Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH

MACAM AGROEKOSISTEM

Nama : Dwi Septi Nur Amalaiah

NIM : 20200210192

Kelas : Agroteknologi D

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2020/2021
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertanian dapat dianggap sebagai suatu usaha intuk mengadakan


suatu ekosistem buatan yanga bertugas menyediaakan bahan makanan
bagi manusia. Untuk mengetahui bagaimana teknik dan perlakuan
yang tepat dalam bertani, maka tentu kita harus mengetahui dan
memahami sifat dan kejadian apa saja yang terjadi baik pada tanaman
itu sendiri maupun pada lingkungan sekitarnya. Untuk dapat
memahami bagaimana hubungan yang terjadi antara suatu organisme
dengan lingkungannya, dan pegaruh-pengaruhnya terhadap pertanian,
maka kita perlu mempelajari Ekologi pertanian. (Anonim, 2009)

Dalam sistem pertanian (Agroekosistem) terdapat berbagai


organisme yang berperan sebagai hama yang dapat merusak tanaman
di lingkungan pertanian tersebut seperti ulat grayak daun, kutu, kepik,
tikus, serta dijumpai pula agen pengendali dari hama-hama yang ada
seperti burung dan laba-laba. Selain itu terdapat hewan yang tidak
tergolong hama ataupun musuh alami karena peran di lingkungan
pertanian justru menguntungkan, seperti cacing tanah yang dapat
menyuburkan tanah, dan lebah menyerbuk yang membantu
penyerbukan antar tanaman dalam sistem pertanian. (Faris, 2007)
II. ISI

A. Komponen

Komponen agroekosistem yang berada di lingkungan pertanian, terbagi


menjadi:

1. Komponen Abiotik.

a. Air. h. Derajat keasaman / pH.

b. Tanah. i. Iklim.

c. Udara. j. Topografi.

d. Cahaya. k. Garam mineral.

e. Suhu. l. Pestisida.

f. Kelembapan. m. Teknologi.

g. Arus angin.

2. Komponen Biotik.

a. Manusia.

b. Biota tanah.

c. Hewan ternak.

d. Pathogen, gulma dan hama

B. Macam – Macam Agroekosistem

a. Berdasarkan Jenis/Varietas Tanaman

 Monokultur, yaitu jenis atau varietas tanaman yang ditanam hanya


satu dalam suatu sistem pertanian. Sistem ini memiliki kelebihan
yaitu teknis budidayanya yang relatif mudah karena tanaman yang
ditanam atau yang dipelihara hanya satu jenis.
 Polikultur, yaitu jenis tanaman yang ditanam lebih dari satu dalam
suatu sistem pertanian. Pemilihan tanaman yang tepat, sistem ini
dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain mengurangi
serangan OPT, Menambah kesuburan tanah dan siklus hidup hama
atau penyakit dapat terputus

b. Berdasarakan Kondisi Lahan

 Lahan Basah, contohnya seperti sawah. Bisa dilihat, sawah


memiliki banyak air. Daerah yang memilik cadangan air cukup
banyak sering dijadikan lahan basah.

 Lahan Kering, merupakan kebalikan dari lahan basah karena sering


dilakukan pada daerah dengan tingkat cadangan air yang tidak
terlalu banyak. Jenis tanaman yang biasa ditanam adalah jagung,
kacang-kacangan dan ubi-ubian.

c. Berdasarkan Penggunaan Lahan

 Perkebunan

Perkebunan adalah usaha penanaman tanaman secara teratur sesuai


dengan ilmu pertanian dan mengutamakan tanaman perdagangan. Jenis-
jenis tanaman perkebunan khususnya di Indonesia biasanya antara lain
karet, kopi, kelapa sawit, teh, kelapa, tembakau, tebu, cokelat, kina, kapas
dan cengkih. Lahan perkebunan biasanya menggunakan lahan kering.

 Persawahan

persawah biasanya dilaksanakan di tanah yang basah atau dengan


pengairan. Bersawah merupakan cara bertani yang lebih baik daripada
cara yang lain, bahkan merupakan cara yang sempurna karena tanah
dipersiapkan lebih dahulu, yaitu dengan dibajak, diairi secara teratur, dan
dipupuk. Jenis tanaman yang biasa ditanam di sawah adalah padi.

 Agroforestri

Agroforestri adalah salah satu sistem pengelolaan lahan yang mungkin


dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah yang timbul akibat adanya
alih fungsi lahan tersebut dan sekaligus untuk mengatasi masalah
ketersediaan pangan.Sistem agroforestri sederhana adalah suatu sistem
pertanian dimana pepohonan ditanam secara tumpang-sari dengan satu
atau lebih jenis tanaman semusim.

 Pekarangan

Lahan pekarangan beserta isinya merupakan satu kesatuan kehidupan


yang saling menguntungkan. Sebagian dari tanaman dimanfaatkan untuk
pakan ternak, dan sebagian lagi untuk manusia, sedangkan kotoran ternak
digunakan sebagai pupuk kandang untuk menyuburkan tanah pekarnagn.
Dengan demikian, hubungan antara tanah, tanaman, hewan piaraan, ikan
dan manusia sebagai unit-unit di pekaranagn merupakan satu kesatuan
terpadu

 Tegalan

Tegalan merupakan lahan kering yang ditanami dengan tanaman


musiman atau tahunan, seperti padi ladang, palawija, dan holtikultura.
Tegalan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah dan sangat
tergantung pada turunnya air hujan. Tegalan juga biasanya diusahakan
pada daerah yang belum mengenal sistem irigasi atau daerah yang tidak
memungkinkan dibangun saluran irigasi.
III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Komponen agroekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu komponen


biotik dan abiotic. Komponen biotik dalam agroekosistem meliputi
manusia, biota tanah, hewan ternak, tanaman budidaya, hama, gulma
dan mikroorganisme lainnya. Komponen abiotik agroekosistem sama
seperti ekosistem lainnya yaitu meliputi air, kelembapan, tanah, udara,
suhu, arus angin, derajat keasaman (pH), iklim dan lail-lain.
Agroekosistam mempunyai komponen-komponen yang saling
berinteraksi satu sama lain yang apabila interaksinya tidak normal atau
salah satu sari komponennya melebihi batas normal akan
mengakibatkan masalah. Dan apabila interaksi berjalan normal maka
akan tercipta suatu keseimbangan. Setiap agroekosistem mempunyai
karakteristik yang berbeda. Begitupun dengan cara pengolahan yang
dilakukan juga berbeda. Sehingga setiap agroekosistem memiliki
beberapa komoditas khusus yang dapat dibudidayakan.

DAFTAR PUSTAKA
(No Title). (n.d.). Retrieved March 3, 2021, from
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/53019/mod_resource/content/1/Materi
Agroekosistem.pdf

(Tugas Agroekologi) MACAM – MACAM AGROEKOSISTEM – about everything. (n.d.).


Retrieved March 3, 2021, from http://blog.umy.ac.id/nisaandani/2017/04/11/tugas-
agroekologi-macam-macam-agroekosistem/

Taufiq Arminuddin dan Indah Permanasari, Ahmad. 2011. Ekologi Pertanian. Suska Press:


Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai