PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa arab
ghidza, yang bedrarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi
lain dengan tubuh manusia.
Zat gizi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-
unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh.
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang memegang peranan penting karena
merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.
Semua karbohidrat yang berasal dari tumbuhan dibuat melalui proses fotosintesis, yaitu
proses penggunaan energi matahari yang memungkinkan tanaman berklorofil untuk
mengambil karbondioksida melalui akarnya dan melepaskan oksigen ke dalam udara. Karbon
dan air yang tersisa dalam tanaman membentuk karbohidrat.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai
struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia
dan fungsinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Karbohidrat ?
2. Sebutkan Ciri Kimiawi Karbohidrat
3. Jelaskan Klasifikasi Karbohidrat
4. Sebutkan Fungsi Karbohidrat
5. Jelaskan Pencernaan,Penyerapan,Transportasi,Utilisasi,dan Ekskresi Karbohidrat
6. Sebutkan Kebutuhan Karbohidrat sehari
7. Sebutkan Sumber Karbohidrat
8. Sebutkan Akibat Kekurangan dan Kelebihan Karbohidrat
C. Tujuan Penulisan
Untuk Mengetahui dan mempelajari , serta memenuhi Tugas ILMU GIZI DASAR tentang
KARBOHIDRAT.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbondioksida (berasal dari udara)
dan air dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, di
samping itu dihasilkan oksdigen yang lepas di udara.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai
struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat pdersamaan-persamaan dari sudut kimia
dang fungsinya. Ikatan-ikatan organik yang menyusun kelompok karbohidrat ini berbentuk
polyalkohol. Dari sudut fungsi, kabohidrat adalah penghasil utama energi dalam makanan
maupun di dalam tubuh.
Karbohidrat yang terasa manis, biasa disebut gula (sakar). Produk yang dihasilkan
terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut daalam air dan mudah diangkut ke
seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sebagian dari gula sederhana ini kemudian
mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida. Ada dua jenis polisakarida tumbuh-
tumbuhan, yaitu pati dan nonpati. Pati adalah bentuk simpanan karbohidrat berupa polimer
glukosa yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik (ikatan antara gugus hidroksil atom C
nomor 1 pada molekul glukosa dengan gugus hidroksil atom C nomor 4 pada molekul
glukosa lain dengan melepas 1 mol air). Polisakarida nonpati membentuk struktur dinding sel
yang tidak larut dalam air. Struktur polisakarida nonpati mirip pati, tapi tidak mengandung
ikatan glikosidik. Serelia, seperti beras, gandum, dan jagung serta umbi-umbian merupakan
sumber utama pati di dunia. Polisakarida nonpati merupakan komponen utama serat
makanan.
Di negara-negara berkembang kurang lebih 80% energi makanan berasal dari karbohidrat.
Di negara-negara maju seperti Amerika Serikatdan Eropa Barat, angka ini lebih rendah, yaitu
rata-rata 50%. Nilai energi karbohidrat adalah 4 kkal per gram.
Dalam ciri kimiawi karbohidrat semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-unsur karbon
( C ), hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ).Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada
umumnya adala 2: 1 seperti hal-halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat.
Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah Cn H2n On.
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi atas dua golongan, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri atas :
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Oligosakarida
2
1. Monosakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah di serap melalui usu halus ke dalam
darah kemudian menuju hati, dan tidak di pecahkan dalam proses pencernaan. Monosakarida
ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air karena telah menjadi karbohidrat
yang sederhana,monosakarida juga dikenal sebagai heksosa,ada tiga jenis heksosa yang
penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa,fruktosa dang galaktosa.
• Glukosa.
Glukosa dinamakan juga dekrosa atau gula anggur,karna terdapat luas di alam dalam jumlah
sedkit yaitu di dalam sayur,buah,sirup jagung,sari pohon dan bersama dengan fruktosa dalam
madu.Glukosa memegang peran amat penting dalam ilmu gizi.Glukosa merupakan hasil hasil
akhir pencernaan pati,sukrosa,malt-
Tosa dan laktosa.Pada saat metabolism glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar
dalam tubuh dan didalam sel merupakan energi.Glukosa dimanfaatkan untuk diet.
• Fruktosa
Fruktosa di namakan juga levulosa atau gula buah,adalah gula paling manis,gula ini terutama
terdapat dalam madu bersama glukosa,dalam buah dan juga didalam sayur
• Galaktosa
Galaktosa tidak dapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa,karna hanya terdapat
dalam tubuh sebagai hasil pencernaan.
2. Disakarida
Disakarida yaitu terdiri dari 2 sakarida atau monosakarida yang salah satunya berbentuk
glukosa. Disakarida juga dibagi 4 jenis yaitu sukrosa,maltosa,laktosa dan trehalosa.
• Sukrosa
Sukrosa di namakan juga gula tebu bit karna secara komersial gula yang banyak di
gunakan diindonesia dibuat dari tebu.
• Maltosa
Maltosa( gula malt) tidak dapat bebas di alam.Karena maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati,seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian
berkecambah sedangkan pada usus manusia terjadi pencernaan pati.
• Laktosa
Laktosa ( gula susu ) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satua unit glukosa dan satu
unit galaktosa.kadar galaktosa pada susu sapi adalah 6,8 garam per 100 ml,sedangkan pada
susu ibu ( ASI ) 4,8 gram per 100 ml.Banyak orang,terutama yang kulit berwarna ( termasuk
orang Indonesia ) tidak tahan terhadap susu sapi,karena kekurangan enzim
lactase,kekurangan lactase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Hal ini
mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh,yang menyebabkan gejala
kembung,kejang perut,dan diare.
• Trehalosa
Trehalosa sama juga seperti maltose,terdiri dari 2 molekul glukosa dan dikenal sebagai
gula jamur,akan tetapi trehalosa ini terdiri dari jamur yang kering sebanyak 15%.
3
3. Oligosakarida
Oligosakrida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida,sebetulnya disakarida
termasuk dalam oligosakrida,akan tetapi karena peranannya dalam ilmu gizi sangat penting
maka dibahas secara terpisah.
Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa,
fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat di dalam biji tumbuh-
tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.
Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit
fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia,
bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti.
Sebagian besar di dalam usus besar difermentasi.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks terdiri atas:
1. Polisakarida
2. Serat yang dinamakan juga polisakarida non pati
1. Polisakarida
Karbohidrat ini dapat mengandung sampai tiga ribu gula sederhana yang tersusun
dalam bentuk rantai panjang atau bercabang.Gula sederhana ini terutama adalah glukosa.
Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati,dekstrin dan glikogn.
• Pati
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan
karbohidrat utana yang di makan di seluru dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-
padian,biji-bijian dan umbi-umbian. Beras,jagung dan gandum mengandung 70-80%
pati,kacang-kacangan kering seperti kacang kedelai,kacang merah dan kacang hijau
mengandung 30-60%,sedangkan ubi,talas,kentang,dan singkong 20-30 %.
• Dekstrin
Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui
hidrolisis,karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa,dekstrin mempunyai
pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.
• Glikogen
Glokogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanang karbohidrat
dari hewan yang terutama terdapat dihati dan otot,glikogen tidak merupakan sumber
karbohidrat yang penting dalam bahan makanan,karena hanya terdapat didalam makanan
berasal dari hewani dalam jumlah terbatas.
4
2. Gum
3. Mukilase
1. Pektin
Pektin terdapat di dalam sayuran dan buah terutama jenis apel,jambu biji,anggur dan
wortel,senyawa pectin berfungsi sebagai bahan perekat antara dinding sel.
2. Gum
Gum adalah polisakarida larut air terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutama terdiri atas
glukosa, galaktosa.Gum di ekstrksi secara komersial dan digunakan dalam industry pangan
sebagai pengental.
3. Mukilase
Mukilase merupakan stuktur kompleks yang mempunyai cirri khas yaitu memiliki
komponen asam,Mukilase terdapat didalam biji-bijian dan akar yang fungsinya diduga
mencegah pengeringan.
• Serat yang tidak larut dalam air dibagi menjadi 3 yaitu
1. Selulosa
2. Hemiselulosa
3. Lignin
1. Selulosa
Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuh-tumbuhan dan sebagai struktur
kristal yang sangat stabil.Selulosa yang berasal dari makanan nabati akan melawati saluran
cerna secara utuh.Selulosa membantu gerakan peristaltic usus.
2. Hemiselulosa
Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri polimer bercabang.
3. Lignin
Lignin memberika kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan,oleh karena itu merupakan
bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang dimakan.Ligni
Terdapat didalan tangkai sayuran, bagian inti di dalam wortel dan biji jambu biji.Lignin
sesungguhnya bukan karbohidrat dan seharus tidak dimasukkan dalam serat makanan.
C. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi da;lam dua golongan, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat di kelompokkan menurut jumlah unit gula,
atau sakarida yang membentuk strukturnya:
a) Monosakarida
5
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin
karbon atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah
atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi yaitu
glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan
jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen
perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di
sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam penyusunan atom inilah yang menyebabkan
perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.
Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro
(D). Gugus hidroksil pada karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat
berupa struktur terbuka atau struktur cincin (gambar 3.1). jenis heksosa lain yang kurang
penting dalam ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang memiliki lima atom karbon di
sebut pentosa, seperti ribosa, xilosa, dan arabinosa.
Ø Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat di dalam sayur, buah, sirip
jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu . glukosa merupakan hasil
akhir dari pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Karena
dalam keadaan normal sistem saraf pusat hanya dapat menggunaskan glukosa sebagai sumber
energi. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa
hanya separuh dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan
yang sama.
Ø Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, merupakan gula paling manis. Fruktosa
mempunyai rumus kimia yang sam dengan glukosa namun strukturnya berbeda. Gula ini
terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga di dalam
sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas fruktosa, di dalam tubuh fruktosa merupakan hasil
pencernaan sakarosa.
Ø Galaktosa, tidak terdaspat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa akan tertapi
terdapat di dalam tubuh sebagai hasil dari pencernaan laktosa.
Ø Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di israel terdapat di dalam
manna yang mereka olah untuk membuat roti.
Ø Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil
sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan deoksiribosa merupakan bagian
asam nukleat dalam inti sel, karena dapat disintdesis oleh semua hewan, ribosa dan
deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.
b) Disakarida
Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi
kondendsasi. Kedua monosakarida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu
atom oksigen. Ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antar atom C nomor 1 dengan atom C
nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepaskan satu molekul air. Hanya karbohidrat
yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapt dicernakan. Disakarida dapat
dipecah kembali menjadi dua molekul monosakarida melalui reaksi hidrolidsis.
Ø Sukrosa, atau sakarosa dinamakan juga gula tebu. Sukrosa juga terdapat dalam buah, sayuran,
dan madu bila dicernakan atau di hidrolisis, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa dan
satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup sebagian sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan
fruktosa yang disebut gula invert. Gula invert secara alami terdapat di dalam madu dan
rasanya lenih manis dari pada sukrosa.
Ø Maltosa, terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan
bila benihatau bijian berkecambah dan didalam usus manusia ada pencernaan pati. Pati yang
terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, untuk kemudian diuraian menjadi unit-
6
unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih yang sedang tumbuh. Produksi bir terjadi
bila maltosa difermentasi menjadi alkohol. Bila dicernakan atau dihidrolisis maltosa pecah
menjadi dua unit glukosa.
Ø Laktosa, hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa.
Kadar laktosa pada susu sapi adalah 6,8 gram per 100 ml, sedangkan pada ASI 4,8 gram per
100 ml. Laktosa adalah gula yang paling tidak manis dan lebih sukar larut daripada
disakarida lainnya.
Ø Trehalosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula jamur. Sebanyak 15% bagian
kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
d) Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida (oligo berarti sedikit).
Sebenarnya disakarida termasuk dalam oligosakarida, tetapi karen perannya dalam ilmu gizi
sangat penting maka di bahas secara terpisah.
Ø Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri dari unit-unit glukosa,
fruktosa dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat di dalam biji tumbuh-
tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim pencernaan.
Seperti halnya polisakarida non pati, oligosakarida ini di dalam usus besar mengalami
fermentasi.
Ø Fruktan, adalah sekolompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa
yang terkait dengan satu molekul glukosa. Panjang rantai bisa sampai 3 hingga 50 unit,
tergantung pada sumbernya. Fruktan terdapat didalam serelia, bawang merah, bawang putih,
dan asparagus. Sebagian besar fruktan sebagian besar di fermentasikan di dalam usus besar.
7
talas, kentang, dan singkong 20-30%. Proses pemasakan pati menyebabkan pembentukan gel
juga akan melunakkan dan memecah sel, sehingga memudahkan pencernaannya.
Ø Dekstrin, merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis
parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube
feeding). Dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sukrosa dan glukosa sehingga
tidak mudah menimbulkan diare. Deksdtrin lebih manis daripada pati dngan daya larut lebih
tinggi dan lebih mudah dicernakan, dan juga sering digunaakn sebagai makanan bayi karena
tidak mudah mengalami fermentasi.
Ø Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat di
dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan otot. Tubuh
mempunyai kapasitas terbastas untuk menyimpan glikogen yaitu hanya sebanyak 350 gram.
Glikogen tidak merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam bahan makanan, karena
hanya terdapat dalam makanan berasal dari hewani dalam jumlah terbatas.
D. Fungsi Karbohidrat
1. Sumber energi : karena banyak terdapat di alam dan harganya relatif lebih murah. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam
sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian lagi disimpan sbagai
glikogen dalam hati dan jarigan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian
disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
2. Pemberi rasa manis pada makanan : karbohidrat memberikan rasa manis pada makanan,
khususnya monosakarida dan disakarida. Fruktosa adalah gula paling manis, bila tingkat
kemanisa sukrosa adalah 1 maka fruktos 1,7 glukosa 0,7 maltosa 0,4 laktosa 0,2.
8
3. Penghemat protein : bila karbohidrat dalam makanan tidak mencukupi maka tubuh akan
menggunakan protein untuk kebutuhan energi, maka asupan karbohidrat yang cukup dan
menghemat protein yang di guanakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur metabolisme lemak : kabohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan
asam beta-hidroksdi-butirat. Keadaan itu akan menimbukann ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh, dibutuhkan 50-100 gram karbohidrat sehari untuk mencegah ketosis.
5. Sebagai laksatif dan membantu absorpsi kalsium
6. Membantu pengeluaran feses : dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk
pada feses.
9
gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP dan ion natrium. Glukosa dan
galaktosa lebih cepat diabsorpsi dari pada fruktosa. Monosakarida memaluli vena porta
dibawah kehati dimana fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa. Jadi , semua
disakarida pada akhirnya diubah menjadi glukosa.
Maltosa maltase 2 mol glukoasa
Sakarosa sukrase 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
Laktosa laktase 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
Sehingga, AKG akan digunakan sebagai acuan zat gizi rata-rata yang diperlukan oleh
sekelompok orang berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Berikut rincian karbohidrat yang
dibutuhkan laki-laki dan perempuan berdasarkan usia:
1. Perempuan
10
2. Laki-laki
G. Sumber Karbohidrat
2 Papaya 12,2
3 Kentang 19,2
4 Tapioka 88,2
6 Pisang 23,0
7 Sagu 84,7
8 Gula pasir 94,0
12 Bayam 6,5
11
19 Apel 14,9
20 Kangkung 5,4
21 Ketela pohon 34,7
22 Bihun 82,0
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
karbohidrat sangat berkaitan erat dengan kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh karena
salah satu zat gizi yang memegang peranan penting dan merupakan sumber energi utama bagi
manusia. Makalah ini juga memuat klasifikasi karbohidrat yang terdiri dari karbohidrat sederhana dan
kompleks,fungsi,metabolisme,,kekurangandan kelebihan kosumsi karbohidrat berserta sumber
makanan karbohidrat.
Dalam ciri kimiawi karbohidrat semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-unsur karbon ( C ),
hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ).
Tujuan akhir pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatan-
ikatan yang lebih kecil, terutama berupa glukosa dan fruktosa, sehingga dapat diserap oleh pembuluh
darah melalui dinding usus halus. Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai dimulut dan berakhir di
usus halus. Karbohidrat yang tidak dicernakan memasuki usus besar untuk sebagian besar di
keluarkan dari tubuh.
13