Oleh :
Nama Nim
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA-KERJA SOSIAL ( KKN-KS )
“judul kegiatan”
Menyetujui
Mengesahkan
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya . sholawat beserta salam tak luput pula
kami kirimkan kepada junjungan alam yakni nabi besar muhammad SAW, beserta sahabat
dan pengikut nya sampai hari kemudian.
Laporan ini membahas tentang “KULIAH KERJA NYATA KERJA SOSIAL, Desa tanggap
covid di desa Mudung darat Kec Maro Sebo Kab Muaro Jambi.” untuk menyusun laporan
ini kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan kesalahan baik
dari segi isi maupun pengguna bahasanya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membanggun demi kesempurnaan laporan ini.
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermafaat
bagi penyusun pada khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................
Abstrak ...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 penyerahan berkas dan serah terima mahasiswa, kukerta kerja sosial di desa
Mudung Darat Kab.Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 2 Program kerja cleaning Friday ( membersihkan masjid at-taqwa setiap hari jumat)
Gambar 3 Program kerja melengkapi dan memasang plang perangkat desa mudung darat dan
plang toga
Gambar 6 Program kerja Lomba Dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Islam
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ...........................................................................................................
Lampiran 2...........................................................................................................
Lampiran 3 ...........................................................................................................
Lampiran 4 ...........................................................................................................
v
ABSTRAK
LAPORAN KKN
Oleh
Posko KKN-KS
Kuliah kerja nyata kerja sosial berbasis daring telah dilaksanakan di desa Mudung Darat
selama ± 7 minggu sejak 17 Juli sampai dengan 31 Agustus 2020, desa yang menjadi tempat
KKN beralamat di kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.
Berbagai program KKN – KERJA SOSIAL telah dilaksanakan. Kegiatan KKN yang
dilakukan dimulai dengan tahap inkulturasi atau biasa disebut dengan tahapan sosialisasi
seperti kegiatan silaturahmi baik dengan aparat desa ataupun warga desa. Tahapan
selanjutnya yaitu tahap pemetaan potensi desa, dimana peserta KKN harus mengetahui
secara detail potensi desa apa saja yang dimiliki baik itu individu ataupu milik kelembagaan
desa. Selanjutnya penyusunan program kerja KKN – KS untuk pencegahan covid19 yang
semakin melebar luas di indonesia maka itu pembentukan struktur organisasi pencegahan
covid19.
Program KKN KS daring selain sebagai aksi tanggap pencegahan covid19 bagi seluruh
masyrakat juga bisa melakukan sosial distancing dan pysikal distancing dan isolasi, sebagai
wahan pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswa di kalangan masyarakat juga menjadi
usaha universitas islam negri sulthan thaha syaifuddin jambi untuk turut berkontribusi
dalam mentransformasikan nilai nilai pendidikan. Harapannya bukan hanya transfer of
knowledge yang diberikan mahasiswa, tetapi juga transfer of value.
vi
BAB I
A. Latar Belakang
Penyebaran virus Corona sejak akhir tahun 2019 di beberapa negara, termasuk
Indonesia, telah memberi efek yang cukup besar bagi semua aktifitas kehidupan
masyarakat. Tidak terkecuali bagi dunia pendidikan, dari tingkat dasar hingga
Perguruan Tinggi, di mana proses belajar-mengajar secara formal menjadi terhambat
atau bahkan diberhentikan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN/Kukerta) atau nama
kegiatan lain yang sejenis juga terkena imbasnya; mahasiwa yang sedang
melaksanakannya harus dipulangkan dari lokasi kegiatan lebih awal dari jadwal yang
telah ditentukan, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa tertunda sampai batas
waktu yang belum dapat ditentukan. Bila hal ini terjadi, maka potensi keterlambatan
mahasiswa untuk menyelesaikan studinya cukup besar. Bagaimanapun, para pihak
terkait tidak menyerah dengan keadaan. Berbagai upaya solutif dicoba untuk
ditawarkan dan diterapkan agar semua proses belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan
pendukungnya dapat terus berjalan. (Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 3394 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Masa Wabah
Covid-19)
Kebijakan “bekerja dari rumah” yang sedang diberlakukan di hampir seluruh
instansi atau lembaga tentunya menuntut para pihak untuk mengubah atau mengkreasi
beberapa program kegiatan yang sudah terjadwal, salah satunya ialah Pengabdian
kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (Kuliah Kerja Nyata/KKN atau
Kukerta), agar disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Pihak Lembaga
Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi akhirnya menemukan solusi untuk menghadapi permasalahan
ini. Pihak LPPM memutuskan untuk mengganti KKN regular menjadi KKN-Kerja
Sosial yang berfokus dalam mempercepat penanggulangan penyebaran virus corona
ini.
KKN-KS diwujudkan dengan cara terlibat aktif dalam pencegahan dan
penanganan penyebaran Covid-19 di masyarakat yang dikerjasamakan dengan
kementerian/lembaga dan/atau gugus tugas resmi, termasuk pada PTKI masing-
masing di bawah pengendalian dan pengawasan pihak berwenang serta memenuhi
protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Mahasiswa KKN-KS ini dapat
membantu atau terlibat dalam gugus tugas pencegahan dan penanggulangan Covid-
1
19, namun lebih pada aspek sosial-keagamaannya. Dalam hal ini, mahasiswa bisa
menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi atau penyadaran kepada
masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dan hidup tenggang rasa di
masa tanggap darurat Covid-19.
Dalam pelaksanaan KKN-KS terdapat tiga hal yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain, yakni penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat, dan
publikasi ilmiah. Ketiga hal tersebut, menjadi satu kesatuan yang saling mendukung
dan mendorong untuk meningkatkan kualitas dan mutu KKN yang dilaksanakan oleh
PTKI. Pada tiap-tiap pelaksanakan KKN oleh PTKI, dimensi research harus
dimunculkan dalam implementasinya, sehingga mencerminkan dimensi ilmiah, kerja
metodologis, dan sistematis, seperti dengan menggunakan pendekatan Asset, Based,
Community, dan Development (ABCD), metode Participatory Action Research
(PAR), dan Based Community Research). Demikian pula, publikasi mempunyai
posisi yang sangat fundamental untuk mempublikasikan hasil-hasil KKN yang telah
dilaksanakan oleh PTKI, terlebih di masa wabah corona virus disease 2019 (Covid-
19). Mempublikasikan hasil KKN yang sudah didesain dengan kerangka penelitian
(research) yang baik tentu akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
program dan output dan outcome KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa di wabah
corona virus disease 2019.
B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan KKS-KS yaitu agar Mahasiswa terlibat aktif dalam pencegahan dan
penanganan penyebaran covid-19 di masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa bisa
menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi atau penyadaran kepada
masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dan hidup tenggang rasa di
masa tanggap Covid-19.
1. Mahasiswa
a. Membentuk produktivitas mahasiswa dalam rangka pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
2
b. Meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk bekerja sama dengan masyarakat
dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
c. Melatih mahasiswa untuk meaktualisasikan peran atau membina mahasiswa untuk
menjadi seorang inovator, motivator dan dinamisator dan problem solver.
Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, merumuskan atau memecahkan masalah secara langsung sehingga
tumbuh sifat profesionalisme dan kepedulian social dalam arti peningkatan
keahlian dan tanggung jawab.
3
D. Strategi Kegiatan
Ada beberapa strategi yang kami gunakan dalam melaksanakan program kerja KKN-
KS di Desa Mudung Darat, yaitu :
1. Terjun Langsung ke Lapangan
Tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan KKN-KS salah satunya yaitu mengubah
pola pikir, cara pandang, sikap perilaku dan cara kerja, baik itu Mahasiswa
maupun Masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
2. Melakukan Kebersihan Lingkungan
Strategi ini dilakukan agar lingkungan Desa Mudung Darat tetap terjaga
kebersihannya dan terhindar dari penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan dengan
cara kerja bakti dan penyemprotan disinfektan.
3. Mengembangkan jejaring dengan Pemerintah Desa dan Masyarakat
Guna mensukseskan kegiatan KKN-KS dalam upaya pencegahan penyebaran
Covid-19 perlu adanya dukungan, bantuan serta semangat dari Masyarakat dan
Pemerintah Desa.
4
BAB II
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
A. Profil Desa
1. Sejarah Desa Mudung Darat
Cikal Bakal Desa Mudung Darat tidak Bisa dipisahkan dengan nama Sriwalan.
Sriwalan adalah orang yang berpengaruh dan berwibawa yang berasal dari Kerajaan
Mataram II. Sriwalan mempunyai kesaktian dan sangat taqwa dalam menjalankan
syariat ISLAM, untuk menghormatinya dipanggil Butut Sriwalan.
Menurut orang-orang tua dahulu bahwa raja Mataram yang terakhir mempunyai 3
putra dan Buyut Sriwalan adalah yang termuda. Setelah raja Mataram meninggal dunia,
wilayah Mataram dibagi 2 dengan masing-masing ibukota Yogyakarta dan Surakarta.
Putra tertua menduduki tahta di Yogyakarta, putra kedua menduduki menduduki tahta
di Surakarta namun masih dalam naungan Sultan Yogyakarta. Buyut Sriwalan tidak
mendapat kedudukan, iapun sakit hati dan akhirnya diputuskan melarikan diri dari
pulau Jawa. Ia berangkat bersama pengikut yang masih setia padanya. Tujuannya
adalah ke Jambe.
Jauh sebelum Buyut Sriwalan datang, nama kerajaan Melayu sudah terkenal
diseluruh nusantara. Utusan dari kerajaan Majapahit memberi nama Jambe (bahasa
jawa pohon pinang adalah JAMBE) sewaktu mencari kerajaan Melayu pohon pinang
banyak tumbuh disepanjang sungai Batanghari.
5
palawija. Buyut Sriwalan juga memelihara ayam, itik, kambing sehingga keluarga
Buyut Sriwalan hidup tenteram dan makmur.
Menurut Sumber cerita, pada bulan ramadhan bersamaan turunnya lailatul kadar,
tengah malam Buyut Sriwalan mau sembahyang hajat. Selesai mengambil air wudhu
kemudian diambil air sekerubuk, dibawa naik ke pondok, diletakkan di depan
menghadap di depan menghadap kiblat lalu bersembahyang hajat dan berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa semoga permintaannya dikabulkan. Dengan ridho Allah air
yang sekerubuk itu berubah menjadi emas.
Setiap bulan di istana Sultan Jambe diadakan pertemuan lengkap dihadiri oleh
punggawa teras untuk membahas suatu masalah dalam pemerintahan. Buyut datang
menghadap dan menghaturkan sembah dengan membawa emas yang sekerubuk untuk
dipersembahkan kepada Sultan. Permohonan Buyut Sriwalan kepada Sultan adalah :
bila aga dan digarap, hasilnya dimakan tidak bakal habis sampai ke anak cucu
serta dapat diwariskan turun temurun. Sultan berpikir secara bijaksana menjawab:
Engkau meminta sebidang tanah yang cukup luas untuk tempat tinggal anak
cucumu sampai akhir zaman kelak. Sultan menjawab : Carilah daerah itu ke arah
darat dari tempat tinggal sekarang.
Pada suatu malam diadakan musawarah keluarga yang dipimpin oleh Buyut
Sriwalan, maksud dan tujuan yaitu mencari tanah yang dijanjikan diberikan oleh Sultan
Sewaktu menyerahkan emas sekerubuk ke Sultan.
Pada hari yang telah ditentukan, hari yang dianggap baik untuk bepergian maka
disiapkan bekal makanan secukupnya untuk dua minggu. KIJANGMAS ikut dibawa
karena diangap sebagai penunjuk jalan. Mereka berperahu menyelusuri anak sungai dan
rawa-rawa. Pada saat itu sungai Batanghari banjir dan yang menjadi pedoman tujuan
adalah arah ke darat dari tempat tinggal mereka.
Setelah terasa jauh dan masuk anak sungai mereka berhenti dengan tanah
sematang tinggi dan terhampar cukup luas serta terlihat subur ditumbuhi hutan
belantara. Mereka berlabuh dan para rombongan meneliti dan menjelajah seberapa luas
tanah itu. Kemudian diadakan pertemuan kilat dan dari musyawarah itu diputuskan
bahwa tanah sematang yang baru ditemukan sangat cocok dibuat perkampungan karena
memenuhi persyaratan berdasarkan pengalaman dari bumi MATARAM:
6
1. Arah kesebelah laut rawa dan cocok untuk persawahan
2. Arah kebelah darat sematang tinggi cukup luas dan cocok untuk
perkampungan dan berladang
3. Adanya anak sungai dan lubuk yang cukup luas dan dalam sehingga
menghasilkan ikan sepanjang masa.
Mulailah para rombongan diperintahkan membabat dan menebang hutan.
Masing-masing diberi tugas. Tumbuh-tumbuhan yang menguntungkan tidak boleh
ditebang seperti pohon petai, kecapi, durian hutan, pohon enau, kemiri dan lain-lain.
Ditempat pemukiman baru ini semua yang ditanam tumbuh dengan subur seperti
padi, jagung, tembakau dan tanaman palawija. Pohon tahun pun mulai ditanam dengan
subur seperti pohon enau, kelapa, duku dan durian. Kira-kira 6 bulan usaha
pertaniannya mulai memetik hasil dan ternak peliharaannya berkembang biak serta
keluarga hidup tenteram dan makmur. Hidup keluarga Buyut Sriwalan aman dan
tenteram maka masyarakat lainpun akhirnya bergabung dengan keluarga Buyut.
Tempat pemukiman yang baru ini makin lama bertambah penduduknya dan sudah
merupakan kelompok masyarakat yang ramai. Terlintas dalam pemikiran Buyut ingin
memberi nama dusun yang baru dibangunnya. Pada suatu pagi Buyut sedang berjalan-
jalan mengelilingi ladang para keluarga sambil merenung dan mengingat-ingat
perjalanan yang cukup jauh dan banyak mengalami rintangan di masa lalu dan sekarang
baru bisa dinikmati. Dalam perenungannya, Buyut melihat KIJANGMAS
peliharaannya sedang makan buah PUDUNG. Pudung adalah bunga buah petai.
Pemikiran Buyut akhirnya memberi nama kampung itu nama PUDUNG. Lama
kelamaan masyarakat menyebutnya MUDUNG DARAT.
Teringat asal mua datang dari MATARAM tinggal dan berinduk semang di
Kampung MUDUNG LAUT yang terletak di tepi sungai Batanghari, alangkah baik
kampung ini diberi nama MUDUNG DARAT karena letaknya arah kesebelah darat
sesuai dengan kata pepatah jawa NUNGGAK SEMI tidak menghilangkan asal-usul
naluri semula.
7
Setelah hidup mapan dan tenteram akhirnya Buyut berkeluarga lagi dengan
seorang perempuan asli Jambi yang tinggal di kampung tersebut. Dari hasil usaha
membangun desa baru itu yang diberi nama desa MUDUNG DARAT, dan buyut
Sriwalan diangkat dan dikokohkan sebagai Ketua Adat (Kepala Dusun).
e) Pendidikan
1. SD/ MI : 575 Orang
4. S1 : 30 Orang
5. Diploma : 15 Orang
8
6. S2 : 7 Orang
7. S3 : 0 Orang
a)Lembaga pemerintahan
1. Jumlah aparat Desa :
d. BPD : 7 Orang
b)Lembaga kemasyarakatan
1. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
a. LPM : 1 Lembaga
b. PKK : 1 Lembaga
c. LAD : 1 Lembaga
d. RT : 9 RT
e. BKMT : 1 Kelompok
f. KPMD : 0 Orang
g. Posyandu : 2 Kelompok
h. Pengajian : 11 Kelompok
k. Gapoktan : 1 Kelompok
9
l. Karang Taruna : 1 Kelompok
m. Ormas/LSM : 0 Kelompok
n. BUMDes : 1 BUMDes
o. LINMAS : 2 Orang
3. Pembagian Wilayah
1. Nama Dusun :
10
KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI
KETUA
ISHAK.AR
SUKIRMAN ZULKIPLI
Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun ke depan diharapkan pembangunan di desa melalui bidang penyelenggaraan
pemerintahan, bidang pelaksanaan pembangunan, bidang kemasyarakatan desa, dan
11
bidang pemberdayaan masyarakat,dapat benar-benar mendasarkan pada prinsip
keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap Desa “Mudung Darat”
dapat mengalami kemajuan. Untuk itu dirumuskan Visi dan Misi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
12
dalam yaitu : menebas rumput yang tinggi, merapikan daun sereh yang terlihat
rimbun, tanaman umbi yang merambat ditanah dan yang menganggu tanaman lain
dibersihkan sehingga menjadi rapi serta menggemburkan tanah.
b) Berpartisipasi dalam kegiatan desa seperti : penyaluran BLT, bantuan sosial dan
pemilihan BPD desa Mudung Darat.
c) Turut memeriahkan HUT RI dengan mengutamankan protocol kesahatan.
2. Agama
a) Yasinan rutin ibu-ibu di desa Mudung Darat pada hari : senin, rabu, kamis, jum’at
dan minggu. Dimana kegiatan ini dibagi atas beberapa RT.
b) Yasinan pemuda-pemudi yang dilaksanakan pada malam kamis dan jum’at.
c) Turut berpartisipasi yasinan orang meninggal di desa Mudng Darat
d) Megikuti rapat perbaikan masjid Attaqwa yang mana dana dari perbaikan ini dari
wakaf yang diberikan masyarakat desa Mudung Darat.
e) Cleaning Friday
Cleaning friay adalah kegiatan membersihkan masjid At-Taqwa yang dibuat
oleh peserta KKN KN Mudung Darat setiap hari jum’at mengingat hari tersebut
masyarakat beragama Islam melaksanakan sholat jum’at. Kegiatan ini juga
dilakukan untuk membantu meringankan kegiatan masyarakat terutama marbot
masjid dan menjadi ladang pahala.
Peserta kkn ks melakukan kegiatan mulai dengan menyapu lantai, membersihkan
sarang laba-laba yang menempel di dinding dan plafon masjid, merapikan
peralatan sholat , kemudian mengepel lantai, menyikat kamar mandi dan
sekitarannya, hingga mencabut rumput-rumput yang ada di sekitar masjid.
Dengan adanya kegiatan ini, bagi mahasiswa dapat menanamkan rasa
tanggung jawab dan bergotong royong atas kepentingan umum. Bagi masyarakat,
diharapkan seterusnya akan selalu terjalin komunikasi yang baik antar sesama dan
ibadah solat jumat mendapat keberkahan serta kenyamanan.
f) 1 Muharrom
1 muharrom adalah tahun baru hijriah atau tahun baru islam,, dimana semua
umat islam menyambut tahun baru hijriah dengan banyak cara diantara nya ada
yang pawai obor, yasinan dan membaca doa akhir dan pembuka tahun. Kami pun
turut merayakan tahun baru hijriah dengan membuat perlombaan yang bertujuan
untuk menumbuhkan semangat anak untuk ke masjid dan makin cinta dengan Al-
Qur'an.
13
Diantara perlombaan yang kami buat adalah adzan shubuh, tahfiz, dan tartil.
Perlombaan tahfiz dan tartil di bagi menjadi 2 kategori berdasarkan umur, untuk
kategori 1 umur 5-8 tahun, dan untuk kategori 2 umur 9-13 tahun.
Perlombaan ini disambut masyarakat dengan semangat dan penuh rasa
bahagia. Para orangtua pun berlomba-lomba mendaftarkan anak-anak mereka
untuk mengikuti lomba.
C. Permasalahan yang dihadapi
Kendala yang dihadapi:
1) Jauhnya jarak rumah antar anggota kelompok
2) Kurangnya respon dan kesadaran dari masyarakat desa akan himbaun wajib
memakai masker saat keluar rumah
D. Strategi pemecahan masalah
1) Jauh nya jarak posko dengan rumah anggota peserta KKN KS desa Mudung Darat,
membuat kami lebih memilih menginap ditempat yang disediakan kepala desa
sehingga kami tidak perlu pulang pergi ke posko KKN KS dan agar kami bisa
menjalankan proker KKN KS Desa Mudung Darat dengan lancar
2) Lebih aktif lagi dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya
memakai masker, ini adalah salah satu cara agar terhindar dari covid 19 yang
sedang melanda dunia saat ini.
E. Pembahasan
Penyerahan surat izin dan surat tugas KKN-KS kepada Kepala Desa beserta Staf
Desa Mudung Darat Pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 pelaksanaan penerimaan
mahasiswa/i KUKERTA yang di buka langsung oleh kepala Desa Mudung Darat
beserta staf di depan kantor Desa Merlung. Dengan penerimaan KKN KS Desa
Mudung Darat ini maka mulailah pelaksanaan KKN KS Desa Merlung 2020 posko 18
yang akan dilaksankan selama 45 hari kedepan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Angkatan Universitas Islam Negeri Sultan Thah Saifuddin Jambi melalui tim KKN KS
Desa Mudung Darat melakukan Silaturrahmi dengan kepala Desa Mudung Darat di
kantor Kepala Desa. Acara ini dihadiri oleh para perangkat Desa Mudung Darat dan
beberapa perwakilan warga. Ini bagian dari asesmen teman-teman mahasiswa untuk
mendapatkan informasi agar mereka mampu bergaul dan bersosialisasi dengan warga.
Pertemuan mahasiswa KKN-KS dengan Dosen Pembimbing Lapangan dalam hal
pembekalan serta pengarahan kegiatan KKN-KS di Desa Mudung Darat senin 20 Juli
2020 Merupakan hari dimana Bapak Drs. H. Husni El Hilal, M.Pd Dosen Pembimbing
14
KKN KS Desa Mudung Darat dan anggota KKN KS Melakukan kegiatan silaturahmi
di Balai pertemuan . Dan dalam pertemuan itu mahasiswa KKN melakukan Shering dan
bertanya ke DPL perihal masalah KKN KS. Dalam pertemuan tersebut DPL
menanyakan proker kegiatan KKN KS yang akan di lakukan selama 45 hari kedepan.
Tidak hanya itu DPL juga memberikan saran sekaligus arahan untuk mahasiswa KKN
KS. Dan saya sebagai Mahasiswa KKN KS Desa Mudung Darat 2020 mengucapkan
terima kasih Kepada Dosen Pembimbing yang memberikan arahan dan masukan agar
kegiatan KKN KS berjalan dengan baik dan lancar.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan KKN-KS adalah salah satu mata kuliah yang wajib di tempuh oleh
mahasiswa di semester VII untuk dapat menyelesaikan gelar sarjana. Dalam hal ini
mahasiswa terjun langsung di tengah-tengahnya masyarakat untuk belajar mengabdi
bersosial didesa maupun dikelurahan dengan berbagai program-program yang telah
disusun. Namun KKN dimasa pandemi saat ini ada sedikit berbeda dengan KKN
sebelumnya dari segi pemilihan anggota yang sebelumnya dipilihkan oleh pihak
kampus tetapi untuk KKN-KS ini memilih anggota sendiri, jumlah anggota pun
dibatasi maksimal hanya 10 orang dan untuk lokasi penempatannya disarankan di
kampung masing-masing.
Dalam hal ini kegiatan kami bertempatkan di desa mudung darat, kecamatan
maro sebo, kabupaten muaro jambi dengan no urut kelompok 55 dan beranggotakan
10 orang. Selama 45 hari berada di desa mudung darat masyarakat sangat mendukung
penuh dengan program-program yang berjalan baik dari penyambutan, sikap ramah,
bimbingan maupun kerjasama. Banyak hal yang dapat kami ambil dari kegiatan KKN
di desa mudung darat ini seperti :
Kedisiplinan pemerintahan desa
Kepedulian pemerintahan desa dalam bantuan masyarakat dalam tangkap covid 19
dengan BLT.
Adanya kepedulian dan kerjasama warga desa baik orang tua mapun pemuda/i
dalam membantu menyukseskan program kerja yang kam buat.
Kegiatan-kegiatan desa yang sangat membantu masyarakat seperti posyandu balita
dan lansia.
Kegiatan rutinitas yasinan desa yang dapat menumbuhkan kerukunan antar warga
Menemukan saudara baru dengan itu kami dapat menjalin silahturahmi
kedepannya
Belajar menyesuaikan diri dalam kehidupan bermasyarakat
B. Saran
Bagi Desa Mudung Darat
Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa sebaiknya ada
pengembangan atau tindak lanjut untuk peningkatan selanjutnya.
16
Lebih saling mengajak sesama dalam usaha memakmurkan masjid baik anak-anak
, pemuda maupun orang tua.
Lebih meningkatan hubungan tali silahturahmi sesama warga, mahasiswa kkn dan
juga pihak kampus UIN STS JAMBI.
Mengembangkan potensi desa yaitu sawah untuk di jadikan ladang bisnis yang
dapat di ekspor di luar kota, provinsi hingga ke luar negeri.
Meningkatkan kerja sama antara warga , pemuda dan pemerintahan desa dalam
kegiatan desa.
17
1. Dokumentasi kegiatan
Serah terima mahasiswa, kukerta kerja sosial di desa Mudung Darat
Kab.Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi
Gambar.
Perkenalan mahasiswa kukerta kerja sosial UIN STS JAMBI dengan datuk
kades beserta perangkat desa mudung darat. Sekaligus pemaparan program
kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kukerta .
18
Gambar.
Program kerja cleaning Friday ( membersihkan masjid at-taqwa setiap hari
jumat)
Gambar.
Program kerja melengkapi dan memasang plang perangkat desa mudung darat
dan plang toga
19
Gambar.
20
Gambar.
Gambar.
Gambar.
21
Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan desa mudung dar
Gambar.
22
Gambar.
Gambar.
https://kknksmudungdarat.wordpress.com/2020/07/24/penyerahan-10-orang-
mahasiswa-kkn-uin-sts-jambi-kepada-bapak-muhammad-ali-kades-mudung-
darat-bertempat-di-pendopo-desa-mudung-darat-senin-20-juli-2020-oleh-
pembimbing/
https://kknksmudungdarat.wordpress.com/2020/09/12/berbagi-peduli-dalam-
kegiatan-posyandu-di-mudung-darat/
https://kknksmudungdarat.wordpress.com/2020/09/12/kegiatan-cleaning-friday-
masjid-at-taqwa-desa-mudung-darat/
https://kknksmudungdarat.wordpress.com/2020/09/12/kegiatan-tahfidz-desa-
mudung-darat/
23
https://kknksmudungdarat.wordpress.com/2020/09/12/lebaran-idul-adha-di-
desa-mudung-darat/
24
C. NAMA : ANITA SEPTIANI
NIM : 503171976
FAKULTAS / JURUSAN : AKUNTANSI SYARIAH/FEBI
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : PUDAK, 11 SEPTEMBER 1999
ALAMAT : DS.PUDAK, KEC.KUMPEH ULU,
KAB.MUARO JAMBI
NO. TELEPON : 082180899082
25
D. NAMA : DIAN KURNIA OKTAVIA
NIM : 208173O83
FAKULTAS / JURUSAN : T.MTK/FTK
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : JAMBI, 10 OKTOBER 1998
ALAMAT : LRG.AMAL, JL.KAPTEN JOKO, RT09/03
NO.38, KEC.TELANAIPURA, KEL.SIMP IV
SIPIN KOTA JAMBI
NO. TELEPON : 085269739210
26
F. NAMA : LATIFA
NIM : 105170493
FAKULTAS / JURUSAN : IP/SYARIAH
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : JAMBI, 6 SEPTEMBER 1999
ALAMAT : JLN.DATUK PANGLIMO SUTO, RT.06
DESA KUNANGAN KEC.TAMAN RAJO
KAB.MUARO JAMBI
NO. TELEPON : 083188508932
G. NAMA : MASRIA
NIM : 208173127
FAKULTAS / JURUSAN : T.MTK/FTK
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : JAMBI, 19 FEBRUARI 1999
ALAMAT : DS.KUNANGAN RT.06, KEC.TAMAN
RAJO, KAB.MUARO JAMBI
NO. TELEPON : 081279809913
27
H. NAMA : MASTURO
NIM : 204172677
FAKULTAS / JURUSAN : PGMI/FTK
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : TALANG DUKU, 28 OKTOBER 1998
ALAMAT : DS.TALANG DUKU, KEC.TAMAN RAJO,
KAB.MUARO AMBI
NO. TELEPON : 081215510166
28
J. NAMA : YAIZA YULITA
NIM : 208173173
FAKULTAS / JURUSAN : T.MTK/FTK
JABATAN : ANGGOTA
TEMPAT TANGGAL LAHIR : MA.BUNGO, 15 JULI 1999
ALAMAT : PURWODADI NO 113, RT 003/001
KEL.TEBING TINGGI KEC.TEBO TENGAH
KAB.TEBO
NO. TELEPON : 085381825642
29