Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH BIOKIMIA

“ KARBOHIDRAT DAN SERAT ”

DISUSUN OLEH:

INTAN MELLYZAR

P07131219052

RAHMA MUJA ZAHRA

P07131219066

POLTEKKES KEMENKES ACEH


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Karbohidrat dan Serat “ tepat waktu.

Makalah “ Karbohidrat dan Serat “ ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah
Epidemiologi Poltekkes Kemenkes Aceh. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Karbohidrat dan Serat.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Ir. Abdul Hadi, MP selaku
dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Meulaboh, 27 Oktober 2020

Penulis
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau
senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus
hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang
mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak
terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak
memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau. Sulfur.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Monosakarida, khususnya glukosa merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada
vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam
molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu,
kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis
molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karbohidrat dan serat?
2. Apa fungsi karbohidrat dan serat?
3. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat dan serat?
4. Apa dampak kekurangan dan kelebihan karbohidrat dan serat?
5. Apa dampak dari interaksi karbohidrat dan serat?
6. Faktor-faktor apa sajanyang mempengaruhi kecukupan dan kebutuhan karbohidrat
dan serat?

3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian, fungsi, proses metabolisme, dampak kekurangan
dan kelebihan, dampak interaksi, serta faktor yang mempengaruhi kebutuhan
karbohidrat dan serat dalam tubuh.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang karbohidrat dan serat.
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom
Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam
komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa
asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan
makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman,
yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan
ini didasarkan atas komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam
perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air. Karena komposisi yang
demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880, senyawa
tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal
dari bahasa Arab “sakkar” artinya gula.

Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena merupakan sumber energi
utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.Melalui proses
fotosintesis,klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampuh membentuk
karbohidrat dari karbon dioksida ( CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa.

Di negara-negara sedang berkembang kurang lebihnya 80% energi makanan berasal dari
karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan 1990 yang dikeluarkan oleh Biro Pusat
Statistik, diindonesia energy berasal dari karbohidrat merupakan 72% jumlah energy rata-
rata sehari yang dikonsumsi penduduk.Nilai energy Karbohidrat adalah 4 kkal per gram.
Karbohidrat juga merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping
protein dan lemak. Membekalkan tenaga bagi aktiviti harian seperti gerakkan,
pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel di dalam badan. (Almatsuer, Prinsip-Prinsip Ilmu
Gizi)

[2/11 17.41] Intan Bucin♥: Klasifikasi Karbohidrat


Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks.
a. Karbohidrat sederhana
1. MONOSAKARIDA
Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa
karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya
terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis
dalam keadaan lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai
rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan
berbentuk padat kristal. Beberapa monosakarida yang penting, yaitu :
a) Glukosa, adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa (gula anggur) karena
mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat didalam
sayur, buah, sirup jagung dan bersamaan dengan fruktosa terdapat dalam madu. Tubuh
hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D. Glukosa murni yang ada di pasaran
biasanya diperoleh dari hasil olah pati. Glukosa memegang peranan sangat penting
dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan
laktosa pada hewan dan manusia . dalam proses metabolisme glukosa merupakan
bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber
energi. Dalam keaadaan normal sitem saraf pusat hanya dapat menggunakan glukosa
sebagai sumber energi. Glukosa dalam bentuk bebas hanya terdapat dalam jumlah
terbatan dalam bahan makanan. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi.
Tingkat kemamisan glukosa hanya separuh dari sukrosa sehingga dapat digunakan lebih
banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.

b) Fruktosa, suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi


ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa (gula buah). Memiliki tingkat kemanisan gula
yang paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam
buah, nektar bunga, dan juga dalam sayur. Fruktosa dapat diolah dari pati dan
digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman ringan banyak menggunakan
sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai pemanis. Didalam tubuh, fruktosa merupakan hasil
pencernaan sakrosa.
c) Galaktosa, merupakan monosakarida yang tidak terdapat bebas di alam seperti
halnya glukosa dan fruktosa., akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil
pencernaan laktosa.
d) Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil,
sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan doksiribosa merupakan
bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribosa
dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.

2. DISAKARIDA
Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul monosakarida
yang berikatan satu sama lain. Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak
dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan
terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yaitu
sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa dan trehalosa.

1. Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun
dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya
dalarn buah nanas dan dalam wortel. Dengan pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan
terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert.
2. Maltosa, atau gula gandum tidak terdapat bebas dalam alam, merupakan
disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa yang bergabung.
3. Laktosa, atau gula susu merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di
dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Laktosa
adalah gula yang rasanya paling tidak manis( 1/6 dari manis glukosa) dan lebih sukar
larut daripada disakarida lain.
4. Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai
gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehelosa. Trehelosa juga
terdapat dalam serangga.

3. GULA ALKOHOL
Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis. Gula alkohol
atau poliol didefinisikan sebagai turunan sakarida yang gugus keton atau aldehidnya
diganti dengan gugus hidroksil. Poliol adalah pemanis bebas gula. Poliol adalah
karbohidrat tetapi bukan gula. Tidak seperti pemanis berpotensi tinggi seperti
aspartame.
Secara kimia, poliol disebut alkohol polihidrat atau gula alkoholkarena bagian dari
struktur poliol menyerupai gula dan bagian ini mirip dengan alkohol. Tetapi pemanis
bebas gula ini bukan gula dan juga bukan alkohol. Poliol diturunkan dari karbohidrat
yang gugus karbonilnya (aldehid atau keton, gula pereduksi) direduksi menjadi gugus
hidroksi primer atau sekunder. Poliol mempunyai rasa dan kemanisan hampir sama
dengan gula tebu (sukrosa), bahkan beberapa jenis lebih manis. Poliol diturunkan dari
gula tetapi tidak dimetabolisme seperti halnya metabolisme gula oleh tubuh. Beberapa
keuntungan penggunaan poliol yaitu:

1) Makanan yang ditambahkan poliol kalorinya lebih rendah dan bebas gula
daripadamakanan yang tidak ditambah poliol.
2) Rasa poliol seperti gula pada umumnya (gula tebu atau sukrosa)
3) Kalorinya lebih rendah daripada gula
4) Tidak menyebabkan kerusakan gigi
5) Menurunkan respon insulin

Beberapa karakteristik dari poliol yaitu kalori yang lebih sedikit, pemanis, kemampuan
untuk mempertahankan kadar air (humektan), sebagai bahan pengisi dan penurun
“freeze point”. Poliol adalah bahan serba guna yang digunakan dalam berbagai aplikasi
untuk memberikan nilai tambah

Ada tiga jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol,dulsitol, dan inosito:
a) Sorbitol, terdapat dibeberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari glukosa.
Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khususnya untuk pasien
diabetes. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila dibandingkan dengan sukrosa,
diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya
terhadap gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Sorbitol tidak mudah dimetabolisme
oleh bakteri dalam mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. Oleh karena
itu banyak digunakan dalam pembutan permen karet.
b) Manitol dan dulsitol, merupakan alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan
galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel. Secara
komersial manitol diekstraksi dari rumput laut.
c) Inositol, merupakan alkohol siklis yang meyerupai glukosa. Inositol terdapat dalam
banyak bahan makanan, terutama dalam serealia (gandum,dkk).

4. OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya
antara 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo bererti sedikit). Sehingga
oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara
eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa
oligosakarida yang secara alami terdapat di alam
a. Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga molekul
monosakarida.Contoh dari trisakarida adalah rafinosa. Rafinos adalah suatu trisakarida
yang penting,terdiri atas 3 molekul monosakarida yang berikatan,yaitu galaktosa-
glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa berikatan dengan atom karbon 6 pada
glukosa, selanjutnya aom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2pada
fluktosa.( Poedjiadi , 2006 )
b. Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari empat molekul
monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra sakarida. Dengan jalan hidrolisis sempurna,
stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa dan 1 molekul
fruktosa.Pada hidrolisis parsial dapat dihasilkan fruktosa dan monotriosa suatu
trisakarida.Stakiosa tidak mempunyai sifat mereduksi. ( Poedjiadi , 2006 )
c. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarid, merupakan oligosakarida
yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini
tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim pencernan. Seperti halnya pada polisakarida
nonpati, oligosakarida ini didalam usus besar mengalami fermentasi. Oligosakarida ini
banyak terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan.
d. Fruktan, merupakan sekelompok oligosakarida dan polsisakarida yang terdiri atas
beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekol glukosa. Frukten terdapat dlam
serealia, bawang merah, bawang putih dan asparagus. Sebagian besar fruktan juga
difermentasi dalam usus besar.

b. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Kompleks terdiri atas :
1. POLISAKARIDA
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana ini
terutama glukosa. Jenis polisisakarida yang penting dalam ilmu gizi yaitu ; pati, dekstrin,
dan glikogen
a) Pati / amilum, merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam tumbuh- tumbuhan
dan merupakan karbohidrat utama yang dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati
terutama terdapat dalam padi-padian, umbi-umbian,serealia dan biji-bijian. Jagung,
beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70% pati, pada kacang-kacangan
sekitar 40% sedangkan pada ubi, talas, kentang, dan singkong 20-30%. Amilum tidak
larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat
pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi" atau mengembang.
b) Dekstrin, merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan amilum).
Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air. Dekstrin maltosa, suatu
produk hasil hidrolisis parsial pati, digunakan sebagai makanan bayi karena tidak mudah
mengalami fermentasi dan mudah dicerna.
c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan karbohidrat
didalam tubuh manusia dan hewan, terutama terdapat dalam hati dan otot. Glikogen
dalam otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,
sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk semua
keperluan sel tubuh. Glikogen terdiri dari unit- unit glukosa, yang lebih mudah di pecah.
Tubuh memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen yaitu hanya sebanyak 350
gram. kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak dan
disimpan dalam jaringan lemak. Glikogen ini hanya terdapat di dalam makanan yang
berasal dari hewan dalam jumlah terbatas.
2. SERAT (Polisakarida Nonpati)
Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida dinding sel. Ada dua
golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan dapat larut dalam air. Serat yang tidak
dapat larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air
adalah pektin, gum, dan mukilase.
Serat yang tidak dapat larut dalam air ;
* Selulosa, merupakan bagian utama dinding sel tumbuh- tumbuhan yang terdiri atas
polimer linear panjang hingga 10.000 unit glukosa terikat dalam bentuk ikatan beta.
Selulosa berfungsi melunak-kan dan memberi bentuk pada fases karna mampu meyerap
air, sehingga membantu gerakan peristaltik usus, dengan demikian membantu defekasi
dan mencegah konstipasi (sembelit).
* Hemiselulosa, merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri atas pilomer
bercabang heterogen heksosa, pentosa dan asam uronat.
* Lignin, terdiri atas pilomer karbohidrat yang relatif pendek yaitu antara 50-2000
unit. Lignin memberi kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan oleh karena itu, lignin
merupakan bagian keras dari tumbuh-tumbuhan. Sehingga jarang dimakan. Lignin
terdapat dalam tangkai sayur-sayuran, bagian inti dalam wortel dan biji jambu biji.
Serat yang larut dalam air ;
Pektin, gum dan mukilase terdapat disekeliling dan di dalam sel tumbuh-tumbuhan.
Ikatan-ikatan ini larut dan mengembang didalam air sehingga membentuk gel. Oleh
karena itu, didalam indusri pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan
stabilizer.
Pektin, terdapat didalam sayur dan buah, terutama jenis sitrus, apel,jambu biji, anggur,
dan wortel. Senyawa pektin berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel. Buah-
buahan yang mempunyai kandungan pektin tinggi baik untuk dibuat selai atau jeli.
Gum, terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutama terdiri atas glukosa, galaktosa,
manosa, arabinosa, ramnosa, dan asam uronat. Gum arabic adalah sari pohon atasia.
Gum diekstraksi secara komersial dan digunakan dalam industri pangan sebagai
pengental, emulsifier (zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan
emulsi minyak dan air) , dan stabilizer.
Mukilase, merupakan struktur kompleks yang mempunyai ciri khas, yaitu memiliki
komponen asam D-galakturonat. Mukilase terdapat didalam biji-bijian dan akar.
Mukilase berfungsi untuk mencegah kekeringan.
[2/11 17.42] Intan Bucin♥: Sumber Energi Tubuh
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh. Setiap gram
karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.

Melancarkan Sistem Pencernaan


Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu mencegah
kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan
dengan kolesterol tinggi.

Mengoptimalkan Fungsi Protein


Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan mengambil
protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun tidak
optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan tugas
utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.

Mengatur Metabolisme Lemak


Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam tubuh
dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami


Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya
monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan
Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
[2/11 17.42] Intan Bucin♥: Peran utama karbohidrat dalam tubuh adalah menyediakan
glukosa bagi sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang
peranan penting dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tentunya hanya memperoleh
energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem
saraf.
Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan gula sesuai
kebutuhan tubuh. Kelebihan glukosa akan disimpan didalam hati dalam bentuk glikogen.
Bila persediaan glukosa dalam darah menurun. Hati akan mengubah sebagian dari
glikogen menjadi glukosa dan cairan masuknya kedalam aliran darah. Glukosa ini akan
dibawah olah darah keseluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Seperti, otak, sistem
saraf, jantung, dan organ tubuh lain. Sel-sel otot dan sel-sel lain disamping glukosa
menggukan lemak sebagi sumber energi. Sel-sel otot juga menyimpan glukosa dalam
bentuk glikogen. Glikogen ini hanya digunakan sebgai energi untuk keperluan otot saja
dan tidak dapat dikembalikan sebagi glukosa kedalam aliran darah. Tubuh hanya dapat
menyimpan glikogen dalam jumlah terbatas yaitu untuk keperluan energi beberapa jam.
Penggunaan Glukosa untuk Energi
Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya menjadi bangian-
bagian kecil yang pada akhirnya akan menghasilkan energi, karbondioksiida dan udara.
Bagian- bagian kecil ini dapat pula disusun kembali menjadi lemak.
Agar tubuh selalu memperoleh glukosa untuk keperluan energi, tiap hari kebutuhan
sumber karbohidrat pada selang waktu tertentu, karena persediaan persediaan
bertahan untuk keperluan tertentu jam saja. Apakah karbohidrat dalam makanan dapat
disimpan sebagai sumber energi oleh lemak dan protein? protein dapat diubah menjadi
glukosa melalui proses glukoneogenesis (sintesis glukosa rantai karbon non
karbohidrat), tetapi protein yang mempunyai jamur lain yang tidak dapat disimpan oleh
zat gizi lain seperti untuk pertumbuhan. Lemak tubuh tidak dapat diubah menjadi gula
dalam jumlah berarti, glukosa sebagi sumber energi untuk sel-sel otak, sel saraf lain, dan
sel darah merah tidak dapat disimpan oleh lemak. Jadi, makanan sehari-hari harus
mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang cukup akan mencegah penggunaan protein
untuk energi (sebagai penghemat protein).
Perubahan gula menjadi lemak
Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di
dalam hati. Lemak ini kemudian dibawah oleh sel-sel lemak yang dapat menyimpan
lemak dalam jumlah tidak terbatas.
Gula Darah
Agar dapat berfungsi secara optimal, tubuhnya dapat memepertahankan konsentrasi
gula darah (dalam bentuk glukosa) dalam batas-batas tertentu yaitu 70-120 mg / 100 ml
dalam keaadaan puasa. Bila gula darah naik diatas 170 mg / 100 ml, darah akan
dikeluarkan dari urin. Bila gula darah turun hingga 40-50 mg / 100 ml kita akan merasa
gugup, pusing, pusing dan pusing. Gula darah terlalu tinggi disebut Hiperglikemia dan
bila terlalu rendah Hipoglikemia.
Hormon Insulin yaitu produksi oleh sel-sel beta pulau langerhans (sel-sel pankreas) yang
menurunkan gula darah. MEKANISME Penurunan gula Darah Oleh insulin, meliputi
peningkatan Laju PENGGUNAAN Glukosa through oksidasi, glikogenesis (perubahan
glokosa Menjadi glikogen), ( glikogenesis Adalah LINTASAN Metabolisme Yang
mengkonversi Glukosa Menjadi glikogen untuk review Disimpan di hearts hati .
LINTASAN Penyanyi diaktivasi di hearts hati, Oleh hormon insulin sebagai Respon
terhadap rasio gula darah yang meningkat, misalnya karena kandungan karbohidrat
setelah makan ) dan lipogenesis (perubahan glokosa menjdi lemak).
Glukagon , yang diproduksi oleh sel-sel alfa pulau-pulau langerhans mempunyai
pengaruh kebalikan dari insulin. Glukagon meningkatkan gula darah melalui peningkatan
glikogenolisis (perubahan glikogen menjadi glukosa) dan glukoneogenesis ( lintasan
metodologi yang digunakan oleh tubuh , selain glikogenolisis , untuk menjaga
keseimbangan kadar glukosa dalam plasma darah untuk menghindari simtoma
hipoglisemia ) . Insulin dan glukagon adalah antagonis dan pengaruh yang berlawanan
inilah yang untuk menjaga keseimbangan metabolisme kerbohidrat.
Glukokortikoid, hormon steroid yang diproduksi oleh korteks adrenal, mempengaruhi
gula darah dengan merangsang glukoneogenesis. Hormon ini mempengaruhi
mempengaruhi dan meningkatkan laju perubahan protein menjadi glukosa dengan
berlawanan dengan insulin.
[2/11 17.46] Intan Bucin♥: 1. Lelah dan lesu sepanjang hari

Peran utama karbohidrat adalah memberikan energi, terutama untuk otak dan saraf.
Akibat kekurangan karbohidrat, tubuh bisa jadi kurang energi dan merasa lelah
sepanjang hari.
Selain itu, tubuh orang yang kekurangan karbohidrat juga bisa mengalami lesu saat
digunakan untuk olahraga.

Tubuh orang yang kekurangan karbohidrat kemungkinan besar tak kuat menjalani sesi
latihan intensitas tinggi.

Untuk memasok energi yang cukup, baiknya Anda mengonsumsi karbohidrat beberapa
saat sebelum berolahraga.

2. Sembelit

Biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan adalah jenis karbohidrat nabati


yang kaya akan serat.
Apabila Anda kekurangan karbohidrat serat, akibatnya tubuh bisa mengalami sembelit.

Untuk mencegah sembelit, pastikan tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup setiap
hari.

3. Bau mulut

Akibat kekurangan karbohidrat yang dirasakan tubuh lainnya yakni bau napas.
Dalam kondisi kekurangan karbohidrat, tubuh akan membakar cadangan lemak dan
protein sebagai bahan bakar.Proses pembakaran cadangan lemak dan protein ini disebut
ketosis.

Sisa atau residu pembakaran ketosis dapat menyebabkan napas berbau tak sedap.

4. Berat badan tak kunjung turun


Alih-alih mengurangi berat badan, kekurangan karbohidrat justru membuat berat badan
susah turun.
Saat seseorang mengurangi asupan karbohidrat, organ hati otomatis akan memproduksi
gula, sehingga kadar gula darah naik.

Saat gula darah naik, pankreas mengeluarkan hormon insulin yang bisa mengikat lemak.

Akibatnya, tubuh jadi mengikat lebih banyak lemak ketimbang membuangnya.

5. Kerap lapar

Akibat kekurangan karbohidrat lain adalah perut jadi terasa lapar sepanjang waktu.
Sebagian besar karbohidrat yang kaya serat dapat membuat tubuh merasa kenyang
lebih lama.

Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, praktis pasokan serat juga berkurang, dan perut
lebih kerap merasa lapar.

6. Murung dan mudah marah

Saat tubuh kekurangan energi dan merasa lapar, praktis Anda jadi merasa mudah marah
dan murung.
Selain itu, fungsi karbohidrat yang tak kalah penting adalah memproduksi hormon
seretonin.

Zat kimia ini menghasilkan perasaan nyaman dan tenang di otak. Saat kekurangan
hormon seretonin, suasana hati bisa berubah menjadi negatif.

Sebelum melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat, ada baiknya Anda


berkonsultasi kepada dokter ahli gizi.
Hindari asal-asalan mengurangi takaran atau memangkas seluruh asupan karbohidrat
dari menu sehari-hari hanya berbekal petunjuk atau informasi yang belum sahih.

Pasalnya, kebutuhan karbohidrat dan zat gizi lainnya bagi setiap orang bisa berbeda-
beda, tergantung kondisi kesehatan, jenis kelamin, usia, aktivitas, dan sebagainya.
[2/11 17.48] Intan Bucin♥: 1. Sulit menurunkan berat badan

Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk
karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang
kalori yang cukup besar, apalagi jika Anda konsumsi terlalu banyak.Dalam satu gram
karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat yang Anda makan akan
banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.

Bayangkan saja, dalam satu hari Anda mengonsumsi teh berikut dengan gulanya, kopi
yang juga menggunakan gula, lalu makan roti sebagai selingan, dan makan siang dengan
mie beserta nasi.

Kebiasaan tersebut lantas membuat berat badan melonjak, apalagi jika tak diimbangi
dengan aktivitas fisik. Karbohidrat yang seharusnya diubah menjadi energi justru
terkumpul, menumpuk, dan akhirnya disimpan sebagai lemak cadangan oleh tubuh. Hal
ini tentu membuat program menurunkan berat badan akan semakin sulit.

Sebenarnya, semua makanan termasuk karbohidrat tidak akan membuat berat badan
naik jika tak dikonsumsi berlebihan. Namun sayangnya, banyak orang yang tak
menyadari bahwa ia telah makan banyak karbohidrat.

Jadi, mulai sekarang Anda harus mengatur asupan karbohidrat dalam sehari, jangan
sampai kebanyakan

2. Kadar kolesterol semakin meningkat


Konsumsi banyak karbohidrat khususnya karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan
seperti pasta, nasi, kue kering, donat, roti, pizza, dan pasta juga dapat meningkatkan
kadar kolesterol darah.

Dilansir dalam laman Readers Digest, Cassandra Suarez, MS, RDN seorang ahli gizi
mengatakan bahwa efek yang paling jelas dari makan terlalu banyak karbohidrat adalah
kolesterol.

Makan terlalu banyak karbohidrat sederhana dan karbohidrat olahan hingga lebih dari
60 persen total kalori harian, berpotensi meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan
kolesterol baik.

Sebuah jurnal American Heart Association melaporkan bahwa tingginya tingkat


trigliserida ternyata justru banyak dimiliki oleh orang-orang yang mengonsumsi
karbohidrat berlebih, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Trigliserida adalah bentuk kolesterol yang mempengaruhi penumpukan plak di


pembuluh darah. Meningkatnya trigliserida berkaitan dengan meningkatnya risiko
serangan jantung dan stroke.

3. Sering merasa lapar

cara menahan lapar saat diet


Sudah makan, tapi masih lapar lagi? Coba perhatikan apa yang Anda makan. Pada
dasarnya, ketika gula darah rendah, tubuh akan merespon dengan adanya rasa lapar.

Jika Anda terlalu banyak makan karbohidrat, alih-alih merasa kenyang tubuh akan
kelaparan. Pasalnya, tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak sekaligus.
Kondisi ini akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat.
Namun, karena terlalu banyak kadar gula darah justru akan cepat menurun kembali dan
akhirnya Anda merasa lapar saat itu. Kondisi ini akan terus seperti itu siklusnya.

Bukan hanya itu, saat Anda berusaha melawan rasa lapar yang muncul tersebut gula
darah akan tetap rendah sampai waktu makan Anda berikutnya. Pada saat ini, tubuh
akan memproduksi hormon ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan. Ini
membuat Anda bisa balas dendam alias makan berlebihan lagi pada waktu makan
berikutnya.

Maka itu, pilih jenis karbohidrat yang tepat, karbohidrat kompleks yang mengandung
serat lebih banyak sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Karbohidrat kompleks juga memberikan vitamin mineral untuk tubuh dan membantu
menstabilkan kadar gula darah lebih baik dibandingkan karbohidrat sederhana, atau
olahan.

4. Rentan kena diabetes mellitus tipe 2

penyebab penyakit diabetes


Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tingginya
kadar gula darah. Apa hubungannya karbohidrat dengan diabetes melitus?

Orang yang kelebihan karbohidrat, berpotensi mengalami peningkatan berat badan


lebih mudah. Berat badan yang melonjak drastis akan mengganggu kerja hormon insulin.

Insulin adalah hormon yang mengubah gula dalam darah menjadi energi untuk sel-sel di
dalam tubuh. Ketika kerja insulin menurun, maka kemampuan insulin menyimpan gula
(bentuk sederhana dari karbohidrat) dalam sel berkurang. Alhasil gula menumpuk di
darah, inilah yang membuat orang semakin besar risikonya mengalami diabetes.
Tak hanya kebanyakan makan nasi, sumber karbohidrat yang paling sering memicu
keadaan ini adalah gula tambahan atau gula olahan yang ada di dalam minuman manis,
bumbu-bumbu, soda.

Karena bentuknya yang tidak padat karbohidrat orang tidak sadar sudah memasukan
terlalu banyak karbohidrat dalam tubuhnya. Fruktosa, kandungan gula sederhana yang
biasa ada di minuman juga bisa menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kadar
gula darah.

5.Mood mudah berubah


Jika belakangan ini Anda merasa sedih, murung, dan suasana hati tidak enak, mungkin
Anda bisa lihat lagi pola makan Anda selama ini. Faktanya kelebihan karbohidrat bisa
memengaruhi mood.

Karbohidrat sederhana, seperti gula, akan terurai sangat cepat di dalam tubuh dan
meningkatkan kadar gula darah seketika. Tubuh selanjutnya akan merespon dengan
mengeluarkan insulin.

Seorang ahli gizi Cassandra Suarez, MS, RDN mengatakan bahwa lonjakan dan gula
darah dan insulin ini dalam darah yang akan memengaruhi suasana hati seseorang.
[2/11 17.49] Intan Bucin♥: Bila tidak ada karbohidrat, asam amino dan gliserol yang
berasal dari lemak dapat di ubah menjadi glukosa untuk keperluan energi otak dan
system saraf pusat. Oleh karena itu tidak ada ketentuan tentang kebutuhan karbohidrat
sehari untuk manusia.
 WHO (1990), menganjurkan agar 55-75 % konsumsi energy total berasal dari
karbohidrat kompleks dan paling banyak hanya 10 % berasal dari gula sederhana.
 Tidak ada anjuran kebutuhan sehari secara khusus untuk serat makanan.
 Lembaga kanker Amerika menganjurkan makan 20-30 Kg serat sehari.
 Di Indonesia pada saat ini tidak ada kehawatiran kekurangan makan serat bila
dipertahankan pola makan yang ada dengan makanan pokok, kacang-kacangan, sayuran,
dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup.
G. Sumber Karbohidrat
 Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serelia, umbi-umbian, kacang-kacang
kering, dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini adalah Bihun, mie, roti, tepung-tepungan,
sirup, selai,DLL.
 Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat.
 Sayuran umbi-umbian seperti wortel, bit, sayur kacang-kacangan relative lebih banyak
mengandung karbohidrat dari pada sayur daun-daunan.
 Buah-buahan yang banyak mengandung karbohidrat seperti pisang, sawo, nangka,
sukun, kelewih, DLL
 Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali
mengandung karbohidrat.
[2/11 17.49] Intan Bucin♥: Berapa kebutuhan karbohidrat per hari?
Kebutuhan karbohidrat per orang setiap harinya berbeda-beda. Jenis kelamin, umur,
tingkat aktivitas yang dilakukan, serta kondisi kesehatan akan mempengaruhi kebutuhan
karbohidrat Anda. Untuk mengetahui berapa seharusnya kebutuhan karbohidrat harian,
Anda dapat mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.

Sehingga, AKG akan digunakan sebagai acuan zat gizi rata-rata yang diperlukan oleh
sekelompok orang berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Berikut rincian karbohidrat
yang dibutuhkan laki-laki dan perempuan berdasarkan usia:

1. Perempuan
Anak-anak: 155-254 gram (gr)/ hari
Usia 10-12 tahun: 275 gr/ hari
Usia 13-18 tahun: 292 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 309 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 323 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 285 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 252 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 232 gr/ hari
2. Laki-laki
Anak-anak: 155-254 gr/ hari
Usia 10-12 tahun: 289 gr/ hari
Usia 13-15 tahun: 340 gr/hari
Usia 16-18 tahun: 368 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 375 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 394 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 349 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 309 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 248 gr/ hari
Namun yang perlu Anda ingat, acuan dari AKG ini harus tetap Anda pertimbangkan
sesuai dengan aktivitas, berat badan, dan tinggi badan Anda. Sehingga bisa diketahui
secara pasti kebutuhan karbohidrat Anda.
[2/11 17.50] Intan Bucin♥: Kebutuhan karbohidrat per orang setiap harinya berbeda-
beda. Jenis kelamin, umur, tingkat aktivitas yang dilakukan, serta kondisi kesehatan akan
mempengaruhi kebutuhan karbohidrat Anda.
[2/11 17.50] Intan Bucin♥: Faktor yang mempengaruhi kebutuhan karbohidrat dan serat
[2/11 17.51] Intan Bucin♥: Serat
• Serat akhir – akhir ini banyak mendapat perhatian karena peranannya dalam
mencegah berbagai penyakit.
• Serat makanan adalah polisakarida nonpati yang merupakan campuran dari beberapa
jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna sebagaimana zat gizi lain oleh manusia.
• Ada 2 golongan serat yaitu :
1. Serat yang tidak larut dalam air
- Selulosa, melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mampu menyerap air,
sehingga membantu gerakan peristaltik usus dengan demikian membantu defekasi dan
mencegah konstipasi.
- Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia.
- Ligni, memberi kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan, oleh karena itu merupakan
bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang di makan seperti pada tangkai
sayuran,bagian inti wortel.
2. Serat yang larut dalam air
- Serat larut dalam air terdiri dari : pectin (sayur dan buah),gum,mukilase(bijian dan
akar).
- Pectin,gum,dan mukilase memiliki ikatan yang larut atau mengembang didalam air
sehingga membentuk gel.oleh karena itu dalam industri pangan digunakan sebagai
bahan pengental,emulsifier dan stabilizer.
• Fungsi serat yakni :
1. Membuat makanan lebih banyak
2. Memperlambat pencernaan
3. Memperlambat penyerapan
4. Membuat feses lebih lunak dan besar
5. Mempengaruhi kolesterol darah
[2/11 17.51] Intan Bucin♥: Kesimpulan

Karbohidrat merupakan komponen utama yang di butuhkan tubuh, dilihat dari fungsinya
serta reaksi alami yang di produksi tubuh. Untuk itu karbohidart sangat di anjurkan
untuk di konsumsi guna melengkapi kebutuhan tubuh. Di samping itu,kita juga harus
memperhatikan jenis-jenis makanan yang mengandung karbohidrat,baik dari jenis, kadar
karbohidrat,serta zat-zat lain yang mempengaruhi kerja fungsi tubuh serta masih banyak
lagi hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengkonsumsian karbohidrat secara
seimbang,demi mendapatkan tingkat derajat nilai gizi yang baik. Nah, dalam makalah
pembahasan kelompok kami mengenai karbohidrat ini,semoga dapat bermanfaat dan
bisa menambah wawasan kita mengenai karbohidrat.

Saran
Dalam pembuatan makalah mengenai karbohidrat ini,tentu tak luput dari ketidak
sempurnaan, untuk itu saran dan kritik dari teman-teman sangat di butuhkan, demi
kesempurnaan pembuatan makalah kami.
[2/11 17.53] Intan Bucin♥: Daftar Pustaka
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/aturan-kebutuhan-karbohidrat-sehari/
https://www.alodokter.com/kekurangan-karbohidrat-sama-berisiko-dengan-kelebihan-
karbohidrat
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/aturan-kebutuhan-karbohidrat-sehari/
https://soalkimia.com/makalah-karbohidrat/
http://artikelkesmas.blogspot.com/2013/01/makalah-karbohidrat.html?m=1
https://studylibid.com/doc/4287466/makalah-karbohidrat
http://semaptk.blogspot.com/2016/04/makalah-karbohidrat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai