• Zaman pertengahan
• Abad 18-19
• Abad ke 20
Beberapa penyakit menular mulai menyerang penduduk dunia (Typhus, kolera, pes,
dsb)
Penyakit-penyakit ini cenderung endemis diberbagai kelompok masyarakat atau
negara (Asia, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika)
Lepra menyebar dari mulai dari Mesir-Asia- dan Eropa melalui para emigran
Upaya-upaya penanggulangan dimulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene,
utama pembuangan kotoran (latrin), penyediaan air bersih, ventilasi, dsb
Tahun 1340 terjadi wabah pes paling dahyat di Cina, India dan Mesir. Tercatat
13.000.000 orang meninggal karena wabah pes, dan 60.000.000 orang meninggal
untuk seluruh dunia. Sehingga masa itu disebut “The black death” .
Sementara itu wabah kolera , typhus dan disentri masih berlangsung sampai abad ke
18.
Upaya upaya penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh dan sistematis
hampir dikatakan belum ada.
Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada akhir abad ke 18 dan awal abad
ke 19, termasuk ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan masyarakat). Apabila
sebelumnya masalah kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi fenomena
biologis, kemudian bergeser kefenomena sosial yang kompleks. Sedangkan pendekatan
terhadap masalah kesehatan hanya dari satu segi (sektor) saja, kemudian bergeser ke
pendekatan yang multisektoral. Sehingga ditemukannya vaksin pencegah cacar oleh
Louis Pasteur, asam karbol (asam karbol ) untuk sterilisasi ruang operasi oleh
Joseph Lister, dan eter sebagai anestesi oleh Wiliam Marton.
Tahun 1832 terjadi epidemi kolera di Inggris, terutama didaerah perkotaan.
Kemudian Edwin Chardwich seorang ilmuwan sosial melakukan penyelidikan. Hasil
penyelidikannya menyimpulkan bahwa penyebab wabah kolera ini adalah karena sanitasi
lingungan penduduk kota yang sangat buruk, pekerja perkotaan yang upahnya sangat
rendah, gizi masyarakat rendah. Hasil penyelidikan Chardwich ini dianalisis dan
disajikan dengan baik dan sahih. Berdasarkan laporan Charwich ini akhirnya Parlemen
Inggris mengeluarkan UU yang mengatur tentang sanitasi lingkungan, sanitasi tempat
kerja (pabrik), sanitasi tempat umum, dsb.
Tahun 1848, Jons Simon diangkat sebagai menteri untuk menangani kesehatan
penduduk (masyarakat)
Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, di Inggris dan negara-negara Eropa
lainnya,dan Amerika mulai dibuka pendidikan bagi tenaga-tenaga kesehatan untuk
kesehatan masyarakat (publik). Pada tahun 1894 John Hopkins seorang pedagang wiski
mempelopori mendirikan Universitas, yang didalamnya terdapat program studi
kedokteran dan “public health”. Pada tahun 1855 pemerintah Amerika membentuk
Kementerian Kesehatan yang pertama kali, yang didalamnya terdapat bagian yang
menangani kesehatan masyarakat (publik). Dan pada tahun 1872 dibentuk asosiasi dari
para akademisi dan praktisi Kesehatan Masyarakat, yang disebut “American Public
Health Association”
Pada tanggal 6-12 September 1978 di Alma Ata (dulu USSR) diadakan konferensi
“joint” konferensi antara WHO dan UNICEF yang dihadiri oleh 140 negara.
Era Kesehatan
Paradigma/Fokus Kerangka Aksi Kejadian Penting
Masyarakat