ENERGI ANGIN
Oleh:
Rohmad
NIM A1H014005
2016
PENDAHULUAN
I.
A. Latar Belakang
Indonesia, Sebagai negara agraris yang beriklimtropis memiliki beberapa
sumber energiterbarukan yang berpotensi besar, antara lain :energi hidro dan
mikrohidro, energi geotermal,energi biomassa, energi surya dan energi angin..
Bila kita maksimalkan potensi yang ada dengan menambah jumlah kapasitas
terpasang, maka akan membantu bahan bakar fosil yang selama ini menjadi
tumpuan dari penggunaan energi. Hal ini akan membantu perekonomian yang
selama ini menjadi boros akibat dari anggaran subsidi bahan bakar minyak yang
jumlahnya melebihi anggaran sektor lainnya.
Energi merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk satu ke bentuk
yang lain namun tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Dalam pengertian sehari-hari energi merupakan kemampuan untuk melakukan
gerak, jika suatu objek mampu untuk melakukan gerakan, maka obyek tersebut
dikatakan mempunyai energi.
Energi angin merupakan energi stokastik. Kadang angin
berhembus, kadang tidak. Kita tidak yakin berapa banyak energi
yang ada pada waktu - waktu tertentu tetapi hal itu dapat
diramalkan dengan suatu kemungkinan tertentu.
minyak
pada
dasarnya
akan
habis
maka
dari
itu
sebagai
kemampuan
untuk
menyebabkan
bumi
dibandingkan
mendapat
tempat
lain.
lebih
banyak
Permukaan
panas
tanah
matahari
yang
panas
energi
angin
selain
dapat
mengurangi
dilakukan
guna
mengidentifikasi
ini
sangat
daerah-daerah
tepat
berpotensi
E = m.v2....................................................(1)
Dimana :
E = Energi (J)
m = Massa udara (Kg)
v = Kecepatan angin (m/detik)
Jika suatu blok udara yang mempunyai penampang A ( m2 )
dan bergerak dengan kecepatan V ( m/s ), maka jumlah massa
udara yang mengalir tiap detik adalah:
m = A . V. (kg/detik) (2)
Dimana :
m
= penampang udara ( m2 )
= E / satuan waktu
= 0,5 A V3 (Watt) ...(3)
III. METODOLOGI
Kelompok
Waktu (t)
IV.
Daya (P)
A. Hasil
Energi (E)
1
5
2
3
4
2. Tombol power
3. Tombol satuan
4. Tombol satuan
power ke on serta atur tombol satuan apa yang akan digunakan. Baling-baling
akan berputar jika terdapat angin, yang kemudian kecepatan baling-baling
(kecepatan angin) akan dikonversi oleh alatnya dan akan ditampilkan pada
display anemometer.
No
Kelompok
Waktu (menit)
Kecepatan (m/s)
15
0,1
10-4
5,35 x 10
2
15
2,5
15
1,8
2,00 x 105
-
2,34
0,87
4,56 x 10
4
5
4
5
15
15
1,1
0,6
151
1,7
6
-7
7,3 x 10
1,68 x 105
0,20
0,032
0,74
12,31 x
7
15
3,3
10-5
10,2 x 10-
5,39
15
3,1
4,46
8,35 x 10
9
15
2,9
10
10
15
2,8
7,52 x 105
2,74 x 10
11
11
10
2,0
3,66
3,29
1,2
12,31 x
12
12
10
3,3
10-5
5,39
Perhitungan :
P
= K x A x V3
= 1,37 x 10-5 (0,25)(1,1)3
= 4,56 x 10-6 watt
= 0,5 x m x V2
= 0,5 x (A x V x ) x V2
= 0,5 x (0,25 x 1,1 x 1,2) x (1,1)2
= 0,1996 J
= 0,2 J
B.
Angin
didefinisikan
Pembahasan
sebagai
gerakan
udara
mendatar
pada
gradien
pohon,
dan
topografi
yang
tidak
rata
lainnya
daya
alternatif
untuk
menghasilkan
energi
listrik
kelebihan-kelebihan
yang
dimiliki
oleh
pembangkit
pembangkitan
listrik
tenaga
angin
ini
yaitu
menjadi
energi
listrik
dengan
teori
medan
dihasilkan
current)
yang
oleh
generator
memiliki
ini
bentuk
berupa
gelombang
AC (alternating
kurang
lebih
energi
terbarukan.
Yang
pertama
adalah
angin
menimbulkan
emisi.
Yang
kedua
adalah
tidak
gas
rumah
kaca.
Seperti
yang
Anda
ketahui
pembangkit
listrik
lainnya,
energi
angin
hanya
berkurang
atau
transmisigelombang
mikro
untuk
perkomunikasian
Dalam sebuah presentasi yang diadakan sebuah perusahaan
yang bernama WhyPgen dan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) pada tanggal 14 Mei 2013 , Indonesia adalah
dan
angin
yang
dihasilkan
juga
besar.
Dengan
diketahui maka
A. Kesimpulan
1. Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda
dapat melakukan usaha.
dan
merupakan
energi
terbarukan.
Sedangkan
tidak tepat waktu. untuk praktikum acara selanjutnya semoga berjalan dengan
lancar.
DAFTAR PUSTAKA