Anda di halaman 1dari 14

DASAR-DASAR GIZI

KARBOHIDRAT

DISUSUN OLEH

ADI NURFIAN

1412100502

L4

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT,yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “KARBOHIDRAT DAN SERAT” .
didalam makalah ini kami mencoba menjelaskan pengertian karbohidrat dan serat , susunan
kimia, klasifikasi, pencernaan,absorpsi,ekskresi dan metabolism, serta fungsi dan juga
sumbernya.

Kami mengakui bahwa dalam makalah ini,masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing mata kuliah maupun siapapun
yang membacanya.

Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Wassalamu alaikum wr.wb.
KARBOHIDRAT DAN SERAT
Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsinya sebagai penghasil energy,
dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energy lebih besar,
namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok,terutama pada
Negara sedang berkembang karena harganya yang relative murah. Di Negara sedang berkembang,
karbohidrat dikonsumsi sekitar 70 – 80 % dari total kalori,bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90 %. Sedangkan pada Negara maju, karbohidrat hanya di konsumsi sekitar 40-60 % . hal ini
dikarenakan karbohidrat lebih murah harganya disbanding dengan sumber makanan kaya lemak
maupun protein. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil
tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida (CO2 )
berasal dari udara dan air berasal dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana
glukosa. Disamping itu dihasilkan oksigen ( O2 ) yang lepas di udara.

Sinar matahari

6 CO 2 + 6 H2O ---------- C6 H12O6 + 6 O2


klorofil
karbohidrat

Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air dan
mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energy. Sebagian dari gula sederhana ini kemudian
mengalami polemerisasi dan membentuk polisakarida. Ada dua jenis polisakarida tumbuh-tumbuhan,
yaitu pati dan nonpati. Pati adalah bentuk simpanan karbohidrat berupa polimer glukosa yang
dihubungkan dengan ikatan glikolisis ( ikatan antara gugus hidroksil atom C nomor 1 pada molekul
glukosa dengan gugus hidroksil atom C nomor 4 pada molekul glukosa lain dengan melepas 1 mol air).
Polisakarida nonpati membentuk struktur dinding sel yang tidak larut dalm air. Struktur polisakarida
nonpati mirip pati tetapi tidak mengandung ikatan glikosidik. Pati banyak ditemukan pada serealia
(beras,gandum,jagung,kentang,dan sebagainya ) serta biji-bijian yang tersebar luas dialam. Polisakarida
nonpati merupakan komponen utama serat makanan.

SUSUNAN KIMIA

Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-unsur karbon (C ), hydrogen (H ),dan Oksigen ( O).
perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2 : 1 seperti halnya dalam air ; oleh
karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah
CnH2nOn. . hanya heksosa (6-atom karbon),serta pentose (5-atom karbon), dan polimernya memegang
peranan penting dalam ilmu gizi.
KLASIFIKASI

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan,yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesunggguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat
sederhana atau gula sederhana; karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana di
dalam satu molekul.

Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana terdiri atas :

1. Monosakarida yang terdiri atas jumlah atom C yang sama dengan molekul air, yaitu [ C5(H2O6)6]
dan [ C5(H 2O5)5];
2. Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida di mana untuk tiap 12 atom C ada 11
molekul air [C12(H 2O)11] ;
3. Gula alcohol merupakan bentuk alcohol dari mono sakarida
4. Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa,glukosa, dan fruktosa.

Monosakarida

Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa.
Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis,sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan
kimianya selalu berakhiran –osa. Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa,karena terdiri
atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hydrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini
secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi ,
yaitu glukosa,fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah
atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hydrogen, dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya
terletak pada cara penyusunan atom-atom hydrogen dan oksigen disekitar atom-atom karbon.
Perbedaan pada susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan,daya
larut,dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut. Monnosakarida yang terdapat di alam pada umumnya
terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). gugus hidroksil pada karbon nomor 2 terletak disebelah kiri.
Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin.

Glukosa, diamakan juga dekstrosa atau gula anggur,terdapat luas dialam dalam jumlah
sedikit,yaitu di dalm sayur,buah,sirup jagung,sari pohon,dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu.
Tubuh hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D. glukosa murni yang ada dipasar biasanya
diperoleh dari hasil olahan pati. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa
merupakan hasil akhir pencernaan pati,sukrosa,maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam
proses metabolism,glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan didalam
sel merupakan sumber energy. Dalam keadaan normal system saraf pusat hanya dapat menggunakan
glukosa sebagai sumber energy. Glukosa dalam bentuk bebas hanya terdapat dalam jumlah terbatas
dalam buah makanan. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energy. Tingkat kemanisan glukosa
hanya separuh dari sukrosa,sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.
Fruktosa , dinamakan juga levulosa atau gula buah,adalah gula paling manis. Fruktosa
mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C 6H 12O 6, namun strukturnya berbeda. Susunan
atom dalam fruktosa merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. Gula ini
terutama terdapat dalam madu bersama bersama glukosa, dalam buah,nectar bunga, dan juga di dalam
sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas fruktosa. Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan
secara komersial sebagai pemanis. Minuman ringan banyak menggunakan sirup-jagung-tinggi-fruktosa
sebagai bahan pemanis. Di dalam tubuh,fruktosa merupakan hasil pencernaan sarakosa.

Galaktosa, tidak terdapat bebas dialam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi
terdapatb didalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.

Manosa, jarang terdapat didalam makanan. Di gurun pasir,seperyi Israel terdapat didalam
manna yang mereka olah untuk membuat roti.

Pentose merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil
sehingga tidak penting sebagai sumber energy. Ribose dan deoksiribosa merupakan bagian asam
nukleat dalam inti sel. Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribose dan deoksiribosa tidak
merupakan zat gizi esensial.

Disakarida

Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3
jenis yaitu sukrosa, maltose dan laktosa.

Sukrosa Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja
(table sugar)

Atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari
satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Sumber : tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira ( 50% ), jam, jelly.

Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di
dalam tubuh maltose didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih muda dicerna dan rasanya lebih enak
dan nikmat.

Dengan jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.

Amilum terdiri dari 2 fraksi ( dapat dipisahkan dengan air panas ) :

1. Amilosa
 Larut dengan air panas
 Mempunyai struktur rantai lurus

2. Amilopektin
 Tidak larut dengan air panas
 Mempunyai struktur rantai bercabang

Peranan perbandingan amilosa dan amilo pectin terlihat pada serelia; contohnya beras, semakin kecil
kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut.

Pulut sedikit sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa >2%

Berdasarkan kandungan amilosanya , beras ( nasi ) dapat dibagi menjadi 4 golongan :

 Amilosa tinggi 25-33%


 Amilosa menengah 20-25%
 Amilosa rendah 09-20%
 Amilosa sangat rendah <9%

Secara umum penduduk di Negara-negara Asean, khususnya Filipina, Malaysia, Thailand dan Indonesia
menyenangi nasi dengan kandungan amilosa medium, sedangkan jepang dan korea menyenangi nasi
dengan amilosa rendah.

Loktosa Mempunyai 2(dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan
satu molekul galaktosa . laktosa kurang larut dalam air.

Sumber: hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.

 Susu sapi 4-5%


 ASI 4-7%

Laktosa dapat menimbulkan intolerance (laktosa intolerance ) disebabkan kekurangan enzim


lactase sehingga kemampuan untuk mencerna laktosa berkurang. Kelainan ini dapat dijumpai pada bayi,
anak dan orang dewasa, baik untuk sementara maupun secara menetap. Gejala yang sering dijumpai
adlah diare, gembung, flatus dan kejang perut. Defisiensi lactase pada bayi dapat menyebabkan
gangguan pertumbuhan, karena bayi sering diare. Terapi diet dengan pemberian formula rendah laktosa
seperti LLM,Almiron,Isomil,Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110bebas laktosa. Formula rendah laktosa
tidak boleh diberikan terlalu lama (maksimum tiga bulan ), karena laktosa diperlukan untuk
pertumbuhan sel-sel otak.setelah tiga bulan, laktosa diberikan secara bertahap sesuai dengan
pertumbuhan anak.

Gula Alkohol

Gula alcohol terdapat dialam dan dapat pula dibuat secara sintesis. Ada empat jenis gula alcohol
yaitu sorbitol,manitol,dulsitol, dan inusitol.

Surbitol terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari glukosa. Enzim
aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam glukosa menjadi alcohol (CH2OH).
Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes,seperti minuman
ringan,selai dan kue-kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila dibandingkan dengan
sukrosa,diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar
gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Konsumsi lebih dari lima puluh gram sehari dapat menyebabkan
diare pada pasien diabetes. Sorbitol tidak mudah di metabolism oleh bakteri dalam mulut sehingga tidak
mudah menimbulkan karies gigi. Oleh karena itu,sorbitol banyak digunakan dalam pembuatan permen
karet.

manitol dan dulsitol adalah alcohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa.
Manitol terdapat di dalam nanas,asparagus, ubi jalar dan wortel. Secara komersial manitol diekstraksi
dari sejenis rumput laut. Kedua jenis alcohol ini banyak digunakan dalam industry pangan.

Inositol merupakan alcohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdapat dalam banyak
bahan makanan,terutama dalam sekam serealia. Bentuk esternya dengan asam sitrat menghambat
absorpsi kalsium dan zat besi dalam usus halus.

Oligosakarida

Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida (oligo berarti sedikit).
Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa,dan
galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan
serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzimpencernaan. Seperti halnya` polisakarida non pati,
oligosakarida dalam usus besar juga mengalami fermentasi

Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang
terikat dengan satu molekul glukosa. Panjang rantai bisa samapai 3 hingga 50 unit,bergantung pada
sumbernya. Fruktan terdapat di dalam serealia,bawang merah,baewang putih dan asparagus. Fruktan
tidak dicerna secara berarti. Sebagian besar di dalam usus besar di fermentasi.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat komplek terdiri atas :

1. Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida


2. Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati

Polisakarida

Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul
monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar
(tidak manis) , tidak seperti monosakarida dan disakarida. Di dalam ilmu gizi ada 3 (tiga) jenis yang ada
hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa.

Amilum (zat pati)Merupakan sumber energy utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk
dunia, trerutama di Negara seclang berkembang olehkarena dikonsumsi sebagai bahan makanan pokok.
Disamping bahan makanan kaya akan amilum juga mengandug protein, vitamin, serat dan beberapa zat
gizi penting lainnya.amilum merupakan karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan
dalam bentuk granul yang dijumpai pada umbi dan akarnya.

Sumber: umbi-umbian,serelia dan biji-bijan merupakan sumber amilun yang berlimpah ruah oleh karena
mudah didapat untuk konsumsi.jagung,beras,dan gandum kandungan amilunnya lebih dari 70%
sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.

Amilum tidak larut didalam air dingin,tetapi larut didalam air panas membentuk cairan yang sangat
pekat seperti pasta,peristiwa ini disebut ‘gelatisasi’.

Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilun.molekulnya lebih sederhana,lebih


mudah larut didalam

Glikogen, Glikogen merupakan “pati hewani” terbentuk dari ikatan seribu molekul,larut dalam
air (pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna
merah.glikogen terdapat pada otot hewan,manusia dan ikan.pada waktu hewan disembeli,terjadi
kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum.

Glikogen disimpan dalam hati dan otot sebagai energy,yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali
menjadi glukosa bila dibutuhkan.

Sumber : banyak terdapat pada kecambah,serealia,susu,sirup jagung (26%)

Polisakarida non pati/serat

Serat akhir-akhir ini mendapat perhatian karena perannya dalam mencegah berbagai penyakit.
Definisi terakhir yang diberikan untuk serat makanan adlah polisakarida nonpati yang menyatakan
polisakarida dinding sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut air.
Serat yang tidak larut air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah
pectin, gum, mukilase, glukan, dan algal. Terdiri atas polimer linier panjang hingga 10.000 unit glukosa
terikat dalam bentuk ikatan beta (1-4). Polimer karbohidrat dalam bentuk ikatan beta tidak dapat
dicernakan oleh enzim pencernaan manusia.

Selulosa, Hampir 50% karbonhidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa,karena


selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan.selulosa tidak dapat
dicerna oleh tubuh manusia,oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.meskipun tidak dapat
dicerna,selulosa berfungsi sebagai sumber serat yang dapat memperbesar volume dari faeses,sehingga
akan memperlancar defekasi. Selulosa merupakan structural Kristal yang sangat stabil.selulosa yang
berasal dari makanan nabati akan melewati saluran cerna secara utuh. Selulosa melunakkan dan
member bentuk pada feses karena mampu mnyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltic usus,
dengan demikian membantu defekasi dan mencegah konstipasi.

Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri atas polimer bercabang
heterogen heksosa, pentose, dan asam uronat . lignin terdiri atas polimer karbohidrat yang relative
pendek yaitu antara 50-2000 unit.
Lignin memberikan kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan , oleh karena itu meripakan
bagian kers dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang dimakan. Lignin terdapat didalam tangkai sayuran ,
bagian inti di dalam wortel dan biji jambu biji. Lignin sesungguhnya bukan krbohidrat yang seharusnya
tidak di masukkan dalam serat makanan (Garrow dan James,1993)

Pectin , gum, dan mukilase terdapat disekeliling dan didalam sel tumbuh-tumbuhan. Ikatan-
ikatan ini larut atau mengembang didalam air sehingga membentuk gel. Oleh karena itu di dalam
industri pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan stabilizer. Pectin merupakan
polimer ramnosa dan asam galakturonat dengan cabang-cabang yang terdiri atas rantai galaktosa dan
arabinosa. Asam galakturonat adalah turunan dari galaktosa. Pectin terdapat dalam sayur dan buah ,
terutama jenis sitrus, apel,jambu biji, anggur, dan wortel. Senyawa pektin berfungsi sebagai bahan
perekat antara dinding sel. Buah buahan yang mempunyai kandungan pectin tinggi baik untuk dibuat
jam atau jeli. Secara komersial pectin diekstrksi dari apel dan kulit sitrus. Gum adalah polisakarida larut
air terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutma terdiri dari glukosa , galaktosa, manosa,
arabinosa,ramnosa, dan asam oronat. Gum Arabic adalah sari pohon akasia. Gum diekstraksi secara
komersial dan digunakan dalam industry pangan sebagai pengental, emulsifier, dan stabilizer. Mukilase
merupakan struktur kompleks yang mempunyai cirri khas , yaitu memiliki komponen asam D-
galakturonat. Mukilase terdapat dalam biji-bijian dan akar yang berfungsi diduga mencegah
pengeringan.

Beta-glukan terutama terdiri atas polimer glukosa bercabang yang terikat dalam bentuk Beta(1-
3) dan Beta (1-9). Beta –glukan terdapat dalam serealia, terutama di dalam oat dan barley, dan diduga
berperan dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Polisakarida algal yang diambil dari algae dan
rumput laut merupakan polimer asam asam manuronat dan guluronat. Produk algae luas digunakan di
Indonesia sebagai agar-agar dan banyak digunakan sebagai bahan pengental dan stabilizer.

Dahulu serat digunakan sebagai indeks dalam menilai kualitas makanan,makin tinggi kandungan
serat dalam makanan maka nilai gizi makanan tersebut dipandang semakin buruk.akan tetapi pada
dasawarsa terakhir ini,pada ahli sepakat bahwa serat merupakan komponen penyusun diet manusia
yang sangat penting.tanpa adanya serat,mengakibatkan terjadinya konstipasi (susah buang air
besar),haemorrhoid (ambeyen),divertikulosis,kanker pada usus besar,appendicitis,diabetes,penyakit
jantung korener dan obesitas.

PENCERNAAN, ABSORPSI, EKSKRESI DAN METABOLISME

Tujuan akhir pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi
ikatan-ikatan kecil,terutama berapa glukosa dan fruktosa, sehingga bisa di serap oleh pembuluh darah
melalui dinding usus halus. Karbohidrat yang dicernakan memasuki usus besar untuk sebagian besar
dikeluarkan dari tubuh.

Mulut

Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bolus makanan yang diperoleh setelah makanan di
kunyak bercampur denganludah yang mengandung enzim amylase (sebelumnya dikenal sebagai
ptyalin). Amylase menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat yang lebih
sederhana,yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama,sebagian diubah menjadi disakarida maltose.
Enzim amylase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk
kedalam lambung. Amylase ludah yang ikut masuk kelambung,sehingga pencernaan karbohidrat
didalam lambung terhenti.

Usus halus

Sebagian besar pencernaan karbohidrat terjadi di usus halus. Enzim amylase yang dikeluarkan
oleh pancreas, mencernakan pati menjadi dekstrin dan maltose. Penyelesaian pencernaan karbohidrat
dilakukan oleh enzim-enzim disakaridase yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa
maltase,sukrase,dan lactase. Hidroslisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan
monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

Monosakarida glukosa,fruktusa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus
dan diangkut oleh system sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida didalam
usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif atau fasilitatif. Tapi bila
konsentrasi turun,arbsorpsi dilakukan secara aktif melawan gradient konsentrasi dengan menggunakan
energy dari ATP dan ion natrium. Glukosa dan galaktosa lebih cepat diabsorpi daripada fruktosa.
Monosakarida melalui vena porta dibawa ke hati dimana fruktosa dan galaktosa diubah menjadi
glukosa. Jadi, semua disakarida pada akhirnya diubah menjadi glukosa.

Setelah makan, kadar glukosa darah naik hingga lebih tiga puluh menit dan secara perlahan
kembali ke kadar gula puasa (70-100 mg/100 ml) setelah 90-180 menit. Kadar maksimal gula darah dan
kecepatan untuk kembali pada kadar normal bergantung pada jenis makanan.

Usus besar

Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan
sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk kedalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini
merupakan seubstrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisme didalam usus besar. Substrat
potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa,sorbitol, dan monomer lain yang susah
dicernakan,laktosa pada mereka yang kekurangan lactase,serta rafinosa,stakiosa,verbaskosa,dan
fruktan.

Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah


karbondiokasida,hydrogen,metan dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap,seperti
asam asetat,asam propionate dan asam butirat. Pada kadar rendah,sebagian besar gas-gas hasil
fermentasi diabsorpsi dan dikeluarkan melalui paru-paru. Bila melebihi kemampuan kolon
mengabsorpsi,gas-gas ini akan dikeluarkan melalui anus (flatus). Sebanyak 60-70 % asam lemak yang
mudah menguap diabsorpsi kembali dan dapat digunakan sebagai sumber energy oleh berbagai jaringan
tubuh. Jadi, sebagian besar karbohidrat yang lolos dari pencernaan di dalam usus halus akhirnya dapat
dimanfaatkan kembali oleh tubuh.
Menyimpan Glukosa dalam bentuk Glikogen

Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa sesuai kebutuhan
tubuh. Kelebihan glukosa akan disimpan di dalam hati dalam bentuk glikogen. Bila persediaan glukosa
darah menurun,hati akan mengubah sebagian dari glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya
kedalam aliran darah.

Penggunaan glukosa untuk energy

Protein dapat diubah menjadi glukosa melalui proses glukogenesis (sintesis glukosa dari rantai
karbon nonkarbohidrat) dalam batas-batas tertentu,tetapi protein mempunyai fungsi lain yang tidak
dapat digantikan oleh zat gizi lain,seperti untuk pertumbuhan. Lemak tubuh tidak dapat diubah menjadi
glukosa dalam jumlah berarti. Glukosa sebagai sumber energy untuk sel-sel otak,sel saraf lain dan sel
darah merah tidak dapat digantikan oleh lemak. Jadi,makanan sehari-hari harus mengandung
karbohidrat. Karbohidrat yang cukup akan mencegah pengggunaan protein untuk energy .

Perubahan glukosa menjadi lemak

Kelebihan karbohidrat didalam tubuh diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di dalam hati.
Lemak ini kemudian dibawa ke sel-sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas.

Gula darah

Agar dapat berfungsi secara optimal,tubuh hendaknya dapat mempertahankan konsentrasi


darah gula(dalam bentukcglukosa) dalam batas – batas tertentu,yaitu 70-120 mg/100ml dalam
keadaaan puasa. Bila gula darah naik di atas 70-120mg/100ml,darah akan dikeluarkan melalui urine. Bila
sebaliknya gula adarh turun hingga 40-50mg/100ml, kita akan merasa gugup,pusing, lemak, dan lapar.
Gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia dan bila terlalu rendah disebut hipoglikemia. Beberapa
hormone yang terlibat dalam pengaturan gula darah ini adalah sbb :

1. Hormone insulin
2. Glucagon
3. Glukokortikoid
4. Hormone pertumbuhan.

FUNGSI

Sumber Energi

Fungsi utam karbohidrat adalah menyediakan energy bagi tubuh. Karbohidrat merupakan
sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di dapat di alam dan harganya
relative murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh
berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energy segera; sebagian disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energy di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah
berlebihan akan menjadi gemuk. System saraf sentral dan otak sama sekali tergantung pada glukosa
untuk keperluan energinya.

Pemberi rasa manis pada makanan

Karbohidrat member rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Sejak lahir
manusia menyukai rasa manis. Alat kecapan pada ujung lidah merasakan rasa manis tersebut. Gula tidak
mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula paling manis. Bila tingkat kemanisan sakrosa
diberi nilai 1,maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7 ; glukosa 0,7 ; ,maltose 0,4 dan laktosa 0,2

Penghemat protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi,maka protein akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energy,dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun

Pengatur metabolism lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan
bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat,aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini
dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini
dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan tubuh menurun. Keadaaan ini
menimbulkan ketosis atau asedosis yang dapat merugikan tubuh. Dibutuhkan antar 50-100 gram
karbohidrat sehari untuk mencegah ketosis.

Membantu pengeluaran feses

Karbohidrta membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan member
bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltic usus,sedangkan hemiselulosa
dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga member bentuk pada sisa makanan
yang akan dikeluarkan

Serat makanan mencegah kegemukan,konstipasi,hemoroid,penyakit-penyakit


divertikulosis,kanker usus besar,penyakit diabetes mellitus,dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol yang tinggi.

Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran
cerna,.sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan. Bakteri tertentu diduga
mensintesis vitamin-vitamin tertentu dalam usus besar. Asam glukoronat turunan glukosa, didalam hati
mengikat toksin-toksin dan bakteri dan mengubahnya menjadi bentuk-bentuk yang dapat dikeluarkan
dari tubuh.

Gula ribose yang mengandung lima atom karbon merupakan bagian dari iktan DNA dan RNA.
KEBUTUHAN SEHARI

Bila tidak ada karbohidrat ,asam amino dan gliserol yang berasal dari lemak dapat diubah
menjadi glukosa untuk keperluan energy otak dan system saraf pusat. Oleh sebab itu,tidak ada
ketentuan tentang kebutuhan karbohidrat sehari untuk manusia. Untuk memelihara kesehatan,WHO
(1990) menganjurkan agar 50-65 % konsumsi energy total berasal dari karbohidrta kompleks dan paling
banyak hanya 10 % berasal dari gula sederhana.

SUMBER

Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia,umbi-umbian,kacang-kacangan kering dan gula


DAFTAR PUSTAKA

Almatsir, Sunita (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Dr. Halomoan Hutagalung( 2011 ). Karbohidrat. http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-halomoan.


diakses tanggal 20 november 2011

Wikipedia (2011). Karbohidrat. http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat. diakses tgl 20 november 2011

Anda mungkin juga menyukai