Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang befungsi untuk
menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-
zat organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-
persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat terdiri atas unsur Carbon ©, hidrogen
(H), dan oksigen (O) (Siregar, 2014). Karbohidrat struktural merupakan subtrat ekstra yang dapat
digunakan. Pengukuran kehilangan WSC secara pasti sulit dilakukan, sebagai contoh pelepasan gula
melalui fermentasi diduga sebagian merupakan hasil hidrolisis karbohidrat struktural pada tanaman,
seperti sellulosa, hemisellulosa dan pektin (Hidayat, 2014).
Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman dan organisme fotosintetik lainnya,
yang menggunakan energi matahari untuk mensintesis karbohidrat dari CO2 dan H2O, di mana karbon
merupakan sumber energi utama untuk sel non-fotosintetik pada hewan, tumbuhan dan dunia mikroba.
Karbohidrat digunakan untuk memainkan peran penting bagi organisme.

TINJAUAN PUSTAKA

a. Pengertian: Karbohidrat, atau karbohidrat, adalah molekul gula. Seiring dengan protein dan
lemak, karbohidrat adalah salah satu dari tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan
dan minuman. Tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi glukosa. Glukosa, atau gula
darah, adalah sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh.

b. Biosintesis Karbohidrat: Biosintesis Karbohidrat Karbohidrat merupakan komponen utama


dalam suatu makanan yang merupakan sumber energi yang utama bagi setiap organisme
hidup. Dalam sel-sel tubuh, karbohidrat mengalami berbagai proses kimia. Maka proses inilah
yang kemudian mempunyai peranan penting dalam tubuh kita.

c. Karbohidrat berfungsi dalam produksi energi dengan menyediakan tubuh kita dengan 4 kalori
per gram yang mudah dicerna dan menjadikannya sebagai sumber energi utama tubuh kita.
Karbohidrat sederhana digunakan dengan cepat sebagai sumber energi karena struktur
molekulnya yang minimal mudah rusak oleh tubuh.

PEMBAHASAN
Karbohidrat untuk Fotosintesis

Pengertian Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan
Oksigen, dengan rumus kimia (CH2O)n. Karbohidrat sebagai hasil fotosintesis biasanya ditulis dengan
rumus kimia C6H12O6. Karbohidfrat berasal dari kata “karbon” dan “hidrat” atau juga sering disebut zat
hidrat arang. Karbohidrat merupakan golongan besar senyawa organik yang paling banyak di bumi.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan
materi pembangun (misalnya) selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses
fotosintesis, tumbuh-tumbuhan hijau mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat.

Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi. Karbohidrat dapat dibentuk
melalui proses fotosintesis. Proses ini menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di Bumi,
baik secara langsung atau tidak langsung.

Karbohidrat dalam Kefarmasian

Fungsi dari karbohidrat antara lain sebagai berikut


a. Berperan dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dl.
b. Di dalam tubuh berguna untuk mencegah timbulnya ketosis.
c. Memecah pemecahan protein tubuh yang berlebihan.
d. Mencegah kehilangan mineral yang berlebihan.
e. Berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein (Winarno, FG, 2004).

Jenis jenis Biosintesis

Glikogenesis
A. Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang utama di dalam tubuh hewan dan merupakan polimer
α-glukosa yang bercabang. Glikogenesis adalah proses sintesis dari glukosa menjadi glikogen.
Terjadi bila jumlah glukosa itu berlebih sehingga sebagian glukosa diubah menjadi glikogen.
Glikogenesis terutama terjadi pada hepar dan otot.

B. Glukoneogenesis
Adalah proses pembentukan D-glukosa dari prekursor yang bukan karbohidrat. Karena prekursor yang
digunakan bukan karbohidrat, maka sumber karbonnya adalah sejumlah prekursor glukogenik yang
terutama berasal dari asam amino-L, laktat atau gliserol. Proses ini terjadi jika makanan yang dimakan
tidak cukup mengandung D-glukosa yang dapat menyebabkan turunnya kadar glukosa darah. D-glukosa
harus dibentuk karena senyawa ini penting untuk fungsi sebagian besar sel dan mutlak dibutuhkan oleh
sistem syaraf dan eritrosit.
Jalur metabolisme ini terjadi terutama di hati dan ginjal, tetapi glukoneogenesis secara fisiologis tidak
berarti dalam otot karena otot tidak mempunyai enzim glukosa 6-fosfatase yang mengubah glukosa 6-
fosfat menjadi glukosa untuk dilepaskan ke darah.
C. Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua
makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis
menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar
oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis
(photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi
karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui
kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
D. Glikolisis Asam Piruvat
Kata glikolisis berarti “menguraikan gula”. Glikolisis adalah reaksi pemecahan atau
pembongkaran(katabolisme) satu molekul glukosa (6C) menjadi dua molekul senyawa piruvat (3C) yang
berlangsung di dalam sitosol. Glikolisis merupakan reaksi katabolisme (pembongkaran). Dalam glikolisis,
glukosa mengalami pembongkaran menjadi senyawa - senyawa-antara (intermediet) dengan dibantu
enzim, lalu akan dibentuk piruvat atau laktat sesuai jalur glikolisisnya atau kandungan oksigennya (Nha,
2011).

PENGGOLONGAN GULA

A. Sukrosa
Sukrosa adalah jenis gula yang biasa kita jumpai. Salah satu bentuk sukrosa paling populer adalah gula
pasir. Berdasarkan susunan kimianya, gula pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu disakarida
dan monosakarida. Sukrosa adalah jenis gula yang masuk ke dalam kelompok disakarida, sedangkan
glukosa dan fruktosa adalah monosakarida. Gula disakarida sendiri terbentuk dari dua monosakarida.
Artinya, sukrosa adalah gula yang terbentuk dari fruktosa dan glukosa. Sukrosa bisa ditemukan secara
alami pada buah-buahan, sayur, dan biji- bijian. Jenis gula ini juga kerap ditambahkan ke dalam berbagai
produk makanan seperti es krim, sereal, permen, maupun makanan kaleng.
B. Glukosa
Glukosa adalah jenis gula dengan susunan kimiawi monosakarida yang oleh tubuh kerap dijadikan
sebagai sumber energi utama. Energi yang dihasilkan dari pengolahan glukosa akan digunakan oleh sel
untuk bisa tetap berfungsi. Glukosa juga merupakan jenis gula utama yang ada di dalam darah. Kadar
glukosa di dalam darah diatur oleh beberapa hormon, termasuk insulin.Pada makanan, glukosa adalah
komponen penyusun karbohidrat. Oleh karena itu saat kita mengonsumsi nasi, roti, tepung, serta
makanan sumber karbohidrat lainnya, kadar glukosa dalam darah akan meningkat.Jika dibandingkan
dengan sukrosa dan fruktosa, glukosa merupakan komponen yang akan paling cepat menaikkan kadar
gula dalam darah.
C. Fruktosa
Fruktosa adalah salah satu jenis gula monosakarida yang sering juga disebut sebagai gula buah dan bisa
ditemukan secara alami pada buah-buahan, madu, agave, maupun umbi-umbian. Komponen ini juga
bisa diolah dari tebu dan jagung. Fruktosa buatan yang sering ditemukan pada berbagai makanan dan
minuman kemasan, biasanya hadir dalam bentuk sirup jagung berfruktosa tinggi. Dibanding sukrosa dan
glukosa, rasa fruktosa lah yang paling manis. Namun, jenis gula ini yang kecil pengaruhnya pada kadar
gula darah.Meski begitu, bukan berarti fruktosa bisa dikonsumsi berlebihan. Dalam jangka panjang,
fruktosa dalam kadar tinggi bisa memicu kenaikan kadar trigliserida dalam darah dan meningkatkan
risiko terjadinya sindrom metabolik serta perlemakan hati (Mengenal Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa,
t.t.).

PENUTUP

Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen,
dengan rumus kimia (CH2O)n. Pada proses fotosintesis, tumbuh-tumbuhan hijau mengubah
karbondioksida menjadi karbohidrat. Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu nutrisi yang berfungsi
sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan
enersi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan Kualitas Silase Rumput Raja Menggunakan Berbagai Sumber dan
Tingkat Penambahan Karbohidrat Fermentable. Jurnal Agripet, 14(1), 42–49.

Ibrahim, A. (2016, Januari 1). Pengertian Karbohidrat, Sumber dan Fungsi Karbohidrat | Pengertian dan
Definisi.
Mengenal Manfaat Karbohidrat Beserta Jenisnya. (2015, Oktober 19). Alodokter.
Mengenal Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa. (t.t.). Diambil 2 Januari 2022.

Santosa, I. (no date) ‘Teknologi herbal golongan karbohidrat. Oleh : Imam Santosa - PDF Download
Gratis’. Available at: https://docplayer.info/50993135-Teknologi-herbal-golongan- karbohidrat-oleh-
imam-santosa.html.

SARI, W. I. (1999) ‘Modul Kuliah’, Pengembangan Rancangan Pembelajaran Matematika, pp. 1–36.

Anda mungkin juga menyukai