam proses kekebalan seluler. Fungsi kekebalan

tubuh akan berkurang dengan berkurangnya kadar vitamin A sehingga tubuh menjadi lebih mudah

terinfeksi
LANJUTAN FUNGSI VIT A…

• Membantu pertumbuhan : Vitamin A berperan dalam proses sintesis protein yang diperlukan bagi

pembentukan dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Kekurangan vitamin A

akan menyebabkan proses sintesis protein terganggu sehingga proses

pertumbuhan menjadi terhambat.

● SUMBER VITAMIN A ;
Pangan hewani yang menjadi sumber vitamin A pada umumnya juga merupakan sumber lemak, seperti hati, minyak
hati ikan, susu dan produk susu, mentega, dan telur. Adapun pangan nabati yang menjadi sumber vitamin A umumnya
adalah sumber β-karoten sebagai pro-vitamin A yaitu sayuran dan buah berwarna kuning dan oranye seperti wortel,
tomat, semangka, ubi jalar, serta sayuran daun berwarna hijau tua seperti bayam, dan daun singkong.
Vitamin D
● Vitamin D merupakan jenis sterol yang mengandung gugus alkohol dan bersifat larut lemak. Sterol sangat
stabil terhadap panas, oksidasi dan tahan terhadap asam dan basa. Vitamin D sangat peka terhadap cahaya
dengan gelombang pendek seperti ultraviolet yang terdapat pada sinar matahari.
● Fungsi vitamin D erat kaitannya dengan mineralisasi tulang, Dengan demikian, jika kadar vitamin D
dalam darah kurang, maka penyerapan kalsium dan fosfor akan terhambat sehingga proses
mineralisasi (pemadatan) tulang menjadi terhambat.
.
● Kekurangan vitamin D akan menyebabkan riketsia yaitu penyakit ketika tulang tidak dapat melakukan
klasifikasi yang ditandai dengan bentuk tulang yang bengkok menyerupai bentuk huruf ”O” atau ”X”.
Riketsia pada orang dewasa dikenal dengan istilah osteomalasia

SUMBER VITAMIN D :
● Pangan hewani yang menjadi sumber vitamin D adalah minyak hati ikan, kuning telur, dan
mentega. Adapun vitamin D pada pangan nabati sangat rendah.
Vitamin K
● SUMBER VITAMIN K :
● vitamin K Selain larut
● jika kekurangan vitamin K maka
lemak, juga bersifat tahan
proses koagulasi darah akan Pangan sebagai sumber vitamin K
panas sehingga tidak rusak
terhambat akibat terhambatnya adalah hati, kuning telur, dan
oleh cara pemasakan biasa.
produksi protrombin. sayuran hijau seperti bayam,
Meskipun demikian, vitamin
kubis, dan bunga kol. Biji-bijian
K mudah rusak oleh radiasi
● Peluang seseorang normal dan buah-buahan hanya sedikit
cahaya, asam, dan alkali.
defisiensi Vit K kecil, karena mengandung vitamin K. Dalam
● Vitamin K besar peranannya
ketersediaan Vitamin K di proses metabolisme, vitamin K
dalam proses pembekuan
tanaman (pangan) sangat banyak banyak terbuang dalam feses
darah sehingga dapat
disamping vitamin K dapat dan hanya sedikit yang dapat
mencegah terjadinya
disintesis di dalam tubuh oleh disimpan dalam hati.
perdarahan, terutama pada
bakteri.
saat proses operasi
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR
● Vitamin B1 (Tiamin)
Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.
Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
Kekurangan vitamin B1 yang berat menyebabkan beri-beri ditandai dengan kelainan saraf, otak dan jantung.

● Vitamin B2 (Riboflavin)
Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur.
Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
Gejala kekurangan vitamin B2 adalah kepekaan terhadap cahaya berkurang, sudut bibir pecah-pecah, muncul gangguan kulit di
sekitar hidung dan bibir.

● Vitamin B3 (Niasin)
Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.
Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan
menjadi energi.
Gejala dan tanda kekurangan vitamin B3 adalah kulit gampang rusak, lidah jadi licin, mudah terserang diare atau sering bingung.
LANJUTAN VITAMIN YANG LARUT DALAM
AIR

● Vitamin B5 (Pantothenic Acid)


Sumbernya Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.
Fungsi: Bersama-sama dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat
menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.

● Vitamin B6 (Piridoksin)
Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.
Fungsi: Diperlukan dalam proses asam amino dan lemak.
Kelebihan konsumsi vitamin B6 dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
Kekurangan vitamin B6 pada bayi dapat menyebabkan kejang dan anemia sedangkan pada dewasa akan timbul dermatitis,
Mineral
Fungsi Kalsium :
 Pembentukan tulang  Kontraksi otot
1. Mineral Makro  Pembekuan darah.
 Pembentukan gigi
a. Kalsium (Ca)
● Kalsium menyusun 1.5-2% berat badan orang dewasa dan
• Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan akan
merupakan mineral dengan kandungan tertinggi dalam
menyebabkan gangguan dalam pertumbuhan seperti tulang
tubuh. Hampir semua kalsium tubuh (99%) terdapat pada kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh.
jaringan keras seperti tulang dan gigi, dan hanya 1% kalsium • Konsumsi kalsium yang berlebihan akan menyebabkan
yang ada pada jaringan lunak (darah). gangguan fungsi ginjal dalam mengatur metabolisme
● Tingkat penyerapan kalsium sangat dipengaruhi oleh kalsium sehingga bisa terbentuk batu ginjal. Di samping itu

beberapa faktor, di antaranya: status kalsium tubuh, usia, kelebihan konsumsi kalsium juga bisa menimbulkan

dan keberadaan zat lain dalam usus. konstipasi (sulit buang air besar).
• Sumber Kalsium
● Penyerapan kalsium juga dapat meningkat dengan adanya
Kalsium banyak terdapat pada susu dan produk susu, seperti
vitamin C, vitamin D, dan protein.
keju, es krim, yoghurt, dan sebagainya. Ikan yang dimakan
dengan tulang (misalnya ikan kering) juga merupakan sumber
kalsium
Fosfor (p)
● Fosfor juga berperan dalam pembentukan nukleo protein
yang merupakan penyusun nukleus dari sel dan berfungsi
dalam proses pembelahan sel, reproduksi dan pemindahan
ciri-ciri yang turun menurun. Fosfor merupakan bagian dari
Fosfor merupakan mineral kedua asam nukleat DNA dan RNA.
terbanyak dalam tubuh setelah
kalsium, yaitu menyusun 1% dari ● Bahan makanan yang merupakan sumber fosfor umumnya
berat tubuh orang dewasa. adalah
Penyerapan fosfor terjadi pada - bahan makanan yang juga merupakan sumber protein, seperti
usus halus dengan tingkat daging, ayam, ikan, telur, susu
penyerapan ˃ 70% dari fosfor - hasil olahannya seperti yogurt, keju, mentega, dan lainnya.
yang dikonsumsi. - Dari pangan nabati, fosfor banyak ditemukan pada kacang-
kacangan, seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang mete
Sulfur (S)
● Sulfur merupakan komponen semua jaringan tubuh, terutama jaringan yang tinggi protein seperti
keratin kulit, otot,rambut dan kuku
● Di samping itu sulfur juga merupakan unsur dari hormon insulin, vitamin B, biotin, saliva, empedu, dan
heparin dalam darah.

● Fungsi sulfur erat kaitannya dengan fungsi protein yaitu


- 1. karena sulfur merupakan penyusun asam amino esensial dan enzim
- 2. sulfur berperan juga dalam mengatur gula darah.
- 3. Bersama-sama dengan kalsium dan fosfor, sulfur juga merupakan bahan penyusun tulang dan gigi.

● Sumber sulfur : Pada umumnya pangan sumber sulfur juga merupakan pangan sumber fosfor dan
banyak terdapat pada pangan sumber protein seperti kecambah, gandum, dan kacang-kacangan,
daging, jeroan, ayam, ikan, telur, serta susu dan produk susu.
Magnesium

● Magnesium merupakan penyusun utama klorofil daun. Di dalam tubuh, sekitar 60% magnesium berada
pada tulang, 26% berada dalam otot, dan sisanya berada pada jaringan lunak dan cairan tubuh. Dalam
cairan intraseluler, magnesium merupakan kation terbanyak kedua setelah kalium.

● Magnesium berperan dalam proses aktivasi enzim-enzim tubuh dalam reaksi metabolisme karbohidrat,
protein, dan lemak menjadi energi. Fungsi lain untuk Mencegah kerusakan gigi.

● Defisiensi magnesium dapat mempengaruhi semua jaringan tubuh, terutama jantung, saraf dan ginjal.
defisiensi magnesium dapat menyebabkan rambut rontok, gusi bengkak serta gangguan saluran arteri
yang menyerupai arterosklerosis.

● Sumber pangan magnesium


Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau, serealia, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta daging,
susu, dan hasil olahannya.
4. Mineral Mikro
● Zat besi merupakan mineral mikro yang paling banyak menyusun tubuh yaitu sekitar 2-4 gram. Zat besi dalam
tubuh berada dalam beberapa bentuk yaitu hemoglobin dalam sel darah merah (60-65%), mioglobin dalam otot
(5-10%),enzim (2-5%), transferin dalam aliran darah (0.1%), serta dalam bentuk feritin dan hemosiderin (20%
dan 10%) sebagai cadangan.
● Zat besi merupakan bahan pembentuk hemoglobin (Hb), yaitu protein yang bertugas mengangkut oksigen ke
sel-sel tubuh. Dan Zat besi juga berperan dalam membantu tugas protein untuk transfer elektron dalam
penggunaan energi pada sel-sel, yatu sebagai bagian proses metabolisme.
● Defisiensi besi akan menyebabkan anemia
● Adapun di dalam makanan zat besi dibedakan menjadi besi dalam bentuk hem dan besi non hem.
a. Besi hem berasal dari hemoglobin dan mioglobin dan banyak ditemukan pada daging, ikan, dan unggas.
b. Besi non-hem banyak terdapat pada tumbuhan (buah-buahan, sayuran kacang-kacangan, dan biji-bijian) serta
pada pangan hewani telur, susu dan produk olahan susu seperti keju, yoghurt, es krim, dan sebagainya.
SENG

● Seng menyusun tubuh orang dewasa sekitar 1.5 – 2.5 g, dan ditemukan pada hampir semua organ dan jaringan tubuh,
terutama otot, tulang, hati, ginjal, dan kulit.
● Seng besar perannya dalam fungsi kerja hormon insulin dalam pankreas yaitu jika seng dalam darah rendah, maka respon
insulin juga menjadi menurun, hal ini akan menjadikan sistem metabolisme glukosa menjadi terganggu.
● Seng banyak ditemukan pada makanan sumber protein. Sumber utama yaitu daging, kerang, unggas, hati. Pada pangan
nabati seng banyak terdapat pada kacang-kacangan dan produk biji-bijian kulit penuh.

