Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KARBOHIDRAT

05 Jun BAB I DEFINISI KARBOHIDRAT

1.1 Definisi Karbohidrat

Perkataan karbohidrat berasal dari kata karbon ( C ) dan hidrat ( H2O).Rumus umumnya dikenal sebagai Cx(H2O)n.Karbohidrat meliputi zat-zat yang terdapat di alam dan sebagian besar berasal dari tumbuhan diman merupakan sumber makanan yang maha penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Karbohidrat (macam-macam gula atau sakarida), adalah turunan dari alcohol bermartabat banyak alifatis yang mempunyai gugus aldehida atau keton yang merupakan hasil oksidasi dari alkoholbermartabat banyak.Melihat rumusnya,maka karbohidrat bestruktur C6H12O6, C6(H2O)6, Cx(H2O)n.Sifat-sifat penting dari karbohidrat adalah dapat beroksidasi,bereduksi,berkondensasi dan berpolimerisasi serta dapat membentuk glikosida. ( Rasnawidjaja , 1983 ) Karbohidrat (hidrat dari karbon, hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani , skcharon, berarti gula) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksidamenjadikarbohidrat. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. ( Anonymousa , 2012 )

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas, baik yang telah merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, madi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan.Untuk melakukan aktivitas itu kita memerlukan energy.Energi yang kita perlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan.Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid. Di Indonesia bahan makanan pokok yang biasa kita makan ialah beras, jagung, sagu dan kadangkadang juga singkong atau ubi.Bahan makanan tersebut berasal dari tumbuhan dan senyawa yang terkandung di dalamnya sebagian besar adalah karbohidrat, yang terdapat sebagai amilum atau pati.Karbohidrat ini tidak hanya terdapat sebagai pati saja, tetapi terdapat pula sebagai pati saja, tetapi terdapat pula sebagai gula misalnya dalam buah-buahan, dalam madu lebh dan lainlainnya.Protein dan lemak relative tidak begitu banyak terdapat dalam makanan kita bila dibandingkan dengan karbohidrat. Protein dan lemak berperan juga sebagai sumber energy bagi tubuh kita, tetapi karena sebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang terutama merupakan sumber energy bagi tubuh.Di samping karbohidrat yang merupakan bahan makanan bagi kita, ada pula karbohidrat yang tidak dapat kita makan atau tidak berfungsi sebagai makanan, misalnya kayu, serat kapas dan tumbuhan lain.Pada tumbuhan tersebut karbohidrat terdapat sebagai selulosa, yaitu senyawa yang membentuk dinding sel tumbuhan.Seratkapas dapat dikatakan seluruhnya terdiri atas selulosa.Batang tebu terdiri juga atas selulosa, seangkan cairan yang terasa manis yang terkandung pada batang tebu itu ialah gula atau sukrosa. Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme.Hasil metabolism karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai sumber energy.Jadi ada bermacam-macam senyawa yang termasuk dalam golongan karbohidrat ini.Dari contoh-contoh tadi dapat diketahui bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia. Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energy matahari.Karbohidrat,dalam hal ini adalah glukosa, dibentuk dari karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil pada daun.Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, mislnya pada buah atau umbi. ( Poedjiadi , 2006 )

1.2 Fungsi Karbohidrat

a.) Sebagai Energi Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk. b.) Pemberi Rasa Manis Pada Makanan Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2. c.) Penghemat Protein Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun d.) Pengatur Metabolisme Lemak Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh. e.) Membantu Pengeluaran Feses Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntung ( Anonymousb, 2012 )

BAB II TANAMAN KARBOHIDRAT

2.1 Tanaman Pangan

Tanaman pangan merupakan tanaman yang menjadi sumber karbohidrat untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup.Jenis karbohidrat yang terdapat pada tanaman pangan ini merupakan karbohidrat kompleks.Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutaman glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia adalah pati (starch).Beberapa tanaman yang mempunyai jenis karbohidrat ini, yaitu : a.)Padi b.)Kentang c.)Ubi d.)Jagung e.)Singkong

2.2 Tanaman Hortikultura ( Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran )

Buahbuahan menjadi salah satu sumber karbohidrat sederhana.Di dalam buah terkandung banyak glukosa begitupun pada sayuran.Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah dan merupakan gula yang paling manis daripada yang lainnya dan fruktosa ini juga terkandung diberbagai macam buah-buahan.Selain buah dan sayur tanaman perkebunan, yaitu tebu merupakan salah stu sumber karbohidrat juga karena 99% gula pasir dibentuk oleh sukrosa yang terdapat pada tebu.

( Almatsier , 2003 )

BAB III KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

3.1 Monosakarida Monosakarida ialah karbohidrat yang sederhana , dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam keadaan lunak menjadi karbohidrat lain.Beberapa monosakarida yang penting,yaitu : a.) Glukosa,adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kea rah kanan. b.) Fruktosa, suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. c.) Galaktosa, merupakan monosakarida yang jarang terdapat di alam yang berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa. d.) Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam. ( Poedjiadi , 2006 )

3.2 Disakarida, Trisakarida, Tetrasakarida a.) Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain.Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida.Contoh disakarida yang umum digunakan dalam konsumsi sehari-hari adalah sukrosa yang terbentuk yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan fruktosa dan juga laktosa yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan galaktosa.Di dalam produk pangan sukrosa merupakan pembentuk hampir 99% dari gula pasir atau gula meja ( table sugar ) yang biasa digunakan dalam konsumsi sehari-hari sedangkan laktosa merupakan karbohidrat yang banyak terdapat pada susu sapi dengan konsentrasi 6.8 gr / 100 ml. ( Almatsier , 2003 )

b.) Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga molekul monosakarida.Contoh dari trisakarida adalah rafinosa. Rafinos adalah suatu trisakarida yang penting,terdiri atas 3 molekul monosakarida yang berikatan,yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa berikatan dengan atom karbon 6 pada glukosa, selanjutnya aom karbon 1 pada glukosa berikatan dengan atom karbon 2pada fluktosa.

( Poedjiadi , 2006 ) c.) Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra sakarida. Dengan jalan hidrolisis sempurna, stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.Pada hidrolisis parsial dapat dihasilkan fruktosa dan monotriosa suatu trisakarida.Stakiosa tidak mempunyai sifat mereduksi. ( Poedjiadi , 2006 ) 3.3 Polisakarida

Polisakarida mempunyai bentuk glikosidis dari monosakarida.Yang merupakan molekul polisakarida yang terkecil adalah zat yang terdiri atas 30 90 monosakarida.Sedangkan lainya terdiri atas ratusan bahkan ribuan monosakarida.Fungsi polisakarida bermacam-macam.Ada tumbuhan selain berfungsi sebagai penegak,missal selulosa, juga sebagai tempat penampungan

malam pada biji dan umbi ( amilum ).Pada hewan berfungsi juga sebagai penegak, missal kitin pada insekta udang dan kepiting.Sebagai selulosa juga pada tunikata dan sebagai glikogen merupakan zat cadangan hewan.Beberapa sakarida ,yaitu : a.) Selulosa,strukturnya terdiri atas selubiosa diikat dalam bentuk -glukosidis dengan sudut 107 yang berselang-seling (zig zag).Tiap molekul berdiameter 0,5 nm.Jumlah seluruhnya telah diketemukan sebanyak 8000 molekul,jadi panjangnya 4.Sebelumnya dikira antara 1000 dan 2000 molekul.Fungsinya telah diketahui sebagai penunjang, pemberi bentuk pada tumbuhan. b.) Amilum, strukturnya merupakan lingkaran-lingkaran dan tiap lingkaran terdiri atas 6 molekul heksosa dalam ikatan 1 4, secara -glukosidis.Untuk beberapa zat diketemukan 250-300 molekul sisa glukosa.Fungsinya sebagai zat cadangan. c.) Amilopektin, tidak berbentuk sebagai penegak melainkan hanya sebagai zat cadangan dan mempunyai ikatan 1-4 glukosidis. d.) Glikogen, dalam bentuknya seperti amilopektin dan lebih banyak bercabang. Terdapat dalam hewan , berfungsi sebagai zat cadangan. Pada perototan berat molekulnya kurang lebih 1.000.000 dan pada hati 5.000.000, yaitu kurang lebih 30.000 molekul glukosa . Glikogen dibandingkan dengan polisakarida lainnya lebih mudah larut dalam air. Bentuk agak tidak teratur , mengingat banyaknya cabang pada strukturnya . e.) Inulin, Juga bentuknya seperti amilopektin , hanya terdiri atas molekul-molekul fruktosa , yang berjumlah kurang-lebih 100 molekul . Terdapat dalam tumbuhan seperti umbi dahlia ( cadangan ). f.) Pektin, Terdiri atas 20-100 molekul asam galakturonat. Ikatannya sepirtinya jaringan yang dihubungkan dengan ion-ion Cad an Mg dan mudah melepaskan diri, sehingga dayanya elastis dan mudah merubah bentuk. Mudah larut dalam campuran kalium klorat dan asam nitrat (Schulz). g.) Hemiselulosa, Molekulnya terdiri atas xilosa dan manosa. Bentuknya seperti pectin dan fungsinya sebagai zat cadangan selulosa dan sebagai perekat (lem) tumbuhan. Terdapat juga gula yang terdiri atas 5 atau 6 atom-C , yaitu sebagai pentose dan heksosana. h.) Kitin, Dinding sel dari jamur biasanya terdiri atas kitin. Merupakan sebuah makromolekul yang terdiri atas asetil-glukosamin dan terikat secara -glukosidin. Betuknya seperti selulosa. Fungsinya sebagai substansi penunjang pada insekta dan crustacae (kepiting). Dalam hal ini merupakkan sebuah polisakarida yang mengandung setelah diuraikan, sebagian sebagai kitobiosa yang terdiri atas kitosamin (aminomanosa) dan sebagian lagi sebagai asam asetas. i.) Agar-agar, Merupakan sebuah polisakarida yang terdiri atas galaktosa dan asam sulfat. Fungsinya sebagai dasar makan dalam pembiakan bakteri (voedinginsboden).Agar-agar dapat membentuk suatu sel yang kaku dan sebagai bahan bakunya terdapat dalam ganggang laut (Algae). Komponen karbohidratnya tergolong D- dan L-galaktosa dalam ikatan C1-C3. Sepintas

lalu agar-agar kelihatannya seperi protein . Bentukya panjang .putih dan agak mengkilat , disamping berbentuk bubuk tepung.

( Rasnawidjaja , 1983 )

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa , 2012 (http://anhold.wordpress.com/2008/07/01/materi-singkat-biokimia/), diakses 15 Maret 2012

Anonymousb , 2012 (http://hidayat07.wordpress.com/2009/06/08/fungsi-karbohidrat/),diakses 15 Maret 2012

Almatsier, S..2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : Gramedia

Poedjiadi,Anna.2006.Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta : Universitas Indonesia

Schumm,Dorothy E..1993.Intisari Biokimia.Jakarta : Binarupa Aksara

Banyak yang mengusung diet karbohidrat, yakni menjauhi segajal jenis karbohidrat. Namun, ternyata ada akibat kekurangan karbohidrat bagi tubuh. Logikanya adalah setiap manusia harus memenuhi semua nutrisi yang dia perlukan, tak terkecuali adalah karbohidrat. Karbohidrat sendiri merupakan satu dari enam gizi utama dalam tubuh, selain air, mineral, vitamin, lemak, dan protein. Definisi karbohidrat adalah zat organik yang punya kandungan elemen-elemen karbon dan hidrogen serta oksigen. IKLAN Karbohidrat ternyata terdapat di dalam sayuran dan tumbuh-tumbuhan namun memang dalam kadar sederhana, selain itu tentu yang paling dikenal adalah karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi. Contoh karbohidrat yang bermolekul tinggi tersebut adalah pectin, pati, selulosa, dan lignin. Nah, karbohidrat inilah yang sering disalahkan. Padahal pada faktanya, akibat kekurangan karbohidrat bagi tubuh sangat berdampak buruk. Orang yang kekurangan asupan karbohidrat dapat mengalami kerusakan jaringan, hypoglisemia yakni penyakit kekurangan glokosa di dalam darah dan marasmus yakni penyakit kekurangan karbohidrat pada anak-anak. Yang paling sering terjadi memang adalah marasmus dan gampang terjadi. Penyakit kekurangan karbohidrat bagi tubuh ini sering menyerang balita yaitu anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit marasmus ditandai oleh beberapa ciri berikut ini:

Anak selalu merasa lapar Anak sering menangis Pada anak yang terkena busung lapar maka tubuhnya akan semakin sangat kurus Kulitnya jadi keriput Mengalami gangguan pernapasan karena detak jantung dan tekanan darah yang tidak stabil Bisa menyebabkan kematian karena penyakit ini akan sangat berbahaya jika penderita tidak mendapatkan penanganan medis yang serius Tumbuh kembang anak yang menderita marasmus akan terhambat, diikuti oleh kecerdasan yang melambat, dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan psikologisnya.

Jangan samakan Anda dan balita Anda. Mungkin Anda perlu diet karbohidrat, namun tetap harus sesuai saran dokter. Bagaimanapun karbohidrat adalah kebutuhan tubuh kita, khususnya bagi anak-anak.

Namun, pada faktanya jika kita menjadi fobia karbohidrat, Anda mungkin kurang memahami seluk-beluk karbohidrat. Untuk itu, perlu mengetahui sumber-sumber karbohidrat dan bagaimana tipikalnya. Sumber Karbohidrat yang Aman dan Sehat Karbohidrat terbagi menjadi 2 kategori, yakni sebagai berikut: 1. Karbohidrat yang dapat dicerna Merupakan karbohidrat yang dapat dicerna berarti memberikan dampak besar bagi tubuh. Sebagai contoh amilum atau pati, tepung padi-padian dan ubi. Karbohidrat kompleks atau glikogen terdapat pada daging hewan dan hatinya. 2. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna Karbohidrat yang tidak berdampak bagi tubuh, yakni tidak terasa manfaatnya. Seperti yang telah disebutkan, ternyata buah dan sayuran, kacang-kacangan dan selaput air pada bulir padi mengandung karbohidrat namun tidak dalam jumlah signifikan. Yang terasa kandungannya adalah serat. Dimana serat berfungsi untuk berdiet dan pencernaan tubuh. Nah, karbohidrat yang dituding menyebabkan diabetes sebenarnya adalah karbohidrat yang punya kaitan dengan kenaikan gula darah. Karbohidrat yang menyebabkan gula darah naik ini contohnya adalah nasi. Maka dari itu, tidak heran kita mendengar wacana mengenai pengurangan konsumsi nasi. Khususnya bagi Anda penderita diabetes memang sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, namun bukan juga menghilangkannya dari daftar menu makanan Anda. Memilih alternatif sumber karbohidrat yang tidak menaikkan gula darah adalah solusi terbaik. Karbohidrat baik adalah yang kaya akan vitamin juga sebagai contoh adalah kedelai, buah dan sayur. Kemudian, yang perlu dicatat adalah kurangi konsumsi pemanis buatan yang buruk bagi kesehatan tubuh. Ya, Anda tidak perlu menghilangkan karbohidrat dalam menu karena kekurangan karbohidrat malah berefek buruk bagi tubuh. Salah satu yang paling mendasar adalah kehilanngan energi. Yang penting adalah pemilihan karbohidrat yang tepat berdasarkan usia dan kondisi tubuh Anda. Semakin menjamurnya makanan cepat saji dan semakin canggihnya teknologi maka semakin banyak pula kasus obesitas. Obesitas seperti masalah yang mudah diselesaikan, namun pada kenyataanya kasus obesitas kian bertambah dan bahkan sulit untuk ditangani. Apa sebenarnya yang menyebabkan obesitas sulit untuk ditangani. Salah satunya karena obesitas terkadang dianggap sebagai simbol kemakmuran seseorang. Seseorang yang dianggap makmur berarti hidup serba enak, dan makan serba enak. Paradigma seperti itulah yang membuat sebagian orang untuk menerapkan hidup sehat. Himpunan Studi Obesitas Indonesia tahun 2004 menemukan, prevalensi obesitas 9,16 persen pada pria dan 11,02 persen perempuan. Obesitas ada pada 41,2

persen prialingkar pinggang melebihi 89 cmdan 53,3 persen wanita, dengan lingkar pinggang lebih dari 79 cm. Dari segi nutrisi, obesitas dikaitkan dengan berat badan yang tidak proporsional bila dibandingkan dengan tinggi badannya. Namun, obesitas bukan hanya karena berat badan yang meningkat, tetapi adanya kelebihan akumulasi lemak tubuh. Dengan demikian, jika akan menurunkan berat badan, maka kita harus berupaya untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Apa yang menyebabkan akumulasi lemak dalam tubuh? Apakah karena kita mengkonsumsi makanan tinggi lemak semata?ternyata akumulasi lemak dalam tubuh juga dapat diakibatkan karena adanya kelebihan asupan karbohidrat. Mengapa demikian? Fungsi Karbohidrat Fungsi karbohidrat memang penting untuk tubuh kita karena karbohidrat berguna untuk member makan pada otak kita dan sebagai sumber energi utama. Asupan karbohidrat yang berlebih, tidak akan langsung digunakan oleh tubuh sehingga disimpan dalam bentuk glikogen (satu rangkaian panjang molekul-molekul glukosa yang dihubungkan menjadi satu). Hati dan otot merupakan tempat penyimpanan glikogen. Glikogen yang dapat diakses otak yaitu glikogen yang disimpan dalam hati. Tetapi, kapasitas hati untuk menyimpan karbohidrat mudah habis dalam waktu sepuluh hingga 12 jam. Sehingga untuk mempertahankan cadangan glikogen dalam hati, kita membutuhkan asupan sumbr karbohidrat Asupan Karbohidrat yang berlebih akan berubah menjadi lemak Bila asupan karbohidrat berlebih sedangkan kapasitas hati dan otot dalam menyimpan glikogen terbatas, maka karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak dan akan disimpan dalam jaringan lemak. Sehingga kelebihan karbohidrat berarti kelebihan lemak. Bagaimana karbohidrat bisa berubah menjadi lemak? Asupan karbohidrat yang tinggi akan memicu peningkatan glukosa darah. Untuk menyesuaikan kondisi ini, pancreas mengeluarkan hormone insulin ke dalam aliran darah untuk menurunkan kadar glukosa darah. Yang menjadi masalah adalah insulin merupakan hormone penyimpan yang memiliki fungsi menyimpan kelebihan karbohidrat dalam bentuk lemak untuk membuat cadangan energy. Oleh karena itu, insulin yang dirangsang oleh karbohidrat akan mendorong akumulasi lemak tubuh. Selain mendorong akumulasi lemak tubuh, insulin juga berfungsi untuk tidak mengeluarkan lemak yang tersimpan. Kondisi seperti ini tentu akan membuat seseorang dengan asupan tinggi karbohidrat akan mengalami peningkatan berat badan dan sulit untuk menurunkan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai