Anda di halaman 1dari 10

GIZI & DIET

KELOMPOK II
 ASRID (P003200220560)
 IMELDA FEBRIANTI (P00320022058)
 DWI NOVRI AULIA (P00320022057)
 WAODE SITTI FADILLA (P00320022055)
 MUHAMMAD ADAM (P00320020070)
ZAT GIZI MAKRO (NUTRISI KARBOHIDRAT)
A. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri elemen –elemen karbon, hydrogen dan dan oksigen terbagi menjadi
gula /karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat merupakan sumber energy yang paling ekonomis
dan paling banyak tersedia.karbohidrat sangat bermanfaat karena merupakan penghasil energy yang cepat dan
menghasilkan serat agar proses eliminasi pencernaan dan fungsi fungsi intestinal bekerja normal.
Metabolisme 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kilo kalori (kcal)atau 17 joule. Metabolism karbohidrat akan
memproduksi 3 hasil yang berbeda (potter dan perry,1992, hal.1095-1096) yaitu : katabolisme karbohidrat
menghasilkan energy ,karbondioksida dan air ; anabolisme karbohidrat menghasilkan glikogen yang menghasilkan di
hepar dan otot ;dan konversi karbohidrat kedalam lemak (jaringan adiposa) sebagai cadangan sumber energy.
Umumnya karbohidrat diperoleh dari gula dari alam dan polisakarida.
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energy utama bagi manusia dan
hewan yang harganya relative murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh tumbuhan. Melalui proses fotosintesis,
klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) berasal
dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu
dihasilkan dengan oksigen (O2) yang dilepas diudara.
B. Gambaran umum karbohidrat
Karbohidrat merupakan makromolekul yang penting bagi tongkat kehidupan mahluk hidup. Senyawa
karbohidrat menyumbangkan 70 – 80% sumber energi untuk aktivitas manusia. Konsumsi rata-rata karbohidrat dalam
makanan sekitar 65% dan energi yang untuk Selain itu, lebih umum, karbohidrat merupakan senyawa polihidroksialdehid
atau polihidroksiketon dan derivatnya dalam bentuk unit tunggal yang sederhana maupun unit kompleks.
Pada tumbuhan, glukosa disintesis dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) melalui proses fotosintesis dan
disimpan dalam bentuk pati atau selulosa. Binatang mensintesis karbohidrat yang digunakan oleh binatang diambil dari
tanaman. Glukosa bisa diabsorpsi langsung dalam aliran darah dan gula bentuk lain akan diubah menjadi glukosa dalam
liver sehingga glukosa pada mamalia, glukosa dapat disintesis menjadi glikogen sebagai cadangan makanan, ribosa dan
deoksiribosa pada asam nukleat, galaktosa pada laktosa susu, glikolipid dan kombinasi dengan protein (glikoprotein
dan proteoglikan).
1.Monosakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi gula yang lebih sederhana.
Berdasarkan gugus fungsinya, jenis monosakarida ada dua yaitu aldosa yang memiliki gugus fungsi aldehid dan ketosa
yang memiliki gugus fungsi keton. Berdasarkan jumlah atom karbonnya, monosakarida terdiri dari triosa, tetrosa,
pentosa, dan heksosa.
2. Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi dari lebih dua puluh unit monosakarida. Polisakarida terdiri dari
homopolisakarida dan heteropolisakarida. Homopolisarida adalah polisakarida yang terdiri dari unit monosakarida
yang sama sedangkan heteropolisakarida terdiri dari unit monosakarida yang berbeda.
C. Karakteristik zat gizi karbohidrat
Karbohidrat berasal dari hidrat dan karbon. Hidrat yang dimaksud adalah hidrat dari karbon dan hidrat arang.
Oleh karena itu karbohidrat disebut juga zat hidrat arang. Karbohidrat disebut juga sakarida (dari bahasa Yunani
sákcharon, berarti “gula“) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat
memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan
makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan bahan pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida
menjadi karbohidrat.
Karbohidrat merupakan molekul yang banyak terdapat di alam. Pembentukan karbohidrat melalui proses
fotosintesis dan merupakan sumber energi hayati dari hasil konversi energi matahari ke dalam bentuk energi kimia.
Karbohidrat selain sebagai sumber energi utama makhluk hidup, juga merupakan sumber karbon untuk sintesis
biomolekul dan sebagai bentuk energi polimerik.
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih, yang sukar larut dalam pelarut organik, tetapi
larut dalam air ( kecuali beberapa sakarida ). Sebagian besar karbohidrat dengan berat melekul yang rendah, manis
rasanya. Karena itu, juga digunakan istilah gula untuk zat-zat yang tergolong karbohidrat.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida,
misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Sebagian besar karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula
yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin,
dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat juga disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan
oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Pati atau amilum terdiri dari campuran amilosa dan amilopektin. Amilosa merefleksikan dengan Iod (I)
menghasilkan perubahan warna komplek merah ungu. Warna ini ditimbulkan oleh ikatan lemah diantara molekul
pati/amilum dan Iod.
Karbohidrat sederhana dibangun oleh 5 (lima) atom C disebut dengan pentosa. Sedangkan yang dibangun oleh 6
(enam) atom C dikenal dengan heksosa. Selain dibentuk oleh sejumlah atom C yang mengandung gugus polihidroksi,
strukturnya karbohidrat semakin kompleks dengan adanya atom karbon asimetri, yaitu atom karbon yang mengikat empat
atom atau molekul yang berbeda pada struktur tetrahedralnya. Kehadiran C asimetri menyebabkan molekul karbohidrat
bersifat optik aktif, yaitu mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi. Pada karbohidrat juga dijumpai keisomeran optik,
molekul-molekul yang komposisinya identik tetapi berbeda orientasinya dalam ruang dan keaktifan optiknya.
Karbohidrat yang paling sederhana ditemukan di alam mengandung tiga atom C disebut triosa. Jika dengan gugus
aldehida dinamakan aldotriosa (HOCH 2 -CHOH-CHO) dan dengan gugus keton disebut dengan ketotriosa (HOCH 2 -CO-
CH 2 OH).
Karbohidrat dapat berupa monosakarida atau gula sederhana atau berupa gabungan dari monosakarida yang dapat
membentuk polisakarida dengan beberapa unit sampai beberapa ribu unit monosakarida. Atas dasar jumlah rantai
monomernya maka karbohidrat dapat digolongkan menjadi tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Sebagai sumber energi utama bagi tubuh manusia, karbohidrat menyediakan energi sebesar 4 kalori atau 17 kJ per gramnya.
D. Pengelompokkan dan jenis karbohidrat
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu:
1.Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
2.Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
3.Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.

Jenis-jenis karbohidrat
Karbohidrat dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu sederhana dan komplek. Kedua jenis karbohidrat ini
memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya. Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang
mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Sementara, karbohidrat komplek memiliki rantai gula yang lebih panjang, sehingga
membutuhkan waktu cukup lama untuk mencerna dan menyerap karbohidrat jenis ini. Sementara itu, jika dilihat dari
asalnya, karbohidrat kemudian terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pati
Pati merupakan jenis karbohidrat yang berasal dari tanaman. Contohnya diantaranya adalah biji-bijian, sayuran,
serta kacang-kacangan. Sementara itu, makanan bertepung yang mengandung karbohidrat pati, seperti pasta
atau mie dan roti.
2. Serat
serat yang umumnya berasal dari tanaman. Adapun kandungan serat bisa ditemukan pada beberapa makanan,
seperti kacang-kacangan, sayuran, buah, roti gandum, dan sebagainya. Beberapa buah juga memiliki kandungan serat
pada kulitnya, sehingga ada buah yang dimakan bersama dengan kulitnya.
Selain pati, jenis karbohidrat selanjutnya adalah serat yang umumnya berasal dari tanaman. Adapun kandungan
serat bisa ditemukan pada beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah, roti gandum, dan sebagainya.
Beberapa buah juga memiliki kandungan serat pada kulitnya, sehingga ada buah yang dimakan bersama dengan kulitnya.

Contoh karbohidrat pada beberapa makanan


1. Nasi putih 6. Kacang merah
2. Nasi merah 7. Oat
3. Ubi jalar 8.Kentang
4. Jagung 9. Apel
5. Pisang 10. Kurma
E. Fungsi karbohidrat
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi).
Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen
untuk hewan dan manusia).

F. Proses pencernaan,penyerapan dan metabolisme karbohidrat


Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida.
Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu
dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut.

G. Masalah Kesehatan yang berkaitan dengan karbohidrat (kelebihan dan kekurangan)


Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan glukoneogenesis, yaitu suatu reaksi pembentukan
karbohidrat bukan dari glikogen akan tetapi dari lemak (asam lemak dan gliserol) dan dari protein (asam amino).
Apabila peristiwa tersebut berlangsung terus tanpa suplai karbohidrat yang cukup, lemak tubuh akan terpakai dan
protein yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan jadi berkurang. Akibatnya, tubuh semakin kurus dan
menderita Kurang Energi Protein (KEP). Sebaliknya kelebihan konsumsi karbohidrat menyebabkan suplai energei
berlebih. Energi yang berlebih tersebut akan disintesis menjadi lemak tubuh, sedangkan lemak yang telah tersedia
dalam tubuh tidak terpakai untuk energi. Akibatya, pertumbuhan lemak terus terjadi dan mengakibatkan
kegemukan atau obesitas. Efek dari obesitas adalah timbulnya penyakit degenetratif, seperti hipertensi, jantung
coroner, diabetes dan stroke (Sudarmadji, 1989).
H. Hasil-hasil penelitian tentang karbohidrat
Karbohidrat Menurut Andarwulan, dkk (2011) karbohidrat merupakan komponen bahan pangan yang
merupakan sumber energi utama dan serat makanan yang memengaruhi proses fisiologi tubuh. Karbohidrat mempunyai
sifat fungsional yang penting dalam proses pengolahan makanan, seperti bahan pengisi, pengental, penstabil emulsi,
pengikat air, pembentukan rasa, aroma, tekstur (seperti sifat renyah, lembut dan pembentuk gel). Sedangkan menurut
Sediaoetama (2012) karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur
molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat
terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), yang pada umumnya mempunyai rumus kimia
Cn(H2O)n. Rumus ini memberi kesan zat carbon yang diikat dengan air (dihidrasi), sehingga diberi nama karbohidrat.
Persamaan lain ialah bahwa ikatan-ikatan organik yang menyusun kelompok karbohidrat ini berbentuk polyalcohol.
Jumlah karbohidrat mewakili gula, tepung, gum, dan selulosa merupakan bagian utama biomasa tanaman (di atas 75%),
tetapi terdapat dalam jumlah yang sangat kecil pada hewan, dalam bentuk glikogen, gula dan derivate-derivatnya
(Zonneveld, 1991). Karbohidrat yang terdapat di dalam makanan pada umumnya hanya tiga jenis, ialah monosakarida,
disakarida, dan polisakarida. Mono dan 20 disakarida terasa manis, sedangkan polisakarida tidak mempunyai rasa
(tawar). Di dalam bahan makanan hewani polisakarida dapat dicerna dan disebut glikog
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai