Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK,


VITAMIN, MINERAL DAN PENYEBAB
KERUSAKAN NYA

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 1

(Lisa Andriani) 2304300001


(Muhammad Rizki Saragih) 2304300002
(Suhaimi AZIZI Nasution) 2304300003
(Pahrul Rijal Harahap) 2304300004
`(Muhammad Fikri al farizi) 2304300005

Prodi : Agribisnis
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Pertanian
Dosen : Misril fuady, SP,. M Se

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
T.A 2023-2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral dan
Penyebab Kerusakannya”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, 26 Februari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Karbohidrat............................................................................................................3
B. Protein....................................................................................................................8
C. Lemak..................................................................................................................11
D. Vitamin................................................................................................................13
E. Mineral.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan-keturunan kita


dapat tumbuh sempurna, sehat, kuat bertenaga, bergairah kerja, berdaya pikir
mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi, sehingga kita dan keturunan-
keturunan kita dapat menjadi manusia-manusia pembangunan yang mampu
meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di
dunia.

Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat
hidup dan mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas, manusia
harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi.Makanan
berfungsi untuk menghasilkan energy, mengganti sel-sel yang rusak, untuk
pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya (antara lain dengan
cara menjaga keseimbangan cairan tubuh).Namun demikian dalam pengertian
makanan yang bergizi makanan itupun harus cukup pula mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral?


2. Apa saja jenis karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral?
3. Apa saja sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral?
4. Apa saja penyebab kerusakan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami pengertian dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral.

1
2. Untuk mengetahui jenis dan sumber dari karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral?
3. Untuk mengetahui penyebab kerusakan karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karbohidrat
1. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah komponen pangan yang berfungsi sebagai sumber energi


utama untuk tubuh. Setelah mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecah
makronutrien tersebut menjadi glukosa yang merupakan sumber energi utama
bagi sel, jaringan, dan organ-organ tubuh.Glukosa ini nantinya bisa segera
digunakan ataupun kelebihan jumlahnya dapat disimpan sebagai cadangan energi
dalam hati atau otot.

2. Jenis – jenis Karbohidrat

Berdasarkan proses pengolahannya di dalam tubuh, karbohidrat adalah zat


gizi yang dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks.

 Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang memiliki bentuk molekul


sederhana, sehingga dapat dicerna secara cepat untuk dijadikan energi. Karena
bisa diolah dengan cepat dalam tubuh, karbohidrat sederhana dapat memicu
terjadinya lonjakan kadar glukosa atau gula darah dalam waktu singkat.

Oleh sebab itu, penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi konsumsi jenis
karbohidrat ini. Adapun beberapa jenis makanan yang termasuk sumber
karbohidrat sederhana adalah sebagai berikut.

 Gula pasir.
 Gula aren.

3
 Gula tepung.
 Gula kastor.
 Gula batu.
 Sirup.
 Karamel.

 Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu


lebih lama untuk diproses dalam tubuh. Karbohidrat kompleks dinilai mampu
memberikan energi secara konsisten dalam waktu yang lama sekaligus mencegah
terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh. Jenis karbohidrat ini dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Pati: Jenis karbohidrat kompleks yang mengandung lebih sedikit kalori jika
dibandingkan dengan jenis karbohidrat lainnya. Beberapa jenis makanan yang
mengandung pati adalah kacang-kacangan, jagung, kentang, dan biji-bijian.

Serat: Jenis karbohidrat kompleks yang tidak


dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan dibawa
melewati usus untuk menjalani proses fermentasi
bakteri. Bakteri dalam usus besar akan
melakukan proses fermentasi pada makanan yang
tidak bisa dicerna oleh tubuh. Karena dibawa
melewati usus, serat diketahui dapat membantu
melancarkan sistem pencernaan karena mampu
merangsang pergerakan usus.

3. Manfaat Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi yang asupannya perlu dicukupi guna


mendukung dan mengoptimalkan kinerja dari berbagai fungsi tubuh. Pada

4
dasarnya, terdapat sejumlah manfaat karbohidrat untuk menunjang kesehatan
tubuh, di antaranya sebagai berikut.

a) Sebagai Sumber Energi

Fungsi karbohidrat yang pertama adalah digunakan sebagai sumber energi


utama tubuh. Dengan mengonsumsi karbohidrat secukupnya, tubuh akan
mendapatkan energi yang diperlukan untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-
hari, seperti bernapas, berlari, berpikir, berolahraga, dan lain sebagainya.