Defisiensi Seng
1. Jika tumbuh mengalami defisiensi seng maka pertumbuhan akan menjadi terhambat, sintesis kolagen menjadi abnormal
sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan luka menjadi sulit sembuh.
2. dapat menghambat kematangan sex pada pria, sintesis dan pengeluaran testosteron menjadi rendah.
3. Gangguan sistem pencernaan; yaitu menurunnya fungsi penciuman dan pengecapan sehingga selera makan menjadi rendah.
4. Pada sistem otak dan syaraf kekurangan seng akan menyebabkan kemunduran mental, serta akan gangguan sistem
imunitas.
Lodium
● Umumnya iodium tubuh berada dalam bentuk Iodida (I2), menyusun tubuh kurang lebih 15-20 mg
● Iodium terutama terkonsentrasi pada kelenjar tiroid (70-80%) yang berfungsi untuk pembentukan
hormon T3- triiodothyronin dan T4 – tetra Iodothyronine (tiroksin)
● iodium berfungsi dalam mengatur suhu tubuh, laju pelepasan E selama metabolisme basal, laju
penggunaan oksigen oleh sel, pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf, serta pertumbuhan linier
● Kekurangan iodium dapat mengakibatkan gondok yaitu pembesaran kelenjar tiroid.
● defisiensi iodium dapat mengakibatkan kretinisme yaitu hambatan pertumbuhan fisik dan mental,
serta gangguan pendengaran dan bisu.
● Pangan sumber iodium saat ini terutama berasal dari garam beriodium, yaitu garam biasa yang telah
difortifikasi oleh iodium.
● Di samping itu, iodium banyak terdapat pada pangan laut (ikan laut: 300-3000 g I/kg, ikan darat: 20-
40 g I/kg, dan produk unggas.
Apa saja sih
Kebutuhan Gizi yang
dibutuhkan setiap
orang?
Kebutuhan gizi pada anak
Berikut adalah kebutuhan gizi balita sesuai dengan pembagian usianya menurut Angka Kecukupan
Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Permenkes Nomor 28 Tahun 2019.

1. Kebutuhan gizi balitausia 1-3 tahun angka kecukupan vitamin anjuran mineral yang perlu
yang dianjurkan untuk dikonsumsi si kecil berusia 1
Energi 1350kkal balita usia 1 sampai 3 sampai 3 tahun
Protein 20 gr tahun
Kalsium 650mg
Lemak 45gr Vitamin A 400 RE Fosfor 460mg
Karbohidrat 215gr Vitamin D 15mcg Magnesium 65mg
Vitamin E 6mcg
Serat 19gr Vitamin K 15mcg Besi 7mg
Air 1150ml Vitamin B1 0,5mg Natrium 800mg
Vitamin B2 0,5mg Iodium 90mcg
Vitamin B3 6mg
Vitamin B5 2mg Zinc 3mg
Vitamin B6 0,5mg Selenium 18mcg
Folat 160mcg
Mangan 1.2mg
Vitamin B12 1,5mcg
Kolin 200mg
Vitamin C 40mg
Kebutuhan gizi pada anak
2. Kebutuhan gizi balita usia 4-5 tahun kebutuhan asupan mineral yang juga perlu
vitamin yang perlu dipenuhi balita usia 4
Energi 1400kkal dipenuhi balita usia 4 sampai 5 tahun
Protein 25gr sampai 5 tahun
Kalsium 1000mg
Lemak 50gr Vitamin A 450RE
Vitamin D 15mcg Fosfor 500mg
Karbohidrat 220gr
Vitamin E 7mcg Magnesium 95mg
Serat 20gr Vitamin K 20mcg
Vitamin B1 0,6mg Besi 10mg
Air 1450ml
Vitamin B2 0,6mg Natrium 900mg
Vitamin B3 8mg
Vitamin B5 3mg Iodium 120mcg
Vitamin B6 0,6mg Zinc 5mg
Folat 200mcg
Vitamin B12 1,5mcg Selenium 21mcg
Biotin 12mcg
Mangan 1.5mg
Kolin 250mg
Vitamin C 45mg
Kebutuhan gizi pada anak
3. Kebutuhan gizi anak sekolah usia 6 tahun

Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan dari Kementerian Kesehatan RI, berikut
rincian tabel kebutuhan gizi berdasarkan usia anak sekolah (6 tahun)

*mcg = mikrogram, mg = milligram


Kebutuhan gizi pada anak
4. Kebutuhan gizi anak sekolah usia 7-9 tahun

AKG dari Kementerian Kesehatan RI, berikut rincian kebutuhan gizi anak sekolah usia
7-9 tahun yang terbagi menjadi mikro dan makro

*mcg = mikrogram, mg = milligram


Kebutuhan gizi pada remaja
● Dalam kehidupan manusia, Kebutuhan vitamin : Selama masa remaja kebutuhan vitamin meningkat dikarenakan
masa remaja merupakan masa pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
yang sangat penting. Pada
● vitamin yang diperlukan dalam proses metabolisme karbohidrat menjadi energi,
masa ini terjadi proses awal
kematangan organ reproduksi. seperti vitamin B1, B2 dan Niasin. Sedangkan untuk sintesa DNA dan RNA vitamin
Masa remaja dibedakan dalam yang diperlukan yaitu vitamin D, dan vitamin A, C, E digunakan dalam
rentang usia (Kemenkes RI,
pembentukan dan penggantian sel.
2014):
1) Masa remaja awal antara usia 10- Kebutuhan mineral : Zat gizi mineral diantaranya yaitu kalsium, zat besi dan zink.
13 tahun ● Angka Kecukupan Gizi kalsium pada remaja dan dewasa muda untuk perempuan
2) Masa remaja tengah antara usia
adalah 600-700 mg/hari sedangkan pada remaja dan dewaa muda untuk laki-laki
14-16 tahun
3) Masa remaja akhir antara usia 17- adalah 500- 700 mg/hari. Susu dan hasil olahanya merupakan sumber kalsium yang
19 tahun paling baik. Kalsium juga dapat diperoleh dari ikan, kacangkacangan, dan sayuran
hijau.
● Angka Kecukupan Gizi besi untuk remaja dan dewasa muda perempuan sebesar 19-
26 mg/hari.sedangkan untuk laki-laki sebesar 13-23 mg/hari.
Gizi seimbang untuk remaja

● Pesan gizi seimbang untuk remaja (PUGS, 2014)

○ Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) Bersama keluarga

○ Biasakan mengkonsumsi ikan dan sumber protein lainya

○ Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan cukup buah-buahan

○ Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah

○ Batasi mengkonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan makanan selingan yang manis, asin dan berlemak

○ Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur

○ Hindari merokok
Jumlah makanan yang dikonsumsi remaja harus sesuai dengan anjuran dan
kebutuhan gizi remaja. Berikut anjuran porsi makan remaja dan kebutuhan gizi
remaja.

Keterangan:
1. Nasi 1 porsi = 100 gram
2. Sayuran 1 porsi = 100 gram
3. Buah 1 porsi = 100 gram
4. Tempe 1 porsi = 50 gram
5. Daging 1 porsi = 50 gram

p: porsi
Kebutuhan gizi pada dewasa
● Menurut World Health Organization Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.
(WHO) rentang usia dewasa (adult)
yaitu 20-60 tahun. 1. Energi (Kcal)
● Usia dewasa dibedakan dalam rentang ● Perempuan (20- 45) tahun: 2.200
usia: ● Laki-laki (20- 45) tahun: 2.800 5. Vitamin A (RE)
1) Dewasa awal antara usia 20-29 tahun ● Perempuan (20- 45) tahun: 500
2. Protein (gr)
2) Dewasa tengah antara usia 30-49 tahun ● Laki-laki (20- 45) tahun: 700
● Perempuan (20- 45) tahun: 48
3) Dewasa akhir antara usia 50-60 tahun ● Laki-laki (20- 45) tahun: 55 6. Vitamin E (mg)
● Perempuan (20- 45) tahun: 8
3. Kalsium (mg)
● Laki-laki (20- 45) tahun: 10
● Perempuan (20- 45) tahun: 600
● Laki-laki (20- 45) tahun: 500 7. Vitamin B (mg)
● Perempuan (20- 45) tahun: 1,0
4. Besi (mg)
● Laki-laki (20- 45) tahun: 1,2
● Perempuan (20- 45) tahun: 26
● Laki-laki (20- 45) tahun: 1,3 8. Vitamin C (mg)
● Perempuan (20- 45) tahun: 60
● Laki-laki (20- 45) tahun: 60
9. Folat (mg)
● Perempuan (20- 45) tahun: 150
● Laki-laki (20- 45) tahun: 70
● Pola menu seimbang pada orang dewasa
1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, danlain-lain.
2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai rasanetral, lebiih terasa enak seperti :
lauk hewani berupa daging ayam, ikan dan lain lainl, serta lauknabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe,
oncom, dan lain-lain.
3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,karena biasanya dihidangkan dalam bentuk
berkuah : sayur dan umbian, kacang-kacangan.
4. Buah, untuk pencuci mulut: pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.

● pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman

1. Makanlah aneka makanan yang segar


2. Konsumsilah makanan yang baik guna untuk kebutuhan energi
3. Makanlah makanan yang karbohidratnya cukup
4. Gunakan garam beryodium
5. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
6. Lakukan olah raga secara teratur
7. Hindari minuman beralkohol
8. Makanlah makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan
9. Jangan lupa bacalah label yang dikemas.
Kebutuhan gizi pada ibu hamil

Pada masa kehamilan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengadung zat gizi tertentu sebagai
penunjang kesehatan ibu dan janin maupun untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan janin. Berikut ini
merupakan zat gizi yang diperlukan ibu hamil.
Kebutuhan gizi pada bumil
● Kebutuhan setiap jenis nutrisi ● Berikut daftar kandungan nutrisi yang dibutuhkan di masa kehamilan:
di masa kehamilan tentu
berbeda dengan kebutuhan 1. Protein : 75 sampai 100 gram protein per hari. Adapun sumber protein terbaik untuk
nutrisi saat tidak hamil. ibu hamil meliputi daging sapi tanpa lemak, ikan, boga bahari, daging ayam, daging
● Pada masa kehamilan, perlu domba, tahu, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).
adanya tambahan 300 kalori 2. Karbohidrat : merupakan sumber kalori yang penting bagi ibu hamil. antara lain nasi,
terutama di trismester kedua kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.
dan ketiga. 3. Kalsium : Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan.
● Kebutuhan harian ibu hamil Sumber kalsium terbaik ada di susu, keju, yoghurt, ikan sarden atau salmon, dan
adalah bayam.
- kalsium sebanyak 1000-1200 4. Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah 600 sampai 800 mikrogram.
milligram Adapun sumber asam folat bisa Anda dapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan,
- folat sebanyak 600-800 telur, hati sapi, buah jeruk, stroberi, lemon, mangga, dan tomat.
microgram 5. Zat besi : Asupan harian yang ideal di masa kehamilan adalah 27 miligram. Sumber
- zat besi sebanyak 27 miligram. zat besi bisa didapatkan pada lobak, sayuran hijau seperti bayam, selada, kubis, biji-
bijian, roti, sereal, dan havermut. Kandungan zat besi pada daging sapi dan boga
bahari juga baik untuk gizi ibu hamil.
● Asupan vitamin juga menjadi kebutuhan gizi ibu hamil yang harus dipenuhi. Adapun vitamin yang diperlukan di masa
kehamilan meliputi:

1. Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata serta pertumbuhan tulang. Sumber vitamin A antara lain wortel, sayuran hijau, dan
umbi-umbian.
2. Vitamin C untuk kesehatan gigi, gusi, dan tulang, serta membantu penyerapan zat besi. Sumber vitamin C antara lain buah
sitrus, brokoli, tomat.
3. Vitamin B6 untuk pembentukan sel darah merah, untuk efektivitas manfaat protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B6 bisa
didapat dari sereal, biji-bijian utuh seperti gandum, dan buah pisang.
4. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging, ikan,
dan susu.
5. Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi serta membantu penyerapan kalsium. Sumber vitamin D antara lain susu, sereal,
dan roti.
Berikut merupakan jumlah penambahan yang harus dipenuhi selama hamil:

- Jumlah atau porsi dalam 1x makan


- Merupakan suatu ukuran atau takaran
makan yang dimakan tiap kali makan
- Frekuensi makan
Sebanyak 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan
atau porsi kecil namun sering dan harus sesuai porsi dibawah
ini:
Kebutuhan gizi pada lansia
umumnya kebutuhan nutrisi pada lansia akan mengalami penurunan karena
adanya penurunan dari massa tubuh dan kecepatan metabolisme.

1. Kebutuhan kalori pada lansia


Untuk mengetahui kebutuhan kalori lansia di atas usia 50 tahun
berdasarkan tingkat aktivitas fisiknya, National Institute on Aging Angka Kecukupan Gizi (AKG)
merilis panduan berikut ini: yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia,
● Kebutuhan kalori untuk pria di atas 50 tahun:
wanita berusia 30 tahun rata-rata
1. Aktif, membutuhkan 2.400 – 2.800 kalori per hari
membutuhkan 2.150 kalori dan
2. Sedikit aktif, membutuhkan kalori 2.200 – 2.400 kalori per hari
berubah menjadi 1.425 kalori
3. Tidak aktif, membutuhkan 2.000 kalori per hari
ketika menginjak usia 80 tahun.
Sedangkan pria berusia 30 tahun
● Kebutuhan kalori untuk Wanita diatas usia 50 tahun:
membutuhkan 2.625 kalori yang
1. Aktif, membutuhkan 2.000 – 2.200 kalori per hari
akan berubah menjadi 1.525
2. Sedikit aktif, membutuhkan 1.800 kalori per hari
kalori ketika menginjak usia 80
3. Tidak aktif, membutuhkan 1.600 kalori per hari
tahun ke atas.
Kebutuhan gizi pada lansia

● Kebutuhan protein lansia ● Kebutuhan karbohidrat dan serat


pangan

Kebutuhan gizi lansia yang berasal Serat sendiri menjadi kebutuhan nutrisi
dari protein perlu ditingkatkan pada lansia yang perlu dipenuhi karena
dapat menurunkan risiko penyakit yang
sebanyak 12 – 14% dari kebutuhan
● Kebutuhan lemak lansia umumnya diderita saat usia lanjut
protein orang dewasa. Sumber seperti diabetes dan penyakit jantung.
protein ini bisa didapatkan dari telur, Lemak menjadi kebutuhan gizi lansia yang Serat pangan bisa didapat melalui biji-
perlu dipenuhi, tapi dengan batasan bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
daging sapi, ikan, susu, seafood, dan
tertentu. Lansia dianjurkan untuk
kacang-kacangan. mengonsumsi 20 – 30% dari total kalori
yang dibutuhkan. 20% konsumsi lemak
sebaiknya berasal dari asam lemak tak
jenuh atau polyunsaturated fatty acid
(PUFA). Minyak nabati seperti minyak
zaitun, minyak jagung
• Kebutuhan vitamin dan mineral
Secara umum, berikut ini kebutuhan vitamin dan mineral lansia yang perlu dipenuhi berdasarkan
data Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28
Tahun 2019:

AKG Pria Lansia (Usia 65 – 80 tahun)


1. VITAMIN 2. Mineral
Kalsium 1200mcg
Vitamin A 650 RE
Fosfor 700mg
Vitamin D 20mcg
Vitamin E 15mcg Magnesium 350mg
Vit B1(tiamin) 1,2mg Zat besi 9mg
Vit B2 (riboflavin) 1,3mg Iodium 150mcg
Vit B3(niacin) 16mg Seng 11mg
Vitamin K 65mcg Kalium 4700mg
Vitamin C 90mg Natrium 1100mg
Vitamin B5 5mg Tembaga 900mcg
Vitamin B6 1,7mg
Vitamin B12 4mcg
Asam folat 400mcg
AKG Wanita Lansia (Usia 65 – 80 tahun)
1. Vitamin
Vitamin A 600 RE Contoh menu untuk lansia
Vitamin D 20mcg Pengaturan asupan makan pada lansia usia >65 tahun (dengan
Vitamin E 20mcg
ukuran penukar) :
Vit B1(tiamin) 1,1g
Vit B2 (riboflavin) 1,1mg
Vit B3(niacin) 14mg
Vitamin K 55mcg
Vitamin C 75mg
Vitamin B5 5mg
Vitamin B6 1,6mg
Vitamin B12 4mcg
Asam folat 400mcg
2. Mineral
Kalsium 1200mcg
Fosfor 700mg
Magnesium 320mg
Zat besi 8mg
Iodium 150mcg
Seng 8mg
Kalium 4700mg
Natrium 1200mg
Tembaga 900mcg
Contoh menu 1550 kkal
THANKS
ANY QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai