Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG CACINGAN

Dosen Pembimbing :Ns. Awaliyah Ulfah Ayu , MARS

Matakuliah :HIV/ AIDS

Disusun Oleh : Viki Da’i Annafi’ul Maula

Sri Bulandari

Gilang Putra

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEKANBARU MEDICAL CENTER

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikaan penyusun makalah yang berjudul “ Perspektif trend dan
issue komunikasidalampelayanankesehatan” ini .

Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah
komunikasikeperfawatan I dalam penyusunan makalah ini penulis mendapat bimbingan ,
dorongan dan bantuan baik moral maupun material dari berbagai pihak , maka dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan trima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini .

Akhirnya demi kesempurnaan makakah ini penulia mengharapkan kritik dan sarandari
semua pihak yang bersifat membangun guna perbaikan selanjuttnnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………..................................

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….

a. Latar belakang …………………………………………………………………..


b. Tujuan ……………………………………………………………………………
c. Rumusan masalah ……………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………

a. Definisi……………………………………………………………………………
b. Klasifikasi………………………………………………………………………..
c. Manifestasi klinis………………………………………………………………...
d. Patofisiologis……………………………………………………………………..
e. Komplikasi……………………………………………………………………….
f. Pengkajian termasuk hasil leb………………………………………………….
g. Penatalaksanaan ………………………………………………………………..
h. Intervensi tindakan keperawatan ……………………………………………..

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………..

a. Kseimpulan ……………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Prevelensi angka cacingan di Indonesia masih cukup tinggi antara 45-65% ,
bahkan pada daerah tertentu yang kondisi lingkungannya buruk bisa mencapai 80% ,
angka tersebut semakin tinggi . dibeberapa daerah pendalaman belum semua
mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak , kasus infeksi cacing yang kronik banyak
ditemukan di daerah pedalaman yang secara latar belakng pengetahuan dan kesehatan
rendah .
Ada bebrapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka cacingan di masyarakat
Indonesia selain karena kondisi lingkungan geografis juga karena kesadaran untuk
melakukan pola hidup sehat, rendahnya penyuluhan terhadap masyarakat terutama di
daerah terpencil member kontribusi tingginya angka cacigan di Indonesia . senantiasa
lingkunganyang belum memadai, tingkat ekonomi yang rendah , disukung oleh iklim
yang sesuai untuk pertumbuhan cacing .
Apabila dicermati lebih lanjut , infeksi cacing ini sepele, tetapi pengruhnya bisa
mengnggu masa pertumbuhan , infeksi ringan bisa mengakibatkananemi8ia dengan
berbagai manifestasi klinis , baik yang terlihat nyata maupun yang tidak terlihat.
Penyakit infeksi cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia
yang dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein , serta kekurangan
darah yang mengakibatkan menurunya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan
tumbuh kembang anak . apabila hal ini terjadi pada masa anak anak . terutama di sekolah,
maka akan sangat menggnggu proses belajar mengajar, secara nyata anak bisa
mengalamikemunduran presentasi, yang disadari atau tidak hal tersebut mempengaruhi
masa depan mereka .
Pada tahun 2010 tepatnya SDN 01 pasir linggau telah dilakukan pemeriksaan
fesees bahwa dari 14 anak yang diperiksa terdapat 53 siswa yang positifcacingan,
prevelensi tertinggi ditemukan pada anak usia sekolah dasar kelas 2, 3 dan 4.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut ;
1. Untuk mengetahui apa pengertian kecacingan
2. Untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang menyebabkan infeksi cacingan
3. Untuk menegetahui apa saja gejala gejala ke cacingan
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap infeksi cacingan

C. Rumusan masalah
Adapun masalah yang akan kami bahas pada makalah ini adlah sebagai berikut
1. Apa pengertian cacingan ?
2. Faktor apa saja yang mempengarui infeksi cacingan ?
3. Apa saja gejala gejala cacingan ?
4. Bagaimana cara mencegah infeksi cacingan ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi cacingan
Infeksi cacing atau bisa disebut dengan penyakit cacingan yang termasuk dalam
infeksi yang disebabkan oleh parasit . parasit adalah mahluk kecil yang menyeerang
tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri baik diluar maupun didalam tubuh ,
dan mnegambil nuttrisi dari tubuh inang nya
Penyakit infeksi cacingan meruapakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia
yang dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein , serta kehilangan
darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan
tumbuh kembang anak .
Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih
menjadi maslah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini . hal ini
disebabkan karna prevelensi ke cacingann yang disebabkan oleh sejumlah cacing
perut yang ditularkan melalui tanah atau yang di sebut soil tranmiltted helminths .
diantara cacing tersebut yang terpenting adalah cacing gelang ( ascaris
lumbricoidies). Cacing tembang (ancylostoma duodenale dan necator americanus )
dan cacing cambuk ( trichuris trichura ).

B. Klasifikasi
Cacingan merupakan parasit manusia dan hewan yang sifat nya merugikan
manusia meruapkan hospes beberapa nemotoda usus . sebagian besar daripada
nematode ini menyebabkan maslah kesehtan masyarakat di Indonesia . diantara 9
nemotoda usus terdapat sejumlah sepsis yang ditularkan melalui tanah dan disebut “
transmitted helmits “ yang terpenting adalah ascaris lumbriocoides , nector
americanus ancylostoma duodenale , dan trichuris trichura tetapi dalam sehari hari
sering juga ditemukan infeksi cacing strongyloides stercoralis .

C. Patofisiologis
Gangguan yang disebabkan cacing dewasa biasanya ringan . kadang jading penderita
mengalami gejala gangguan usus ringan seperti mual , nafsu makan berkurang , diare,
atau konstipsi . pada infeksi berat , terutama pad anak dapat terjadi malaborsi
sehingga memperberat keadaan malnutrisi efek yang terjadi bila cacing cacing ini
mengumpal dalam usus sehingga defesiensi nutrisi .

D. Prognosis
Infeksi tanpa komplikasi memiliki respons yang baik terhadap terapi
antihelmintik . apabila tidak di tangan , askariasisi dapat mengakibatkan komplikasi
yang disebabkan jumlah dan migrasi cacing , seperti abstruksi seluruh pencernaan
bersifat gawat darurat ynag butuh penenangan segera , sedangkan gangguan absorsi
maknan jika terjadi pada anak kecil dengan infeksi kronis akan membuat malnutrisi
dan gangguan tumbuh kembang
Reinfeksi terjadi sangat cepat setelah terapi diberikan terutama di Negara
berkembang dan tropis . maka dari itu dibutuhkan terapi antilhimitik secara berakala
untuk mencegah reinfeksi .

E. Komplikasi
Gangguan pada otak dan sistem saraf pusat Komplikasi infeksi cacing pita
invasive pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan sakit kepala , gangguan
penglihatan , kejnag meningitis , hidrosefalus atau demensia . pada kasus yang berat
dapat menyebabkan kematian .
Gangguan fungsi organ jika larva pindaj ke organ lain seperti hati
, paru paru atau organ lain dan membentuk kista pada organ tersebut .

F. Pengkajian termasuk hasil leb


Pada kasus infeksi cacing ringan, tanpa gejala atau kadang tidak menimbulkan
gejala yang mencolok . gejala yang didapat dikenali adalah lesu, tak bergairah , suka
ngantuk dan badan kurus meski porsi makan melimpah .
Untuk member diagnosis pasti pada passien , dapat dilakukan pemeriksaan
penunjamng bebrapa pemeriksaan fases ( tinja ) . pemeriksaan fases adalah salah satu
pemeriksaan laboratorium yang telah lama dikenal untuk membantu klinis
menegakan diagnosis satu penyakit. Meskiput sat ini telah berkembang berbagai
pemeriksaan fases masih diperlukan dan tidak dapat digantikan oleh pemeriksaan
fases masih diperlukan dan tidak dapat di gantikan oleh pemeriksaan lainnya .
penegtahuan mengenain berbahai macam penyakit yang memrlukan pemeriksaan
fases, cara pengumpuluan simpel yang benar serta pemeriksaan dan interpetensi yang
benar untuk menentukan ketepatan diagnosis yang dilakukan oleh klinis .

G. Intervensi tindakan keperawatam


1. Selalu cuci tnagan dengan sabun sebelum makan
2. Cuci buah dan sayur hingga bersih
3. Pastikan masakan benar benar matang sebelum dikonsunsi
4. Usahakan minum air yang dalamm kemasan yang masih disegel

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Infeksi cacing atau bisa disebut dengan penyakit cacingan yang termasuk dalam
infeksi yang disebabkan oleh parasit . parasit adalah mahluk kecil yang menyeerang
tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri baik diluar maupun didalam tubuh , dan
mnegambil nuttrisi dari tubuh inang nya
Penyakit infeksi cacingan meruapakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang
dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein , serta kehilangan darah
yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh
kembang anak .

Anda mungkin juga menyukai