Anda di halaman 1dari 2

Nama : ine febrianti suswardani

NIM : 216008

Prodi : D4 kebidanan

Penyebab sulitnya pembekuan darah saat mengalami pendarahan.

Hemofilia adalah penyakit yang dengan gejala darah tidak mau membeku, hal ini membahayakan jika
darah tidak mau membeku apabila terjadi luka darah akan sukar mengalir.

Penyebab terjadinya pendarahan yang sulit berhenti dikarenakan adanya gangguan Hemofilia yaitu
gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor VII dan IX.

Faktor penyebab sulitnya darah membeku saat mengalami cedera/luka pada tubuh:

1. Kurang nya/tidak cukup banyak platelet atau protein pembeku.


Dimana protein dibutuhkan oleh tubuh agar darah bisa menggumpal dengan baik.
2. Faktor genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak.
3. Gangguan pada kondisi medis tertentu.

Faktor von willebrand (VWF) juga merupakan kondisi dimana adanya masalah protein dalam sel
darah merah seseorang. Kondisi tersebut merupakan kelainan yang diturunkan dari gen orang
tuanya.

Adapula penyebab sukarnya darah membeku yaitu masalah pada gen, alias mutasi genetik yang
dimanan tubuh tidak cukup memiliki faktor pembekuan. Di unaian DNA atau kromosom merupakan
rangkaian instruksi lengkap yang mengendalikan produksi faktor. Dimana peran kromosom dalam tubuh
bukan untuk menentukan kelamin saja namun juga berperan dalam mengatur kinerja sel tubuh. Dimana
setiap manusia memili pasangan kromosom pada wanita XX dan pria XY

Gejala Hemofilia

Gejala pada penderita hemofilia yaitu dimana darah yang sukar membeku, dan juga kulit yang udah
memar, perdaahan di area sekitar sendi, dan kesemutan atau rasa serta nyeri ringan pada siku, lutut,
dan pergelangan kaki

Gangguan hemofilia ini juga dapat berdampak komplikasi seperti kerusakan sendi, pendarahan internal,
hingga infeksi terutama saat melakukan transfusi darah.
Cara pengobatan hemofilia

Dengan melakukan pemberian suntikan faktor pembekuan darah bagi pengidap yang di bagi
berdasarkan pengidap hemofili A atau hemofili B

Anda mungkin juga menyukai