Anda di halaman 1dari 14

PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA

DALAM PERSPEKTIF KEPERAWATAN JIWA

NAMA : ELSA OKTAVIANA


NIM : 2114201014
KELAS : KEPERAWATAN 3A
1. Definisi Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku


individu yang berkaitan dengan suatu gejala
penderitaan dan pelemahan didalam satu atau
lebih fungsi penting dari manusia, yaitu fungsi
psikologik, perilaku, biologik, gaangguan
tersebut mempengaruhi hubungan antara
dirinya sendiri dan juga masyarakat.
2. Perspektif Keperawatan Jiwa
Perspektif keperawatan jiwa adalah pandangan dasar
tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang
menjadi kerangka dasar dalam praktik keperawatan
jiwa. Beberapa keyakinan mendasar yang digunakan
dalam keperawatan jiwa antara lain sebagai berikut :
a.Individu memiliki harkat dan martabat, sehingga
setiap individu perlu dihargai.
b.Tujuan individu meliputi tumbuh, sehat, otonomi,
dan aktualisasi diri.
c.Setiap individu mempunyai potensi untuk berubah.
3. Faktor Yang Menyebabkan Gagguan
Jiwa

1. Faktor – factor somatic (somatogenik) atau


organobiologis :
a. Neroanatomi
b. Nerofisiologi
c. Nerokimia
d. Tingkat kematangan dan perkembangan
organic
2. Faktor – faktor psikologik (psikogenik) atau
psikoedukatif :
a. Interaksi ibu-anak: normal(rasa percaya dan
rasa aman) atau abnormal bedasarkan
kekurangan, distorsi, dan keadaan yang
terputus(perasaan tak percaya dan
kebimbangan)
b. Peranan ayah
c. Persaingan antara saudara kandung
d. Intelegensi
4. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

a. Normal dan Abnormal


Seseuatu dikatakan abnormal apabila seseorang
tersebut telah menyimpang dari batas-batas normal.
b. Gangguan Kesadaran
Kesadaran yang berubah atau tidak normal merupakan
kemampuan dalam mengadakan hubungan dengan
dunia luar dan dirinya sendiri sudah terganggu dalam
taraf tidak sesuai kenyataan.
c. Gangguan Ingatan
Gangguan ingatan terjadi apabila terdapat
gangguan pada salah satu atau lebih dari unsur
berikut yaitu pencatatan atau regristasi
(mencatat atau meregristasi sesuatu
pengalaman didalam susunan saraf pusat) ,
penahanan atau retensi (menyimpan atau
menahan catatan tersebut) , dan pemanggilan
kembali atau “recall” (mengigat atau
mengeluarkan kembali catatan itu).
d. Gangguan Orientasi
Gangguan orientasi atau Disorientasi timbul
sebagai akibat gangguan kesadarandan dapat
menyangkut waktu, tempat, atau orang.
e. Gangguan Psikomotor
Berupa :
• Hipokinesia atau hipoaktivitas : gerakan atau
aktivitas berkurang.
• Hiperkinesia : pergerakan atau aktivitas yang
berlebihan
5. Klasifikasi Gangguan Jiwa

Sistem klasifikasi pada ICD (International


Classification of Disease) menggunakan sistem
aksis tunggal (uniaksis), yang mencoba
menstandarkan diagnosis menggunakan definisi
deskriptif dari berbagai sindrom, serta
memberikan pertimbangan untuk diagnosa
banding.Sedangkan pada DSM (Diagnostic and
Sttistical Manual of Mental Disorer)
menggunakan sistem multiaksisi, yang
menggambarkan berbagai gejala yang harus ada
agar diagnosis dapat ditegakkan.
6. Macam-Macam Program Pengobatan
untuk Pasien dengan Gangguan Jiwa

a. Psikofarmaka
Psikofarmaka adalah berbagai jenis obat yang bekerja
pada susunan saraf pusat. Efek utamanya pada aktivitas
mental dan perilaku, yang biasanya digunakan untuk
pengobatan gangguan kejiwaan.
b. Kejang Listrik
prosedur tindakan pengobatan pada pasien gangguan
jiwa, menggunakan aliran listrik untuk menimbulkan
bangkitan kejang umum, berlangsung sekitar 25–150
detik dengan menggunakan alat khusus
c. Terapi aktivitas kelompok (TAK)
merupakan terapi yang bertujuan mengubah perilaku
pasien dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
bertujuan memberikan fungsi terapi bagi anggotanya,
yang setiap anggota berkesempatan untuk menerima
dan memberikan umpan balik terhadap anggota yang
lain.
d. Terapi kognitif
Terapi jangka pendek dan dilakukan secara teratur, yang
memberikan dasar berpikir pada pasien untuk
mengekspresikan perasaan negatifnya, memahami
masalahnya, mampu mengatasi perasaan negatifnya,
serta mampu memecahkan masalah tersebut
e. Terapi keluarga
Suatu cara untuk menggali masalah emosi yang timbul
kemudian dibahas atau diselesaikan bersama dengan
anggota keluarga.
f. Terapi lingkungan
Lingkungan fisik dan sosial yang ditata agar dapat
membantu penyembuhan dan atau pemulihan pasien.
g. Terapi Perilaku
Suatu terapi yang dapat membuat seseorang
berperilaku sesuai dengan proses belajar yang telah
dilaluinya saat dia berinteraksi dengan lingkungan
yang mendukung.
macam-macam pengobatan pada pasien
gangguan jiwa diantaranya :
a. Pengobatan rawat inap di rumah sakit
b. Pengobatan rawat jalan
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai