Anda di halaman 1dari 13

KARBOHIDRAT

NAMA : NOVIKA RAMADHANA AKMAL


NIM : 2181033
PRODI : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
MATKUL: BIOKIMIA

INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
FAKULTAS FARMASI
LUBUK PAKAM

TA:2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi setiap hari dalam menjalankan aktivitas
sangan membutuhkan asukab gizi yang seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak,
mineral dan vitamin. Terlebih lagi bagi paraolahagawan asupan karbohidrat sangat di
butuhkan untuk menganganti energi yang hilang setelah latihan yang tinggi. Bagi
olahragawan dengan intensitas tinggi membutuhkan minimal1000 kkal setiap hari dengan
kandungan karbohidrat sebanyak 55- 65 %.Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang fungsi
utamanya sebagai penghasil energi, Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar,
namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok.

Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk
penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang
mengandung atom karbon(C), hidrogen(H), dan aksigen(O). Secara biologis, karbohidrat
memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan
tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan
karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,
karbohidrat di bentuk dari hasil reaksi CO2 dan H2O melalui proses fotosintesis di dalam
sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan
sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan
dijumpai.

Membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak
membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan
menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari
untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan
keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber
energi.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami menemukan beberapa masalah yang telah kamu temukan di
antaranya:
1. Apa itu karbohidrat?
2. Apa saja macam –macam karbohidat?
3. Apa saja Fungsi karbohidrat?
4. Apa Sumber karbohidrat
5. Bagaimana kebutuhan karbohidrat bagi olahragawan

C. Tujuan
Tujuan kami menyusun makalah ini diantaralain adalah:
1. Untuk mengetahui Perngertian karbohidrat
2. Mengetahui macam – macam karbohidrat
3. Mengetahui fungsi karbohidrat
4. Mengetagui sumber – sumber karbohidrat, dan
5. Kebutuhan karbohidrat bagi olahragawa

BAB 11
PEMBAHASAN

A.pengertian karbohidrat

Menurut Linda Nainggolan (2013: 11) karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk
dari 3 unsur yaitu, karbon, okigen dan hidrogen. Secara biologis, karbohidrat memiliki
fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan. Terdiri
dari 80% total konsumsi manusia, karbohidrat yang paling umum dikenal manusia adalah
pati. Jenis karbohidrat yang paling sederhana adalah dari jenis monosakarida, yaitu glukosa,
fruktosa, galaktosa, manosa, sorbosa, dan sebagainya. Rangkaian monosakarida akan
membentuk sakarida lain yang lebih besar, yaitu polisakarida (rantai panjang), oligosakarida
(rantai pendek), dan disakarida (dua molekul monosakarida).
Nilai kalori karbohidrat adalah 4 kilokalori per gram. Karbohidrat dapat digunakan sebagai
sumber energi setelah melalui proses kimia di dalam tubuh yang memecah karbohidrat
rantai panjang (polisakarida) menjadi monosakarida, misalnya glukosa

B. Macam-macam Karbohidrat
Karbohidrat di klasifikasikan menjadi beberapa macam di antaranya :
1. Monosakarida
Monosakarida berasal dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula, adalah senyawa
karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya
terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis
dalam keadaan lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa
manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk
padat Kristal. Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana.
Monosakarida yang paling penting yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa dan pentosa.
a. Glukosa ,suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa (gula anggur) karena
mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat didalam
sayur, buah, sirup jagung dan bersamaan dengan fruktosa terdapat dalam madu. Tubuh
hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D. Glukosa murni yang ada di pasaran
biasanya diperoleh dari hasil olah pati. Glukosa memegang peranan sangat penting
dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan
laktosa pada hewan dan manusia .
dalam proses metabolisme glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam
tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi. Dalam keaadaan normal sitem saraf
pusat hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Glukosa dalam bentuk
bebas hanya terdapat dalam jumlah terbatan dalam bahan makanan. Glukosa dapat
dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemamisalukosa hanya separuh dari
sukrosa sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.
b.fruktosa,suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri
dan karenanya disebut juga levulosa (gula buah). Memiliki tingkat kemanisan gula yang
paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah,
nektar bunga, dan juga dalam sayur. Fruktosa
dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman
ringan banyak menggunakan sirup jagungtinggi-fruktosa sebagai pemanis. Didalam
tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan sakrosa.
c. Galaktosa, merupakan monosakarida yang tidak terdapat bebas di alam seperti
halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
laktosa.
d. Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil,
sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan doksiribosa merupakan
bagian asam nukleat dalam inti sel.Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribosa
dan deoksiribosatidak merupakan zat gizi esensial.
2. Disakarida (C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula.Sama seperti
monosakarrida,Disakarida juga memiliki rasa manis, dan sifatnyapun mudah larut dalam
air. Contoh dari Disakarida adalah:
a. Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun
dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya
dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan
terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert.
b. Maltosa dan isomaltosa, Komponen utamanya adalah glukosa. Umum ditemukan
pada sirup, malt, dan madu.
Disakarida ini dapat dicerna.
c. Laktosa, atau gula susu merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di
dalam kandungan susu, dan merupakan 2- 8 persen bobot susu keseluruhan.
d. Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai
gula jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehelosa. Trehelosa juga
terdapat dalam serangga.
3. Oligosakarida
Merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2
sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo berarti sedikit). Sehingga oligosakarida
dapat berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen
banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida
yang secara alami terdapat di alam
a. Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga molekul
monosakarida.Contoh dari trisakarida adalah rafinosa. Rafinos adalah suatu trisakarida
yang penting,terdiri atas 3 molekul monosakarida yang berikatan,yaitu galaktosa-
glukosafruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa berikatan dengan atom karbon 6 pada
glukosa, selanjutnya aom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2pada
fluktosa.( Poedjiadi , 2006 )
b. Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari empat molekul
monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra sakarida. Dengan jalan hidrolisis sempurna,
stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa dan 1 molekul
fruktosa.Pada hidrolisis parsial dapat dihasilkan fruktosa dan monotriosa suatu
trisakarida.Stakiosa tidak mempunyai sifat mereduksi. ( Poedjiadi , 2006 )
c. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarid, merupakan
oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis
oligosakarida ini tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim pencernan. Seperti halnya pada
polisakarida nonpati, oligosakarida ini didalam usus besar mengalami fermentasi.
Oligosakarida ini banyak terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-
kacangan.
d. Fruktan, merupakan sekelompok oligosakarida dan polsisakarida yang terdiri atas
beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekol glukosa. Fruktan terdapat
dalam serealia, bawang merah, bawang putih dan asparagus. Sebagian besar fruktan
juga difermentasi dalam usus besar.
4. Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana ini
terutama glukosa. Jenis polisisakarida yang penting dalam ilmu gizi yaitu ; pati,
dekstrin,hemiselulosa, dan glikogen
a) Pati / amilum merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam tumbuh- tumbuhan
dan merupakan karbohidrat utama yang dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati
terutama terdapat dalam padi-padian, umbi-umbian,serealia dan bijibijian. Jagung, beras
dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70% pati, pada kacang-kacangan sekitar
40% sedangkan pada ubi, talas, kentang, dan singkong 20-30%. Amilum tidak larut di
dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat
seperti pasta; peristiwa ini disebut “gelatinisasi” atau mengembang.
b) Dekstrin merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan amilum).
Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air. Dekstrin maltosa, suatu
produk hasil hidrolisis parsial pati, digunakan sebagai makanan bayi karena tidak mudah
mengalami fermentasi dan mudah dicerna.
c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan karbohidrat didalam
tubuh manusia dan hewan, terutama terdapat dalam hati dan otot. Glikogen dalam otot
hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan
glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk semua keperluan sel
tubuh. Glikogen terdiri dari unit- unit glukosa, yang lebih mudah di pecah. Tubuh
memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen yaitu hanya sebanyak 350 gram.
kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan
dalam jaringan lemak. Glikogen ini hanya terdapat di dalam makanan yang berasal dari
hewan dalam jumlah terbatas.
d)Hemiselulosa,merupakanbagianutamaseratserealiayangterdir iatas pilomer bercabang
heterogen heksosa, pentosa dan asam uronat
e) Serat (Polisakarida Nonpati), Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan
polisakarida dinding sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan dapat
larut dalam air. Serat yang tidak dapat larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan
lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, dan mukilase. Serat yang larut
dalam air :
Pektin, gum dan mukilase terdapat disekeliling dan di dalam sel tumbuh- tumbuhan.
Ikatan-ikatan ini larut dan mengembang didalam air sehingga membentuk gel. Oleh karena
itu, didalam indusri pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan stabilizer.

• Pektin, terdapat didalam sayur dan buah, terutama jenis sitrus, apel,jambu biji,
anggur, dan wortel. Senyawa pektin berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding
sel. Buahbuahan yang mempunyai kandungan pektin tinggi baik untuk dibuat selai
atau jeli.

• Gum, terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutama terdiri atas glukosa, galaktosa,
manosa, arabinosa, ramnosa, dan asam uronat. Gum arabic adalah sari pohon atasia.
Gum diekstraksi secara komersial dan digunakan dalam industri pangan sebagai
pengental, emulsifier (zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga
kestabilan emulsi minyak dan air) , dan stabilizer.

• Mukilase, merupakan struktur kompleks yang mempunyai ciri khas, yaitu memiliki
komponen asam D-galakturonat. Mukilase terdapat didalam biji- bijian dan akar.
Mukilase berfungsi untuk mencegah kekeringan.
C. Fungsi Karbohidrat
Menurut Komariyah, dkk (2013: 5) menyatakan bahawa fungsi karbohidrat adalah sebagai
berikut:
1.Sumber energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi
bagi tubuh.Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah.Satu gram karbohidrat
menghasilkan 4 kalori Sumber Energi
.Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk
keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot,
dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di
dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan
menjadi gemuk.
1. Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula
tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis.Bila
tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7;
glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
2. Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai
zat pembangun.
3. Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga
menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-
butirat.Bahanbahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi pH
cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan
tubuh.
4. Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan
memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat
makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakitpenyakit divertikulosis,
kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa
lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan.

D. Sumber – sumber Karbohidrat


Kebutuhan karbohidrat menurut anjuran WHO (1990) adalah 5575 % dari total konsumsi
energi diutamakan bersal dari karbohidrat kompleks dan 10 % dari karbohidrat sederhana.
Demikian juga kebutuhan sehari-hari menurut lembaga kanker amerika mengganjurkan 20-
30 gram/hari. Pola makanan penduduk Indonesia umumnya kaya serat dari kacang-
kacangan, sayuran maupun buah.
Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan
makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia adalah pati (starch). Beberapa tanaman yang
mempunyai jenis karbohidrat ini, yaitu: Padi, Kentang, Ubi, Jagung, Singkong, Kacang-
kacanga. Buah–buahan menjadi salah satu sumber karbohidrat sederhana. Di dalam buah
terkandung banyak glukosa begitupun pada sayuran. Fruktosa dikenal juga sebagai gula
buah dan merupakan gula yang paling manis daripada yang lainnya dan fruktosa ini juga
terkandung diberbagai macam buah-buahan. Selain buah dan sayur tanaman perkebunan,
yaitu tebu merupakan salah stu sumber karbohidrat juga karena 99% gula pasir dibentuk
oleh sukrosa yang terdapat pada tebu.

E. Karbohidrat bagi olahragawan


Karbohidrat diutamakan dikonsumsi oleh atlet terutama atlet endurance. Konsumsi
karbohidrat tinggi yang dilengkapi dengan konsumsi rendah lemak dan konsumsi protein
yang seimbang merupakan kombinasi nutrisi terbaik bagi atlet untuk meningkatkan
simpanan energi sehingga performa mejadi lebih prima dan prestasi tinggi dapat diraih. Bagi
seorang atlet, konsumsi karbohidrat minimum yang disarankan adalah sebanyak 250 gr atau
sudah memenuhi kebutuhan energi sebesar 1000 kkal kebutuhan energinya setidaknya 50%
atau idealnya 55-65% melalui konsumsi karbohidrat. Zat ini disimpan dalam bentuk
glikogen didalam otot. Otot biasanya dapat menyimpan glikogen selama 60-90 menit (untuk
olahraga dengan intensitas tinggi). Karbohidrat dicerna dalam tubuh kurang lebih 1-3 jam.
Dalam kebutuhan karbohidrat ada beberapa dampak yang ditimbulkan jika kelebihan dan
kekurangan karbohidrat diantaranya, jika seorang atlet mengalami kekurangan karbohidrat
makan akan timbul kelelahan otot danakan berpengaruh terhadap performa atlit.
Adapulajikaseseorangterlalau berlebihan mengkonsumsi karbohidrat akan menimbulkan
efek sebagai berikut :
1. Sulit menurunkan berat badan
Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk
karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori
yang cukup besar, apalagi jika Anda konsumsi terlalu banyak. Dalam satu gram karbohidrat,
terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat yang Anda makan akan banyak kalori
yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.
Kebiasaan tersebut lantas membuat berat badan melonjak, apalagi jika tak diimbangi dengan
aktivitas fisik. Karbohidrat yang seharusnya diubah menjadi energi justru terkumpul,
menumpuk, dan akhirnya disimpan sebagai lemak cadangan oleh tubuh. Hal ini tentu
membuat program menurunkan berat badan akan semakin sulit.
2. Kadar kolesterol semakin meningkat
Konsumsi banyak karbohidrat khususnya karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan
seperti pasta, nasi, kue kering, donat, roti, pizza, dan pasta juga dapat meningkatkan kadar
kolesterol darah.
Makan terlalu banyak karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan hingga lebih dari 60
persen total kalori harian, berpotensi meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan
kolesterol baik. Trigliserida adalah bentuk kolesterol yang mempengaruhi penumpukan plak
di pembuluh darah. Meningkatnya trigliserida berkaitan dengan meningkatnya risiko
serangan jantung dan stroke.
3. Sering merasa lapar
Pada dasarnya, ketika gula darah rendah, tubuh akan merespon dengan adanya rasa lapar.
Jika Anda terlalu banyak makan karbohidrat, alih-alih merasa kenyang tubuh akan
kelaparan. Pasalnya, tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak sekaligus.
Kondisi ini akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat. Namun, karena terlalu
banyak kadar gula darah justru akan cepat menurun kembali dan akhirnya Anda merasa
lapar saat itu. Pada saat ini, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin, hormon yang
meningkatkan nafsu makan. Ini membuat Anda bisa balas dendam alias makan berlebihan
lagi pada waktu makan berikutnya.
4. Rentan kena diabetes mellitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tingginya
kadar gula darah. Orang yang kelebihan karbohidrat, berpotensi mengalami peningkatan
berat badan lebih mudah. Berat badan yang melonjak drastis akan mengganggu kerja
hormon insulin.
Insulin adalah hormon yang mengubah gula dalam darah menjadi energi untuk sel-sel di
dalam tubuh. Ketika kerja insulin menurun, maka kemampuan insulin menyimpan gula
(bentuk sederhana dari karbohidrat) dalam sel berkurang. Alhasil gula menumpuk di darah,
inilah yang membuat orang semakin besar risikonya mengalami diabetes.
Tak hanya kebanyakan makan nasi, sumber karbohidrat yang paling sering memicu keadaan
ini adalah gula tambahan atau gula olahan yang ada di dalam minuman manis, bumbu-
bumbu, soda. Karena bentuknya yang tidak padat karbohidrat orang tidak sadar sudah
memasukan terlalu banyak karbohidrat dalam tubuhnya. Fruktosa,kandungan gula
sederhana yang biasa ada di minuman juga bisa menurunkan sensitivitas insulin dan
meningkatkan kadar

BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
Karbohidrat merupakan unsur senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik
yang mengandung unsur-unsur Karbon(C),Hidrogen(H) dan Oksigen(O). dalam
klasifikasinya, karbohidrat terdiri dari monoksida, disakarida, oligoakarida, dan
polisakarida. Fungsi karbohidrat: Sumber Energi, Pemberi Rasa Manis pada Makanan,
Penghemat Protein, Pengatur Metabolisme Lemak,Membantu Pengeluaran Feses,Makhluk
Hidup.

Beberapa tanaman yang mempunyai jenis karbohidrat, yaitu : Padi, Kentang, Ubi, Jagung,
Singkong, Kacang-kacanga. Selain buah dan sayur tanaman perkebunan, yaitu tebu
merupakan salah stu sumber karbohidrat juga karena 99% gula pasir dibentuk oleh sukrosa
yang terdapat pada tebu. Dampak-dampak dari kurangnya asupan karbohidrat:
Sulitmenurunkan berat badan, berisikomenaikan kolesterol, beresiko terkena deabetesmelitus
tipe 2.

B. Saran
Semoga makalah ini menjadi motivasi tersendiri bagi para pembaca dan penulis dalam
mengembangkan pengetahuan tentang pentingnya biomekanik dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Komariyah, Lilis dkk . 2013. Modul Ilmu Gizi Olahraga.UPI: Bandung.

Strayer, Lubert. 1996. Biokimia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Naenggolan, Linda. 2013. Metabolisme Karbohidrat. Jurnal Humaniora.Vol.1 (2). Diakses


pada 26 Oktober 2019 https://id.scribd.com › doc › Metabolisme-Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai