Anda di halaman 1dari 3

Unsur-unsur kebudayaan

Menurut koentjaraningrat (1985) ada beberapa unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi
pokok kebudayaan, tujuh unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat yaitu:

1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi

Beberapa faktor yang menjelaskan mengenai 7 unsur budaya universal:

Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Sistem teknologi dan peralatan

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang
lain.

Sistem organisasi masyarakat

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk
yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar
individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan
bahasa universal seperti bahasa Inggris.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang
lain.

Sistem pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar
yang lain juga mengerti.

Sistem religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran
bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa. 

Adapun C. Kluckhohn dalam karyanya Universals Categories of Culture memaparkan ada tujuh
unsur kebudayaan yang dianggap cultural universals, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem kepercayaan (sistem religi). Setiap masyarakat memiliki keyakinan terhadap hal-


hal bersifat religi, bahkan pada masyarakat atheis (tidak percaya adanya Tuhan) sekali pun.
2. Sistem pengetahuan. Setiap masyarakat mempunyai sistem pengetahuan yang mungkin
berbeda-beda pada setiap masyarakatnya.
3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia. Setiap masyarakat juga memiliki pakaian,
perumahan, alat-alat rumah tangga, alat-alat produksi, senjata, dan sebagainya.
4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi. Dalam masyarakat selalu ada mata
pencaharian atau sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem
distribusi, dan sebagainya.
5. Sistem kemasyarakatan. Setiap masyarakat biasanya memiliki kemasyarakatan, di
antaranya, sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem pekawinan.
6. Bahasa, baik lisan maupun tulisan. Masyarakat mana yang tidak memiliki bahasa?
Tentunya tidak ada masyarakat yang tidak memiliki bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan.
7. Kesenian, baik seni rupa, seni suara, maupun seni lainnya. Setiap masyarakat mempunyai
berbagai macam seni yang tentunya berbeda dengan masyarakat lainnya.
Lain halnya dengan Bronislaw Malinowski. Ia  mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

1. Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
4. Organisasi kekuatan (politik)

Dafput

e-jurnal, Jurnal hasil riset, (2013/10) “unsur-unsur kebudayaan” di akses


(2022/04/08).https://www.e-jurnal.com/2013/10/unsur-unsur-kebudayaan.html

Anda mungkin juga menyukai