PANDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. Tujuan
1 Mengetahui proses metabolisme karbohidrat
2 Mengetahui dan memahami jenis-jenis karbohidrat
3 Mengetahui pembagian metabolisme karbohidrat
4 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat
5 Mengetahui metabolisme karbohidrat pada ternak ruminansia
BAB II
PEMBAHASAN
B. Jenis-jenis karbohidrat
Jenis-jenis karbohidrat dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Karbohidrat Sederhana
a. Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiri dari 1
gugus cincin. Selain sebagai molekul tunggal, monosakarida juga berfungsi
sebagai molekul dasar bagi pembentukan senyawa karbohidrat kompleks
pati (strach) atau selulosa. Contoh dari monosakarida adalah heksosa.
Glukosa, fruktosa, galaktosa, monosa, ribosa (penyusun RNA) dan
deoksiribosa (penyusun DNA).
b. Disakarida (C12H22O11)
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi
oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida
akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Disakarida
mempunyai rasa manis dan sifatnya mudah larut dalam air. Contoh pati
disakarida laktosa (gabungan antara glukosa dan fruktosa) dan maltosa
(gabungan antara dua glukosa).
c. Polisakarida (C6H11O5)
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula, rata-
rata terdiri dari 10 gugus gula. Pada umumnya polisakarida tidak berasa atau
pahit dan sifatnya sukar larut dalam air. Contoh dari polisakarida adalah
amilum yang terdiri dari 60-300 gugus gula berupa glukosa, glikogen, atau
gual otot yang tersusun dari 12-16 gugus gula dan selulosa, pektin, lignin, dan
kitin yang tersusun dari ratusan bahkan ribuan gugus gula tambahan senyawa
lainnya.
d. Oligosakarida
Merupakan bentuk karbohidrat yang bila dihidrolisis menjadi dua sampai
sepuluh unit monosakarida. Contoh dari oligosakarida adalah maltosa.
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk hampir lebih
dari 20.000 unit molekul monosakarida terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi,
jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang
umumnya di konsumsi oleh manusia adalah pati (strach).
b. Glikogenesis
Glikogenesis adalah reaksi pemecahan molekul glikogen menjadi molekul
glukosa. Glikogenesis juga dapat berarti lintasan metabolisme yang
digunakan oleh tubuh. Glikogenesis merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan.
Unsur ini terutama terdapat di dalam hati (sampai 6%), otot jarang
melampaui jumlah 1%. glikogen dalam sel binatang fungsinya mirip dengan
amilum dalam tumbuhan, yaitu sebagai cadangan energi. Pembentukan
glikogen (glikogenesis) terjadi hampir dalam semua jaringan, tapi yang
paling banyak adalah dalam hepar dan dalam otot.
Tahap-tahap glikogenesis :
Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan glukosa 1-
fosfat. Berbeda dengan reaksi pembentukan glikogen, reaksi ini tidak
melibatkan UDP-glukosa, dan enzimnya adalah glikogen fosforilase.
Selanjutnya glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh
enzim yang sama seperti pada reaksi kebalikannya (glikogenesis)
yaitu fosfoglukomutase.
Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari glukosa 6-
fosfat. Berbeda dengan reaksi kebalikannya dengan glukokinase,
dalam reaksi ini enzim lain, glukosa 6-fosfatase, melepaskan gugus
fosfat sehingga terbentuk glukosa. Reaksi ini tidak menghasilkan
ATP dari ADP dan fosfat.
Glukosa yang terbentuk inilah nantinya akan digunakan oleh sel
untuk respirasi sehingga menghasilkan energi, yang energi itu
terekam atau tersimpan dalam bentuk ATP.
c. Glikogenolisis
Pemecahan glikogen dalam hepar dan oto berbeda dengan enzim yang
terdapat dalam pencernaan. Enzim glikogen fosforilase akan melepaskan
unit glukosa dari rantai cabang glikogen yang tidak dapat di reduksi.
Reaksinya :
(Glukosa)n + H2PO4 Glukosa I-fosfat + (Glukosa) n-1
Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot
dipecah menjadi glukosa I-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa 6-
fosfat. Glukogenisis diatoleh hormon glukogen yang di ekresiakan
pankreas dan epinerfin yang di eksresikan kelenjar adrenal. Kedua
hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk
memulai glikogenolisis dan menghambat kerja enzim glikogen sintase
(menghentikan glikogenesis).
Glukosa-6-fosfat masuk ke dalam proses glikolisis untuk menghasilkan
energi. Glukosa-6-fosfat juga dapat diubah menjadi glukosa untuk
didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan glukosa.
d. Glikoneogenesis
Glikoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa yang
bukan karbohidrat. Glikoneogenesis penting sekali untuk menyediakan
glukosa apabila di dalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Pada
dasanya glikoneogenesis adalah sintetis glukosa dari senyawa bukan
karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa asam amino. Proses
glikoneogenesis berlangsung terutama dalam hati. Glikoneogenesis yang
dilakukan oleh hati atau ginjal, menyediakan suplai glukosa yang tepat.
Kebanyakan karbon yang digunakan untuk sintetis glukosa akhirnya
berasal dari katabolisme asam amino.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Adapun saran dari makalah yang penulis buat ini adalah diharapkan makalah ini
dapat dijadikan suatu referensi atau informasi bagi mahasiswa keperawatan khususnya dan
kalangan umum untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak
kekurangan dalam makalah ini dan mohon kritik dan saran yang membangun.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya
sehingga pembuatan makalah dengan judul “ METABOLISME KARBOHIDRAT” ini dapat
terselesaikan dengan lancar. Makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar dengan dosen pengajar Herliza,S.Si.M.Pd
Tak ada gading yang tak retak,maka kami menyadari bahwa makalah ini tentunya
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu atas saran dari berbagai pihak sangat
diharapkan yang bersifat membangun dan berguna untuk pembenahan dan penyempurnaan
serta motivasi kami dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada ibu Herliza,S.Si,M.Pd
yang tak pernah bosan dan sikap memberikan pengajaran kepada kami dan rekan – rekan
mahasiswa yang banyak membantu dan mendukung kami dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Aamin.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
COVER....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang......................................................................................................................
B.Rumusan Masalah.................................................................................................................
C.Tujuan ..................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
B.Jenis-jenis Karbohidrat.........................................................................................................
A.Kesimpulan...........................................................................................................................
B.Saran.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
MAKALAH ILMU BIOMEDIK DASAR
TENTANG
METABOLISME KARBOHIDRAT
Disusun oleh:
KELOMPOK 3
Dosen Pembimbing
Herliza, S.Si,M.Pd
DAFTAR ISI