Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI NILAI GIZI PADA MAKANAN

ANALISIS KIMIA PROKSIMAT

XII KIMIA ANALIS

DISUSUN OLEH

YUDA YUDISTIRA

SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA CIMAHI


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayatnya, sehingga saya dapat menyeleikan laporan yang berjudul “Identifikasi Nilai
Gizi Pada Makanan”. Penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas mata
pembelajaran kimia proksimat kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan di bidang ilmu kimia.

Menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Karena itu kami
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala kekurangan
dari laporan ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu selama
proses pembuatan laporan ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 ISI

2.1 TEORI PENUNJANG


2.2 DATA PENGAMATAN
2.3 PEMBAHASAN

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan


makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas
sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu
pertumbuhan badan dan otak. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbeda.

Penulis melakukan identfikasi angka nilai gizi pada makanan untuk mengetahui
kandungan kalori, kabohidrat, protein, dan lemak pada makanan tersebut. Kekurangan
salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik
bagi kesehatan.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Untuk mengetahui kandungan Karbohidrat, protein, kalori, dan lemak pada
makanan.

1.3 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah makanan yg dikonsumsi sudah mencukupi kebutuhan gizi?
2. Apa yang terjadi bila kekurangan salah satu gizi tersebut pada tubuh?
3. Apa yang terjadi bila kelebihan salah satu gizi tersebut pada tubuh?

BAB 2
ISI

2.1 TEORI PENUNJANG

1. Gizi

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang


dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi.

Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam
tubuh dan membuat lancarnya pertumbuhan serta memperbaiki jaringan tubuh.
Beberapa zat gizi yang disediakan oleh pangan tersebut disebut zat gizi essential,
mengingat kenyataan bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibentuk dalam
tubuh, setidak-tidaknya dalam jumlah yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
kesihatan yang normal. Jadi zat gizi esensial yang disediakan untuk tubuh yang
dihasilkan dalam pangan, umumnya adalah zat gizi yang tidak dibentuk dalam
tubuh dan harus disediakan dari unsur-unsur Pangan di antaranya adalah asam
amino essensial. Semua zat gizi essential diperlukan untuk memperoleh dan
memelihara pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang baik.

Keadaan gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya


dalam jangka waktu yang cukup lama. Bila kekurangan itu ringan, tidak akan
dijumpai penyakit defisiensi yang nyata, tetapi akan timbul konsekwensi fungsional
yang lebih ringan dan kadang-kadang tidak disadari kalau hal tersebut karena faktor
gizi.

2. Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan
sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar
matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida berasal dari udara
dan air dari tanah.

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
merupakan karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana
terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan
karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat.

Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat. Karbohidrat


menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan
karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Selain sebagai
sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa
di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan
pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. Satu


gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat di dalam tubuh
berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian
disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah
menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam
jaringan lemak.

3. Protein

Protein dibangun dari asam amino yang bergabung melalui ikatan peptida
antara karboksil dan amino (dan imino dalam kasus prolin) kelompok asam amino
berikutnya. Rantai polipeptida ini dilipat ke dalam struktur tiga dimensi untuk
membentuk protein. Struktur primer atau urutan asam amino dalam protein adalah
pra-ditentukan dalam kode genetik. Dua puluh asam amino alami yang disebut
asam amino proteinogenic yang membangun protein dalam organisme hidup.
Dengan beberapa pengecualian, hanya L-isomer yang dimasukkan ke dalam protein
(EFSA, 2012).

Protein adalah makromolekul polimer terbuat dari blok bangunan asam


amino yang diatur dalam rantai linear dan bergabung bersama oleh ikatan peptida.
Struktur primer biasanya diwakili oleh urutan huruf alfabet, ada 20 huruf terkait
dengan 20 asam amino alami. Protein penyusun komponen utama dan molekul
fungsional sel, dengan hampir 20% dari berat sel eukariotik yang memiliki
kontribusi terbesar setelah air (70%). Salah satu masalah yang paling penting dalam
biologi komputasi modern adalah memprediksi struktur protein. Oleh karena itu
menjadi semakin penting untuk memprediksi struktur protein dari urutan asam
amino, dengan menggunakan wawasan yang diperoleh dari struktur sekunder sudah
dikenal.Struktur ditentukan oleh urutan kelompok masing-masing asam amino ke
dalam elemen struktur sekunder yang sesuai (misalnya, alpha, beta, atau gamma)
(Falvo, 2015).

4. Kalori

Kalori adalah sebuah satuan unit untuk menghitung jumlah energi. Setiap
makanan yang kita makan, mengandung sejumlah kalori yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk melakukan suatu aktivitas. Kalori bisa diibaratkan sebagai bahan bakar
dari suatu mesin untuk bergerak dan menjalankan tugasnya. Kalori yang terkandung
dalam makanan disediakan oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Diantara
ketiganya, lemak mengandung kalori terbesar. Tiap gram lemak mengandung 9
kalori, sedangkan tiap gram protein dan karbohidrat masing – masing mengandung
4 kalori. Kandungan gizi tiap 100 gram nasi putih mengandung 180 kkal, 40,6 gram
karbohidrat, 0,1 gram lemak, dan 2,1 gram protein. Nasi putih paling seering
dikonsumsi masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Nasi putih bebas gluten
dan bebas kolestrol. Meskipun mengandung vitamin B1 dan mineral, kandungan
gizi keseluruhan nasi merah masih lebih tinggi dari pada nasi putih. Batas konsumsi
kalori per hari sekitar 1800 – 2500 kkalori, dan bisa bervariasi tergantung umur,
berat badan, dan aktivitas.

Tubuh membutuhkan energi (yang disebut kalori) dalam melakukan


aktivitas sehari – hari. Kebutuhan kalori harian tiap individu berbeda – beda.
Namun, secara umum Departemen Kesehatan RI menetapkan kebutuhan kalori
individu sebesar 2000 kkalori/hari. Pada kenyataannya banyak orang yang tidak
memperhatikan jumlah kalori pada makanan yang mereka konsumsi setiap harinya.
Jika kebisaaan tersebut tetap dibiarkan maka akan berdampak pada obesitas dan
obesitas tersebut akan memicu penyakit lainyaantara lain kepikunan, depresi,
gangguan mata, tekanan darah tinggi, masalah kesehatan gigi dan mulut, infeksi
telinga kronis, sleep apnea, asma, dan berbagai penyakit lainnya.

5. Lemak

Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan
alkohol organik yang disebut gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat mencair
dalam temperatur biasa disebut minyak, sedangkan dalam bentuk padat disebut
lemak. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O2) dengan jumlah atom lebih banyak, misalnya stearin
(C57H10O6). Sifat-sifat lemak antara lain mengapung pada permukaan air, tidak
larut dalam air, mencair pada suhu tertentu, dan dapat melarutkan vitamin A, D, E,
dan K. Manfaat lemak dalam tubuh adalah sebagai sumber energi, melarutkan
vitamin sehingga dapat diserap oleh usus dan dapat memperlama masa protein.

Lemak terdiri atas trigliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol
dan asam lemak rantai panjang. Minyak dan lemak dapat diperoleh dari hewan
maupun tumbuhan. Minyak nabati terdapat dalam buah-buahan, kacang-kacangan,
akar tanaman, dan sayuran. Trigliserida dapat berwujud padat atau cair tergantung
pada komposisi asam lemak penyusunnya. Sebagian besar minyak nabati berbentuk
cair karena mengandung sejumlah asam tidak lemak jenuh, sedangkan lemak
hewani pada umumnya berbentuk padat pada suhu kamar karena banyak
mengandung asam lemak jenuh. Lemak termasuk dalam salah satu gizi makro yang
dibutuhkan oleh tubuh. Lemak adalah senyawa trigliserida atau triagliserol atau
berarti triester dari gliserol dan memilikienergi yang paling besar dibandingkan
dengan karbohidrat dan protein.

2.3 DATA PENGAMATAN


1. Simba Choco Chips
Komposisi Informasi Nilai Gizi
Tepung gandum, cokelat bubuk, pasta
coklat, susu bubuk, gula, ekstrak malt,
garam, pengemulsi lesitin kedelai, kalsium
karbonat, pewarna karamel III (E-150 C),
perisa sintetik cokelat (mengandung
pewarna karamel IV).

Tabel 2.1 Tabel Simba Choco Chips

2. Bisvit Selimut
Komposisi Informasi Nilai Gizi
Tepung terigu, gula, lemak nabati,
garam, kakao bubuk, whey bubuk, malto
dekstrin, kuning telur bubuk, sirup
glukosa, susu bubuk, minyak nabati, pati
jagung, pengembang natrium hidrogen
karbonat, perisa sintetik, pengemulsi
lesitin kedelai, vitaimin (A,B1,B2,B6,
dan B12).

Tabel 2.2 Bisvit Selimut

3. Tricks Baked Crisps


Komposisi Informasi Nilai Gizi

Tepung terigu, minyak nabati, kentang,


gula, bumbu asian BBQ, pati jagung,
maltodekstrin, sirup glukosa, susu
bubuk, pengembang / sodium
bikarbonat, sodium acid pyrophosphate,
garam, perasa kentang, pengemulsi
(lesitin kedelai), monosodium glutamat,
enzim protease.

Tabel 2.3 Ttricks Baked Crisps

Kalori
Simba choco chips. 40 kkal
Bisvit selimut. 50 kkal
Tricks. 98 kkal
Nasi. 455 kkal
Kacang panjang. 228 kkal
Tahu. 141 kkal
Total kalori. 1004 kkal
Yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun 2600 kkal / hari : 3 kali makan =
866

Karbohidrat

Simba choco chips. 8 gram


Bisvit selimut. 8 gram
Tricks. 14 gram
Nasi. 98 gram
Kacang panjang. 24 gram
Tahu. 5,7 gram
Total karbohidrat. 157,7 gram
Yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun 368 gram/hari : 3 kali makan =
866

Protein

Simba choco chips. 1 gram


Bisvit selimut. 1 gram
Tricks. 1,4 gram
Nasi. 9,45 gram
Kacang panjang. 5,6 gram
Tahu. 24 gram
Total protein 42,45 gram
Yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun 59 gram/hari : 3 kali makan =
19,6 gram

Lemak

Simba choco chips. 0,5 gram


Bisvit selimut. 2,5 gram
Tricks. 4 gram
Nasi. 1,2 gram
Kacang panjang. 0,24 gram
Tahu. 14,1 gram
Total lemak 22,54 gram
Yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun 71 gram/hari : 3 kali makan =
23,6 gram

2.4 PEMBAHASAN

1. Menurut literatur kalori yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 2600
kkal/hari. penulis sehari 3 kali makan yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 866 kkal, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 1004 kkal
yang berarti kelebihan kalori.

Dampak dari kelebihan kalori yaitu:

1. Dapat beresiko terkena penyakit obesitas.


2. Meningkatkan resiko stroke.
3. Penyakit jantung.
4. Meningkatkan resiko kanker.
5. Meningkat nta kadar kolesterol.

2. Menurut literatur karbohidrat yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu
368 gram/hari. penulis 3 kali makan sehari yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 122,66 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 157,7
gram karbohidrat yang berarti kelebihan karbohidrat

Dampak dari kelebihan karbohidrat yaitu:

1. Kadar kolesterol makin meningkat.


2. Sering merasa lapar.
3. Rentan terkena diabetes melitus tipe 2.
4. Sembelit.
5. Tekanan darah tinggi.

3. Menurut literatur protein yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 58
gram/hari. penulis makan 3 kali sehsri yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 19.6 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 42,45
gram protein yang berarti kelebihan protein.

Dampak dari kelebihan protein yaitu:

1. Membahayakan ginjal.
2. Meningkatkan resiko penyakit jantung.
3. Kalsium tulang terkikis.
4. Dehidrasi.
5. Meningkatkan resiko terkena asam urat.

4. Menurut literatur, lemak yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 71
gram/hari. penulis makan 3 kali sehari yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 23.6 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 22,54
gram lemak yang berarti kekurangan lemak.

Dampak dari kekurangan lemak yaitu:

1. Menyebabkan depresi.
2. Beresiko mengalami kekurangan berbagai vitamin.
3. Mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.
4. Meningkatkan resiko kanker usus.
5. Gangguan kesehatan mental.

BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan identifikasi nilai gizi pada makanan saya dapat


menyimpulkan bahwa dalam 1 kali makan saya masih kelebihan kalori,
karbohidrat, protein dan kekurangan lemak
Dapat saya simpulkan bahwa asupan makanan saya tidak baik, maka
menjadi catatan bagi saya untuk memperbaiki asupan makanan bagi tubuh saya
agar tubuh saya selalu sehat
DAFTAR PUSTAKA
http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/uji-kandungan-makanan.html
http://chemistryedc.blogspot.com/2016/04/laporan-biokimia-
protein.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-
gizi/akibat-kelebihan-karbohidrat/amp
www.dietsehat.co.id

Anda mungkin juga menyukai