Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRATIKUM IPA SD

MODUL 3 ZAT MAKANAN


UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT DAN UJI LEMAK)

DISUSUN OLEH:

Nama :

NIM :

Program Studi : S1 PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BOGOR

2022
A. JUDUL PERCOBAAN :
Uji coba Karbohidrat dan Lemak

B. TUJUAN PERCOBAAN :
Dapat mengklasifikasikan atau mengidentifikasikan jenis makanan yang
mengandung karbohidrat dan lemak

C. ALAT DAN BAHAN :


1. bahan makanan seperti nasi, pisang, biskuit, tepung dan gula
2. Alat tulis
3. cairan betadine

D. LANDASAN TEORI :
Setiap manusia membutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-
hari. Energi tersebut dapat dihailkan dari makanan yang dikonsumsi. Namun
tidak semua makanan akan langusng di olah tubuh menjadi energi seperti
protein dan lemak. Lain halnya dengan karbohidrat, yang akan langsung di
olah tubuh menjadi energi. Untuk itu karbohidrat menjadi sumber energi
utama bagi tubuh.

Terdapat dua jenis pembagian karbohidrat yakni karbohidrat sederhana dan


karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana mengandung gula dasar yang
mudah dicerna oleh tubuh, sedangkan karbohidrat komplek mempunyai
rantai gula yang lebih panjang, sehingga memerlukan waktu mencerna yang
cukup lama.

Bahan makanan yang mengandung karbohidrat diantara adalah nasi, jagung,


sagu serta umbi-umbian. Bahan makanan tersebut sebagian besar
mengandung karbohidrat yang terdapat sebagai amilum atau pati. Amilum
tergolong dalam karbohidrat polisakarida. Selain itu adapula gula, madu,
serta buah-buahan yang tergolong dalam karbohidrat yang berbeda. Untuk
mengetahui golongan-golongan dari karbohidrat maka dilakukanlah
praktikum ini.

Menurut Irawan (2007), karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari


molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi
utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram
karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi
hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh
tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernafas, kontraksi
jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik seperti
berolahraga atau bekerja.

Karbohidrat berasal dari pengertian atom karbon yang terhidrasi dengan rumus
(CH2O)n. Tetapi pengertian ini sebenarnya sudah tidak tepat lagi karena banyak
senyawa karbohidrat yang tidak mengandung atom hidrogen dan oksigen dengan
perbandingan 2:1, misalnya gula deoksiribosa yang mempunyai rumus C5H10O4.
Disamping itu banyak pula karbohidrat yang mengandung atom lain seperti
nitrogen, sulfur dan lain-lain yang menunjukkan tidak sesuainya dengan rumus
karbohidrat tersebut. Walaupun demikian, nama karbohidrat ini sampai sekarang
masih terus dipergunakan (Girindra, 1990).

Menurut Budianto (2009), dalam konteks imu gizi karbohidrat mempunyai fungsi
yang cukup banyak, diantaranya adalah :

1. sebagai sumber energi utama (1 gr = 4 kalori),


2. Ikut terlibat dalam metabolisme lemak (terkait dengan sintesis
lemak),
3. Menghemat protein (protein spatter). Jika asupan karbohidrat
mencukupi tubuh akan terhindar dari glukoneogenesis asam amino,
4. Glukosa sebagai sumber energi utama bagi otak dan sistem syaraf,
5. Sebagai energi cadangan dalam bentuk glikogen (glikogenesis) yag
disimpan di hati dan otot,
6. Serat berfungsi memperbaiki kinerja peristaltik usus dan pemberi
muatan pada sisa makanan, punya efek hipolipidemik, efek
hipoglikemik dan lain sebagainya.
Menurut Yazid dan Nursanti (2006) bahwa dari rumus umum karbohidrat,
dapat diketahui bahwa senyawa ini adalah suatu polimer yang tersusun
atas monomer-monomer. Berdasarkan monomer yang menyusunnya,
karbohidrat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu monosakarida,
disakarida dan polisakarida.

