perspektif
keperawatan jiwa
BY:HAMALATUL QUR'ANI
Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku individu yang berkaitan dengan
suatu gejala penderitaan dan pelemahan didalam satu atau lebih fungsi penting
dari manusia, yaitu fungsi psikologik, perilaku, biologik, gaangguan tersebut
mempengaruhi hubungan antara dirinya sendiri dan juga masyarakat (Maramis,
2010).
Gangguan jiwa atau mental illnes adalah keadaan dimana seseorang mengalami
kesultan mengenai persepsinya tentang kehidupan, hubungan dengan orang lain,
dan sikapnya terhadap dirinya sendiri. Gangguan jiwa merupakan suatu gangguan
yang sama halnya dengan gangguan jasmaniah lainnya, tetapi gangguan jiwa
bersifat lebih kompleks, mulai dari yang ringan seperti rasa cemas, takut hingga
tingkat berat berupa sakit jiwa (Budiono, 2010)
2. Perspektif Keperawatan jiwa
Perspektif keperawatan jiwa adalah pandangan dasar tentang hakikat
manusia dan esensi keperawatan yang menjadi kerangka dasar dalam praktik
keperawatan jiwa. Setiap individu memiliki harkat dan martabat, sehingga
masing masing individu perlu dihargai. Tujuan individu meliputi : tumbuh,
sehat, otonomi dan aktualisasi diri. Masing masing individu berpotensi untuk
berubah, karena kita tahu bahwa manusia adalah makhluk holistik yang
kebutuhannya berbeda. Semua prilaku individu itu bermakna meliputi :
pikiran, persepsi, perasaan dan tindakan. Beberapa keyakinan mendasar yang
digunakan dalam keperawatan jiwa antara lain sebagai berikut (Depkes RI,
1998).
a. Individu memiliki harkat dan martabat, sehingga setiap individu perlu dihargai.
b. Tujuan individu meliputi tumbuh, sehat, otonomi, dan aktualisasi diri.
c. Setiap individu mempunyai potensi untuk berubah.
d. Manusia adalah makhluk holistik yang berinteraksi dan bereaksi dengan lingkungan
sebagai manusia yang utuh.
e. Setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang sama.
f. Semua perilaku individu adalah bermakna.
g. Perilaku individu meliputi persepsi, pikiran, perasaan, dan tindakan.
h. Individu memiliki kapasitas koping yang bervariasi, yang dipengaruhi oleh kondisi
genetik, lingkungan, kondisi stres, dan sumber yang tersedia.
i. Sakit dapat menumbuhkan dan mengembangkan psikologis bagi individu.
j. Setiap orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.
k. Kesehatan mental adalah komponen kritis dan penting dari pelayanan kesehatan
yang komprehensif.
l. Individu mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan untuk
kesehatan fisik dan mentalnya.
m. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan kesejahteraan, memaksimalkan fungs
i (meminimalkan kecacatan/ketidakmampuan), dan meningkatkan aktualisasi diri.
n. Hubungan interpersonal dapat menghasilkan perubahan dan pertumbuhan pada
individu.
1.Faktor Yang Menyebabkan Gagguan Jiwa 1. Faktor – factor somatic
(somatogenik) atau organobiologis
a. Neroanatomi
b. Nerofisiologi
c. Nerokimia
d. Tingkat kematangan dan perkembangan organic