Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ILMU DASAR KEPERAWATAN 1

“ZAT GIZI MAKRO, KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

RIRIN ANGGELA PURNAMA SARI

Dosen Pembimbing:

HERI YENNI, M.Biomed

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

PRODI KEPERAWATAN 1A

2021/2022
KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
nikmat iman dan nikmat islam kepada kita, tak lupa shalawat beserta salam kami limpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini saya selaku penulis mencoba untuk membuat makalah tentang. “ZAT
GIZI MAKRO, KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN ” Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah “zat gizi”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap
pembaca. Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, kami mohon maaf. Dan saya
sangat menantikan saran dan kritik pembaca yang sifatnya membangun. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

            
Kelompok I

Ririn Anggela Purnama Sari


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkatkesehatan dan keserasian
antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila
kebutuhan. zat gizi optimal terpenuhi.

Zat gizi (nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup, tumbuh,
bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia itu berasal dari makanan.
Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Perbedaan
tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-
masing zat gizi. Jumlah zat gizi yang dikenal saat ini sebanyak 45 jenis, dan dikelompokkan menjadi
zat gizi makro dan mikro.

Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan atau masyarakat yang
disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Masalah
gizi dapat dibedakan menjadi dua yaitu masalah gizi makro dan masalah gizi mikro. Masalah gizi
makro yang ada di indonesai adalah kurang energi protein sedangkan masalah gizi mikro adalah
kurangnya vitamin A, kurang zat besi dan kurang zat yodium .

Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram yang di
butuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro yang dibutuhkanoleh tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan
protein. Selain berasal dari faktor utama tersebut, sebenarnya banyak sekali factor-faktor yang
mempengaruhi masalah zat gizi khusunya zat gizi makro. Tetapi dalam bahasan kali ini, kita akan
membahas secara umum bagaimana gambaran zat gizi makro tersebut. Dengan demikian, kita selaku
perawat bisa mengetahui apa saja yang terdapat pada zat gizi makro,dampak yang ditimbulkan
apabila kelebihan dan kekurangan zat gizi. Sehingga dampak yang ditimbulkan bisa teratasi dan
dapat menunjang proses perawatan terhadap klien.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa arti dan fungsi gizi makro itu.

2. Bagaimana gambaran gizi makro karbohidrat itu.

3. Bagaimana gambaran gizi makro lemak itu.

4. Bagaimana gambaran gizi makro protein itu


C. TUJUAN PENULIS

1. Mengetahui arti dan fungsi gizi makro

2. Mengetahui gambaran gizi makro karbohidrat

3. Mengetahui gambaran gizi makro lemak

4. Mengetahui gambaran gizi makro protein


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian dan fungsi Gizi Makro


Gizi adalah zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi-fungsi
tubuh lainnya. Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau Energi. Istilah makro itu
berasal dari yunani yang berarti besar, digunakan karena gizi makro itu dibutuhkan dalam jumlah
yang besar.
Fungsi utama dari gizi makro itu adalah menyediakan energi, yang dihitung sebagai kalori. Meski
masing-masing gizi makro itu menyediakan energi,dihitung sebagai kalori. Karbohidat
menyediakan 4 kalori per gram, protein 4 sedangkan lemak 9..Gizi makro juga memiliki peranan
spesifik dalam memelihara tubuh dan berkontribtribusi pada rasa,tekstur dan penampilan
makananan yang membantu membuat diet jadi lebih bervariasi dan nikmat.

A.Karbohidrat
Karbohidrat [hidrat dari karbon],hidrat arang ,atau sakarida [dari bahasa yunani,sacharon,berarti
gula] adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. karbohidrat
sendiri terdiri atas karbon, hydrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana disebut monosakarida,misalnya glukosa,galaktosa dan
fruktosa.banyak karbohidrat merupakan polumer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai
menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang,disebut polisakarida,misalya
pati,kitin,dan selulosa.selai monosakarida dan polisakarida,terdapat pula disakarida [rangkain
dua monosakarida] dan oligosakarida[rangkain beberapa monosakarida].

Fungsi karbohidrat
1.Sumber energi tubuh
Fungsi utama karbohidrat sebagai pasokan utama enirgi bagi tubuh.setiap gram karbohidrad
menghasilkan 4 kalori. Sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan
energi, , terdapat pada hati dan jringan otot sebagai glikogen ,dan sebagian lagi sisinya di ubah
menjadi lemak untuk kemudian di smpan sebagai cadangan energy didalam jringan lemak.

.2. melancarkan sistem pencernaan


Makanan tinggi karbokarbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Berat pada makanan dapat membantu mencegah
kegumukan, kanker, usus besar,diabet mellitlitus,dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kolesterol tinggi.
3. Mengoptimalkan fungsi protein
ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengambil protein
sebagai cadangan energi. akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun tidak optimal.
memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan tugas utamanya
sebagai zat pembentuk tubuh.
4. Mengatyr metabolism lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam tubuh.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
5. Karbohidrat sebagai pemanis alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya
monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan fruktosa
adalah jenis gula yang paling manis.
B. Lemak
Lemak (bahasa Inggris) merujuk pada sekelompok besar molekul molekul alam yang terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin
yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.

Fungsi Lemak

1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule
atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan
masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan
steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat. 2.3.3 Jenis Lemak Unsur lemak tersusun atas nitrogen,
hydrogen, fosfor, karbon dan oksigen. Menurut komposisi yang menyusunnya, lemak ini
digolongkan menjadi 3 golongan:  Lemak sederhana. Lemak ini berasal dari trigliserida. Contoh:
lilin dan minyak.  Lemak campuran. Lemak ini tersusun atas lemak dan senyawa yang bukan
lemak. Contoh: lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin.  Lemak asli. Terbagi atas asam lemak
jenuh dan asam lemak tak jenuh

Struktur Lemak Secara umum, lemak mempunyai struktur seperti berikut

Pada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3– COOH adalah molekul asam
lemak yang terikat pada gliserol. 2.3.5 Sumber Lemak

1. Sumber lemak nabati


a. Alpukat. Di dalam satu buah alpukat dengan ukuran sedang terdapat 22 gram lemak tak jenuh.
b. Kacang kenari. Di dalam kacang kenari yang nikmat terkandung lemak tak jenuh yang dapat
berguna untuk kesehatan otak, mencegah kanker serta anti inflamasi
c. Tumbuhan laut. Krill dan alga merupakan tumbuhan laut yang memiliki kandungan asam
lemak dalam omega 3. Kandungan tersebut dapat mengurangi kadar kolesterol jahat tanpa
mengurangi kadar kolesterol baik
d. Minyak kelapa. Memiliki kandungan asam laurat. Yang selain terdapat pada minyak kelapa,
asam laurat juga terdapat pada ASI. Berguna untuk menangkal virus jahat
e. Kacang kedelai. Kandungan protein, vitamin, serta lemak pada kacang kedelai mampu
mencegah penyakit kolesterol 2. Sumber lemak hewani a. Daging. Meski beresiko kanker
karena kandungan lemak jenuhnya, namun daging sapi merupakan penyumbang lemak
terbesar dari sumber hewani
f. Ikan laut. Beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden dan tuna memiliki kandungan lemak
jenuh dan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak c. Telur. Selain mengandung protein
tinggi, telur juga mempunyai kandungan lemak pada bagian putihnya d. Susu. Susu sapi
mempunyai lemak dengan kadar 3.1% sedangkan susu kambing mempunyai 6.4% 2.3.6
Masukan Lemak Tiap Hari Para ahli menyarankan 20-30% dari kalori harian sebaiknya berasal
dari lemak. Dan, jumlah lemak jenuh tidak lebih dari 10%. Bila berdasarkan diet 1.800 kalori
sehari, berarti antara 40-60 gram lemak setiap hari. Ikuti saran ini untuk menjaga porsi tetap
terkontrol.

2. Akibat Kelebihan Lemak Dalam Tubuh

1. Obesitas Seluruh tipe lemak yang masuk kedalam badan sanggup menjadi yaitu lemak tidak
jenuh tunggal, lemak tidak jenuh ganda, lemak jenuh & lemak trans. Bermacam-macam tipe
sumber lemak yang konsisten menumpuk dalam badan tak sanggup difungsikan seluruhnya
oleh badan. Akibatnya sehingga lemak bisa tetap menumpuk dalam jaringan badan di
beraneka tempat.

2. Kerusakan dinding arteri Mengkonsumsi lemak jenuh berlebihan dapat menciptakan kandungan
kolesterol dalam darah meningkat. Aspek ini pula dapat memebrikan resiko jelek buat arteri
jantung.

3. Meningkatkan dampak kanker 11 Pola makan yang jelek seperti terlampaui tidak sedikit konsumsi
lemak & tak konsumsi makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat memicu tumbuhnya
sel kanker di bermacam macam organ badan.

4. Sembelit Orang yang terbiasa konsumsi beraneka ragam makanan yang mengandung lemak
tinggi mampu mempengaruhi system kerja organ badan. Akibat yangg paling egampang
terjadi ialah kendala kepada organ pencernaan seperti usus & perut

. 5. Kerusakan otak Mengkonsumsi bermacam macam kategori makanan yang mengandung lemak
sanggup menyebabkan kerusakan otak, sebab kandungan lemak jenuh mampu merusak
sektor hipotalamus.

6. Kolesterol tinggi Mengkonsumsi beraneka lemak mampu meningkatkan kandungan kolesterol


dalam badan. Koletserol yang tinggi mampu menyebabkan beragam masalah seperti
kerusakan arteri, penumpukan plak kepada pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah &
bermacam macam kategori efek penyakit jantung.

3. Akibat Kekurangan Lemak dalam Tubuh


Apabila kekurangan lemak, maka dapat menimbulkan depresi, dyslexia (anak yang sulit
membca), sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan masalah pda
perilaku.

C. Protein

1. Pengertian Protein
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomerasam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein
berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Protein
merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida,
yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu
molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius
pada tahun 1838..
Fungsi Protein
1. Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur tubuh dari sel,
jaringan hingga ke organ-organ tubuh.
2. Protein sebagai sumber karbohidrat.
3. Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat dari luar atau
asing yang masuk di dalam tubuh.
4. Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
5. Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula.
6. Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna protein juga
berfungsi sebagai buffer (penahan).
7. Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna protein sebagai enzim artinya protein
mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
8. Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator

Jenis-Jenis Protein

1. Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya


a. Protein Sempurna: protein sempurna adalah protein yang didalamnya terkandung asam
amino yang lengkap. Contoh: kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Protein
sempurna pada umumnya terdapat pada protein hewan.
b. Protein Kurang Sempurna: protein kurang sempurna adalah protein yang asam aminonya
lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Contoh: protein pada lagumin yang
terdapat pada kacang-kacangan dan giladin pada gandum.
c. Protein Tidak Sempurna: protein tidak sempurna adalah protein yang kurang atau tidak
memiliki asam amino esensial. Contoh: Zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa
protein yang ada pada tumbuhan.

2. Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya

a. Protein Sederhana (Simple Protein) : protein sederhana adalah protein dari hasil hidrolisa,
total protein ini merupakan campuran atas berbagai macam asam amino.
b. Protein Kompleks (Complex Protein) : protein kompleks adalah protein dari hasil hidrolisa
total protein jenis ini yang terdiri dari berbagai macam asam amino selain itu juga tedapat
komponen-komponen yang lain seperti unsur logam, gugusan phospat, dll. Contohnya
hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein dan masih banyak lagi).
C . Protein Derivat (Protein derivative): protein derivat adalah protein yang merupakan ikatan
antara (intermediate product) yang merupakan hasil dari hidrolisa parsial yang berasal dari
protein native. Contohnya albumosa, peptone dan masih banyak lagi.

3. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein

a. Protein Nabati : Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan. Contohnya,
kedelai, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

b. Protein Hewani : Protein nabati adalah protein yang berasal dari hewan. Contohnya, daging,
susu, keju, telur dan ikan.
B. Dampak Kekurangan dan Kelebihan Protein Bagi Tubuh

1. Akibat Kekurangan Protein

a. Kwashiorkor

Istilah Kwashiorkor pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Cecily Williams pada tahun 1933,
ketika ia menemukan keadaan ini di Ghana, Afrika. Kwashiorkor lebih banyak terdapat pada usia
dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada anak yang terlambat menyapih, sehingga
komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein. Kwashiorkor dapat terjadi
pada konsumsi energi yang cukup atau lebih. Ciri khas dari Kwashiorkor yaitu terjadinya edema di
perut, kaki dan tangan.Kehadiran Kwashiorkor erat kaitannya dengan albumin serum.Pada pasien
penderita kwashiorkor gambaran klinik anak sangat berbeda. Berat badan tidak terlalu rendah,
bahkan dapat tertutup oleh adanya edema, sehingga penurunan berat badan relatif tidak terlalu
jauh, tetapi bila pengobatan edema menghilang, maka berat badan yang rendah akan mulai
menampakkan diri. Biasanya berat badan tersebut tidak sampai di bawah 60 % dari berat badan
standar bagi umur yang sesuai

b. Marasmus Marasmus

berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak.Marasmus umumnya merupakan
penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat di beri makanan tambahan.Hal ini
dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak
higienis atau sering terkena infeksi.Marasmus berpengaruh dalam waktu yang panjang terhadap
mental dan fisik yang sukar diperbaiki.

2. Akibat Kelebihan Protein

Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh. Makanan yang tinggi proteinnya
biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan 16 obesitas. Diet protein tinggi yang sering
dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan. Kelebihan dapat menimbulkan
masalah lain, terutama pada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang
harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen. Kelebihan protein akan
menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan
demam. Ini di lihat pada bayi yang di beri susu skim atau formula dengan konsentrasi tinggi,
sehingga konsumsi protein mencapai 6 g/kg BB
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau energi yang dibutuhkan dalam jumlah yang
besar.Fungsi utama dari gizi makro itu adalah menyediakan energi, yang dihitung sebagai kalori.
Dalam zat gizi makro terdapat beberapa komponen yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama zat kelompok zat-zat organik yang mempunyai
struktur molekul yang berbeda-beda walaupun terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia
dan fungsinya. Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi
yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar didalam tubuh diperoleh dari
dua sumber yaitu makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan didalam sel-sel lemak
sebagai cadangan energi. Sedangkan protein adalah 17 bagian dari semua sel hidup dan
merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Saran Zat gizi yang terdapat dalam berbagai bahan
pangan (makanan dan minuman) yang dikonsumsi sehari-hari, yang terdiri dari zat gizi makro
berupa karbohidrat, lemak, dan protein harus dipenuhi secara cukup dan seimbang sesuai
kebutuhan tubuh. Hal tersebut harus diperhatikan agar tubuh tidak kekurangan dan kelebihan
salah satu zat gizi. Untuk memenuhi gizi yang cukup dan seimbang, kita tidak boleh bergantung
pada satu jenis pangan saja, melainkan harus mengkonsumsi makanan yang beragam jenisnya
karena konsumsi gizi seimbang pada seseorang akan menentukan tercapainya tingkat kesehatan.
Hal ini juga tidak terlepas dari peran pemerintah, petugas kesehatan, maupun masyarakat agar
selalu memperhatikan tingkat pemenuhan gizi setiap individu. Sehingga, masalah gizi yang terjadi
dapat berkurang dan teratasi.
DAFTAR PUSTAKA

Beck e. Mary. 1995. Nutrition and dietetics for nurses. Churchill livingstone: medical divison of
longman group UK limited. https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak. ( Diakses pada tanggal 2 Maret
2016 ) https://id.wikipedia.org/wiki/Protein ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://www.womenshealth.co.id/article/aturan-memakan-karbohidrat ( Diakses pada tanggal 2
Maret 2016 ) http://dokterpost.com/berapa-banyak-karbohidrat-yang-harus-saya-konsumsi/
( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 ) http://rumus-kimia.com/pengertian-dan-struktur-lemak/
( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700095/materi.htm ( Diakses pada
tanggal 2 Maret 2016 ) http://www.womenshealth.co.id/article/berapa-banyak-dan-lemak-
seperti-apayang-harus-dimakan-setiap-hari---1- ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )

Anda mungkin juga menyukai