a. Monosakarida
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiri dari 1
gugus cincin. Contoh dari monosakarida yang banyak terdapat di dalam
sel tubuh manusia adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa di
dalam industri pangan lebih dikenal sebagai dekstrosa atau juga gula
anggur. Di alam, glukosa banyak terkandung di dalam buah-buahan,
sayuran dan juga sirup jagung. Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah
dan merupakan gula dengan rasa yang paling manis. Di alam fruktosa
banyak terkandung di dalam madu (bersama dengan glukosa), dan juga
terkandung diberbagai macam buah-buahan. Sedangkan galaktosa
merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan laktosa sehingga tidak
terdapat di alam secara bebas. Selain sebagai molekul tunggal,
monosakarida juga akan berfungsi sebagai molekul dasar bagi
pembentukan senyawa karbohidrat kompleks pati (starch) atau selulosa.
a. Struktur glukosa rantai lurus,
b. Stuktur glukosa berbentuk cincin

a. Struktur fruktosa rantai lurus,


b. struktur fruktosa berbentuk cincin

a. Struktur galaktosa rantai lurus,


b. Stuktur galaktosa berbentuk cincin

b. Disakarida
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh
manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan
terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Contoh disakarida yang
umum digunakan dalam konsumsi sehari-hari adalah sukrosa yang
terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan fruktosa dan juga laktosa
yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa & galaktosa, kemudia
maltosa yang terdiri dari 2 molekul glukosa . Di dalam produk pangan,
sukrosa merupakan pembentuk hampir 99% dari gula pasir atau gula meja
(table sugar) yang biasa digunakan dalam konsumsi sehari-hari sedangkan
laktosa merupakan karbohidrat yang banyak terdapat di dalam susu sapi
dengan konsentrasi 6.8 gr / 100 ml.

Struktur sukrosa

Struktur laktosa
Struktur maltosa

c. Polisakarida

Polisakarida disebut juga glikan, yang berbeda dalam kandungan unit


monosakarida, panjang rantai, dan percabangan. Terdapat dua jenis
polisakarida yaitu homopolisakarida yang mengandung hanya satu jenis
unit monomer contoh pati yang mengandung hanya unit D-glukosa, dan
heteropoli sakarida yang mengandung dua atau lebih jenis monosakarida
yang berdeda, contoh asam hialuronat pada jaringan pengikat, yang
mengandung secara berganti-ganti residu dari dua jenis gula. Polisakarida
penyimpan yang paling penting adalah pati yang khas sebagai polisakarida
tanaman dan glikogen pada hewan. Pati dan glikogen terdapat dalam sel
dalam bentuk gumpalan atau granula (Haribi R, 2009).

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas


unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari
karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan.

Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah
daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah
minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan
makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan
pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas
tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air
akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak
akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap.

1. Struktur Kimia Lemak


Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang
fosforus (P) serta nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam
lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang
tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak.
Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam
yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua,
yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

2. Sumber Lemak

Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari


kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah
avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh
dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan
telur.

3. Fungsi Lemak

Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:

a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah

b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K

c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan
lambung), yaitu sebagai bantalan lemak

d. Sebagai penghasil energi tertinggi

e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel

f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus


untuk sterol)
g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan
hormon seks

4. Metabolisme Lemak

Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak,


dan selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau
pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada
terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan
dijaringan adiposa ( jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada
glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan,
lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.

E. PROSEDUR PERCOBAAN :
Cara kerja :

F. HASIL PENGAMATAN
Hasil dari pengamatan dari uji coba karbohidrat dan lemak adalah sbb:

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN :

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan mengenai uji coba karbohidrat dan
Lemak yaitu :

I. KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa :
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, dkk(2019). Praktikum IPA di SD. Modul 1. Tangerang: UT
Saktiyono (2004). IPA BIOLOGI 2, Esis
Sulistyanto, Heri, Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Buku
Sekolah Elektronik (BSE). Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Dalam melakukan percobaan ini kami tidak mengalami kesulitan.

L. FOTO PRAKTIKUM
FOTO PRAKTIKUM UJI KARBOHIDRAT
FOTO PRAKTIKUM UJI LEMAK
Cileungsi, 21 November 2022
PENELITI

Nama Mahasiswa
NIM :

Anda mungkin juga menyukai