Anda di halaman 1dari 6

ALAT UNTUK MENGUKUR RADIASI MATAHARI :

1. Campbell Stokes
 Fungsi :
Campbell stokes secara khusus dipergunakan untuk mengukur waktu dan lama matahari
bersinar dalam satu hari dimana alat tersebut dipasang.
 Bagian-Bagian :
a. Bola kaca pejal ( umumnya berdiameter 96 mm).
b. Plat logam berbentuk mangkuk, sisi bagian dalamnya bercelah – celah sebagai tempat
kartu pencatat dan penyanggah tempat bola kaca pejal dilengkapi skala dalam derajat
yang sesuai dengan derajat lintang bumi .
c. Bagian Pendiri (stand),
d. Bagian dasar terbuat dari logam yang dapat di-leveling.
e. Kertas pias terdiri dari 3 (tiga) jenis menurut letak matahari.
 Prinsip Kerja
Sinar matahari yang datang menuju permukaan bumi, khususnya yang tepat jatuh pada
sekeliling permukaan bola kaca pejal akan dipokuskan ke atas permukaan kertas pias yang
telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari
saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari
bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit).
 Gambar

2. Aktinograf Bimetal
 Fungsi :
Aktinograf adalah alat untuk mengukur total intensitas dari radiasi matahari langsung.
Maksud dari pengukuran intensitas radiasi matahari ini adalah untuk mengetahui total
intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi baik yang langsung maupun yang
dibaurkan oleh atmosfer.
 Bagian-Bagian :
a. Sensor, yang terdiri dari masing-masing 2 strip bimetal yang bercat hitam dan putih
b. Glass dome (bulatan bola gelas), mentransmisikan 90% energi elektromagnetik
c. Plat pengatur bimetal
d. Mekanik pembesar
e. Tangkai dan pena pencatat
f. Drum clock / silinder berputar yang dilengkapi dengan kertas pias
g. Pengatur atau perata-rata air
h. Kontainer silica gel, menyerap uap air agar tidak terjadi kondensasi pada permukaan
glassdome
i. Bagian dasar
j. Penutup atau cover
 Prinsip Kerja :
Prinsip kerja alat tersebut adalah perbedaan panjang akibat adanya perbedaan temperatur.
Kemudian bimetal diatur sedemikian rupa sehingga bila kedua lempengan logam berada pada
temperatur yang sama maka pena akan menunjukkan angka nol. Kemudian jika terdapat
radiasi matahari yang mengenai lempengan-lempengan tersebut, lempengan yang berwarna
hitam akan menyerap panas lebih banyak sehingga logam hitam tersebut lebih panjang
dibandingkan dengan logam berwarna putih yang sifatnya kurang menyerap panas
 Gambar :

3. Gun Bellani Integrator


 Fungsi :
Gun bellani digunakan untuk mengukur pemanasan bumi oleh matahari. Semakin besar
selisih nya, maka semakin banyak panas yang diserap oleh bumi. Atau digunakan untuk
mengukur penguapan permukaan.
 Prinsip Kerja :
Sewaktu memasang alat dipagi hari, alat dibalik dan dikembalikan sehingga permukaan
air dalam tabung mendekati nol. Air dalam alat volumenya konstan dan bila kena cahaya
matahari akan menguap dan berkondensasi sehingga air turun kebawah.
 Gambar :
ALAT UNTUK MENGUKUR KECEPATAN ANGIN

 Cup Counter Anemometer


 Fungsi :
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode tertentu. Alat ini
terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin, pada bagian bawah
mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran mangkok tersebut, dan alat ini
dipasang diatas tiang pipa besi setinggi (½ m, 2 m, 10 m) dari permukaan tanah.
 Prinsip Kerja :
Saat terjadi angin, tenaga geraknya akan memutar mangkok baling baling. Putaran
tersebut diteruskan ke counter berupa pertambahan nilai pada angka-angka counter. Tiga kali
putaran penuh nilai pada counter akan bertambah sebesar 0,01.
 Bagiam-Bagian :
Cup Counter Anemometer terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. 3 (tiga) buah mangkok sebagai baling - baling yang dibatasi sudut 123o
2. Counter
3. Tiang
 Gambar :

ALAT UNTUK MENGUKUR ARAH ANGIN

 Wind Vane Anemometer


 Fungsi :
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Alat ini dipasang pada pipa besi
dengan ketinggian 10 meter, dimana alat ini terdiri dari sensor dan alat penunjuk yang
dihubungkan melalui kabel.
 Prinsip Kerja :
Membaca arah angin dari wind vane dimana ujung depan (terdapat bola besi) adalah
menunjukkan arah datangnya angin yang dapat diartikan sebagai arah angin.
 Gambar :

ALAT UNTUK MENGUKUR KELEMBABAN UDARA

 Termohigrograf
 Fungsi :
Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam bentuk rekaman kertas
pias secara grafik
 Prinsip Kerja :
Termohigrograf menggunakan prinsip dengan sensor rambut untuk mengukur
kelembapan udara dan menggunakan bimetal untuk sensor suhu udara. Alat ini diletakkan
pada ketinggian 150 cm. Kedua sensor dihubungkan secara mekanis ke jarum penunjuk yang
merupakan pena penulis di atas kertas pias yang berputar menurut waktu. Alat dapat mencatat
suhu dan kelembapan setiap waktu secara otomatis pada pias.
 Gambar :

 Psychrometer Assmann
 Fungsi :
Psychrometer Assmann merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur
kelembaban udara (relative humidity).
 Prinsip Kerja :
Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air raksa dengan pelindung logam
mengkilat. Kedua bola thermometer terpasang dalam tabung logam mengkilat. Kipas angin
terletak diatas tabung pada tengah alat. Gunanya untuk mengalirkan (menghisap) udara dari
bawah melalui kedua bola. Thermometer langsung menuju keatas. Alat dipasang menghadap
angin dan sedemikian sehingga logam mengkilat mencegah sinar matahari langsung ke
Thermometer, terutama pada angin lemah dan sinar matahari yang kuat.
 Gambar :

ALAT UNTUK MENGUKUR SUHU UDARA

 Termometer Maximum dan Minimum tipe Six


Termometer Maximum Minimum tipe Six
a) Termometer bola basah
b) Termometer bola kering
 Fungsi :
Termometer maksimum minimum adalah termometer yang digunakan untuk mengetahui
suhu maksimum dan suhu minimum di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu.
 Prinsip Kerja :
Prinsip kerjanya yaitu apabila suhu naik, air raksa dalam bola mengembang dan
mendesak bagian yang sempit masuk kedalam tabung yang berskala. Ujung air raksa sebelah
kanan merupakan suhu udara tertinggi. Jika suhu udara turun kolom air raksa tetap ditempat
karena tertahan oleh bagian yang sempit. Untuk mengembalikan posisinya, termometer ini
harus diayun dengan keras.
 Gambar :

ALAT UNTUK MENGUKUR TEKANAN UDARA

 Barometer
 Fungsi :
Fungsi Barometer adalah digunakan untuk mengukur tekanan udara atau berat atmosfer.
Biasanya digunakan oleh ahli meteorologi, pilot, dan pelaut, untuk memprediksi kondisi
cuaca dengan mengukur perubahan tekanan atmosfer.
 Prinsip Kerja :
1) Membaca angka yang berada pada barometer, yang dibaca adalah angka yang berbeda di
baris kedua dari pinggir, yang paling dalam (berwarna merah).
2) Melakukan pengamatan tiap 20 menit sekali dan menekap untuk satu hari tersebut.
 Gambar :

Anda mungkin juga menyukai