Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Dasar Ilmu Gizi yang berjudul
“Kebutuhan Energi Karbohidrat, Protein, dan Lemak” dengan baik dan lancar.
Makalah ini kami susun sedemikian rupa dengan mencari dan menggabungkan
sejumlah informasi yang kami dapatkan melalui buku maupun internet. Kami berharap
dengan informasi yang kami dapat dan kemudian kami sajikan ini dapat memberikan
penjelasan yang cukup tentang kebutuhan energi karbohidrat, protein, dan lemak.
Demikian satu dua kata yang dapat kami sampaikan kepada seluruh pembaca makalah
ini. Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, kami memohon maaf dan kami
juga berharap semua pembaca dapat memakluminya. Akhir harapan dari penulis ini agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khusunya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
BAB III
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan energi manusia tidaklah sama antara satu individu dengan indvidu yg
lainnya, kebutuhan masing-masing individu ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama
adalah usia, beda usia beda pula kebutuhan energinya. Pada masa anak-anak hingga
remaja akhir kebutuhan energinya cenderung lebih tinggi, hal ini karena energy
tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan. Faktor yang kedua yaitu jenis kelamin. Jenis
kelamin juga menjadi penentu kebutuhan energi manusia, karna adanya perbedaan
sifat hormonal maupun perbedaan otot antara laki-laki dan perempuan sehingga
mempengaruhi metabolisme dalam tubuh dan tentunya akan menyebabkan kebutuhan
gizi yang berbeda. Faktor ketiga adalah aktivitas fisik, makin banyak aktivitas fisik
yang dilakukan berarti semakin besar pula energy yang dibutuhkan. Sebaliknya
semakin sedikit aktivitas yang dilakukan maka tingkat kebutuhan energinya semakin
sedikit pula.
Untuk memenuhi kebutuhan energi pada manusia dapat diperoleh dari sumber
makanan hewani maupun nabati. Sumber makanan tersebut harus dipastikan
mengandung berbagai zat seperti karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber
energi utama. Agar manusia dapat memperoleh asupan energi yang baik dan optimal
juga tidak terjadi kegemukan atau kelebihan berat badan maka kebutuhan energi pada
manusia harus diperhitungkan dengan tepat.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana kebutuhan energi karbohidrat?
2. Bagaimana kebutuhan energi protein?
3. Bagaiman kebutuhan energi lemak?
C. Tujuan
1. Mengetahui kebutuhan energi karbohidrat
2. Mengetahui kebutuhan energi protein
3. Mengetahui kebutuhan energi lemak
BAB II
PEMBAHASAN
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi
sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang
beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil
produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan
energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh,
pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak,
menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan
memelihara suhu tubuh. Secara klinis, lemak yang penting adalah: Kolesterol,
Trigliserida, Fosfolipid, dan Asam lemak.
1. Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.
Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan
merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan
perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin
D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon
seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk fungsi
pencernaan ). Pembentukan kolesterol di dalam tubuh terutama terjadi di hati
(50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit, dan semua jaringan yang
mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung
kolesterol antara lain daging (sapi maupun unggas), ikan dan produk susu.
Makanan yang berasal dari daging hewan biasanya banyak mengandung
kolesterol, tetapi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tidak
mengandung kolesterol.
2. Trigliserida
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.
Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam
lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan
gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah
sebagai zat energi.
3. Lipid Plasma
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut
dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah,
maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada
protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan
fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan
protein). Ada beberapa jenis lipoprotein, antara lain:
Kilomikron
4. Asam Lemak
Menurut ada atau tidaknya ikatan rangkap yang terkandung asam lemak,
maka asam lemak dapat dibagi menjadi:
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon,
membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap
perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Sebuah penelitian
pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak mendapatkan jumlah
lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan,
bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam
makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.
Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam
lambung dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses
penyerapan lemak yang lebih lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu,
makanan yang mengandung lemak mampu memberikan rasa kenyang yang lebih
lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak mengandung lemak.
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu
gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung
4 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut
dalam lemak. Selain itu, lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial
yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak
sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di
dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks.
https://wandylee.wordpress.com/2012/05/10/karbohidrat-sebagai-sumber-energi-tubuh/
https://zaifbio.wordpress.com/2009/02/01/%E2%80%9Dkarbohidrat-lemak-dan-
protein%E2%80%9D/