Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Periode sebelum ilmu pengetahuan:

• Zaman Romawi dan Yunani:

• Zaman pertengahan

Periode ilmu pengetahuan:

• Abad 18-19

• Abad ke 20

1. KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN

Zaman Romawi dan Yunani Kuno(BC)

Ditemukan dokumen tertulis yang mengindikasikan:

 Adanya upaya penanggulangan penyakit


 Adanya peraturan tertulis tentang pemukiman, pembuangan air limbah dan sistem
drainase, air minum, pembuangan tinja, dsb, walaupun bukan kerena alasan kesehatan,
melainkan untuk estetika.
 Adanya keharusan dari pemerintah kerajaan untuk peninjauanan warung-warung
minuman (public bar), rumah makan, dsb.

2. KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN


Zaman Pertengahan (Abad 1-7)

 Beberapa penyakit menular mulai menyerang penduduk dunia (Typhus, kolera, pes,
dsb)
 Penyakit-penyakit ini cenderung endemis diberbagai kelompok masyarakat atau
negara (Asia, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika)
 Lepra menyebar dari mulai dari Mesir-Asia- dan Eropa melalui para emigran
 Upaya-upaya penanggulangan dimulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene,
utama pembuangan kotoran (latrin), penyediaan air bersih, ventilasi, dsb

3. KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN

Zaman Pertengahan (Abad 8-18)

 Tahun 1340 terjadi wabah pes paling dahyat di Cina, India dan Mesir. Tercatat
13.000.000 orang meninggal karena wabah pes, dan 60.000.000 orang meninggal
untuk seluruh dunia. Sehingga masa itu disebut “The black death” .
 Sementara itu wabah kolera , typhus dan disentri masih berlangsung sampai abad ke
18.
 Upaya upaya penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh dan sistematis
hampir dikatakan belum ada.

4. KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE ILMU PENGETAHUAN

Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada akhir abad ke 18 dan awal abad
ke 19, termasuk ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan masyarakat). Apabila
sebelumnya masalah kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi fenomena
biologis, kemudian bergeser kefenomena sosial yang kompleks. Sedangkan pendekatan
terhadap masalah kesehatan hanya dari satu segi (sektor) saja, kemudian bergeser ke
pendekatan yang multisektoral. Sehingga ditemukannya vaksin pencegah cacar oleh
Louis Pasteur, asam karbol (asam karbol ) untuk sterilisasi ruang operasi oleh
Joseph Lister, dan eter sebagai anestesi oleh Wiliam Marton.
Tahun 1832 terjadi epidemi kolera di Inggris, terutama didaerah perkotaan.
Kemudian Edwin Chardwich seorang ilmuwan sosial melakukan penyelidikan. Hasil
penyelidikannya menyimpulkan bahwa penyebab wabah kolera ini adalah karena sanitasi
lingungan penduduk kota yang sangat buruk, pekerja perkotaan yang upahnya sangat
rendah, gizi masyarakat rendah. Hasil penyelidikan Chardwich ini dianalisis dan
disajikan dengan baik dan sahih. Berdasarkan laporan Charwich ini akhirnya Parlemen
Inggris mengeluarkan UU yang mengatur tentang sanitasi lingkungan, sanitasi tempat
kerja (pabrik), sanitasi tempat umum, dsb.

Tahun 1848, Jons Simon diangkat sebagai menteri untuk menangani kesehatan
penduduk (masyarakat)

Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, di Inggris dan negara-negara Eropa
lainnya,dan Amerika mulai dibuka pendidikan bagi tenaga-tenaga kesehatan untuk
kesehatan masyarakat (publik). Pada tahun 1894 John Hopkins seorang pedagang wiski
mempelopori mendirikan Universitas, yang didalamnya terdapat program studi
kedokteran dan “public health”. Pada tahun 1855 pemerintah Amerika membentuk
Kementerian Kesehatan yang pertama kali, yang didalamnya terdapat bagian yang
menangani kesehatan masyarakat (publik). Dan pada tahun 1872 dibentuk asosiasi dari
para akademisi dan praktisi Kesehatan Masyarakat, yang disebut “American Public
Health Association”

DEKLARASI ALMA ATA

(Kesehatan Masyarakat Abad 20)

 Pada tanggal 6-12 September 1978 di Alma Ata (dulu USSR) diadakan konferensi
“joint” konferensi antara WHO dan UNICEF yang dihadiri oleh 140 negara.

 Konferensi itu mengahasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam deklarasi


Alma Ata tentang “Primary Health Care” dalam pencapaian “Health for all by the
year 2000”
 Semua negara, termasuk Indonesia menyepakati dalam rangka mencapai kesehatan
untuk semua (kesuma tahun 2000) harus melaksanakan pelayanan kesehatan primer
(primary health care).

PRIMARY HEALTH CARE

(Tonggak Sejarah Kesmas Abad 20)

Elemen Tujuan dan Sifat Pelayanan

 Pemeliharaan kesehatan  Acceptable (diterima oleh


masyarakat)
 Pencegahan penyakit
 Accessible (terjangkau oleh
 Diagnosis dan pengobatan masyarakat)

 Rehabilitasi (pemulihan)  Demanded (dibutuhkan


masyarakat)
 Pelayanan tindak lanjut
 Efektif dan efisien
 Pemberian sertifikasi

ERA KESEHATAN MASYARAKAT

Era Kesehatan
Paradigma/Fokus Kerangka Aksi Kejadian Penting
Masyarakat

Perlindungan Pengendalian Praktek religius Karantina epidemi,


Kesehatan (Purba- berdasarkan otoritas dan budaya serta pelarangan seksual
individual dan perilaku-perilaku untuk menurunkan
1830) perilaku komunitas yang dilarang transmisi penyakit,
pembatasan
makanan

Upaya Higiene Kondisi bersih Aksi lingkungan Kolera James


(1840-1870) sebagai dasar pada komunitas Snow; Puerperal
peningkatan Fever Semmelweis;
kesehatan Pengumpulan data
statistik vital

Pengendalian Teori Kuman Pengendalian Hubungan antara


Penularan (1880- (Germ); asal penyakit menular epidemiologi,
1940) penyakit menular melalui bakteriology dan
pengendalian imunologi terkait
lingkungan, penyakit TB;
vaksinasi, investigasi wabah;
sanatorium, dan Goldberner dan
investigasi wabah Pellagra
pada populasi
umum

Sistem Pelayanan Integrasi dalam Sistem pelayanan Antibiotik; Konsep


Medis (1950-abad pengendalian dan pengendalian faktor risiko; Studi
pertengahan-1980) penyakit menular; publik pada Framingham pada
modifikasi faktor penyakit menular risiko
risiko; dan tertentu dan pada kardiovaskular;
perlindungan pada populasi rentan; Laporan Surgeon
kelompok berisiko Integrasi antar General terkait
tinggi sebagai bagian organisasi merokok
dari pelayanan medis kesehatan
Promosi/Pencegahan Fokus pada perilaku Pencegahan Epidemi AIDS dan
Penyakit (abad indivual dan deteksi mengarah pada kebutuhan
pertengahan-1980- penyakit pada klinis dan populasi intervensi multiple
2000) populasi rentan dan dengan fokus pada dalam penurunan
umum pengendalian risiko; penurunan
individual dalam penyakit jantung
menentukan koroner melalui
keputusan intervensi

Kesehatan Populasi Koordinasi Manajemen Pengobatan dan


(Abad 21) kesehatan rekomendasi dan kesehatan
masyarakat dan informasi evidence masyarakat
pemberian pelayanan based berdasarkan
kesehatan didasarkan evidence based,
pada pemikiran medical error,
evidence-based antibiotic
resistance;
kolaborasi global

Anda mungkin juga menyukai