Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Ilmu Kesehatan

Masyarakat

OLEH :

SRIKIT S. NURKAMIDEN
NIDN. 0923109301
DEFINISI ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Ilmu kesehatan masyarakat seperti menjadi gabungan antara ilmu
kesehatan lingkungan dan ilmu kedokteran, bahkan ilmu sosial.
Winslow (tahun 1920) berusaha keras untuk meyakinkan kebenaran
definisinya tentang ilmu kesehatan masyarakat, dan hubungannya
dengan bidang ilmu lain.
Winslow mendefinisikan ilmu kesehatan masyarakat sebagai Ilmu
dan seni tentang pencegahan penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan derajat kesehatan, serta mengatur komunitas agar
berupaya untuk :
(1). Menjaga sanitasi lingkungan, (2) Mengendalikan penularan
infeksi, (3) Melakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri
bagi individu, (4) Mengatur pelayanan kesehatan untuk diagnosis dini,
pencegahan dan pengobatan penyakit, (5) Mengembangkan sarana dan
prasarana sosial untuk menjamin setiap anggota komunitas memiliki
standar hidup yang cukup untuk mempertahankan status kesehatannya
Sejarah kesehatan masyarakat

Tidak terlepas dari 2 tokoh metologi yunani


Asclepius dan Higeia.
Asclepius melakukan penanganan kesehatan
dengan pendekatan pengobatan setelah penyakit
terjadi.
Higeia, melakukan penanganan kesehatan dengan
pendekatan pencegahan
Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan

Dari budaya babylonia, mesir, yunani dan roma adanya dokumen tertulis

bahkan peraturan tertulis yang mengatur ttg pembuangan air limbah, air
minum dan sebagainya. Namun upaya-upaya tersebut ditujukan bukan utk
tujuan kesehatan namun lebih kepada estetika.
Pada abad ke-7 upaya kesehatan masyarakat muncul karena

berkembanganya berbagai jenis penyakit menular yang menyerang sebagian
besar penduduk yang menjadi endemik dan epidemik.
Menyebarnya wabah kolera, menyebar dari Asia khususnya Timur tengah

hingga ke afrika. India merupakan pusat endemik kolera. Munculnya wabah
lepra mulai dari mesir ke Asia kecil dan Eropa
Menyebarnya wabah kolera, menyebar dari Asia khususnya Timur
tengah hingga ke afrika. India merupakan pusat endemik kolera.
Munculnya wabah lepra mulai dari mesir ke Asia kecil dan Eropa
Wabah pes yang paling dasyat di cina dan india. Pada Tahun 1930
tercatat 13 juta orang meninggal karena Pes. Di india, mesir dan
gaza dilaporkan 13 ribu orang meninggal setiap hari. Menurut
catatan 60 juta orang. Sehingga dikenaldengan sebutan “the
black dead”.
Pada tahun 1603 1 dari 6 orang meninggal karena penyakit menular
(Typus, disentri dsb)
Upaya yang dilakukan saat itu , masyarakat sudah
memperhatikan sanitasi lingkungan dan hygiene
perorangan, pembuangan sampah dan ventilasi
rumah.
Jauh sebelum tejadinya wabah, pengobatan
terhadap penyakit hanya menggunakan obat-
obatan tradisional oleh tabib (yunani timur, cina
dan sebagian asia lainnya). Mulanya ilmu
pengobatan hanya ilmu turun temurun dr keluarga
Namun seirng dengan munculnya berbagai
macam wabah, pengobatan tradisional tidak
mampu menyelesaikan masalah..
Periode ilmu pengetahuan

Pada awal abad ke -19 periode bangkitnya ilmu pengetahuan.


Sebelum abad ini, masalah kesehatan hanya dimaknai
sebagai fenomena biologi (makna yang sempit), pada abad
ini masalah kesehatan dimaknai sebagai masalah yang
kompleks.
Pendekatan masalah kesehatan dilakukan secara
komprehensif dan multisektoral.
Penyelidikan masalah-masalah kesehatan sdh
dikembangkan secara ilmiah
Pada abad ini mulai ditemukan berbagai macam penyebab
penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit.
Perkembangan Kesmas di Indonesia
Dimulai pada pemerintahan Belanda abad ke-16,
sebagai upaya pemberantasan penyakit cacar dan
kolera yang sgt ditakuti masyarakat pada saat itu.
Pd tahun 1807, Gub.jendral Deandels, dilakukan
pelatihan dukun bayi untuk menekan AKI.
Pd tahun 1851, sekolah dokter jawa didirikan yang
disebut STOVIA. 1947 berubah menjadi FK UI.
Pd tahun 1913 didirikan sekolah dokter di surabaya
(NIAS).
Pd tahun 1946 didirikan perguruan tinggi farmasi di
Klaten dan tahun 1947 di UGM
Tahun 1965 didirikan FKM UI
 Pd tahun 1988 didirikan laboratorium kesehatan di bandung. 1938
pusat laboratorium berubah menjadi Lembaga Eykman. Disusul
dengan berdirinya laboratorium lain di medan, semarang, makassar,
surabaya dan yogyakarta.

 Pd tahun 1922 pes masuk ke indonesia dan terjadi epidemi di beberapa


tempat. Kemudian pada tahun 1935 dilakukan pemberatasan terhadap
penyakit pes dengan melakukan penyemprotan DTT ke rumah-rumah
penduduk

 Tahun 1956 dimulai kegiatan pengembangan masyarakat sebagai


upaya pengembangan kesehatan masyarakat. Diawali di bekasi sebagai
proyek percontohan yankes (keterpaduan pengembangan kesehatan
masyarakat di indonesia)>>>> Puskesmas
Pilar Utama IKM

Epidemiologi
Biostatistik / Statistik Kesehatan
Kesehatan lingkungan
Pendidikan kesehatan/ ilmu perilaku
Administrasi dan kebijakan kesehatan
Gizi kesehatan masyarakat
Kesehatan kerja
Kesehatan reproduksi/ kependudukan
Managemen administrasi rumah sakit
Upaya-upaya kesehatan masyarakat

Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.


Perbaikan sanitasi lingkungan,
Perbaikan lingkungan pemukiman
Pemberantasan vektor
Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan ibu da anak
Pembinaan gizi masyarakat
Pengawasan sanitasi di tempat-tempat umum
Pengawasan obat dan minuman
Pembinaan peran serta masyarakat dan sebagainya.
 
KEDOKTERAN KESEHATAN
KLINIK MASYARAKAT
(MEDICAL MODEL) (PUBLIC HEALTH
MODEL)

meningkatkan status meningkatkan status


TUJUAN
kesehatan pasien (secara kesehatan seluruh anggota
individual) masyarakat yang dicakup

memenuhi kebutuhan merencanakan,


KEGIATAN
pelayanan kesehatan pasien melaksanakan,
secara personal mengevaluasi PROGRAM
kesehatan

HAL YANG PERLU kebutuhan spesifik seorang kebutuhan/masalah


DIPERHATIKAN pasien pelayanan kesehatan
seluruh masyarakat

perbaikan kondisi kesehatan perbaikan kondisi kesehatan


EVALUASI HASIL
seorang pasien seluruh masyarakat
TERIMA KASIH   

Anda mungkin juga menyukai