KARBOHIDRAT
Oleh :
Kelompok 3
Agroteknologi C
September, 2017
Definisi Karbohidrat
Karbohidrat yaitu senyawa organic terdiri dari unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O. Karbohidrat
banyak ditemukan pada makhluk hidup khususnya pada tumbuhan yang berperan structural dan
metabolic. Pada tumbuhan karbohidrat digunakan untuk sintesis CO 2 dan H2O yang akan
menghasilkan amilum/selulosa melalui proses fotosintesis yang hasilnya berupa sumber energi
an cadangan energi.
3. Polisakarida
Fungsi Karbohidrat
1. Fungsi Karbohidrat pada Manusia
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan,
seperti rasa, warna dan tekstur.
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
1. Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori)
bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung
menjadi enersi untuk aktifitas tubuh, clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk
glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan
eritrosit, hanya dapat menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
2. Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil enersi. Kebutuhan tubuh akan
enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak
mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam
makanan atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan
menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein
akan meninggalkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Apabila keadaan ini
berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan enersi dan protein (KEP) tidak
dapat dihindari lagi.
3. Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya
ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
4. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
5. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa
misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan
komponen yang penting dalam asam nukleat.
6. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat
(dietary fiber) berguna untuk pencernaan, memperlancar defekasi.
Contoh Produk
Ubi Cilembu
Awalnya pati pada ubi ini berkisar antara 35-36% pasa saat panen, setelah disimpan selama5
minggu lamanya terjadi penurunan kadar pati hingga 31,13%. Hal ini terjadi karena adanya
aktivitas dari enzim alfa amylase yang mengubah bentuk pati menjadi molekul yang lebih kacil
yaitu sebagai gula. Gula yang dihasilkan erupa sukrosa, fruktosa dan glukosa yang setelah masa
penyimpanan mangalami peningkatan kadarnya di dalam ubi tersebut. Hal ini ditandai dengan
rasa umbi setelah penyimpana terasa lenih manis karena disebakan oleh fruktosa yang paling
berpengaruh dari pada glukosa dan sukrosa.
Selama penyimpanan karohidarat (pati) dalam ubi akan dirombak menjadi molekul yang lebih
kecil kemudian disebut dengan gula dengan tujuan untuk mendapatkan energy yang diperlukan
untuk respirasi. Semakin lama penyimpanan pada ubi ini maka sebaikmanis rasa dari uu tersebut.
Namun, penyimpanan yang terlalu lama buah akan memuat ubi cilembu ini manjadi kerut karena
adanya proses transpirasi pada umbi tersebut.
Kesimpulan
Karbohidrat yaitu senyawa organic terdiri dari unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat
sebagai senyawa yang pokok pada makhluk hidup memegang peranan sebagai penyimpan
cadangan makanan hasil fotosintesis pada tumbuhan. Selain itu, pada tumbuhan karbohidrat
memiliki peranan dalam pra panen dan pasca panen untuk mempertahankan isi daripada
komoditas yang terdapat pada tumbuhan tersebut.
Daftar Pustaka
Utama, I. M. S. dan Antara, N. S. 2013. Pasca Panen Tanaman Tropika: Buah dan Sayur. Bogor:
Instiut Pertanian Bogor. 111p.
Sibuea, S. M. dan Ilyas, S. Identifikasi dan Inventarisasi Jenis Tanaman Umbi-Umbian yang
berpotensi sebagai sumber karbohidrat alternative. Jurnal Pertanian Universitas Sumatera
Utara. https://media.neliti.com/media/publications/101490-ID-identifikasi-dan-
inventarisasi-jenis-tan.pdf. Diakses pada tanggal 28 September 2017.