Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Biokimia sebagai ilmu yang membahas tentang dasar-dasar kimia dari

kehidupan. Salah satu jenis biokimia adalah karbohidra. Karbohidrat yang berasal

dari makanan, dalam tubuh mengalam perubahan atau metabolime. Jadi ada

bermacam-mcam seyawa yang termasuk dalam golongan karbohidrat ini. Amilum

atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa

senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari

energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbondioksida

dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya

glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain,

misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbondioksida

dan air disebut proses fotosintesis.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Biokimia?


2. Apa definisi dari Karbohidrat?
3. Bagaimana Karbohidrat dalam tanaman?
4. Bagaimana klasifikasi pada Karbohidrat?

1.3 Tujuan Penulisan

1
1. Untuk mengetahui dan mempelajari definisi dari Biokimia khususnya
dalam pembahasan Karbohidrat.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana karbohidrat pada tanaman.
3. Untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana klasifikasi karbohidrat.

BAB II

PEMBAHASAN

2
2.1 Definisi Biokimia

Biokimia atau kimia biologis, adalah ilmu yang mempelajari proses-

proses kimia yang ada di dalam tubuh dan yang berhubungan

dengan organisme hidup.

Sebagian besar biokimia berhubungan dengan struktur, fungsi, dan

interaksi makromolekul biologis, seperti protein, asam nukleat, karbohidrat,

dan lipid. Molekul-molekul ini membangun struktur sel dan melakukan banyak

fungsi yang berhubungan dengan kehidupan. Sifat kimiawi sel juga bergantung

pada reaksi molekul dan ion kecil.

2.2 Definisi Karbohidrat

Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang memiliki fungsi

utama sebagai penghasil energi,. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih

besar, namun karbohidrat lebih banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan

makanan pokok, terutama pada negara yang sedang berkembang. Di negara

berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada

daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Karbohidrat banyak ditemukan pada

serealia (beras, gandum, jagung kentang, dan sebagainya), serta pada biji-bijian

yang tersebar luas di alam.

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung

atom karbon, hidrogen, dan oksigen, dan pada umumnya unsur hidrogen dan

3
oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Karbohidrat diperoleh dari makanan

yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber makanan yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat dibentuk dari hasil reaksi

CO2 dan H2O melalui proses fotosintesis di dalam sel tumbuh-tumbuhan yang

mengandung hijau daun (klorofil).

Karbohidrat juga berperan penting dalam menentukan karakteristik bahan

makanan, misalnya warna, rasa, tekstur dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh

karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein yang

berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk metabolisme lemak dan

protein.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu

molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa,

dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul

gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-

cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain

monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua

monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

2.3 Karbohidrat Pada Tanaman

4
Karbohidrat dalam tanaman adalah tepung atau amilum atau pati. pembentukan

karbohidrat terjadi pada tempat dimana cahaya menyinari bagian yang hijau

karena bagian tersebut mangandung klorofil. Pemindahan energi dati sinar

matahari ke dalam tanaman dilaksanakan dengan perantara klorofil. Proses

fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat, terutama glukosa. Diantara berbagai

karbohidrat yang penting yang dapat dibentuk oleh tumbuhan dari glukosa adalah

selulosa, sukrosa dan pati/amilum. Amilum didalam tumbuhan banyak tersimpan

dalam akar, umbi ataupun biji-bijian. Butir-butir amilum itu sebenarnya semula

terdapat di dalam kloroplas daun sebagai hasil fotosintesis.

2.4 Klasifikasi Karbohidrat

Penggolongan karbohidrat yang paling sering dikemukakan adalah

penggolongan berdasarkan molekul-molekulnya.

1. Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sedrhana susunan

molekulnya. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus

halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil akhir

pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih komplek susunannya dalam

proses pencernaan. Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan

galaktosa. Glukosa disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan

dan sayuran. Semua karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi

glukosa. Fruktosa atau levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan sayuran

5
terutama dalam madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari penguraian

disakarida. Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan

fruktosa.

 Glukosa, terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa.

Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu,

sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir

pencemaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.

 Fruktosa, disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis

sakarida yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan

hasil hidrolisa dari gula tebu.

 Galaktosa, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada

di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.

2. Disakarida

senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yang sejenis atau

tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai

menjadi 2 molekul monosakarida. Tiga jenis disakarida ialah sebagai berikut :

 Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering

disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert.

Sukrosa mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari satu

molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

 Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua

molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan

6
amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan

Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.

 Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari

satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di

dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga

gula susu.

3. Polisakarida

Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-

molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis

menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat

yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang. Berikut adalah

macam-macam polisakarida :

a. Amilum (pati atau tepung).

Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas

membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta, peristiwa ini disebut

“gelatinisasi”. Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis, tidak

larut dalam air dingin tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau jel yang

bersifat kental. Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur

makanan, dan sifat jel nya dapat diubah oleh gula atau asam. Pati di dalam

tanaman dapat merupakan energi cadangan di dalam biji-bijian pati terdapat

dalam bentuk granula. Penguraian tidak sempurna dari pati dapat menghasilkan

dekstrin yaitu suatu bentuk oligosakarida. Molekulnya lebih sederhana jika

dibandingkan dengan tepung dan bersifat mudah larut dalam air, mudah dicerna,

7
sehingga baik untuk makanan bayi. Pati dapat dihidrolisis dengan enzim amylase.

Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin, Beras ketan amilosa, beras biasa

amilosa.

b. Dekstrin.

Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya

lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air, denganjodium akan berubah

menjadi wama merah.

c. Glikogen.

Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam tubuh yang disimpan

dalam hati dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini sangat terbatas. Bila diperlukan

oleh tubuh, diubah kembali menjadi glukosa. Glikogen merupakan “pati hewani”,

terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut

dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah.

Sumber utama glikogen banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup

jagung.

4. Oligosakarida

Oligosakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-

molekul monosakarida yang banyak gabungan dari 3 – 6 monosakarida.

BAB III

PENUTUP

8
3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Karbohidrat pada tanaman

adalah proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat, terutama glukosa.

Diantara berbagai karbohidrat yang penting yang dapat dibentuk oleh tumbuhan

dari glukosa adalah selulosa, sukrosa dan pati/amilum. Amilum didalam

tumbuhan banyak tersimpan dalam akar, umbi ataupun biji-bijian. Karbohidrat

dibagi 3 yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.

DAFTAR PUSTAKA

9
Marlitasari, Evriani. 2012. Panen dasar pemuliaan tanaman,Biokimia

Karbohidrat. Diakses pada 21 juli 2022

dari(https://blog.ub.ac.id/ervianii/2012/06/25/biokimia-karbohidrat/)

10

Anda mungkin juga menyukai