b) Mengatur Keseimbangan Protein

Ketika mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan mendapatkan asupan energi


yang cukup sehingga tidak perlu menggunakan protein sebagai sumber energi.
Dengan begitu, protein di dalam tubuh dapat digunakan untuk memelihara dan
membangun jaringan tubuh yang rusak, sebagai bahan pembentuk sel dan jaringan
tubuh, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

c) Mengontrol Berat Badan Ideal

Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti buah, kacang-kacangan, dan biji-


bijian dipercaya mampu membantu mengontrol berat badan ideal secara
menyeluruh. Sebab, kandungan serat pada sumber pangan tersebut dapat
memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu mengendalikan nafsu
makan serta mengurangi asupan kalori tubuh.

d) Meminimalkan Risiko Terjadinya Berbagai Penyakit

Selain membantu mengontrol berat badan, kandungan serat dalam karbohidrat


kompleks juga dapat meminimalkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti
gangguan pencernaan, obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. Karena

5
itu, sangat dianjurkan untuk memilih jenis karbohidrat yang kaya akan serat,
seperti sayur, kentang, biji-bijian utuh, dan sebagainya.

e) Mengoptimalkan Fungsi Otak

Salah satu manfaat karbohidrat adalah dapat mengoptimalkan kinerja dan


fungsi otak. Pasalnya, otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar utama
sehingga dapat bekerja dan berfungsi secara optimal dalam menjalani aktivitas
sehari-hari.

f) Pengatur Indeks Glikemik

Indeks glikemik merupakan indikator yang digunakan untuk menilai seberapa


cepat gula atau karbohidrat dalam makanan diserap oleh tubuh. Semakin tinggi
angka indeks glikemik dari suatu makanan, maka semakin cepat pula makanan
tersebut dapat memicu lonjakan kadar gula darah.
Oleh karenanya, penting bagi setiap individu untuk memperbanyak konsumsi
karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan
dengan jenis karbohidrat sederhana.
4. Penyebab Kerusakan Karbohidrat pada Tanaman
Suatu bahan pangan dianggap rusak apabila bahan pangan tersebut
menunjukkan penyimpangan konsistensi dan tekstur dari keadaan normal dan
tidak dapat diterima secara normal oleh pancaindra atau parameter lain yang biasa
digunakan. Kerusakan dapat dikelompokkan menjadi kerusakan biologis,
mikrobiologis, fisik, mekanis, dan kimia.
Kerusakan biologis mencakup kerusakan yang disebabkan karena kerusakan
fisiologis, serangga, dan kerusakan oleh binatang pengerat (rodentia). Kerusakan
fisiologis meliputi kerusakan yang disebabkan oleh reaksi enzimatis yang terjadi
pada bahan pangan. Misalnya, pada buah tertentu apabila dipotong atau diiris akan
terjadi perubahan warna pada tempat yang dipotong menjadi berwarna coklat.

6
Warna hijau dalam penyimpanan akan menjadi kuning karena khlorofilnya
mengalami degradasi. Menguapnya air dari buah dan sayur-sayuran menyebabkan
komoditi tersebut menjadi keriput sehingga tidak menarik bagi konsumen.
Kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh serangga, parasit atau tikus
dapat terjadi dengan cara memakan komoditi pangan tersebut. Bekas gigitan
binatang dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi. Kerusakan oleh serangga
dan tikus dapat dicegah dengan menggunakan metil bromide
Kerusakan mikrobiologis adalah kerusakan yang disebabkan oleh mikroba
seperti khamir ( yeast), kapang (mold), dan bakteri. Kerusakan bahan pangan oleh
mikroba terjadi karena terhidrolisis atau terdegradasinya senyawa-senyawa
komplek menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Terjadinya kerusakan
mikrobiologis ini akan menurunkan mutu komoditi bahan pangan. Misalnya,
karbohidrat akan diubah menjadi gula sederhana dan melalui pemecahan lebih
lanjut akan terbentuk asam, aldehida, atau senyawa lain yang dapat memberikan
aroma dan citarasa yang kurang menarik. Sebagai contoh, buah pisang yang
disimpan lama menjadi busuk memberi rasa dan bau yang tidak menyenangkan.
Protein akan dipecah menjadi gugusan peptida, senyawa amida, serta gas amoniak
sedangkan lemak akan dirombak menjadi gliserol dan asam lemak. Minyak kelapa
yang disimpan dapat menjadi tengik
Terjadinya pemecahan karbohidrat (pati, selulosa, atau pektin) pada hasil-hasil
pertanian seperti buah dan sayur-sayuran menyebabkan teksturnya akan menjadi
lunak. Terbentuknya asam dapat menurunkan pH dan terbentuknya senyawa-
senyawa volatil yang akan dapat menimbulkan bau dan mengubah citarasa.

