Anda di halaman 1dari 4

Sumber karbohidrat

1. Nasi Merah

Yang pertama adalah kandungan karbohidrat dalam nasi merah. Meski sama-sama berbentuk nasi,
tetapi jenis nasi merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Tak hanya itu saja, keunggulan nasi merah
dibandingkan nasi putih adalah memiliki kandungan karbohidrat yang lebih kompleks sehingga sangat
cocok untuk dietmu.

2. Oatmeal

Oatmeal merupakan salah satu bahan makanan yang terbuat dari serat gandum pilihan. Di dalam
oatmeal terdapat kandungan karbohidrat yang dapat membantumu untuk merasa kenyang lebih lama.
Selain itu oatmeal juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh dan menurunkan
kadar gula di dalam darah. Keunikan lainnya, oatmeal bisa dikonsumsi dengan makanan penunjang
lainnya baik yang memiliki rasa asin maupun manis. Kamu bisa mencampurkan oatmeal dengan pisang
dan susu ataupun dengan makanan yang kaya protein seperti telur.

3. Ubi Jalar

Siapa yang di sini suka ngemil ubi jalar? Sebenarnya makanan ini cukup populer di Indonesia karena
hampir seluruh daerah dataran tinggi menghasilkan hasil panen ubi jalar dengan berbagai warna. Ubi
jalar ini bisa kamu jumpai dengan warna ungu, kuning, dan juga ungu. Kurang lebih kandungan gizi yang
terdapat di dalamnya sama yaitu di dalam 1 ubi jalar yang berukurang sedang memiliki kandungan 100
gram kalori, vitamin A, dan juga 25 gram karbohidrat yang bisa membantu diet harianmu

4. Singkong

Hampir mirip dengan ubi, singkong merupakan salah satu jenis ubi-ubian yang rasanya cukup tawar.
Singkong ini umumnya memiliki kulit kasar berwarna coklat dengan tekstur daging yang putih. Bila kamu
hendak mengganti nasi dengan singkong, kamu cukup mengukus ubi di kompor hingga dagingnya
empuk. Lalu baru setelah itu kamu bisa memakannya.

5. Kentang

Beberapa artis di dunia menggunakan kentang untuk program diet mereka. Ini dikarenakan kandungan
karbohidrat kentang jauh lebih rendah dibandingkan nasi, sehingga produksi gula dan kalori menjadi
sedikit. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah yaitu dengan cara direbus hingga empuk dan siap
disantap.

6. Mangga

Meski tidak banyak orang yang mengganti nasi dengan mangga, tetapi percaya atau tidak mangga
merupakan jenis makanan yang mengandung karbohidrat yang baik bagi tubuh. Bila diukur dengan
cermat, di dalam satu cangkir buah mangga terdapat 25 ml karbohidrat dengan 100 gram kalori. Di
samping itu buah ini juga mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan kulitmu. Kamu bisa
menggunakan buah mangga sebagai kudapan sehat tanpa pemanis sebagai pelengkap menu dietmu.

7. Pisang

Sudah umum bagi orang yang berencana diet untuk menambahkan buah pisang ke dalam menu dietnya.
Alasannya adalah karena buah pisang dapat mengenyangkan tubuh sebab mengandung 25 gram
karbohidrat dan juga 100 kalori. Tak hanya itu saja, serat yang ada di dalam buah pisang dapat
membantu melancarkan pencernaanmu karena zat pati di dalam pisang dapat meningkatkan kesehatan
usus dan mengendalikan kadar gula.

8. Kacang-kacangan

Percaya atau tidak kandungan karbohidrat di kacang-kacangan cukup tinggi dan mampu memenuhi
kebutuhan karbohidrat harianmu. Kamu bisa memilih jenis kacang mana yang sesuai dengan seleramu.
Tapi kacang yang awam ada di pasaran dan mudah ditemukan adalah kacang tanah dan kacang kedelai.

9. Jagung

Sudah terkenal sejak lama bahwa jagung menyimpan banyak kekayaan karbohidrat yang dapat
menggantikan posisi nasi. Oleh sebab itu, tak sedikit masyarakat yang mengganti nasi dengan jagung
rebus. Dengan serat yang jauh lebih tinggi, membuat keberadaan jagung menjadi jauh lebih baik
dibandingkan nasi. Jadi, kamu bisa mulai dietmu dengan mengkonsumsi jagung setiap hari.

10. Whole wheat pasta

Whole wheat pasta menggunakan tepung berbahan dasar tepung whole wheat atau tepung gandum
utuh. Artinya, tepung tersebut juga mengandung bagian kulit ari atau biji gandum utuh. Tidak hanya
mengandung protein, lemak, dan karbohidrat kompleks. Whole wheat pasta juga memiliki kandungan
tambahan lainnya, yaitu vitamin B, vitamin E, dan serat.

Kelompok karbohidrat

Karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida, oligosakarida atau


disakarida dan polisakarida.

Monosakarida

Mononsakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana, hal ini dikarenakan karbohidrat tidak
dapat dihidrolisis. Monosakarida dapat larut dalam air dan memiliki rasa yang manis, sehingga dapat
disebut sebagai gula. Monosakarida dalam ilmu gizi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
Glukosa

Glukosa berasal dari kata yunani glukus yang artina manis. Glukosa merupakan karbohidrat yang
berfungsi sebagai sumber energi dalam tubuh. Glukosa banyak dijumpai dalam buah, sayuran, sirup dan
tets tebu dan dalam aliran darah (kadar gula darah) (Fessenden, 1990).

Fruktosa

Fruktosa berasal dari bahasa inggris fructose yang lebih dikenal dengan gulabuah atau levulosa
merupakan jenis sakarida yang manis dan banyak dijumpai pada madu dari gula tebu (Fessenden, 1990).

Galaktosa

Galaktosa merupakan salah satu sebuah monosakarida atau gula sederhana Galaktosa merupakan
monosakarida jenis sakarida yang ada di dalam tubuh yang dihasilkan dari hidrolisa laktosa (Fessenden,
1990).

Disakarida

Disakarida merupakan gabungan antara dua molekul monosakarida. Disakarida dibagi menjadi 3 jenis
yaitu:

Sukrosa

Sukrosa merupakan gula yang sering kita gunakan sehari-hari. Sukrosa terbuat dari dua molekul
monosakarida yang terdiri dari molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa juga berguna dalam
tubuh manusia salkan penggunaannya tidak berlebihan (Fessenden, 1990).

Maltosa

Maltosa merupakan disakarida yang mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari dua
molekul glukosa. Maltose didalam tubuh didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicerna
dan rasanya lebih enak dan nikmat. Amilum saat bereaksi dengan iodium akan berubah warna menjadi
biru (Fessenden, 1990).

Polisakarida
Polisakarida adalah senyawa dimana molekul-molekulnya mengandung banyak satuan monosakarida
yang dipersatukan dengan ikatan glikosida, mempunyai massa molekul tinggi dan tidak larut dalam air
atau hanya membentuk emulsi saja. Hidrolisis lengkap akan mengubah polisakarida menjadi
monosakarida (heksosa). Polisakarida merupakan polimer monosakarida, mengandung banyak satuan
monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan
menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa (Fessenden, 1990).

Anda mungkin juga menyukai