PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Karbohidrat (hidrat dari karbon) atau sakarida (dari bahasa yunani
sakcharon artinya gula) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki fungsi dalam tubuh makhluk hidup,
terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya
pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya
selulosa pada tumbuhan, kritin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis,
tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang di perlukan tubuh
makhluk hidup. Monosakarida khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel.
Misalnya pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil
dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi seluler untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon
monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
Maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai definisi, jenis dan sifat,
serta fungsi dan cara menganalisis.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
ISI
Bahan/produk
pangan
Mono dan
Polisakarida
disakarida
(%)
(%)
Buah :
Apel
14,5
Glukosa(1,17),
Pati (1,5),
fruktosa(6,04),
selulosa (1,0)
sukrosa (3,78)
Glukosa(5,35),
Anggur
17,3
fruktosa(5,33),
Selulosa (0,6)
sukrosa(1,32),
manosa (2,19)
Glukosa (2,09),
fruktosa (2,40),
sukrosa(1,03),
Strawberi
8,4
mnosa (0,07)
Selulosa (1,3)
Glukosa (0,85),
fruktosa ((0,85),
Sayuran
Pati (7,8),
Glukosa (0,85),
Wortel
9,7
selulosa (1,0)
fruktosa (1,09),
sukrosa (0,89)
Selulosa
(0,71)
Bawang merah
8,7
Sukrosa (4-12)
Selulosa (2,4)
Kacang
18,6
Pati (14),
Glukosa (0,87),
selulosa (0,5)
sukrosa (23)
Kentang
17,1
Pati (14,65),
selulosa (0,7)
Glukosa (28-35)
Ubi jalar
26,3
Fruktosa (34-41),
sukrosa (15)
Lain- lain
Madu
Glukosa (0,01)
82,3
Laktosa (4,9)
Glikogen
(0,10)
Sukrosa (18-20)
Daging
Glukosa +
fruktosa (4,8),
sukroa (10-20)
Susu
4,9
Gula bit
18,20
14-28
Jumlah
dan
variasi
yang
banyak
melatar
belakangi
adanya
suatu
gangguan
genetik
yang
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan campuran dari molekul denganbberat
molekul
tinggi.
homoplisakarisa
Polisakarida
dan
terbagi
menjadi
heteropolisakarida.
dua
jenis,
Homopolisakarisa
yaitu
hanya
monosakarida
yang
berbeda,
contohnya
asam
hialuronat,
C,1 jam
5,05
5,05
0,28
0,07
0,16
0,04
- maltose
- laktosa
D-fruktosa
D-galaktosa
Gula invert
Sukrosa
3. Sifat Kelarutan
Adanya gugus polihidroksil yang
C, 25jam
kesetimbangan
73,4
14,5
74,0
18,4
42-43
17-18
50-56
dengan air menyebabkan gula sederhana juga dapat larut dalam air.
Kelarutan gula sederhana dalam air tergantung jenis gula dan suhu. Pada
suhu 500C,kelarutan gual per 100 mL air adalah sebagai berikut:fruktosa
(86,9 g), sukrosa (72,2 g), glukosa (65,0 g), maltose (58,3 g), dan laktosa
(29,8 g).
4. Reaksi kimia gula sederhana
Gugus polihidroksil dan
aldehida
atau
keton
pada
gula
sederhanayang bersifat reaktif sehingga berperan utama dalam reaksireaksi kimia yang melibatkan gula sederhana. Di antara reaksireaksi
kimia penting melibatkan gula sederhana adalah reaksi polimerisasi,
hidrolisis, reaksi kecoklatan non-enzimatis (reaksi maillard), reaksi
karamelisasi, reaksi isomerisasi, reaksi oksidasi, dan reaksi reduksi.
2.4. Fungsi Karbohidrat
Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu
gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam
tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan
energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian
disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang
yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi
gemuk.
Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono
dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa
adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi
nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa
0,4; laktosa 0,2.
Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan
fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat
mengatur
peristaltik
usus.
Serat
makanan
mencegah
sehingga
menyebabkan
pertumbuhan
bakteri
yang
menguntungkan.
menghidrolisis
ikatan-ikatan
glikosida,
selanjutnya
Furfural-furfural
yang
dihasilkan
akan
sulfat
dapat
ditentukan
sukrosa.
Total kandungan pati
Kandungan pati dalam bahan pangan dapat ditentukan secara
volumetri. Total pati dapat ditentukan dengan cara menghidrolisis pati
secara sempurna menjadi glukosa. Hidrolisis pati menjadi glkosa dapat
dilakukan dengan perlakuan asam yang akan memecah ikatan glukosida
dan amilosa.
b) Penentuan karbohidrat yang tidak dapat dicerna
Serat makanan dianalisis dengan menentukan kadar ADF (total
selulosa dan lignin), NDF ( total selulosa, hemiselulosa, dan lignin), kada
lignin, dan substansi pektat.
Analisis Serat Kasar
Serat kasar merupakan residu dari bahan makanan yang telah
diperlakukan dengan asam dan alkali mendidih, dan terdiri dari
selulosa dengan sedikit lignin dan pentose.
Analisis serat makanan
Berbagai metode telah dikembangkan untuk menganalisis serat
makanan (selulosa, hemiselulosa, lignin, dan substansi pektat)
diantaranya dengan penetapan ADF (acid detergent fiber), NDF
( neutral detergent fiber), penetapan lignin, dan substansi pekat.
Analisis menggunakan metode deterjen ((ADF dan NDF) didasarkan
pada kemampuan deterjen untuk melarutkan lemak, komponen yang
mengandung nitrogen, gula, dan beberapa jenis pati. ADF sebagian
komponen
serat
makanan
dapat
ditentukan.
Kadar
sampel
yang
menandung
pati,maka
patinya
harus
dan
berdasarkan
antara O-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsure
unsure C, H dan O serta mempunyai rumus umum C n(H2O)m. karbohidrat
dibedakan jadi tiga sebagai berikut :
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Polisakarida
Dimana fungsi utama karbohidrat adalah Sumber Energi Tubuh dan
Melancarkan Sistem Pencernaan.
Lemak atau Lipid adalah senyawa biomalekul yang digunakan sebagai
sumber energy dan merupakan komponen structural penyusun membrane serta
sebagai pelindung vitamin dan hormone.lemak tersusun oleh asam lemak jenuh
dan asam lemak tak jenuh.