7
Gambar Kerusakan pada Tanaman Pisang

B. Protein

1. Pengertian Protein

Protein adalah senyawa organik yang berbobot molekul tinggi berkisar


beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari atom C, H, O dan N serta unsur
lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino.Protein berasal dari
bahasa yunani kuno proteos artinya yang utama. Protein terdapat pada semua sel
hidup kira-kira 50% dari berat keringnya dan berfungsi sebagai pembangun
struktur biokatalis hormon sumber energy penyangga racun, pengatur pH, dan
sebagai pembawa sifat turunan dari generasi ke generasi.
2. Fungsi Protein

Fungsi protein yang paling utama adalah menyusun struktur jaringan dan sel
dalam tubuh. Namun, apakah fungsi protein terbatas pada hal itu saja? Tidak.
Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing fungsi protein bagi tubuh.
a) Sumber Energi

Selain karbohidrat dan lemak, protein juga menjadi salah satu sumber energi
bagi tubuh. Pada dasarnya, tubuh akan menggunakan energi dari karbohidrat dan
lemak, namun ketika tubuh tidak mendapatkan asupan keduanya selama 18–48
jam, maka tubuh akan memecah protein yang tersimpan sebagai asam amino

8
menjadi energi tambahan. Proses ini biasanya terjadi ketika Anda sedang
berolahraga atau puasa.
b) Membangun dan Memelihara Jaringan Tubuh

Protein adalah nutrisi yang berperan besar dalam menyusun hampir semua sel
tubuh, termasuk tulang, otot, paru-paru, rambut, hingga kulit. Protein juga
berfungsi memelihara atau memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Normalnya, kebutuhan protein yang dibutuhkan untuk membangun dan
memelihara jaringan tubuh akan selalu sama per harinya. Akan tetapi, terdapat
beberapa kondisi yang terkadang menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak
protein, misalnya ibu hamil, menyusui, atau menderita penyakit tertentu.

c) Mempercepat Reaksi Kimia

Enzim merupakan salah satu jenis protein yang berfungsi mempercepat


ribuan reaksi kimia, baik dari dalam maupun luar sel tubuh. Fungsi protein yang
satu ini didukung oleh kombinasi molekul dalam sel yang dinamakan substrat.
Sejumlah enzim juga membutuhkan molekul lain, seperti vitamin dan
mineral, untuk menjalankan reaksi kimia. Beberapa proses yang bergantung pada
enzim adalah pencernaan makanan, pembekuan darah, kontraksi otot, dan
produksi energi.
d) Mengirim Sinyal ke Tubuh

Selain dalam bentuk enzim, protein juga dapat berupa hormon yang berfungsi
mengirimkan sinyal dan mengendalikan proses biologis antara sel, jaringan, dan
organ. Misalnya, hormon insulin mengirim sinyal kepada sel-sel tubuh agar
menyerap gula ke dalam sel otot dan liver.

e) Membentuk Antibodi

Fungsi protein selanjutnya adalah membentuk antibodi pada sistem kekebalan


tubuh. Antibodi merupakan komponen penting dalam tubuh yang berfungsi

9
melawan virus, bakteri, dan benda asing lainnya yang dapat menyebabkan infeksi.
Journal Osman AH, 2016 yang dipublikasi pada Journal of Nutrition and Food
Sciences menunjukkan bahwa kekurangan protein dapat membuat seseorang lebih
mudah terinfeksi virus, seperti influenza dan zika.

f) Membentuk Hemoglobin dan Plasma Darah

Salah satu fungsi protein adalah membantu pembentukan hemoglobin, yaitu


komponen darah yang penting untuk mengikat oksigen dan mendistribusikannya
ke setiap jaringan tubuh. Namun, fungsi ini hanya bisa terjadi ketika protein
bergabung dengan zat besi heme.Selain itu, protein juga berfungsi untuk
membentuk plasma darah. Jenis protein yang membentuk plasma darah adalah
globulin dan albumin. Plasma darah sendiri merupakan komponen yang bertugas
membawa elektrolit, vitamin, glukosa, dan asam amino ke seluruh tubuh.

