Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MENGENAI ZAT GIZI KARBOHIDRAT

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi dan Diet

Dosen Pengampu : Marianawati Saragih, M. Gizi

Disusun Oleh :

Rifki Ariq Riswandhy (P20620522030)

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

2022
A. Definisi Karbohidrat
a) Karbohidrat Merupakan Salah Satu Zat Gizi Yang Diperlukan Oleh
Manusia Yang Berfungsi Menghasilkan Energi Bagi Tubuh Manusia.
Nama Lain Karbohidrat Adalah Sakarida Berasal Dari Bahasa Sacharum
Yaitu Gula.
b) Pengertian Karbohidrat Menurut (Yazid & Nursanti, 2015), Karbohidrat
Merupakan Senyawa Karbon Yang Banyak Dijumpai Sebagai Penyusun
Utama Jaringan Tumbuh-Tumbuhan.

B. Jenis-Jenis Karbohidrat
a) Karbohidrat Sederhana
a. Monosakarida. Ada tiga jenis monosakarida yang mempunyai arti gizi
yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa, dinamakan juga sebagai
gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit yaitu dlama sayur,
buah, sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dengan fruktosa dalam
madu. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi.
Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan
laktosa pada hewan dan manusia.
b. Disakarida. Ada tiga jenis yang mempunyai arti gizi yaitu sukrosa,
maltosa dan laktosa. Sukrosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Gula
pasir terdiri atas 99 % sukrosa dibuat dai kedua macam bahan makanan
tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah dibuat
dari kelapa, tebu atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna.
Sukrosa juga banyak terdapat di dalam buah, sayuran dan madu. Bila
dihidrolisis atau dicernakan, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa dan
fruktosa.
c. Oligosakarida. Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh
monosakarida. Sebetulnya disakarida termasuk dalam oligosakarida, tetapi
karena peranannya dalam ilmu gizi sangat penting maka dibahas secara
terpisah.
b) Karbohidrat Kompleks
a. Polisakarida. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah
pati, dekstrin, glikogen dan polisakarida nonpati.Pati, merupakan
karbohidrat utama yang dimakan manusia yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian dan umbi-
umbian. Beras, jagung dan gandum mengandung 70-80 % pati, kacang-
kacang kering sepeti kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau
mengandung 30-60% pati, sedangkan ubi, talas, kentang dan singkong
mengandung 20-30% pati.
b. Polisakarida nonpati/ Serat. Serat mendapat perhatian karena
peranannya dalam mencegah bebagai penyakit.
C. Fungsi Karbohidrat
a) Sumber energi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.
Karbohidrat di dalam tubuh sebagian berada dalam sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energi segera, dan sebagian lagi disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi dalam jaringan lemak. Sistem
saraf sentral dan otak sama sekali tergantung pada glukosa untuk
keperluan energinya.
b) Pemberi rasa manis pada makanan. Karbohidrat memberi rasa manis pada
makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai
rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula paling manis.
c) Penghemat protein. Protein akan digunakan sebagai sumber energi, jika
kebutuhan karbohidrat tidak terpenuhi, dan akhirnya fungsi protein sebagai
zat pembangun akan terkalahkan.
d) Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi
lemak yang tidak sempurna.
e) Membantu pengeluaran feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses
dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.
Selulosa dan serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan
hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar
sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.

D. Kebutuhan
a) Kebutuhan karbohidrat adalah sebesar 60 – 75% dari kebutuhan kalori
total. Karbohidrat sebanyak 1 gram setara dengan 4 kalori. Contohnya,
kebutuhan energi Anda menurut hasil perhitungan Kalkulator Kebutuhan
Kalori yaitu 2.000 kalori. Dengan demikian, kebutuhan zat gizi makro
Anda adalah sebagai berikut.

E. Defisiensi Dan Kelebihan


a) Defisiensi
Jika tubuh kekurangan karbohidrat atau defisiensi karbohidrat, ada
berbagai akibat yang bisa muncul, seperti kelelahan, sakit kepala, hingga
sakit diare. Defisiensi karbohidrat jangka panjang dapat menyebabkan
tubuh kekurangan serat, vitamin dan mineral.
b) Kelebihan
Orang yang kelebihan karbohidrat berpotensi mudah mengalami
peningkata berat badan. Peningkatan berat badan ini dapat menganggu
kerja hormon insulin yang mengubah gula dalam darah menjadi energi
untuk sel-sel tubuh. Saat kerja insulin menurun, kemampuan insulin
menyimpan gula dalam sel akan berkurang, alhasil gula menumpuk di
darah.

F. Pencernaan Dan Penyerapan


a) Pencernaan
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola makanan yang diperoleh
setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung
enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase
menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih
sederhana, yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama, sebagian
diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling
baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke
dalam lambung.
b) Penyerapan
Di dalam hati, monosakarida disintesis menjadi glikogen, kemudian
dioksidasi sehingga menghasilkan karbondiosida dan air. Kemudian di
bawa darah lagi kebagian tubuh tertentu yang membutuhkan zat tersebut.
Ada peranan hormon insulin yang membantu hati dalam mengatur kadar
gula atau glukosa dalam darah. Hormon insulin ini dihasilkan oleh kelenjar
pankreas. Pada saat proses pencernaan berlangsung seperti penyerapan
karbohidrat akan menyebabkan kadar gula atau glukosa di dalam darah
kita meningkat drastis. Pada kondisi tersebut proses sintesis glukosa
menjadi glikogen di dalam hati akan meningkat. Namun sebaliknya, jika
kita banyak beraktivitas seperti berolahraga, maka kadar glukosa dalam
darah kita akan menurun karena digunakan untuk kontraksi otot. Pada saat
seperti aktivitas ini glikogen dalam tubuh akan diubah kembali menjadi
glukosa pada proses katabolisme yang menghasilkan energi untuk
beraktivitas.

G. Penyimpanan Dalam Tubuh


a) Karbohidrat dalam tubuh Anda disimpan sebagai glikogen, molekul
karbohidrat besar terdiri dari ratusan atau ribuan unit glukosa yang lebih
kecil, gula sederhana. Tubuh Anda juga bisa mengubah karbohidrat
menjadi lemak untuk penyimpanan energi jangka panjang.

H. Sumber Bahan Makanan Karbohidrat


a) Jambu Biji
Satu buah jambu biji juga memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang
dapat memberi rasa kenyang dalam perut. Tetapi tentu saja tidak
sekenyang seperti memakan satu buah apel. Jambu biji juga mengandung
banyak nutrisi dan gula alami yang sehat untuk tubuh.
b) Susu
Susu juga mengandung karbohidrat yang tinggi. Disarankan untuk
memilih susu yang memiliki lemak rendah di mana memang lebih
menyehatkan dan menjauhkan kita dari kolesterol. Selain karbohidrat, susu
juga mengandung protein, mineral, magnesium, riboflavin, kalium,
kalsium, magnesium, dan berbagai vitamin. Menggabungkan sereal
dengan susu menjadi karbohidrat sempurna untuk dikonsumsi di pagi hari.
c) Sayuran Hijau
Jangan salah, sayuran hijau juga memiliki kandungan karbohidrat meski
karbohidratnya adalah karbohidrat sederhana. Maka dari itu memakan satu
porsi salad yang berisikan sayuran hijau dapat memberi rasa kenyang di
perut kita. Selain itu sayuran hijau mengandung nutrisi yang tinggi yang
dibutuhkan oleh tubuh kita.
d) Buah-Buahan Kering
Buah – buahan yang dikeringkan seperti kismis dan plum kering yang
tidak ditambahkan gula atau pemanis memiliki kandungan karbohidrat
yang cukup seperti buah lainnya. Satu genggam buah – buahan kering 75%
bagiannya adalah karbohidrat dan sisasnya adalah nutrisi lain. Buah –
buahan kering juga memiliki peran sama bagi para merekaa yang sedang
diet karena memberi efek mengenyangkan namun memiliki kalori yang
rendah.
e) Kacang-Kacangan
Aneka kacang – kacangan juga mengandung banyak kaarbohidrat di mana
dapat mengatur berat badan. Bila ingin kurus, mengkonsumsi kacang –
kacangan dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Sedangkan sebaliknya, bila ingin gemuk, mengkonsumsi kacang –
kacangan juga dapat membantu untuk menaikan berat badan karena
kandungan kalorinya yang cukup tinggi. Selain itu kacang – kacangan juga
berfungsi melancarkan pencernaan dalam tubuh. Kacang – kacangan
seperti kacang tanah dan kacang kedelai mengandung protein, lemak,
omega 3, dan berbagai vitamin. Kacang tanah sebanyak 100 gram
mengandung 5,2 karbohidrat.

I. Referensi Jurnal

 SIREGAR SARI, NURHAMIDA


 JULI-DESEMBER 2014
 KARBOHIDRAT
 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
 Vol. 13 (2)
 Fulltext.pdf (unimed.ac.id)
 27/01/2023

Anda mungkin juga menyukai