g) Menyimpan Nutrisi

Protein juga berfungsi dalam mengangkut nutrisi, seperti vitamin, gula


darah, mineral, oksigen, dan kolesterol, ke seluruh aliran darah. Protein juga
bermanfaat untuk menyimpan zat gizi, salah satunya adalah ferritin, yaitu jenis
protein yang berfungsi menyimpan kebutuhan zat besi dalam tubuh.
h) Menjaga Kekuatan dan Kelenturan Tubuh

Beberapa jenis protein, seperti kolagen, elastin dan keratin, berperan dalam
menjaga kekuatan dan kelenturan tubuh. Kolagen berguna menjaga kepadatan
tulang, otot, tendon, dan ligamen. Sedangkan elastin dibutuhkan untuk menjaga
kelenturan tubuh sehingga dapat digerakkan dengan leluasa.Sementara itu, keratin
bermanfaat untuk menjaga kekuatan kulit, rambut, dan kuku. Apabila Anda
mengalami rambut rontok, kulit kering, atau kuku mudah patah, maka bisa jadi
salah satu penyebabnya adalah kekurangan protein.

i) Menjaga Keseimbangan Asam Basa dan Cairan Tubuh

10
Fungsi protein berikutnya adalah menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
Protein bekerja dengan mengambil atau melepaskan hidrogen sehingga keasaman
tubuh tetap seimbang. Selain itu, protein bernama albumin dan globulin juga
dapat menyeimbangkan cairan tubuh dengan menarik dan menahan kadar air tetap
di dalam darah.
3. Sumber Protein
 Daging Dada Ayam. Daging ayam, terutama bagian dada, merupakan
salah satu makanan berprotein tinggi dan rendah lemak yang mudah
didapatkan dan bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan.
 Daging Sapi Tanpa Lemak.
 Telur.
 Makanan Laut.
 Susu dan Produk Olahannya
 Brokoli
 Kacang-kacangan.
 Kedelai.

Gambar. Sumber Protein

4. Penyebab Kerusakan Protein pada Tanaman

Menurut Sun dan Leopold (1997) dalam Tatipata. (2008), meningkatnya kadar
air dan kelembaban menyebabkan kerusakan protein pada tanaman.

11
C. Lemak
1. Pengertian Lemak

Lemak adalah sumber energi yang efisien, dan tubuh menggunakannya


ketika karbohidrat tidak tersedia. Lemak membantu tubuh menyerap vitamin larut
lemak, seperti vitamin A, D, E, dan vitamin K. Lemak berperan dalam melindungi
organ dalam, seperti ginjal, dari benturan dan kerusakan.

2. Fungsi Lemak

Fungsi lemak bagi tubuh yang utama adalah sebagai bahan energi dan
menyimpan energi terbanyak dalam tubuh. Lemak memiliki fungsi lain dalam
tubuh dan dibutuhkan jumlah lemak yang cukup dalam makanan agar kesehatan
tubuh dapat terjaga dengan baik. Mengapa lemak penting dikonsumsi?

Lemak membantu penyerapan optimal vitamin-vitamin tersebut, serta


memastikan bahwa anak-anak mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisi yang
dikonsumsi. Selain itu, lemak berkontribusi pada pembantukan membrane sel.
Struktur sel yang sehat penting untuk fungsi tubuh yang optimal

3. Sumber Lemak
 Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang paling berlemak. Namun, berita baiknya,
lemak yang terkandung dalam setiap buah berwarna hijau ini bisa mendatangkan
banyak manfaat bagi tubuh.

 Telur

Bagi sebagian orang, menyantap telur seringnya dilakukan secara tidak utuh.
Sebab biasanya saat mengonsumsi telur, orang-orang cenderung memilih untuk
tidak memakan bagian kuning yang dinilai banyak mengandung lemak.

 Ikan

12
Beberapa jenis ikan telah terkenal sebagai jenis makanan yang baik bagi
tubuh. Pasalnya, selain membuat sehat, rutin makan ikan pun disebut mampu
meningkatkan daya pikir dan kecerdasan seseorang.

 Keju

Keju sering disalahkan saat seseorang mengalami kenaikan berat badan


setelah mengonsumsinya. Karena makanan yang satu ini dikenal sebagai makanan
yang mengandung banyak lemak. Padahal sebagian besar lemak yang ada pada
keju tergolong lemak baik

 Kacang

Kacang-kacangan banyak mengandung lemak, magnesium, serat, protein


nabati, serta lemak yang dibutuhkan tubuh. Hal ini menjadikan kacang sebagai
camilan yang baik untuk dikonsumsi serta menyehatkan.

Gambar Makanan Sumber Lemak

4. Penyebab kerusakan Lemak pada Tanaman

Proses tumbukan bisa menyebabkan rusak di bagian permukaan kulit dan


jaringan pangan, sehingga mendatangkan kerusakan yang lebih besar, kemudian
akan menurunkan minat konsumen dan nilai jual produk.

D. Vitamin
1. Pengertian Vitamin

13
Vitamin adalah zat organik yang tergolong sebagai mikronutrien yang penting
untuk memenuhi kebutuhan macam-macam vitamin guna menghindari risiko
terjadinya gangguan fungsi organ tubuh. Vitamin membantu tubuh bekerja secara
efektif. Kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh.
Vitamin dapat dikelompokan dalam 2 golongan yaitu vitamin yang larut di dalam
lemak yaitu A,D,E,F dan K; Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan
vitamin B kompleks.

2. Fungsi Vitamin

Begitu banyak fungsi vitamin bagi kesehatan. Salah satunya adalah


sebagai penunjang kinerja berbagai organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Nah, agar Anda dapat lebih termotivasi untuk memenuhi kebutuhan vitamin setiap
harinya, kenali lebih jauh beragam jenis vitamin beserta fungsinya

3. Sumber Vitamin

Sumber Vitamin dan Mineral yang Baik untuk Kesehatan. Kandungan vitamin
dan mineral umumnya dapat Anda temukan di dalam aneka makanan bergizi,
seperti sayuran, buah-buahan, daging, telur, ikan, kacang, serta biji-bijian. Selain
itu, vitamin dan mineral juga banyak terkandung pada susu.

Gambar Sumber Vitamin

4. Penyebab Kerusakan pada Tanaman

Pada tanaman yang mengandung vitamin kerusakan bisa berasal dari serangan
hama, virus dan faktor cuaca yang lembab.

14
E. Mineral
1. Pengertian Mineral

Mineral adalah zat padat anorganik yang terbentuk di alam secara


anorganik, mempunyai komposisi kimia tertentu dan susunan atom yang teratur.
Kristal adalah zat padat yang mempunyai bentuk bangun beraturan yang terdiri
dari atom-atom dengan susunan yang teratur.

2. Fungsi Mineral

Fungsi mineral cukup beragam sehingga mampu mendorong sistem


metabolisme tubuh secara maksimal. Tubuh membutuhkan mineral untuk
membantu proses metabolisme tubuh, yaitu menjadi bahan baku kinerja enzim.
Setiap orang memiliki kebutuhan mineral yang berbeda, tergantung pada
kebutuhan fisik, umur, dan faktor kesehatan secara umum.

3. Sumber Mineral

Makanan yang mengandung mineral


adalah alpukat, kacang-kacangan, telur,
kerang-kerangan, yoghurt, hingga sayuran
berdaun hijau. Mineral adalah elemen
penting untuk menjaga fungsi otak dan
jantung.

4. Penyebab Kerusakan pada Tanaman

Banyak faktor penyebab kerusakan pada tanaman yang mengandung


mineral.Contohnya pada tanaman kacang tanah.Salah satunya adalah
terserang patogen seperti cendawan,bakteri dan nematoda. Organ tanaman
kacang tanah yang rentan terserang patogen yaitu akar. Hal ini terjadi
karena tanah, habitat alami bagi berbagai macam mikroorganisme, baik
patogen maupun non-patogen, berhubungan erat dengan akar. Karena
kekurangan unsur hara yang dibutuhkan untuk membuat metabolit

15
sekunder yang melindungi tanaman terhadap patogen penyakit, tanaman
kacang tanah juga rentan terhadap serangan penyakit (Duaja et al., 2012).

DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/artikel/6-makanan-berlemak-yang-baik-untuk-
kesehatan-1
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-karbohidrat
hmad, H. (2015). Diskursus Munasabah Al-Qur'sebuah. Jakarta: Jejak Bumi Jaya.
Anwar, R. (2009). Pengantar Ulumul Qursebuah . Bandung: Pustaka Setia
https://www.academia.edu/8587079/
Pengertian_Karbohidrat_Protein_Mineral_Air_Lemak_and_Vitamin

https://www.academia.edu/28518593/Makalah_vitamin_dan_mineral
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-fungsi-
protein
Jurnal, Klasifikasi Penyakit Tanaman Kacang Tanah menggunakan Metode
MKNN (Modified K-Nearest Neighbor) Ninda Silvia Tri Cahyani , Nurul
Hidayat , Edy Santoso.

16

Anda mungkin juga menyukai